UAS B.

INDONESIA | ICHA DENISA D

Jawaban Nomor 1

INTISARI
Pemerintah merilis anggaran untuk pemberian kouta belajar yang diperuntukan bagi
pelajar, mahasiswa, madrasah, dan pesantren yang nilainya mencapai Rp 7,21 triliun. Anggaran
tersebut diberikan sebagai fasilitas pemberian kuota internet untuk masing-masing pelajar. Ide
Pemerintah untuk anggaran pembiayaan kuota internet bagi pelajar ini, justru mendapatkan
pertanyaan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hal yang menjadi pertanyaan diantaranya
bagaimana jika ada satu keluarga yang memiliki anak dua atau tiga tetapi tidak mempunyai
hanphone untuk bisa melakukan kegiatan belajar mengajar. Selain itu pula timbul kekhawatiran
dari pemerintah, apakah pemerintah mempunyai data nama murid, nomor telepon, hingga
kekhawatiran bantuannya tidak digunakan secara tepat. Namun ditengah pertanyaan dan
kekhwatiran itu Pemerintah tetap berkomitmen agar harus tetap bisa menyelenggarakan proses
pendidikan karena pandemi Covid-19 tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir.

Jawaban No 2

Berdasarkan absrak dalam soal, terdapat beberapa kesesuaian dan ketidaksesuaian dalam
penulisan, seperti :

1. Judul abstrak
Menurut kriteria penulisan abstrak,penulisan judul abstrak yang menggunakan Bahasa Inggris
dalam jurnal menggunakan huruf miring. Sedangkan dalam soal tersebut penulisannya tidak
menggunakan huruf miring.

2. Jumlah paragraf
Jumlah paragraf dalam abstrak seharusnya tidak melebihi satu paragraf. Sedangkan dalam soal
lebih dari satu paragraf.

3. Jumlah kata
Jumlah kata dalam suatu abstrak tidak boleh lebih dari 250 kata. Hal ini ternyata tidak sesuai
dengan jumlah kata dalam abstrak pada jurnal, yaitu 312 kata.

4. Kesalahan penulisan

Sistem E-Learning yang dikembangkan dirasakan telah memberikan manfaat dalam mendukung
aktivitas belajar mahasiswa.
Kata dirasakan kurang baku sehingga lebih baik diganti menjadi Sistem E-Learning yang
dikembangkan telah dirasakan manfaatnya dalam mendukung aktivitas belajar mahasiswa

Hasil uji coba hybrid Learning pada mata kuliah manajemen keuangan menunjukkan bahwa
nilai rata-rata partisipasi dan nilai rata-rata ujian kelompok mahasiswa peserta kuliah hybrid
learning lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok mahasiswa peserta kuliah Potensi
ELearning Melalui Sistem Kuliah On-Line

Penulisan mata kulian manajemen keuangan harusnya huruf kapital. Dan penulisan Melalui
Sistem Kuliah On-Line harusnya hurup kecil.

Pada abstrak ejaan Bahasa Inggris belum menggunakan huruf miring.

 UAS B. INDONESIA | ICHA DENISA D

Pada kata mengembangan ada huruf yang kurang, seharusnya mengembangkan

Pada kata Pemanfaatankan itu tidak baku seharusnya pemanfaatan
Pada kata karakterstik ada huruf yang kurang, seharusnya karakteristik
Hybrid learning memiliki peranan dalam kuliah on line dan sebagai hasilnya jumlah jam belajar
di dalam kelas dapat dikurangi. Strategi belajar di dalam sistem ini menggunakan kombinasi
antara simulasi dan kolaborasi, static web site for content, dan perkuliahan secara tatap muka.
Kata di dalam itu tidak sesuai EYD seharusnya didalam.
Tidak ada kata penghubung pada Elearning, seharusnya E-Learning.

POTENSI E-LEARNING MELALUI SISTEM KULIAH ON-LINE DALAM

MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PADA PRODI TATA NIAGA
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
FPEB-UPI
Rozmita Dewi Yuniarti

ABSTRAK. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Pengembangan prototype

sistem E-learning dihasilkan melalui tahapan analisis sistem, desain sistem, implementasi
sistem, uji coba serta evaluasi. Sedangkan pengembangan model belajar hybrid learning
dilaksanakan melalui tahapan pengujian pelaksanaan kuliah full tatap muka dan full e-learning,
evaluasi pelaksanaan kuliah, perumusan model hybrid learning terbaik dan uji coba model. Uji
coba model dilakukan dengan pendekatan quasi eksperimen untuk mengetahui tingkat
efektifitas model hybrid yang dikembangkan. Penelitian telah berhasil mengembangkan
prototype sistem e-learning Program Studi Pendidikan Tata Niaga UPI. Sistem E-Learning
yang dikembangkan telah dirasakan manfaat nya dalam mendukung aktivitas belajar
mahasiswa. Mahasiswa menjadi lebih kreatif dan mandiri dalam belajar. Akan tetapi sistem e-
learning tersebut masih ditemukan beberapa kelemahan seperti pemanfaatan fasilitas dan fitur
dirasakan masih rumit dan tidak praktis. Penelitian ini juga telah berhasil mengembangkan
model hybrid learning untuk tiga mata kuliah yang berbeda. Kombinasi bentuk hybrid sangat
dipengaruhi oleh karakteristik setiap mata kuliah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan sistem E-learning dan mendapatkan bentuk pemanfaatan E-Learning, dengan
mengembangkan model hybrid learning terbaik berdasarkan karakteristik mata kuliah guna
meningkatkan kualitas pembelajaran pada Program Studi Pendidikan Tata Niaga UPI. Hybrid
learning merupakan perpaduan antara metode instruksional tatap muka dengan proses belajar
secara on line. Hybrid learning memiliki peranan dalam kuliah on line dan sebagai hasilnya
jumlah jam belajar didalam kelas dapat dikurangi. Strategi belajar pada sistem ini menggunakan
kombinasi antara simulasi dan kolaborasi, static web site for content, dan perkuliahan secara
tatap muka. Hasil uji coba hybrid learning pada mata kuliah Manajemen Keuangan
menunjukkan bahwa nilai rata-rata partisipasi dan nilai rata-rata ujian kelompok mahasiswa
peserta kuliah hybrid learning lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok mahasiswa peserta
kuliah Potensi E-Learning melalui sistem kuliah on-line. Perkembangan teknologi informasi,
mendorong munculnya berbagai aplikasi teknologi informasi dalam bidang pendidikan, salah
satunya adalah pengembangan E-learning. Assesment penerapan E-Learning masih relatif
jarang dilakukan, penelitian E-learning umumnya diarahkan pada pencarian bentuk
implementasi Elearning tanpa mempertahankan efektivitasnya
Kata Kunci : E-Learning, Hybrid Learning
 UAS B. INDONESIA | ICHA DENISA D

Jawaban No 3

Kesalahan
1. Setelah Berasal dari bahasa Melayu seharusnya koma
2. yang telah dijadikan tidak perlu kata yang
3. seharusnya lingua franca dicetak miring
4. menyebut seharusnya disebut
5. karena seharusnya sebagai wujud
6. mengurus pemerintahan dalam peran seharusnya diganti menjadi berperan sebagai

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Indonesia. Berasal dari bahasa Melayu Bahasa
Indonesia yang merupakan rumpun bahasa Austronesian yang telah dijadikan lingua
franca di kepulauan Indonesia selama berabad-abad. Bahasa Indonesia seringkali
menyebut penutur bahasa Inggris dan bahasa Melayu sebagai “Bahasa”. Bahasa
Indonesia menjadi bahasa nasional sejak diikrarkan Sumpah Pemuda dalam Kongres
Pemuda 28 Oktober 1928. Selain itu, bahasa Indonesia sebagai bahasa negara
dituangkan dalam Pasal 36 UUD 1945. Bahasa Indonesia menjadi ciri khas bangsa dan
menjadi kebanggaan bangsa Indonesia karena nasionalisme. Sebagai bahasa negara,
bahasa Indonesia mengurus pemerintahan dalam peran bahasa negara, lembaga
pendidikan, dan menjadi alat pemersatu bangsa. Sebagai negara yang memiliki jumlah
penduduk terbanyak keempat di dunia, bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa
yang paling banyak digunakan di dunia.

Hasil Koreksi

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Indonesia yang berasal dari bahasa
Melayu. Bahasa Indonesia merupakan rumpun bahasa Austronesian yang telah
dijadikan lingua franca di kepulauan Indonesia selama berabad-abad. Bahasa Indonesia
seringkali disebut penutur bahasa Inggris dan bahasa Melayu sebagai “Bahasa”. Bahasa
Indonesia menjadi bahasa Nasional sejak diikrarkannya Sumpah Pemuda dalam
Kongres Pemuda Tanggal 28 Oktober 1928. Selain itu, bahasa Indonesia sebagai bahasa
Negara dituangkan dalam Pasal 36 UUD 1945. Bahasa Indonesia menjadi ciri khas
bangsa dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia sebagai wujud nasionalisme. Sebagai
bahasa negara, bahasa Indonesia berperan sebagai bahasa negara, bahasa pengantar
lembaga pendidikan, dan menjadi alat pemersatu bangsa. Sebagai negara yang memiliki
jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia, bahasa Indonesia menjadi salah satu
bahasa yang paling banyak digunakan di dunia.

Jawaban Nomor 4

====================================================================