Anda di halaman 1dari 15

- Pelajari :

1. Roma 6 : 23
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal
dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
2. Yohanes 3 : 16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
3. Matius 28 : 19-20
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada
akhir zaman.”

- Pencobaan-pencobaan Yesus di gurun


1. Mengubah batu menjadi roti → godaan untuk hidup enak, kaya tanpa perjuangan,
tanpa kerja keras
Di padang gurun Yesus dicobai untuk memakai kuasa-Nya bagi kepentingan diri
sendiri → ditolak oleh Yesus → dalam diri kita juga muncul godaan yang sama yakni
memakai kemampuan dan karunia yang dianugerahkan Tuhan hanya untuk
kepentingan diri sendiri.
2. Yesus disuruh terjun dari bubungan atap → godaan popularitas
Kalau Yesus mau menjatuhkan diri → Ia dipuji dan dikagumi, terkenal → Dia akan
dipanggil kemana-mana, dihormati di mana-mana→ Yesus menolak bukan karena
kehormatan itu jelek, tapi kalau kehormatan itu diperoleh dengan cara akrobatik maka
orang cenderung menjadi gila hormat→ Gila hormat : melahirkan sikap sombong dan
merasa diri paling hebat.
3. Yesus diminta untuk sujud dibawah setan → godaan menjual harga diri demi
kekuasaan
Kekuasaan → membuat banyak orang bahagia → untuk kepentingan banyak orang.
Tetapi, kekuasaan juga dengan mudah disalahgunakan. Ada dua unsur dari pencobaan
ini: ajakan menjual harga diri demi kekuasaan & ajakan berkompromi dengan
kejahatan
Yesus memutuskan bahwa Ia tidak akan membujuk orang dengan memberi
harta benda (=kemudahan) untuk mengikuti Dia. Dia bahkan memutuskan
untuk tidak boleh ada kompromi terhadap kejahatan dan dosa.
- Baptisan

● LANDASAN DARI SAKRAMEN BAPTISAN PERCIK DAN SELAM

➔ Baptisan Percik (Matius 19:13-15)

◆ Didasari pada peristiwa anak-anak yang datang kepada Yesus,


namun dihalangi para murid. Yesus membiarkan anak-anak tersebut
datang kepada-Nya dan berkata bahwa anak-anak tersebutlah yang
memiliki Kerajaan Surga

➔ Baptisan Selam (Matius 28: 19-20)


◆ Pergilah - jadikanlah semua bangsa murid-Ku → harus belajar tentang
Yesus (siapa Yesus, bagaimana jalan keselamatan, kenapa harus
diselamatkan, bagaimana hidup seorang pengikut Yesus)

◆ Baptislah

◆ Ajarlah mereka melakukan firman Tuhan yang sudah diajarkan

● SAKRAMEN BAPTISAN PERCIK DAN SELAM

Baptisan → Yunani → Baptizo : ditenggelamkan, dimandikan, disucikan

a. Baptisan secara umum dibagi menjadi dua :

1. Baptisan Percik : Baptisan yang dilakukan pada masa kanak


kanak dengan cara membawa anak anak ke depan jemaat & pendeta
memercikkan air ke anak itu yang berarti anak itu diserahkan pada
Kristus dan menjadi milik Kristus

2. Baptisan Selam : baptisan yang dilakukan oleh Yesus dan


dilakukan di sungai, danau, atau di kolam berenang

Proses :

● Pendeta menenggelamkan tubuh jemaat ke dalam air → Dosa


orang yang dibaptis sudah ditenggelamkan bersama kematian Yesus

● Pendeta mengangkat kembali tubuh orang yang sudah dibaptis


ke atas permukaan air→ Orang yang dibaptis akan menjadi manusia
baru karena dosanya telah diampuni.

macam-macam baptisan :

1. Baptis dewasa = pelayanan baptis yang dilakukan untuk mereka yang menjadi
kristen atau yang percaya kepada Tuhan Yesus sudah dewasa secara jasmani dan
rohani.
2. Baptis anak = baptisan yang diberikan kepada bayi atau anak kecil yang lahir dalam
keluarga kristen

- Pertobatan
Cara merespon karya keselamatan Allah
Bertobat
1. Meninggalkan kehidupan dosa yang lama → Berbalik ke jalan hidup yang benar.
2. Bertobat 1 kali, minta ampun berkali-kali!
3. Ibrani : syev → berbalik kembali, berputar (Perjanjian Lama)
4. Yunani : Metanoia → perubahan pola pikir (Perjanjian Baru)
5. Menurut KBBI :
- Tobat : sadar dari dosa, tidak mengulangi lagi;kembali ke jalan yang benar,
kembali ke jalan agama; menyesali perbuatannya.
- Bertobat : menyesal dan berniat hendak memperbaiki perbuatan, kembali
kepada Tuhan/agama yang benar.
Langkah langkah pertobatan :
1. Menyadari kesalahan/pelanggaran
2. Mengakuinya
3. Menyesalinya
4. Berjanji/komitmen tidak melakukan lagi
5. Meminta maaf/minta ampun
Mengapa manusia perlu bertobat (Yes 55:7, Kis 3:19) → Tidak ada jalan lain untuk
mendapatkan pengampunan dosa selain dengan pertobatan. Tuhan memberikan pengampunan
kepada orang yang mau bertobat dari dosanya.
- Pertobatan adalah karya Roh Kudus. Allah menarik kita untuk dapat bertobat
dan datang kepada Allah.
- karya keselamatan Yesus (kisah Yesus)
Yunani → Soter → Pembebasan, pemeliharaan dari bahaya dan penyakit, kesehatan,
keselamatan
Kenapa kita harus diselamatkan?
1. Manusia berdosa butuh Juruslamat
2. Manusia tidak bisa menyelamatkan diri sendiri → Manusia tidak bisa mencari Allah,
harus Allah mencari manusia
3. Saat kita tidak diselamatkan neraka seumur hidup menjadi bagian kita
KESELAMATAN DALAM YESUS
PB : Yesus adalah juruslamat → Allah menyediakan Yesus anakNya untuk menjadi jalan
keselamatan manusia.
PROSES KESELAMATAN YESUS :
1. Yesus mengalami masa kanak kanak → hidup bersama orang tua→ Yesus disunat
umur 12 hari, Yesus dibawa ke Bait Allah.
2. Umur 30 tahun Yesus mulai pelayanan→ puasa 40 hari 40 malem
3. Mencari murid2 supaya ada yang melanjutkan pelayanan Yesus di bumi, saat
nanti Ia kembali ke surga
4. Saat Yesus berdoa di taman Getsemani, Ia berdoa dan mengeluarkan keringat darah
→ HatiNya sedih dan merasa takut
5. Di akhir doa Yesus : Bukan kehendakku yang jadi, tapi kehendak Bapaklah
yang jadi.
6. Yesus ditangkap, diadili, dicambuk hingga akhirnya mati di kayu salib→ Yesus
menggantikan manusia untuk dihukum, supaya manusia diampuni.
7. Yesus bangkit hari ke-3 karena Yesus menang atas maut
8. Ia naik ke surga
Siapa yang perlu diselamatkan?
1. Karena begitu besar kasih Allah kepada manusia
2. Mengaruniakan Yesus
3. Supaya setiap orang yang percaya
4. Manusia yang tidak percaya → Maut selamanya
- Dosa
→ Hamatia : Yunani
→ Sin : bahasa Inggris : melenceng/tidak tepat pada sasaran.
Jenis jenis dosa :
1. turunan : dosa yang diwariskan adam dan hawa kepada semua manusia.
2. pribadi : dosa yang dilakukan secara individu.
Manusia berada di kebinasaan kekal dan Allah yang Maha Suci dan Maha Adil
berada di hidup yang kekal (surga). Dosa memisahkan manusia dari Allah untuk
memancing manusia masuk ke dalam neraka.
Salib Yesus → Yoh 3 : 16 :
1. Allah mengasihi dunia
2. Mengaruniakan Yesus yang menjadi manusia, disiksa dan disalibkan
3. Setiap orang percaya → Tidak binasa!
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Semua orang berdosa (Roma 3 : 23) = karena semua orang telah berbuat
dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah
2. Upah dosa ialah maut (Roma 6 : 23)
3. Hukuman itu pasti (Ibrani 9 : 27) = sama seperti manusia ditetapkan untuk
mati hanya satu kali saja dan sesudah itu dihakimi.
→ Satu satunya cara agar bisa bersatu kembali ialah dengan percaya kepada Yesus dan bukan
perbuatan baik.
Mengapa harus Yesus?
- Ia tidak berdosa
- Anak Allah → Allah/Yesus yang menciptakan manusia oleh krn itu hanya
Yesus yang sanggup menyelamatkan manusia!

- Kisah Naaman

TAHUKAH kau apa yang sedang dikatakan oleh gadis kecil ini? Ia
menceritakan kepada nyonya itu tentang Elisa nabi dari Yehuwa, dan perkara-
perkara menakjubkan yang Elisa lakukan atas pertolongan Yehuwa. Nyonya ini tidak
tahu apa-apa mengenai Yehuwa sebab ia bukan orang Israel. Maka marilah kita lihat
mengapa gadis itu berada di rumah nyonya itu.

Nyonya itu seorang Aram. Suaminya bernama Naaman, panglima tentara


Aram. Orang Aram telah menawan gadis kecil Israel itu dan ia menjadi pelayan dari
istri Naaman.

Naaman menderita penyakit berat, yaitu penyakit kusta. Penyakit ini bahkan
dapat menyebabkan sebagian daging tubuh seseorang terlepas. Maka beginilah
dikatakan oleh gadis itu kepada istri Naaman, ’Alangkah baiknya kalau tuanku dapat
pergi kepada nabi Yehuwa di Israel. Ia tentu dapat menyembuhkan tuanku dari sakit
kustanya.’ Kemudian nyonya itu menceritakan kepada suaminya apa yang dikatakan
oleh gadis kecil ini.

Naaman sangat ingin sembuh; maka ia memutuskan untuk pergi ke Israel.


Ketika ia tiba di sana, ia pergi ke rumah Elisa. Elisa menyuruh pelayannya ke luar
dan mengatakan kepada Naaman untuk pergi mandi di Sungai Yordan tujuh kali. Ini
membuat Naaman sangat marah, dan ia berkata, ’Sungai-sungai di negeri kita lebih
bagus daripada sungai mana pun di Israel!’ Setelah berkata begitu, Naaman pergi.

Tapi salah seorang pelayannya berkata, ’Tuan, andai kata Elisa mengatakan
supaya tuanku melakukan sesuatu yang berat, tentu tuanku akan melakukannya.
Sekarang mengapakah tuanku tidak dapat kalau hanya sekedar mandi, seperti yang
ia katakan?’ Naaman mendengarkan pelayannya dan pergi serta mencelupkan
dirinya di Sungai Yordan tujuh kali. Setelah ia selesai, badannya menjadi kuat dan
sehat!

Naaman sangat senang. Ia kembali kepada Elisa dan berkata kepadanya,


’Sekarang saya tahu dengan yakin bahwa Allah di Israel adalah satu-satunya Allah
yang benar di seluruh bumi. Oleh karena itu, saya harap engkau dengan senang hati
menerima pemberian ini dari saya.’ Tapi Elisa menjawab, ’Tidak, saya tidak akan
mengambilnya.’ Elisa tahu bahwa salahlah kalau ia mengambil pemberian itu, sebab
Yehuwa-lah yang telah menyembuhkan Naaman. Tetapi Gehazi pelayan Elisa
menginginkan pemberian itu bagi dirinya.

Maka inilah yang dilakukan oleh Gehazi. Setelah Naaman pergi, Gehazi
berlari menyusul Naaman. ’Elisa menyuruhku untuk mengatakan kepadamu bahwa
ia ingin sedikit dari pemberian itu untuk beberapa orang teman yang baru saja
datang berkunjung,’ kata Gehazi. Tentu saja ini dusta. Tapi Naaman tidak tahu
bahwa itu dusta, maka ia memberikan kepada Gehazi sebagian dari barang-barang
itu.

Ketika Gehazi pulang ke rumah, Elisa tahu apa yang telah ia lakukan.
Yehuwa telah memberitahukan kepadanya. Maka ia berkata, ’Karena engkau
melakukan perkara yang jahat ini, penyakit kusta Naaman akan melekat padamu.’
Dan memang terjadilah demikian, pada saat itu juga!

Apa yang dapat kita pelajari dari semuanya ini? Pertama sekali, bahwa kita
hendaknya seperti gadis kecil itu dan berbicara tentang Yehuwa. Itu dapat
menghasilkan banyak faedah. Yang kedua, hendaknya kita tidak sombong seperti
Naaman pada mulanya, tapi hendaknya kita menaati hamba-hamba Allah. Dan yang
ketiga, kita tidak patut berdusta seperti Gehazi. Banyak sekali yang dapat kita
pelajari dengan membaca Alkitab, bukan?

belajar dari sini juga:

https://www.suarakristen.com/2017/07/21/belajar-dari-naaman/

- Gereja
SEJARAH GEREJA
1. Adam & Hawa Mempunyai anak Kain dan Habel Habel dibunuh oleh Kain dan
kain diusir. Lalu lahirlah Set sebagai pengganti Habel
Kain & Habel Mempersembahkan korban bakaran di hadapan Tuhan Pada masa ini
ibadah dilakukan dengan membakar korban persembahan
2. Set & Keluarganya Melakukan cara ibadah yang sama seperti Kain & Habel
Membakar korban persembahan
3. Musa & Yosua Di masanya Musa, cara ibadah sama seperti Kain dan Habel
tetapi sudah ada aturan membakar korban persembahan :
- Yang membakar seorang imam dan orang Lewi
- Ada aturan mengenai jenis hewan yang dibawa untuk dikurban seperti
kambing/domba jantan, hewan harus sempurna dan tidak cacat
- Saat ingin membakar korban bakaran, harus menguduskan diri dahulu
- Dalam ibadah sudah mulai dibacakan kitab yng ditulis Musa
4. Daud Sudah ada tempat ibadah yang konsisten Kemah Suci Sudah mulai ada
nyanyian dan puji pujian dalam ibadah

5. Salomo Tidak ada perbedaan mencolok antara masa Daud dan Solomo sudah
ada Bait Allah yang permanen dan megah
6. Zaman nabi nabi kecil Mulai ada tempat ibadah kecil tiap daerah Sinagoga
7. Zaman modern Muncul berbagai gereja dengan gedung mewah dan tata ibadah
yang bermacam macam seperti HKBP, GKJ, Bethel, dll.

Anda mungkin juga menyukai