Anda di halaman 1dari 9

❏ Teks Narasi → Cerita Imajinasi - Jemma

- Pengertian
➔ Teks narasi adalah salah satu jenis teks (pola pengembangan paragraf) yang berfungsi
untuk menceritakan suatu peristiwa atau kejadian secara beruntun dan mendetail (dari
awal, tengah, hingga akhir) dengan urutan waktu atau bersifat kronologis.
➔ Tujuan dari teks ini menceritakan kepada pembaca seolah-olah berada dalam cerita
tersebut atau dengan kata lain mengalami hal tersebut dan menambah wawasan
pembaca.
➔ Teks narasi dapat berupa fiksi (imajinasi) maupun nonfiksi.
- Ciri-ciri
➔ Teks narasi berisi peristiwa baik nyata, imajinasi, maupun gabungan dari
keduanya.
➔ Tek narasi terdiri atas beberapa paragraf yang tiap-tiap paragraf menitikberatkan
pada perbuatan atau peristiwa sehingga berusaha untuk menampilkan apa yang
terjadi.
➔ Teks narasi disusun berdasarkan kronologi atau urutan waktu yang di dalamnya
terdapat konflik agar menarik.
➔ Pada salah satu jenis teks narasi, terdapat unsur amanat di dalamnya.
- Jenis
➔ Teks narasi ekspositorik (biografi) : memberikan informasi secara detail agar
menambah wawasan pembaca, seperti teks cerita seseorang tokoh (biografi)
dan peristiwa bersejarah. Tokoh yang diceritakan pada umumnya hanya satu
tokoh dan peristiwa yang diceritakan berkaitan dengan tokoh tersebut
berdasarkan fakta atau bersifat objektif.
➔ Teks narasi sugestif : Teks narasi jenis ini bersifat untuk memberikan maksud
atau pengaruh dan pesan atau amanat tertentu kepada pembaca. Tujuan dari
teks narasi jenis ini memberikan sugesti untuk menggerakkan hati pembaca
untuk mempercayai hal suatu hal dengan cara penyajian yang membuat
pembaca seolah-olah melihat dan mengetahui maksud dari penulis.
➔ Teks narasi artistik : Teks narasi jenis ini dapat bersifat fiksi maupun non-fiksi,
pada umumnya imajinatif, dengan menggunakan bahasa kiasan atau lambang
(figuratif) dengan tujuan memberikan kepada pembaca sebuah hiburan. Teks ini
mengandung amanat yang pada umumnya bersifat tersirat.
- Struktur
➔ Orientasi : Penyajian teks narasi terdiri atas tokoh, penokohan, latar tempat, latar
cerita, latar waktu, latar suasana, dan unsur-unsur lainnya yang erat kaitannya
disajikan pada bagian awal.
➔ Komplikasi : Bagian ini mulai menghadirkan konflik yang nantinya akan
berkembang semakin rumit hingga mencapai klimaks yang setelahnya
antiklimaks dan berangsur-angsur akan menghilang.
➔ Resolusi : Bagian ini menyajikan jalan keluar dari konflik sehingga berbagai
permasalahan akan terselesaikan dan sebagai tanda cerita akan berakhir.
➔ Koda : Bagian pada teks narasi yang menyajikan akhir dari cerita. Akhir dari
sebuah cerita dapat berupa akhir yang bahagia, akhir yang sedih, ataupun akhir
yang menggantung.
❏ Teks Berita
- unsur - unsur :
a. Apa yang diberitakan?
b. Siapa yang diberitakan?
c. Di mana peristiwanya?
d. Kapan peristiwa itu terjadi?
e. Mengapa peristiwa itu terjadi?
f. Bagaimana kejadiannya?

- Struktur teks berita :


a. Kepala berita (headline) → judul berita utama yang biasanya ditulis besar-besar
b. Teras (lead) → satu paragraf pembuka yang memuat intisari berita yang paling menarik
(berisi beberapa poin dari 5W dan 1H)
c. Tubuh (body) → bagian isi uraian lengkap yang menjelaskan seluruh unsur 5W dan 1H
d. Kaki (leg) → bagian penutup yang berupa simpulan atau penegasan ulang

- Kebahasaan teks berita :


a. Menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung → Kalimat langsung adalah kalimat
ujaran yang ditulis kembali secara apa adanya. Kalimat langsung diapit oleh tanda kutip
(“...”). Sebaliknya, kalimat tidak langsung adalah kalimat yang telah dibahasakan
kembali tanpa memakai tanda kutip.
b. Menggunakan kata kerja mental → Kata kerja yang menerangkan aktivitas mengindrai,
berpikir, atau merasa.
c. Menggunakan konjungsi temporal → Kata hubung yang menunjukkan urutan waktu.
Contoh : lalu, kemudian, sejak, ketika, sambil, dll.
d. Menggunakan keterangan waktu → Kata ini menjelaskan waktu suatu peristiwa terjadi.
Contoh : kemarin, biasanya, pernah, sejak, sementara, dll.
e. Menggunakan bahasa baku → Bahasa yang digunakan suatu teks berita harus baku
karena pembaca teks berita bersifat umum dan berasal dari berbagai kalangan.

- Cara menyajikan teks berita :


a. Menentukan inti informasi → Faktual, Aktual, Fungsional
b. Menyusun kerangka berita → Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, Bagaimana
c. Mengembangkan berita → Kepala, Badan, Kaki

❏ Teks Prosedur
→ Apa itu? Teks yang berisi langkah2 yang harus dipenuhi agar kegiatan yang dilakukan berjalan dengan
baik.
→ Contoh : cara pembuatan mi instan, penggunaan kosmetik, dll
→ Tujuanya…? : menjelaskan kegiatan yang hrs dilakukan pembaca agar dapat mengikuti sebuah proses
membuat, melakukan/menggunakan sesuatu.
→ Fungsinya adalah untuk menjelaskan langkah2 yg dilakukan dalam melakukan suatu kegiatan agar
dapat terlaksana dengan baik.
→ Tiga jenis teks prosedur :
1. Tentang cara menggunakan/mengoperasikan sesuatu
2. Tentang cara membuat sesuatu
Cth: cara membuat minuman tradisional
3. Tentang cara melakukan sesuatu
Cth: Cara melakukan tarian kipas
→ Ciri ciri teks prosedur :
1. Memiliki panduan langkah2 yang harus dilakukan
2. Memuat aturan/batasan dalam hal bahan/langkah2 dalam melakukan kegiatan.
3. Memuat kegiatan yang harus dilakukan secara urut
→ Struktur teks prosedur :
1. Tujuan : isi berupa hal yang ingin dilakukan → Apakah untuk menggunakan, mengoperasikan,
membuat, atau melakukan sesuatu
2. Alat dan bahan : berisi alat2 dan bahan2 dgn ukuran yang akuran utk membuat sesuatu
3. Langkah langkah : berisi urutan langkah secara rinci dan per tahap
4. Penutup : berisi simpulan dari suatu prosedur yang telah dilakukan → berisi harapan/manfaat
yang didapat jika langkah2 dilakukan dengan baik
❏ Teks Ulasan
- Jenis - jenis teks ulasan berdasarkan isi :
a. Teks ulasan buku
b. Teks ulasan film
c. Teks ulasan musik
d. Teks ulasan cerpen
e. Teks ulasan novel
f. Teks ulasan puisi
g. Teks ulasan teater

- Isi setiap paragraf teks ulasan


a. Paragraf I → Penulis mengungkapkan gambaran umum tentang karya.
b. Paragraf II → Paragraf mengungkapkan gambaran umum berupa sinopsis.
c. Paragraf III → Penulis mengungkapkan penilaian atau tafsiran terhadap keunggulan dan
kelemahan suatu karya.
d. Paragraf IV → Mengungkapkan simpulan atau rangkuman yang dirumuskan berdasarkan
hasil penilaian dan penafsirannya terhadap karya.

- Struktur teks ulasan


a. Judul → Judul teks ulasan harus beda dengan judul karya yang kita ulas, karena teks ini
berisi pandangan penulis terhadap karya tersebut.
b. Identitas buku → Ditulis sekedar untuk memberikan informasi mengenai buku kepada
pembaca ulasan.
c. Orientasi → Dipaparkan tentang gambaran umum sebuah karya yang diulas (nama,
tujuan, fungsi, dsb.)
d. Penafsiran → Dipaparkan penafsiran (pandangan) penulis terhadap karya. Pada bagian
ini, dituliskan juga kelebihan dan kekurangan dari karya tersebut.
e. Rangkuman → Penulis merumuskan rangkuman yang ditujukan kepada pembaca atau
masyarakat terhadap karya yang telah diulas berdasarkan hasil penilaian sebelumnya.
f. Simpulan → Dipaparkan penilaian penulis terhadap kelebihan dan kekurangan karya
yang diulas disertakan bukti yang mendukung.

- Ciri kebahasaan teks ulasan :


a. Menggunakan kata-kata yang menyatakan sudut pandang. Contoh : antara lain,
di samping itu, selain itu, dengan kata lain
b. Menggunakan kata-kata yang menyatakan persetujuan atau penolakan terhadap
karya.
c. Menggunakan kata sifat untuk mendukung sikap persetujuan atau penolakan.
Contoh : menarik, layak, berhasil, dll.

❏ Iklan, Slogan, Poster


- Iklan adalah teks yang mendorong atau membujuk khalayak agar tertarik pada barang
dan jasa yang ditawarkan.
- Fungsi iklan =
a. Fungsi informasional = Memberitahukan calon konsumen dan konsumen
mengenai karakteristik dan manfaat produk yang ditawarkan.
b. Fungsi transformasional = Berusaha mengubah sikap yang dimiliki oleh
konsumen terhadap merek, pola belanja, dan gaya hidup.
- Unsur - unsur iklan =
1. Sumber
2. Pesan
3. Media
4. Perantara
5. Efek
6. Umpan balik
- Jenis - jenis iklan =
a. Berdasarkan tujuan =
1. Iklan strategis = Iklan yang digunakan dengan tujuan membangun merek
ataupun citra positif perusahaan.
2. Iklan taktis = Iklan yang dirancang konsumen agar segera melakukan
respons dengan merek tertentu.
b. Berdasarkan media penyampaiannya =
1. Media cetak = Iklan baris dan kolom
2. Media elektronik = Iklan radio, iklan televisi, iklan film

c. Berdasarkan isinya =
1. Iklan penawaran = Berisi tawaran dari pihak pengiklan, yang ditawarkan
beragam, berupa barang, jasa, dan bahkan lowongan pekerjaan.
2. Iklan pemberitahuan = Pemberitahuan dari pihak pengiklan.
3. Iklan layanan masyarakat = Bertujuan memberikan
penerangan/penjelasan kepada masyarakat.
- Struktur iklan =
1. Pengenalan produk
2. Pernyataan persuasif
- Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah
diingat untuk memberitahukan atau mengiklankan sesuatu.
- Fungsi slogan =
a. Mendidik masyarakat.
b. Pemacu semangat/motivasi.
c. Mempengaruhi untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
d. Alat propaganda politik.
- Unsur - unsur slogan =
1. Kata - kata singkat, menarik, dan mudah diingat.
2. Dijelaskan dalam bentuk frasa, klausa, atau kalimat.
3. Semboyan suatu organisasi masyarakat.
- Jenis - jenis slogan =
a. Slogan pendidikan
b. Slogan kesehatan
c. Slogan peduli lingkungan
d. Slogan pemasaran
- Struktur slogan =
1. Judul
2. Nama produk
3. Penjelasan tentang produk
- Poster adalah karya seni atau desain grafis yang berisi komposisi gambar dan huruf di
atas kertas yang berukuran besar dan atau kecil.
- Fungsi poster =
a. Menyampaikan informasi
b. Mempromosikan barang atau jasa
c. Sarana desainer grafis untuk berkreativitas.
- Unsur - unsur poster =
1. Menarik perhatian.
2. Bahasa padat, singkat, jelas.
3. Kalimat persuasif
4. Terdapat gambar
5. Berkesan
6. Tidak bertele - tele
7. Ditempel di tempat publik yang dilihat banyak orang.
8. Desain di atas kertas/kain.
- Jenis - jenis poster =
a. Poster kampanye
b. Poster “cheesecake”
c. Poster film
d. Poster buku
e. Poster propaganda
f. Poster “dicari”
g. Poster riset
h. Poster afirmasi
i. Poster komersial
❏ Teks Persuasif
- Ciri-ciri :
a. Bertujuan mengajak orang untuk melakukan sesuatu
b. Memiliki data berupa fakta, contoh, dan bukti yang digunakan untuk memperkuat
alasan yang disampaikan oleh penulis berkaitan dengan tujuannya
c. Mengandung kata-kata ajakan, seperti ayo, marilah, dan laksanakanlah
- Jenis teks persuasif berdasarkan tujuannya :
a. Teks persuasi politik
b. Teks persuasi pendidikan
c. Teks persuasi iklan
d. Teks persuasi propaganda

- Struktur teks persuasi :


a. Pembukaan (opsional) → Memuat pandangan awal penulis yang menempatkan topik
pada suatu rangkaian kalimat yang relevan. Pembukaan mengawali pembahasan topik
permasalahan yang diangkat.
b. Tesis → Berisi gagasan umum penulis dari topik yang diangkat. Penulis dapat
menentukan arah topik permasalahan berdasarkan sudut pandang penulis tersebut.
c. Argumen → Memuat alasan berupa bukti yang dapat mendukung tesis. Berisikan
pendapat penulis yang menjelaskan tesis secara lebih mendalam.
d. Rekomendasi → Bagian penutup dari teks persuasi. Berisikan ajakan, saran, atau
pertimbangan positif agar pembaca melakukan hal yang telah disampaikan di tesis.

- Kebahasaan teks persuasi


a. Kata kerja yang menyatakan penjelasan → digunakan pada bagian pembukaan dan
penyampaian tesis (contoh : merupakan, ialah, adalah)
b. Konjungsi yang menyatakan tujuan dan penjelasan → digunakan pada bagian tesis
(contoh konjungsi tujuan : agar, supaya, untuk ; contoh konjungsi penjelasan : bahwa)
c. Konjungsi sebab akibat (kausal) → digunakan pada bagian argumen (contoh konjungsi
sebab : sebab, karena, oleh karena ; contoh konjungsi akibat : hingga, maka, sehingga,
sampai, sampai-sampai)
d. Kata tugas yang menyatakan ajakan atau larangan → digunakan pada bagian
rekomendasi (contoh kata tugas ajakan : ayo, hendaknya, mari ; contoh kata tugas
larangan : jangan, dilarang, hindari)
e. Penggunaan partikel lah dan kah → digunakan juga di bagian rekomendasi untuk
mempertegas saran, ajakan, atau larangan yang disampaikan penulis
- Menyajikan teks persuasi :
a. Tentukan topik yang akan dibuat teks persuasi.
b. Tentukan tujuan yang akan dicapai melalui teks persuasi tersebut.
c. Sampaikan tesis/pendapat yang berhubungan dengan topik.
d. Identifikasi alasan berupa fakta-fakta untuk menguatkan tesis yang disampaikan.
e. Rumuskan kalimat ajakan.
f. Buatlah kerangka teks persuasi.
g. Kembangkan kerangka menjadi teks persuasi.

❏ Teks Tanggapan Kritis - Angel


→ Apa itu? Teks yang berisi pendapat berupa pujian/kritik tentang suatu peristiwa, fenomena, karya,
ucapan/perbuatan seseorang.
→ Apa ciri2nya?
- Memiliki tiga struktur : konteks, deskripsi, dan penilaian.
- Berisi tanggapan mengenai satu fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar beserta
fakta dan alasan yang menguatkannya.
→ Gimane strukturnya?
- Konteks : berisi pernyataan umum/penjelasan tentang hal, peristiwa/objek yang akan
ditanggapi penulis.
- Deskripsi : berisi info tentang alasan yang mendukung/menolak pernyataan
- Penilaian : berisi kata2 yang mengungkapkan penilaian, berupa pujian/kritik yang
disertai fakta dan data yang mendukung.
→ Apa saja jenis kalimat tanggapan?
1. Pujian : menyatakan penghargaan atas keunggulan sebuah hal tertentu
Cth : menurut saya novel ini sangat bagus karena…
2. Persetujuan : menyatakan pembenaran dan kesepakatan
Cth: saya setuju dengan pendapat saudara yang menyatakan bahwa…
3. Penolakan : tanggapan ketidaksetujuan
Cth : saya tidak setuju dengan pendapat anda karena…
4. Sanggahan : Sifatnya menyanggah atas suatu hal yang tidak kita setujui.
Cth : Menurut saya konflik pada novel tersebut kurang dipaparkan secara rinci.
5. Kritik : tanggapan yang disertai dengan pertimbangan baik dan buruk terhadap suatu hal
yg disertai dengan alasan yang jelas.
❏ Unsur Intrinsik Cerpen
- Unsur intrinsik adalah unsur yang harus ada di dalam sebuah karya, terutama cerpen.
- Tema = Gambaran luas tentang kisah yang akan diangkat sebagai cerita dalam cerpen.
- Tokoh = Pelaku cerita
- Watak = Sifat tokoh
- Alur = Rangkaian peristiwa yang terjadi di dalam cerita dari awal sampai akhir.
- Latar = Gambaran tentang peristiwa-peristiwa yang ada di dalam cerita.
- Sudut pandang = Cara pengarang menempatkan dirinya dalam sebuah cerita.
- Amanat = Pesan tertentu yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui ceritanya
dalam cerpennya.
❏ Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi - Jemma
- Fiksi
➔ Sampul/cover buku
➔ Pokok bab buku : mendapatkan informasi mengenai kata pengantar
➔ Judul bab dan sub-bab : dapat dilihat di daftar isi
➔ Tema : Gagasan pokok sebuah karya tulis
➔ Penokohan atau perwatakan : Tokoh adalah gambaran setiap individu di dalam cerita
lengkap dengan karakternya
➔ Bahasa yang digunakan : Karena tujuan utama dari buku fiksi adalah sebagai hiburan,
jadi bahasa yang digunakan juga harus indah dan menghibur.
➔ Penyajian alur cerita : Alur cerita merupakan rangkaian atau urutan peristiwa yang
membentuk suatu cerita. Ada alur maju, mundur, dan campuran. Untuk membentuk
sebuah karya fiksi yang menghibur diperlukan penyajian alur yang menarik.
- Nonfiksi
➔ Sampul/cover buku : Pada sampul buku nonfiksi, kamu akan menemukan judul buku
yang umumnya menggunakan kata baku sesuai dengan KBBI.
➔ Pokok bab buku : penulis akan menggunakan bahasa yang cenderung formal dan baku.
Selain terdapat kata pengantar, beberapa karya tulis juga menjelaskan mengenai latar
belakang, tujuan, dan manfaat penulisan karya tersebut.
➔ Judul bab dan sub-bab
➔ Isi : Pada bagian isi terdapat pendahuluan, utama (isi), dan penutup. Dalam buku
nonfiksi bagian isi akan dijelaskan secara rinci, jelas, bahasa yang baku (bisa juga baku
dan santai), dan didukung oleh data-data penelitian/riset. Bagian ini terlihat jelas
membedakan antara buku fiksi dan nonfiksi.
➔ Cara menyajikan isi : Dengan daftar pustaka, kita bisa mengetahui dari mana saja
penulis mendapatkan sumber referensi bagi karya tulisnya. Sehingga, kamu juga bisa
mencari tau informasinya lebih lanjut pada referensi tersebut.
➔ Bahasa yang digunakan : Kata baku sesuai KBBI, bisa juga menggunakan bahasa pada
tulisan ilmiah populer, harus menggunakan bahasa denotatif agar tidak menimbulkan
kesalahpahaman bagi pembaca.
➔ Sistematika penulisan : Tulisan harus sistematis
❏ Gagasan Utama : inti dari sebuah paragraf yang terdapat pada kalimat utama(kalimat yang di
dalamnya terdapat gagasan pokok) → Dalam gagasan utama dapat ditemukan pokok2 penting dimana
kita bisa mendapatkan informasi penting
❏ Teks Deskripsi → “deskripsi” = ANGEL
→ Teks yang bertujuan menggambarkan/melukiskan pengalaman, pendengaran, perabaan,
penciuman, dan perasaan agar pembaca mendapat kesan terhadap objek, gagasan,
tempat/peristiwa yang ingin disampaikan penulis sehingga pembaca seolah olah merasakan
langsung apa yang sedang diungkapkan pada teks tersebut.
→ Apa itu teks deskripsi? → teks yang berisi tentang gambaran sesuatu
→ Ciri ciri teks deskripsi?
1. Objek : objek yang dideskripsikan bersifat pendapat personal → Dapat terlihat di judulnya
Contoh : Manisnya Kucingku, Ayahku Kebanggaanku
2. Tujuan : menggambarkan objek dengan cara memerinci objek secara
subjektif/melukiskan kondisi objek dari sudut pandang penulis
3. Isi : Isi teks deskripsi menggambarkan secara konkret→ Seperti contohnya jika menggambarkan
mengenai pemandangan indah di Bali, isinya akan dikonkretkan indahnya itu seperti apa.
→ Kata khusus teks deskripsi → Isi teks deskripsi bersifat personal dengan kandungan emosi sehingga
menggunakan kata dengan emosi yang kuat & bisa juga warna
Contoh : gemuruh ombak, kecantikan pantai, adikku yang tangguh, dll
→ Ciri ciri teks deskripsi dari segi penggunaan bahasa :
1. Menggunakan kata kata khusus untuk mengkonkretkan seperti merah, biru untuk
warna
2. Menggunakan kalimat rincian untuk mengkonkretkan. Contoh : Terumbu karang
berwarna warni. Ada terumbu karang merah dan hijau
3. Menggunakan kata bersinonim dengan emosi kuat. Contoh : indah → elok, permai,
molek, dll.
4. Menggunakan majas untuk melukiskan secara konkret. Contoh : lembutnya pasir di
pantai seperti tepung.
5. Teks deskripsi yang memunculkan kata ganti orang seperti kelinci”ku”.
6. Menggunakan bahasa yang menggambarkan secara rinci.
JENIS TEKS DESKRIPSI SECARA UMUM
1. Deskripsi spasial : dibuat berdasarkan ruang dan waktu sehingga bisa menjelaskan
secara detail suatu ruangan dari berbagai penjuru bahkan sampai jenis barang di dalam
ruangan itu
2. Deskripsi objektif : berisi gambaran sesuatu secara objektif/apa adanya/memang sudah menjadi
fakta → Tidak menambahkan pendapat pribadi
3. Deskripsi subjektif : menggambarkan keadaan sesuai dengan apa yang dilihat dari dan dirasakan
penulis → boleh memberikan pendapat pribadi. ‘
JENIS TEKS DESKRIPSI BERDASARKAN BENTUKNYA
1. Teks deskripsi yang berdiri sendiri
2. Teks deskripsi yang menjadi bagian dari teks lain → Teks deskripsi yang tercantum/terselip
dalam suatu novel/lagu/bentuk lainnya.
STRUKTUR DESKRIPSI :
1. Identifikasi/gambaran umum : Umumnya berisi nama, lokasi, dan sejarah objek beserta
gambaran umum tentang objek yang dideskripsikan.
2. Deskripsi Bagian : perincian bagian objek tapi diperinci berdasarkan tanggapan subjektif
penulis dan dapat berisi apa yang dilihat(bagian, komposisi warna, seperti apa
objeknya), dapat menuliskan juga apa yang didengar/dirasakan penulis
3. Penutup (simpulan & kesan) : berisi simpulan/kesan penulis terhadap apa yang
dideskripsikan tadi.

Anda mungkin juga menyukai