Laprak 3 Mikpang (Pengujian Antimikroba)
Laprak 3 Mikpang (Pengujian Antimikroba)
ABSTRAK
Salah satu kerusakan pangan yang sering terjadi disebabkan oleh aktivitas
mikroorganisme. Untuk menekan angka kerusakan pangan karena aktivitas
mikroorganisme, dibuatlah zat antimikroba untuk menekan pertumbuhan mikroba.
Tujuan praktikum ini yaitu dapat mempelajari pengujian efektifitas senyawa
antimikroba dari bahan pengawet alami. Pengujian antimikroorganisme ini dilakukan
dengan menggunakan bahan pengawet alami. Bahan pengawet alami yang digunakan
yaitu asam jawa, bawang putih bubuk, bawang putih segar, jahe segar, jeruk nipis,
kunyit bubuk, kunyit segar, lada putih bubuk, lengkuas merah, pala bubuk, dan sereh
segar. Metode yang digunakan adalah disc diffusion test (tes Kirby Bauer) yang
dilakukan dengan mengukur diameter zona bening (clear zone) yang merupakan
petunjuk adanya respon penghambatan pertumbuhan bakteri. Hasil dari pengujian kali
ini menunjukan bahwa sampel jeruk nipis memiliki efektivitas paling tinggi diantara
semua sampel.
Kultur : Escherichia
coli
1
Chloramfenicol/1A D1(+): 24mm
D2(-) : -
Kultur :
Pseudomonas
aeruginosa
2
Bawang putih bubuk/2A D1 : 1mm
Kultur :
Pseudomonas
aeruginosa
3
Pala bubuk/3A D : 3mm
Kultur :
Pseudomonas
aeruginosa
Sereh/5B D1 : 2,5mm
D2 : 2mm
Kultur : Escherichia
coli
6
Lada putih/6A D1 : 19,6mm
Kultur :
Pseudomonas
aeruginosa
7
Jeruk nipis/7A D1 : 14mm
D2 : 14mm
Kultur :
Pseudomonas
aeruginosa
Kunyit segar/8B Tidak ada zona steril
Kultur : Escherichia
coli
8
Kunyit segar/8A D : 3,25mm
Kultur :
Pseudomonas
aeruginosa
10
Lengkuas merah/10A D1 : 6mm
Kultur :
Pseudomonas
aeruginosa
12
Asam jawa/12A D1 : 10mm
D2 : 10mm
Kultur :
Pseudomonas
aeruginosa