D4ME1B - 033 - Bagas Rahkmad LR Google Classroom
D4ME1B - 033 - Bagas Rahkmad LR Google Classroom
Disusun oleh :
Kelompok 6
Bagas Rahkmad Ramadhan (0320040033)
Rizky Esa Putra (0320040056)
Rangga Zuleo Herlambang (0320040053)
Rayhan Rhamadani (0320040059)
Dosen pembimbing
Aminatus Sa’diyah, S.Si., M.T.
𝑙
Diketahui : T = 2𝜋√𝑔
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1.1. Teori
Ayunan matematis atau ayunan sederhana merupakan suatu partikel
massa yang tergantung pada suatu titik tetap pada seutas tali, dimana
massa tali dapat diabaikan dan tali tidak dapat bertambah panjang (Aip,
2007 :54).
Beban diikat yang telah diikat pada ujung tali yang massanya dapat
diabaikan disebut bandul. Jika beban tersebut ditarik kesatu sisi, setelah
itu dilepaskan maka beban akan terayun melalui titik keseimbangan
menuju ke sisi yang lain. Jika amplitudo ayunan kecil, maka bandul itu
akan melakukan getaran harmonik. Bandul yang mempunyai massa m
digantung pada seutas tali yang panjangnya l. Ayunan tadi mempunyai
simpangan anguler θ dari kedudukan seimbang. Gaya pemulih adalah
komponen gaya tegak lurus tali.
F = - m g sin θ
F=ma
Maka : m a = - m g sin θ
a = - g sin θ
Untuk getaran selaras θ kecil sekali sehingga sin θ = θ.
Simpangan busur s = l θ atau θ=s/l , maka persamaan menjadi: a= gs/l
. Dengan persamaan periode getaran harmonik
s
T 2 maka didapat menjadi:
a
s l
T 2 atau T 2
gs / l g
Dimana :
l = panjang tali (meter)
g= percepatan gravitasi (ms-2)
T= periode bandul sederhana (s)
Dari rumus di atas diketahui bahwa periode bandul sederhana
tidak bergantung pada massa dan simpangan bandul, melaikan hanya
4 2 l
bergantung pada panjang dan percepatan gravitasi, yaitu: g
T2
(Hendra, 2006).
1 𝑔
f= √
2𝜋 𝑙
1.2. Prinsip
Pada bandul matematis, berat tali diabaikan dan panjang tali jauh
lebih besar dari pada ukuran geometris dari bandul. Pada posisi
setimbang, bandul berada pada titik A. Sedangkan pada titik B adalah
kedudukan pada sudut di simpangan maksimum (θ). Kalau titik B adalah
kedudukan dari simpangan maksimum, maka gerakan bandul dari B ke
A lalu ke B’ dan kemudian kembali ke A dan lalu ke B lagi dinamakan
satu ayunan. Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu ayunan ini
disebut periode (T).
1.3. Rumus
1 𝑔
f= √
2𝜋 𝑙
f= Jumlah getaran perdetik (𝑑𝑒𝑡 −1 )
g = percepatan grafitasi bumi (cm/𝑑𝑒𝑡 2 )
l = panjang kawat, satuan (cm)
𝑙
T = 2𝜋√
𝑔
http://physics.bu.edu/~duffy/HTML5/pendulum.html
2. Pilih nilai panjang tali (Lenght) sebesar 12 cm
3. Klik tombol Play
4. Pastikan grafik muncul sampai waktu 2 sekon
5. Tuliskan estimasi nilai periode dan frekuensi pada laporan sementara
berdasarkan pembacaan pada grafik
6. Tangkap layar (screenshot) untuk percobaan dengan nilai panjang tali
tersebut
7. Ulangi langkah 2-5 untuk panjang tali 20 cm dan 28 cm
LAPORAN SEMENTARA
Nama : Bagas Rahkmad Ramadhan
NRP : 0320040033
Nama percobaan : Ayunan Matematis
12 cm 0,69 1,43
20 cm 0,89 1,11
28 cm 1,06 0,94
Percobaan ke-1
Percobaan ke-2
Percobaan ke-3
BAB IV
ANALISA DATA
Hasil dari hasil uji dari rumus diatas kemudian kita bandingkan
persentase eror nilai dengan percepatan gravitasi bumi 9,81 (m/det2)
menggunakan rumus :
g = 9,95 m/det2.
- Mencari Persentase eror.
(𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑘𝑖𝑟𝑎𝑎𝑛 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑠𝑙𝑖)
%eror = × 100%.
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑠𝑙𝑖
9,95 −9,81
%eror = × 100%
9,81
%eror = 1,42%
g = 9,96 m/det2.
- Mencari Persentase eror.
(𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑘𝑖𝑟𝑎𝑎𝑛 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑠𝑙𝑖)
%eror = × 100%.
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑠𝑙𝑖
9,96 −9,81
%eror = × 100%
9,81
%eror = 1,52%
%eror = 0,20%
4.3. Pembahasan
Dari data diatas kita mengetahui bahwa nilai percepatan gravitasi dan
persentase eror terbesar diperoleh dari praktikum nomer 2 dengan nilai g = 9,96
m/det2 dan %eror = 1,52%, setelah itu urutan ke2 diperoleh dari praktikum nomer
1dengan nilai g = 9,95 m/det2 dan %eror = 1,42%, urutan terakhir ditempati oleh
praktikum nomer 3 dengan nilai g = 9,83 m/det2 dan %eror = 0,20%.
Panjang tali yang digunakan dalam bandul matematis untuk mengukur
percepatan gravitasi mempengaruhi tingkat ketelitian proses pengukuran. Semakin
pendek tali yang digunakan, maka periode ayunan akan semakin kecil sehingga
berpengaruh pada perolehan data pada saat proses pengukuran.
BAB V
KESIMPULAN
1. Semakin panjang tali yang mengikat bandul, maka nilai periode yang
terjadi akan semakin besar.
2. Semakin pendek tali yang mengikat bandul, maka nilai frekuensi akan
semakin besar.
3. Panjang tali yang digunakan akan berimbas pada nilai periode, sehingga
membuat tingkat ketelitian nilai percepatan gravitasi terpengaruhi.
Daftar Pustaka