Anda di halaman 1dari 26

“ASUHAN KEPERAWATAN MASA NIFAS (POSTNATAL CARE)”

DISUSUN OLEH :

NAMA : NUR SAYYIDAH

NIM : 70300119045

KELAS : KEPERAWATAN B

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2020/2021
KASUS PEMICU ASKEP PNC

Pengkajian dilakukan pada Ny. J pada umur 25 tahun pada tanggal 13 Januari 2021 jam
10.00 WITA di RS Ibu dan Anak Lestari, Suku Bugis, alamat Hertasning, agama Islam,
Pendidikan terakhir SMA pekerjaan ibu rumah tangga, status perkawinan menikah. Status
Obstetri G2P2A0. Suami bernamaTn. G umur 28 tahun, suku bugis, agama islam, pendidikan
terakhir S1, bekerja sebagai Karyawan Swasta. Dua hari yang laku, Ny.J melahirkan melalui
proses persalinan normal dengan jenis kelamin anak perempuan, Berat badan 3500 gram, Panjang
50 cm. Tidak ada penyulit persalinan dan tidak ada perdarahan. Terdapat jahitan luka perineum
0
derajat 2. Pemeriksaan TTV diperoleh TD: 110/80 mmHg, suhu: 26,7 C, frekuensi nadi: 80
x/menit, frekuensi nafas: 24 x/menit. Saat dilakukan pengkajian pasien mengeluh belum BAB
sejak melahirkan 2 hari yang lalu, perut terasa begah, dan sesekali pasien merasa mual. Ada
perasaan ingin BAB tetapi tidak berhasil. Pasien juga takut mengedan, khawatir jahitan luka jalan
lahir akan terbuka. Pasien juga mengeluh pegal-pegal seluruh badan mudah Lelah, pasien
berharap bisa lebih segar dan segera fit kembali agar bisa maksimal merawat bayinya. Riwayat
persalinan, Ny. J telah melahirkan 2 kali dengan persalinan normal. Kebutuhan dasar, pola nutrisi
baik, frekuensi makan 3x/hari dan tidak ada makanan patangan, minum air 8 gelas air putih.
Eliminasi BAK normal, namun mengalami kesulitan untuk BAB. Personal hygiene mandi sendiri
1 x sehari, mengosok gigi 2 kali sehari selama di RS, ganti pakian 2x/hari dengan bantuan
keluarga. Istirahat tidur 1 jam pada siang hari dan malam kurang dari 6 jam. Respon psikososial,
Ny. S mengatakan cemas jika mengedan jahitannya akan terbuka, juga khawatir jika berat
badannya tidak segera kembali seperti sedia kala. Hasil pemeriksaan fisik ibu didapatkan keadaan
umum baik, kesadaran composmentis. Bentuk kepala bulat, warna rambut hitam, kulit kepala
bersih tidak berketombe, pertumbuhan rambut merata, rambut tidak rontok, palpasi tidak ada
benjolan, tidak ada lesi. Wajah simetris gerakan mata baik, konjungtiva tidak pucat, pupil isokor,
mukosa mulut lembab, gigi tampak kotor, tidak ada karies. Mukosa bibir lembab dan tidak ada
stomatitis, telinga simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen. Tidak terdapat pembesaran kelenjar
tyroid, tidak teraba pembesaran vena jugular. Bentuk dada simestris, bunyi napas vesikuler di
semua lapang paru, payudara simetris, Keadaan bersih, terdapat pembengkakan pada payudara
kiri dan kanan, aerola berwarna hitam, puting susu menonjol keluar, pengeluaran ASI belum
maksimal . Saat dipalpasi tidak ada benjolan, teraba hangat tidak ada, tidak ada nyeri ditekan.
Bunyi jantung S1/S2 reguler. Tidak ada striae pada abdomen dengan Tinggi fundus uteri 2 cm di
bawah umbilicus. Pada daerah ekstremitas atas dan bawah tidak terdapat edema dan varises
Pemeriksaan Lab
HGB: 12g/dl
HIV: non reaktif
HBSAG: Non reaktif
WBC: 12.10 L 10^3/UL
RBC: 3.55 L 10^6/UL
HCT 37 %
Glukosa (-) PROTEIN URIN (+) BILIRUBIN (-)

Terapi
Cefixim 2 x 1 oral
Meloxicam 3 x 1 oral
SF (Ferrous Sulfate) 1 x 1 oral
A. PENGKAJIAN POST PARTUM

Nama Mahasiswa : Nur Sayyidah Tanggal Pengkajian : 13 Januari 2021 jam 10.00 WITA
NIM : 70300119045 Ruangan/RS : RS Ibu dan Anak Lestari

DATA UMUM KLIEN


1. Inisial klien : Ny. J Inisial Suami : Tn. G
2. Usia : 25 Thn Usia : 28 Thn
3. Status perkawinan : Kawin Status perkawinan : Kawin
4. Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
5. Pendidikan terakhir : SMA Pendidikan terakhir : S1

Riwayat Kehamilan dan Persalinan Yang Lalu


No Tahu Tipe Penolon Jenis BB Keadaa Masalah
. n Persalina g kelami lahi n bayi kehamila
n n r waktu n
lahir
1 - Normal - - - - -
2 - Normal - - - - -

Pengalaman menyusui : ya/tidak berapa lama :


Riwayat Kehamilan saat ini
1. Berapa kali periksa kehamilan
2. Masalah kehamilan
Riwayat Persalinan
1. Jenis persalinan : spontan (letkep/letsu)
SC ..... Tgl/jam :.......
2. Jenis kelamin bayi : Perempuan
BB/PB : 3500 gram/ 50cm,
3. Perdarahan :.......cc
4. Masalah dalam persalinan : Tidak ada
Riwayat Ginekologi
1. Masalah ginekologi
2. Riwayat KB

DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI


Status obstetrik : G2P2A0 H... Bayi Rawat Gabung : Ya/tidak
Jika tidak, alasan : ........................
Keadaan umum : Baik Kesadaran : composmentis BB/TB :.........Kg/cm
Tanda Vital
Tekanan Darah: 110/80 mmHg; Nadi: 80 x/mnt Suhu: 26,7 C
Pernapasan : 24 x/mnt
Kepala Leher
Kepala : Bentuk kepala bulat, warna rambut hitam, kulit kepala bersih tidak
berketombe, pertumbuhan rambut merata, rambut tidak rontok,
palpasi tidak ada benjolan, tidak ada lesi.
Mata : Wajah simetris gerakan mata baik, konjungtiva tidak pucat, pupil
isokor
Hidung : tidak dilakukan pemeriksaan
Mulut : mukosa mulut lembab, gigi tampak kotor, tidak ada karies. Mukosa
bibir lembab dan tidak ada stomatitis
Telinga : telinga simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen
Leher : Tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid, tidak teraba pembesaran
vena jugular
Masalah Khusus : tidak ada
Dada
Jantung : Bunyi jantung S1/S2 reguler
Paru : Bentuk dada simestris ,bunyi napas vesikuler di semua lapang
paru
Payudara : payudara simetris, Keadaan bersih, terdapat pembengkakan
pada payudara kiri dan kanan, Saat dipalpasi tidak ada
benjolan, teraba hangat tidak ada, tidak ada nyeri ditekan
Puting susu : aerola berwarna hitam, puting susu menonjol keluar
Pengeluaran ASI : pengeluaran ASI belum maksimal
Masalah Khusus : Tidak ada
Abdomen
Involusi Uterus
Fundus Uteri : 2 cm kontraksi : ....... Posisi :.......
Kandung kemih
Diastasis rektus abdominis ......................x......................cm
Fungsi pencernaan : pasien mengeluh belum BAB sejak melahirkan 2 hari yang lalu,
perut terasa begah, dan sesekali pasien merasa mual. Ada
perasaan
ingin BAB tetapi tidak berhasil
Masalah Khusus : resiko disfungsi motilitas

Perineum dan Genital


Vagina : integritas kulit.....edema.....memar.....hematom.........
Perineum : ruptur tingkat 2 Tanda REEDA
R : Kemerahan : ya/tidak
E : Edema : ya/tidak
E : Ekimosis : ya/tidak
D: Dischargeserum/pus/darah/tidak A :
Approximate : baik/tidak
Kebersihan :…….
Lokia :
Jumlah : ............Jenis/warna :..............Konsistensi : .............Bau : ............
Hemorrhoid :
Derajat :...................... lokasi : .....................
Berapa lama : ........ nyeri : ya/tidak
Masalah khusus : tidak ada
Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Edema : tidak
Varises : tidak
Ekstremitas Bawah
Edema : tidak
Varises : tidak
Tanda Homan : +/-
Masalah khusus : tidak ada
Eliminasi
Urin : kebiasaan BAK………..
BAK saat ini...................nyeri/tidak
Fekal : kebiasaan BAB
BAB saat ini: pasien mengeluh belum BAB sejak melahirkan 2 hari yang
lalu, perut terasa begah, dan sesekali pasien merasa mual.
Ada perasaan ingin BAB tetapi tidak berhasil
konstipasi/tidak : Konstipasi
Masalah Khusus :
Istirahat dan Kenyamanan
Pola tidur : kebiasaan tidur, lama 6 jam, frekuensi : 1 jam pada siang hari dan malam
kurang dari 6 jam
Pola tidur saat ini : Istirahat tidur 1 jam pada siang hari dan malam kurang
dari 6 jam
Keluhan ketidaknyamanan : Iya lokasi : Pasien juga mengeluh pegal-pegal
seluruh badan, mudah Lelah
Sifat : ........... intensitas......................
Mobilisasi dan Latihan
Tingkat mobilisasi :.......................................................................
Latihan/senam : ........................................................................
Masalah khusus : ........................................................................
Nutrisi dan Cairan
Asupan nutrisi : 3x/hari tidak ada makanan patangan nafsu makan : baik
Asupan cairan : 8 gelas air putih cukup
Masalah khusus : tidak ada
Keadaan Mental
Adaptasi psikologis : Ny. S mengatakan cemas jika mengedan jahitannya akan
terbuka,
juga khawatir jika berat badannya tidak segera kembali seperti
sedia kala
Penerimaan terhadap bayi :........................
Masalah khusus : Ansietas
Kemampuan menyusui: .......................................
Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini :
Cefixim 2 x 1 oral
Meloxicam 3 x 1 oral
SF (Ferrous Sulfate) 1 x 1 oral

Hasil pemeriksaan penunjang :


Pemeriksaan Lab
HGB: 12g/dl
HIV: non reaktif
HBSAG: Non reaktif
WBC: 12.10 L 10^3/UL
RBC: 3.55 L 10^6/UL
HCT 37 %
Glukosa (-) PROTEIN URIN (+) BILIRUBIN (-)

RANGKUMAN HASIL PENGKAJIAN

Masalah :
1. Ansietas
2. Konstipasi
3. gangguan rasa nyaman

Perencanaan Pulang :
B. KLASIFIKASI DATA

Data Objektif Data Subjektif

- TTV - pasien mengeluh belum BAB sejak


- TD: 110/80 mmHg melahirkan 2 hari yang lalu, perut
- suhu: 26,7 0 C terasa begah, dan sesekali pasien
- nadi: 80 x/menit merasa mual. Ada perasaan ingin
- nafas: 24 x/menit BAB tetapi tidak berhasil.
- Terdapat jahitan luka perineum - Pasien juga mengeluh pegal-pegal
derajat 2 seluruh badan
- terdapat pembengkakan pada - Pasien mengatakan mudah Lelah
payudara kiri dan kanan - Pasien mengatakan cemas jika
mengedan jahitannya akan terbuka
- Pasien juga khawatir jika berat
badannya tidak segera kembali
seperti sedia kala.
C. ANALISIS DATA

Data (simpton) Etiologi Masalah (problem)

DO : Trauma perineum Ketidaknyamanan pasca


- Terdapat jahitan luka selama persalinan dan partum
perineum derajat 2 kehamilan
- terdapat pembengkakan
pada payudara kiri dan
kanan
DS : Ketidaknyamanan pasca
- pasien mengeluh belum partum
BAB sejak melahirkan 2
hari yang lalu, perut
terasa begah, ada
perasaan ingin BAB
tetapi tidak berhasil.
- pasien merasa mual.
Pasien juga mengeluh
pegal-pegal seluruh
badan
- Pasien mengatakan
cemas jika mengedan
jahitannya akan terbuka

DO : Krisis situasional Ansietas


-
DS :
- Pasien mengatakan
cemas jika mengedan Ansietas
jahitannya akan terbuka
- Pasien juga khawatir jika
berat badannya tidak
segera kembali seperti
sedia kala.
DO : Ketidakcukupan asupan Konstipasi
- serat
DS :
- pasien mengeluh belum
BAB sejak melahirkan 2
hari yang lalu, perut Kelemahan otot
terasa begah abdomen

konstipasi

DO : Gangguan stimulus Gangguan rasa nyaman


- lingkungan
DS :
- Pasien juga mengeluh
pegal-pegal seluruh
badan Gangguan rasa nyaman
- Pasien mengatakan
mudah lelah
- pasien merasa mual
D. DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Ketidaknyamanan pasca partum b/d trauma perineum selama kehamilan dan


persalinan d/d :
DO :
- Terdapat jahitan luka perineum derajat 2
- terdapat pembengkakan pada payudara kiri dan kanan

DS :
- pasien mengeluh belum BAB sejak melahirkan 2 hari yang lalu, perut terasa
begah, ada perasaan ingin BAB tetapi tidak berhasil.
- pasien merasa mual. Pasien juga mengeluh pegal-pegal seluruh badan
- Pasien mengatakan cemas jika mengedan jahitannya akan terbuka

2. Ansietas b/d krisis situasional d/d :


DO :
-

DS :
- Pasien mengatakan cemas jika mengedan jahitannya akan terbuka
- Pasien juga khawatir jika berat badannya tidak segera kembali seperti sedia
kala.

3. konstipasi b/d kelemahan otot abdomen d/d :


DO :
-

DS :
- pasien mengeluh belum BAB sejak melahirkan 2 hari yang lalu, perut terasa
begah

4. gangguan rasa nyaman b/d krisis gangguan stimulus lingkungan d/d :


DO :
-

DS :
- Pasien juga mengeluh pegal-pegal seluruh badan
- Pasien mengatakan mudah lelah
- pasien merasa mual
E. INTERVENSI

Diagnosa Keperawatan Luaran Rencana intervensi

Ketidaknyamanan pasca Setelah dilakukan Perawatan pasca persalinan


partum b/d trauma perineum intervensi 3x24 jam,
selama kehamilan dan diharapkan status Observasi
persalinan d/d : kenyamanan pasca - Monitor tanda-tanda vital
partum meningkat - Monitor keadaan lokia
DO : (mis,warna,jumlah,bau, dan
- Terdapat jahitan luka bekuan)
perineum derajat 2 - Periksa perineum atau
- terdapat robekan
pembengkakan pada - Monitor nyeri
payudara kiri dan - Monitor status pencernaan
kanan - Monitor tanda homan
- Identifikasi kemampuan ibu
DS : merawat bayi
- pasien mengeluh - Identifikasi adanya masalah
adaptasi psikologi ibu
belum BAB sejak
postpartum
melahirkan 2 hari yang
lalu, perut terasa Terapeutik
begah, ada perasaan - Kosongkan kandung kemih
ingin BAB tetapi tidak sebelum pemeriksaan
berhasil. - Masase fundus sampai
- pasien merasa mual. kontraksi kuat, jika perlu
Pasien juga mengeluh - Dukung ibu untuk
pegal-pegal seluruh melakukan ambulasi dini
badan - Berikan kenyamanan pada
- Pasien mengatakan ibu
cemas jika mengedan - Fasilitasi ibu berkemih
jahitannya akan secara normal
terbuka - Fasilitasi ikatan tali kasih
ibu dan bayi secara optimal
- Diskusikan kebutuhan
aktivitas dan istirahat selama
masa postpartum
- Diskusikan seksualitas masa
postpartum
- Diskusikan penggunaan alat
kontrasepsi

Edukasi
- Jelaskan tanda bahaya nifas
pada ibu dan keluarga
- Jelaskan pemeriksaan pada
ibu dan bayi secara rutin
- Ajarkan cara perawatan
perineum yang tepat
- Ajarkan ibu mengatasi nyeri
secara nonfarmakologis
- Ajarkan ibu mengalami
masalah thrombosis vena
Kolaborasi
- Rujuk ke konselor laktasi,
jika perlu

Ansietas b/d krisis situasional Setelah dilakukan intervensi Reduksi Ansietas


d/d : 1x24 jam, diharapkan ansietas
menurun Observasi :
DO : - Identifikasi saat tingkat
- ansietas berubah
- Identifikasi kemampuan
DS :
mengambil keputusan
- Pasien mengatakan
- Monitor tanda-tanda
cemas jika mengedan
ansietas
jahitannya akan
terbuka Terapeutik :
- Pasien juga khawatir - Ciptakan suasana terapeutik
jika berat badannya untuk menumbuhkan
tidak segera kembali kepercayaan
seperti sedia kala. - Temani pasien untuk
mengurangi kecemasan, jika
memungkinkan
- Pahami situasi yang
membuat ansietas fengarkan
dengan penuh perhatian
- Gunakan pendekatan yang
tenang dan meyakinkan
- Tempatkan barang pribadi
yang memberikan
kenyamanan
- Motivikasi mengidentifikasi
situasi yang memicu
kecemasan
- Diskusikan perencanaan
realistis tentang peristiwa
yang akan datang
Edukasi :
- Jelaskan prosedur,
termaksud sensai yang
mungkin dialami
- Informasikan secara factual
mengenai diagnosis,
pengobatan dan prognosis
- Anjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien, jika
perlu
- Anjurkan melakukan
kegiatan yang tidak
kompetetif sesuai kenutuhan
- Anjurkan mengungkapkan
perasaan dan persepesi
- Latih kegiatan pengalihan
untuk mengurangi
ketegangan
- Latih penggunaan
mekanisme pertahanan diri
yang tepat
- Latih teknik relaksasi
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat
antiansietas, jika perlu

konstipasi b/d kelemahan otot Setelah dilakukan intervensi Manajemen Eliminasi Fekal
abdomen d/d : 3x24 jam, diharapakan
eliminasi fekal membaik Observasi :
DO : - Identifikasi masalah usus
- dan penggunaan obat
DS : pencahar
- pasien mengeluh - Identifikasi pengobatan
belum BAB sejak yang berefek pada kondisi
melahirkan 2 hari yang gastrointestinal
lalu, perut terasa begah - Monitor buang air besar
(warna,frekuensi,konsistensi
,volume)
- Monitor tanda dan gejala
diare,konstipasi, atau
impaksi

Terapeutik :
- Berikan air hangat setelah
makan
- Jadwalkan waktu defekasi
bersama pasien
- Sediakan makanan serat
tinggi

Edukasi :
- Jelaskan jenis makanan yang
membantu meningkatkan
keteraturan peristaltic usus
- Anjurkan mencatat warna,
frekuensi, volume feses
- Anjurkan meningkatkan
aktivitas fisisk, sesuai
toleransi
- Anjurkan pengurangan
asupan makanan yang
meningkatkan pembentukan
gas
- Anjurkan mengkonsumsi
makanan yang mengandung
tinggi serat
- Anjurkan meningkatkan
asupan cairan, jika tidak ada
kontraindikasi

Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian obat
supositorial, jika perlu

gangguan rasa nyaman b/d Setelah dilakukan intervensi Edukasi aktivitas/istirahat


krisis gangguan stimulus 3x24 jam, diharapakan status
kenyaman meningkat Observasi :
lingkungan d/d :
- identifikasi kesiapan dan
DO : kemampuan menerima
informasi
-
Terapeutik :
DS :
- sediakan materi dan media
- Pasien juga mengeluh
pengaturan aktivitas dan
pegal-pegal seluruh
istirahat
badan
- jadwalkan pemberian
- Pasien mengatakan
pendidikan kesehatan sesuai
mudah lelah
kesepakatan
- pasien merasa mual
- berikan kesempatan kepada
pasien dan keluarga untuk
bertanya

Edukasi :
- jelaskan pentingnya
melakukan kativitas
fisik/olahraga secara rutin
- anjurkan terlibat dalam
aktivitas kelompok, aktivitas
bermain, atau aktivitas
lainnya
- anjurkan menyusun jadwal
aktivitas dan istirahat
- ajarkan cara
mengidentifikasi kebutuhan
istirahat (mis:
kelelahan,sesak nafas saat
aktivitas)
- ajarkan cara
mengidentifikasi target dan
jenis aktivitas sesuai
kemampuan
F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari/tgl/jam No. Dx Implementasi Evaluasi

Jum’at, 15-01-2021, I Perawatan pasca persalinan S:


jam 13.00 - pasien mengeluh
Observasi belum BAB
13.00 - Memonitor tanda-tanda
sejak
vital
Hasil : melahirkan 2
TD: 110/80 mmHg hari yang lalu,
suhu: 26,7 0 C perut terasa
nadi: 80 x/menit begah, ada
nafas: 24 x/menit perasaan ingin
BAB tetapi tidak
- Memeriksa perineum atau berhasil.
robekan - pasien merasa
Hasil : mual. Pasien
Terdapat jahitan luka
13.05 juga mengeluh
perineum derajat 2
pegal-pegal
seluruh badan
13.06 - Memonitor nyeri
Hasil : - Pasien
Tidak ada nyeri tekan mengatakan
cemas jika
13.08 - Memonitor status mengedan
pencernaan jahitannya akan
Hasil : terbuka
pasien mengeluh belum
BAB sejak melahirkan 2 O :
hari yang lalu, perut terasa - Pasien tampak
begah, ada perasaan ingin cemas
BAB tetapi tidak berhasil.
A:
- Mengidentifikasi - Pasien merasa
kemampuan ibu merawat status
13.10 kenyamanan
bayi
Hasil : pasca partumnya
pasien berharap bisa lebih meningkat
segar dan segera fit
kembali agar bisa P:
maksimal merawat bayinya - Lanjutkan
intervensi pada
- Mengidentifikasi adanya hari sabtu,16-
13.12 01-2020
masalah adaptasi psikologi
ibu postpartum
Hasil :
Pasien mengatakan cemas
jika mengedan jahitannya
akan terbuka
Pasien juga khawatir jika
berat badannya tidak segera
kembali seperti sedia kala.

Terapeutik
- mengosongkan kandung
13.14 kemih sebelum
pemeriksaan
Hasil :
Pasien melakukan seperti
yang dikatakan perawat

- memberikan dukungan ibu


13.15 untuk melakukan ambulasi
dini
Hasil :
Pasien melakukan ambulasi
dini

- memberikan kenyamanan
13.16 pada ibu
Hasil :
Pasien mulai merasa
nyaman

- memfasilitasi ibu berkemih


13.17
secara normal
Hasil :
Pasien mulai merasa
nyaman berkemih secara
normal

- mendiskusikan kebutuhan
aktivitas dan istirahat
13.18
selama masa postpartum
Hasil :
Pasien mulai
merencanakan aktivitas dan
istirahat yang akan
dilakukan
- mendiskusikan seksualitas
13.19 masa postpartum
Hasil :
Pesien mengerti penjelasan
perawat

- mendiskusikan penggunaan
alat kontrasepsi
13.20 Hasil :
Pasien mengerti penjelasan
perawat

Edukasi
- menjelaskan tanda bahaya
nifas pada ibu dan keluarga
13.21 Hasil :
Pasien mengerti penjelasan
dari perawat

- menjelaskan pemeriksaan
pada ibu dan bayi secara
13.22
rutin
Hasil :
Pasien mengerti penjelasan
dari perawat

- mengajarkan cara
perawatan perineum yang
13.23 tepat
Hasil :
Pasien mengerti penjelasan
dari perawat

- mengajarkan ibu mengatasi


nyeri secara
nonfarmakologis
13.24
Hasil :
Pasien mengerti penjelasan
dari perawat

- mengajarkan ibu
mengalami masalah
13.25 thrombosis vena
Hasil :
Pasien mengerti penjelasan
dari perawat
Jum’at, 15-01-2021 II Reduksi Ansietas S:
- Pasien
Observasi :
- mengidentifikasi saat mengatakan
13.26
tingkat ansietas berubah cemas jika
Hasil : mengedan
Pasien mengatakan cemas jahitannya akan
jika mengedan jahitannya terbuka
akan terbuka - Pasien khawatir
Pasien khawatir jika berat jika berat
badannya tidak segera badannya tidak
kembali seperti sedia kala. segera kembali
seperti sedia
- mengidentifikasi kala
kemampuan mengambil
13.27 O:
keputusan
- Pasien mulai
Hasil : tampak tenang
Pasien mengatakan cemas A :
jika mengedan jahitannya - Tingak ansietas
akan terbuka pasien menurun
P:
- Memonitor tanda-tanda - Lanjutkan
ansietas intervensi pada
13.28
Hasil : hari sabtu,16-
Pasien mengatakan cemas 01-2020
jika mengedan jahitannya
akan terbuka
Pasien khawatir jika berat
badannya tidak segera
kembali seperti sedia kala.

Terapeutik :
- menciptakan suasana
13.29 terapeutik untuk
menumbuhkan
kepercayaan
Hasil :
Pasien merasa nyaman dan
percaya pada perawat

- menemani pasien untuk


mengurangi kecemasan,
13.30
jika memungkinkan
Hasil :
Pasien mulai tampak
tenang
13.31 - memahami situasi yang
membuat ansietas
dengarkan dengan penuh
perhatian
Hasil :
Pasien mulai tampak
tenang

- menggunakan pendekatan
yang tenang dan
13.32 meyakinkan
Hasil :
Pasien mulai tampak
tenang

- menempatkan barang
pribadi yang memberikan
13.33 kenyamanan
Hasil :
Pasien merasa nyaman

- Memotivasi
mengidentifikasi situasi
13.34
yang memicu kecemasan
Hasil :
Pasien mengetahui situasi
yang membuat ansietas

- mendiskusikan
13.35 perencanaan realistis
tentang peristiwa yang
akan datang
Hasil :
Pasien mengerti penjelasan
perawat
Edukasi :
- menjelaskan prosedur,
termaksud sensasi yang
13.36
mungkin dialami
Hasil :
Pasien mengerti yang
dijelaskan perawat

- menginformasikan secara
13.37 factual mengenai diagnosis,
pengobatan dan prognosis
Hasil :
Pasien mengerti penjelasan
perawat
13.38 - menganjurkan keluarga
untuk tetap bersama pasien,
jika perlu
Hasil :
Keluarga pasien m,engerti
penjelasan perawat

- menganjurkan melakukan
13.39
kegiatan yang tidak
kompetetif sesuai
kebutuhan
Hasil :
Pasien mnegrti penjelasan
perawat
13.40
- menganjurkan
mengungkapkan perasaan
dan persepesi
Hasil :
Pasien mengerti penjelasan
perawat

13.41 - melatih kegiatan


pengalihan untuk
mengurangi ketegangan
Hasil :
Pasien tampak tidak cemas

13.42 - melatih penggunaan


mekanisme pertahanan diri
yang tepat
Hasil :
Pasien mengerti penjelasan
perawat

13.43 - melatih teknik relaksasi


Hasil :
Pasien melakukan teknik
relaksasi

Jum’at, 15-01-2021 Manajemen Eliminasi Fekal S:


- pasien mengeluh
Observasi : belum BAB
- Monitor buang air besar sejak
13.44 (warna,frekuensi,konsisten melahirkan 2
si,volume) hari yang lalu,
Hasil : perut terasa
pasien mengeluh belum begah
BAB sejak melahirkan 2
hari yang lalu O:
- Pola Eliminasi
- Memonitor tanda dan berubah
13.45 A:
gejala diare,konstipasi, atau - Status eliminasi
impaksi fekal membaik
Hasil : P:
- pasien mengeluh belum - Lanjutkan
BAB sejak melahirkan 2 intervensi pada
hari yang lalu, perut terasa hari sabtu,16-
01-2020
begah

Edukasi :
- menjelaskan jenis makanan
13.46 yang membantu
meningkatkan keteraturan
peristaltic usus
Hasil :
Pasien mengerti penjelasan
perawat

- menganjurkan mencatat
13.47 warna, frekuensi, volume
feses
Hasil :
Pasien mengerti penjelasan
perawat

- menganjurkan
13.48 meningkatkan aktivitas
fisisk, sesuai toleransi
Hasil :
Pasien mengerti penjelasan
perawat

- meganjurkan pengurangan
13.49 asupan makanan yang
meningkatkan
pembentukan gas
Hasil :
Pasien mengerti penjelasan
perawat

- menganjurkan
mengkonsumsi makanan
yang mengandung tinggi
13.50 serat
Hasil :
Pasien mengerti penjelasan
perawat

- menganjurkan
meningkatkan asupan
cairan, jika tidak ada
kontraindikasi
13.51
Hasil :
Pasien mengerti penjelasan
perawat

Jum’at, 15-01-2021 Edukasi aktivitas/istirahat S:


- Pasien
Observasi :
- mengidentifikasi kesiapan mengeluh pegal-
13.52
dan kemampuan menerima pegal seluruh
informasi badan
Hasil : - Pasien
Pasien mengatakan siap mengatakan
menerima informasi mudah lelah
- pasien merasa
Terapeutik : mual
- menyediakan materi dan O :
13.53 media pengaturan aktivitas - Pasien tampak
dan istirahat bugar
A:
Hasil :
- status kenyaman
Pasien tampak
meningkat
mendengarkan yang
dikatakan perawat

- menjadwalkan pemberian
13.54 pendidikan kesehatan
P:
sesuai kesepakatan
- Lanjutkan
Hasil : intervensi pada
Intervensi dilakukan hari sabtu,16-
keesokan harinya jam 01-2020
10.00

- memberikan kesempatan
kepada pasien dan keluarga
untuk bertanya
13.55 Hasil :
Pasien dan keluarga psien
mengerti penjelasan
perawat

Edukasi :
- menjelaskan pentingnya
melakukan kativitas
fisik/olahraga secara rutin
13.56
Hasil :
Pasien memahami
penjelasan perawat

- menganjurkan terlibat
dalam aktivitas kelompok,
aktivitas bermain, atau
13.57 aktivitas lainnya
Hasil :
Pasien memahami
penjelasan perawat

- menganjurkan menyusun
jadwal aktivitas dan
istirahat
13.58
Hasil :
Pasien memahami
penjelasan perawat

- mengajarkan cara
mengidentifikasi kebutuhan
istirahat (mis:
13.59 kelelahan,sesak nafas saat
aktivitas)

Hasil :
Pasien memahami
penjelasan perawat
- mengajarkan cara
mengidentifikasi target dan
14.00 jenis aktivitas sesuai
kemampuan
Hasil :
Pasien memahami
penjelasan perawat

Anda mungkin juga menyukai