Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN RESMI

PRATIKUM FISIKA DARING


(AYUNAN MATEMATIS)

Disusun oleh :
Kelompok 6
Bagas Rahkmad Ramadhan (0320040033)
Rizky Esa Putra (0320040056)
Rangga Zuleo Herlambang (0320040053)
Rayhan Rhamadani (0320040059)

Dosen pembimbing
Aminatus Sa’diyah, S.Si., M.T.

Program Studi Teknik Permesinan Kapal


Jurusan Teknik Permesinan Kapal
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2020
TUGAS PENDAHULUAN

1. Berdasarkan persamaan 1 pada Teori:


a. bagaimana pengaruh panjang kawat terhadap periode (T)!
b. bagaimana pengaruh massa bandul terhadap periode (T)!

𝑙
Diketahui : T = 2𝜋√𝑔

T = Periode bandul (det)


g = percepatan grafitasi bumi (cm/𝑑𝑒𝑡 2 )
l = panjang kawat, satuan (cm)
Jawab :
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Peristiwa dalam kehidupan sehari-hari selalu berhubungan erat dengan
ilmu-ilmu fisika, salah satu contohnya adalah peristiwa bandul matematis.
Prinsip yang digunakan untuk melakukan kerja bandul matematis yang sangat
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pada bola penghantar pada
kabel penderek, timah kecil yang ditahan oleh suatu tali pada tempat
pengukuran tanah, dan sampai pada permainan ayunan di taman kanak-kanak.

Ayunan adalah salah satu sistem yang melakukan gerak harmonis


sederhana yang memiliki amplitudo kecil. Bandul sederhana adalah benda ideal
merupakan sebuah benda yang bermassa m digantung pada tali l, dimana
panjang tali ini tidak dapat bertambah atau mulur. Saat bandul ditarik
kesamping dari titik kesetimbangannya dan ketika dilepaskan, maka bandul
akan berayun dalam bidang vertikal karena adanya pengaruh gaya gravitasi
bumi. Dari ayunan tersebut dapat dihitung periode yaitu selang waktu yang
diperlukan beban untuk melakukan suatu getaran dan juga menghitung besar
gravitasi bumi disuatu tempat.

Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas maka dilakukanlah percobaan


ini agar dapat mengetahui nilai dari percepatan gravitasi, frekuensi, dan periode
yang digunakan dalam bandul matematis sehingga dapat dipahami dan
mungkin nantinya akan diaplikasikan pada kehidupan nyata.

1.2. Tujuan

Tujuan dari praktikum ayunan matematis adalah sebagai berikut:


 praktikan dapat memahami tentang perbedaan frekuensi dan
periode getaran
 praktikan dapat menentukan nilai percepatan gravitasi bumi
1.3. Manfaat
Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui tentang apa saja
perbedaan yang aka terjadi pada frekuensi dan periode getaran yang
terjadi pada saat melakukan praktikum. Praktikum yang akan dilakukan
membuat mahasasiswa mampu menentukan nilai percepartan gravitasi
bumi.
BAB II
DASAR TEORI

1.1. Teori
Ayunan matematis atau ayunan sederhana merupakan suatu partikel
massa yang tergantung pada suatu titik tetap pada seutas tali, dimana
massa tali dapat diabaikan dan tali tidak dapat bertambah panjang (Aip,
2007 :54).
Beban diikat yang telah diikat pada ujung tali yang massanya dapat
diabaikan disebut bandul. Jika beban tersebut ditarik kesatu sisi, setelah
itu dilepaskan maka beban akan terayun melalui titik keseimbangan
menuju ke sisi yang lain. Jika amplitudo ayunan kecil, maka bandul itu
akan melakukan getaran harmonik. Bandul yang mempunyai massa m
digantung pada seutas tali yang panjangnya l. Ayunan tadi mempunyai
simpangan anguler θ dari kedudukan seimbang. Gaya pemulih adalah
komponen gaya tegak lurus tali.
F = - m g sin θ
F=ma
Maka : m a = - m g sin θ
a = - g sin θ
Untuk getaran selaras θ kecil sekali sehingga sin θ = θ.
Simpangan busur s = l θ atau θ=s/l , maka persamaan menjadi: a= gs/l
. Dengan persamaan periode getaran harmonik

s
T  2 maka didapat menjadi:
a

s l
T  2 atau T  2
 gs / l g
Dimana :
l = panjang tali (meter)
g= percepatan gravitasi (ms-2)
T= periode bandul sederhana (s)
Dari rumus di atas diketahui bahwa periode bandul sederhana
tidak bergantung pada massa dan simpangan bandul, melaikan hanya
4 2 l
bergantung pada panjang dan percepatan gravitasi, yaitu: g 
T2
(Hendra, 2006).

Periode dan frekuensi dari sebuah ayunan bandul sederhana


bergantung pada panjang tali dan besar gravitasi. Semakin panjang tali
yang digunakan, nilai periode (T) semakin besar dan frekuensi (f)
semakin kecil. Nilai periode dan frekuensi saling berkebalikan.

1 𝑔
f= √
2𝜋 𝑙

f = Jumlah getaran perdetik (𝑑𝑒𝑡 −1 )


g = percepatan grafitasi bumi (cm/𝑑𝑒𝑡 2 )
l = panjang kawat, satuan (cm)

1.2. Prinsip
Pada bandul matematis, berat tali diabaikan dan panjang tali jauh
lebih besar dari pada ukuran geometris dari bandul. Pada posisi
setimbang, bandul berada pada titik A. Sedangkan pada titik B adalah
kedudukan pada sudut di simpangan maksimum (θ). Kalau titik B adalah
kedudukan dari simpangan maksimum, maka gerakan bandul dari B ke
A lalu ke B’ dan kemudian kembali ke A dan lalu ke B lagi dinamakan
satu ayunan. Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu ayunan ini
disebut periode (T).
1.3. Rumus

Apabila sebuah bandul digantung dengan kawat dan diberi simpangan


kecil kemudian dilepaskan, maka akan berayun dengan getaran selaras
(Gambar 1.), maka akan berlaku persamaan:

1 𝑔
f= √
2𝜋 𝑙
f= Jumlah getaran perdetik (𝑑𝑒𝑡 −1 )
g = percepatan grafitasi bumi (cm/𝑑𝑒𝑡 2 )
l = panjang kawat, satuan (cm)
𝑙
T = 2𝜋√
𝑔

T = Periode bandul (det)


g = percepatan grafitasi bumi (cm/𝑑𝑒𝑡 2 )
l = panjang kawat, satuan (cm)

Untuk menghitung gravitasi rumus yang digunakan adalah sebagai


berikut :
4 2 l
g 2
T

T = Periode bandul (det)


g = percepatan grafitasi bumi (cm/𝑑𝑒𝑡 2 )
l = panjang kawat, satuan (cm)

1.4. Gambar sistem dll

Gambar 1. Ayunan dengan getaran selaras


Gambar 2. Sistem ayunan pendulum
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1. Langkah Kerja

1. Buka aplikasi praktikum pada:

http://physics.bu.edu/~duffy/HTML5/pendulum.html
2. Pilih nilai panjang tali (Lenght) sebesar 12 cm
3. Klik tombol Play
4. Pastikan grafik muncul sampai waktu 2 sekon
5. Tuliskan estimasi nilai periode dan frekuensi pada laporan sementara
berdasarkan pembacaan pada grafik
6. Tangkap layar (screenshot) untuk percobaan dengan nilai panjang tali
tersebut
7. Ulangi langkah 2-5 untuk panjang tali 20 cm dan 28 cm
LAPORAN SEMENTARA
Nama : Bagas Rahkmad Ramadhan
NRP : 0320040033
Nama percobaan : Ayunan Matematis

Panjang tali Periode (T) Frekuensi (f)

12 cm 0,69 1,43
20 cm 0,89 1,11
28 cm 1,06 0,94

Tangkapan Layar hasil percobaan:

 Percobaan ke-1
 Percobaan ke-2

 Percobaan ke-3
BAB IV
ANALISA DATA

4.1. Data Hasil Praktikum

No Panjang tali Periode (T) Frekuensi (f)


1 12 cm 0,69 1,43
2 20 cm 0,89 1,11
3 28 cm 1,06 0,94

4.2. Analisis Perhitungan


Menentukan nilai grafitasi pada ayunan sistematis, kita bisa
menggunakan rumus sebagai berikut :
4 2 l
g
T2

Hasil dari hasil uji dari rumus diatas kemudian kita bandingkan
persentase eror nilai dengan percepatan gravitasi bumi 9,81 (m/det2)
menggunakan rumus :

(𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑘𝑖𝑟𝑎𝑎𝑛 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑠𝑙𝑖)


%eror = × 100%.
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑠𝑙𝑖

 Perhitungan tabel nomer 1


Diketahui : T = 0,69 det Nilai asli g = 9,81(m/det2)
l = 12 cm = 0,12 m
Ditanya :-g=?

- persentase eror nilai dengan percepatan gravitasi


bumi 9,81 (m/det2.)
Jawab : - Mencari nilai g.
4𝜋 2 𝑙
 g= 𝑇2
4𝜋 2 0,12
 g= 0,692

 g = 9,95 m/det2.
- Mencari Persentase eror.
(𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑘𝑖𝑟𝑎𝑎𝑛 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑠𝑙𝑖)
 %eror = × 100%.
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑠𝑙𝑖
9,95 −9,81
 %eror = × 100%
9,81

 %eror = 1,42%

 Perhitungan tabel nomer 2


Diketahui : T = 0,89 det Nilai asli g = 9,81(m/det2)
l = 20 cm = 0,20 m
Ditanya :-g=?

- persentase eror nilai dengan percepatan gravitasi


bumi 9,81 (m/det2.)
Jawab : - Mencari nilai g.
4𝜋 2 𝑙
 g= 𝑇2
4𝜋 2 0,20
 g= 0,892

 g = 9,96 m/det2.
- Mencari Persentase eror.
(𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑘𝑖𝑟𝑎𝑎𝑛 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑠𝑙𝑖)
 %eror = × 100%.
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑠𝑙𝑖
9,96 −9,81
 %eror = × 100%
9,81

 %eror = 1,52%

 Perhitungan tabel nomer 3


Diketahui : T = 1,06 det Nilai asli g = 9,81(m/det2)
l = 28 cm = 0,28 m
Ditanya :-g=?

- persentase eror nilai dengan percepatan gravitasi


bumi 9,81 (m/det2.)
Jawab : - Mencari nilai g.
4𝜋 2 𝑙
 g= 𝑇2
4𝜋 2 0,28
 g= 1,062
 g = 9,83 m/det2.
- Mencari Persentase eror.
(𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑘𝑖𝑟𝑎𝑎𝑛 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑠𝑙𝑖)
 %eror = × 100%.
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑠𝑙𝑖
9,83 −9,81
 %eror = × 100%
9,81

 %eror = 0,20%

4.3. Pembahasan
Dari data diatas kita mengetahui bahwa nilai percepatan gravitasi dan
persentase eror terbesar diperoleh dari praktikum nomer 2 dengan nilai g = 9,96
m/det2 dan %eror = 1,52%, setelah itu urutan ke2 diperoleh dari praktikum nomer
1dengan nilai g = 9,95 m/det2 dan %eror = 1,42%, urutan terakhir ditempati oleh
praktikum nomer 3 dengan nilai g = 9,83 m/det2 dan %eror = 0,20%.
Panjang tali yang digunakan dalam bandul matematis untuk mengukur
percepatan gravitasi mempengaruhi tingkat ketelitian proses pengukuran. Semakin
pendek tali yang digunakan, maka periode ayunan akan semakin kecil sehingga
berpengaruh pada perolehan data pada saat proses pengukuran.
BAB V
KESIMPULAN

Dari percobaan yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan :

1. Semakin panjang tali yang mengikat bandul, maka nilai periode yang
terjadi akan semakin besar.
2. Semakin pendek tali yang mengikat bandul, maka nilai frekuensi akan
semakin besar.
3. Panjang tali yang digunakan akan berimbas pada nilai periode, sehingga
membuat tingkat ketelitian nilai percepatan gravitasi terpengaruhi.
Daftar Pustaka

Hamzah, F. (2013). Laporan praktikum Ayunan matematis. Diambil kembali dari


https://www.academia.edu/29680495/Laporan_praktikum_Ayunan_mat
ematis_docx.
Rom, P. (2015). AYUNAN MATEMATIS. Diambil kembali dari
https://www.slideshare.net/posoagoesrom3/ayunan-matematisbaru1.
Aminatus Sa’diyah, S. M. (2020). MODUL PRAKTIKUM FISIKA. 10.

Anda mungkin juga menyukai