Anda di halaman 1dari 4

Keanekaragaman bangsa Indonesia Dalam aspek sosial :

meliputi suku bangsa, bahasa, adat 1. Antara daerah berpenduduk padat


istiadat, dll bisa menjadi potensi (utara) dan daerah berpenduduk jarang
sekaligus ancaman. (selatan).
2. Antara ideologi komunisme (utara)
Potensi : menjadikan kita bangsa yang dan liberalisme (selatan).
besar dan kaya baik alam maupun 3. Antara demokrasi rakyat (utara)
budayanya. Mampu menarik minat (Asia daratan bagian utara) dan
wisatawan dan investor asing untuk
berkunjung dan menanamkan modalnya. demokrasi liberal (selatan).
4. Antara sistem ekonomi sosialis
Ancaman : memunculkan perbedaan (utara) dan sistem ekonomi kapitalis
pendapat serta pemikiran kedaerahan (selatan).
yang sempit sehingga mengancam 5. Antara masyarakat sosialis (utara)
integrasi nasional atau persatuan dan dan masyarakat individualis (selatan).
kesatuan bangsa. 6. Antara kebudayaan timur (utara)
Oleh karena itu diperlukan kesadaran dan kebudayaan barat (selatan)
untuk mewaspadai hal tersebut. 7. Sistem pertahanan dan keamanan
antara pertahanan continental (utara)
dan sistem pertahanan maritim (barat,
selatan dan timur).

1. Ancaman Militer
Indonesia berada Ancaman menggunakan kekuatan
pada posisi silang bersenjata yang terorganisir yang
yang sangat mampu membahayakan kedaulatan
strategis dan negara, keutuhan wilayah negara, dan
ideal. Dalam aspek keselamatan segenap bangsa.
kewilayahan diapit Diantaranya:
oleh 2 benua (Asia  Agresi : penyerangan suatu negara
dan Australia) dan terhadap negara lain yang merusak dan
2 samudera (Hindia membahayakan. Agresi dgn skala paling
dan Pasifik). besar disebut invasi.
SMANGATTT - JASMINE

Peran muncul jika ada kesadaran yang berarti tindakan dengan berlandaskan hati yang
ikhlas tanpa tekanan dari luar.yang berguna untuk diri sendiri dan masyarakat.
- Tidak membeda bedakan keberagaman misalnya pada suku, budaya, daerah dan
sebagainya
- Menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan agama yang dianutnya
- Membangun kesadaran akan pentingnya integrasi nasional
- Melakukan gotong royong dalam rangka peningkatan kesadaran bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
- Menggunakan segala fasilitas umum dengan baik
- Mau dan bersedia untuk berkerja sama dengan segenap lapisan atau
golongan masyarakat
- Merawat dan memelihara lingkungan bersama sama dengan baik
- Bersedia memperoleh berbagai macam pelayanan umum secara tertib.
- Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan.
- Mengolah dan memanfaatkan kekayaan alam guna meningkatkan kesejahteraan
rakyat.
- Menjaga keamanan wilayah negara dari ancaman yang datang dari luar maupun dari
dalam negeri.
- Memberi kesempatan yang sama untuk merayakan hari besar keagamaan dengan
aman dan nyaman
- Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan dalam masyarakat dan
pemerintah
- Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Bersedia untuk menjaga keutuhan
negara kesatuan republik Indonesia.
2. Politik 4. Sosial Budaya
Berasal dari dalam dan luar negeri. Berasal dari dalam dan luar negeri.
Luar Negeri : melakukan tekanan politik Ditimbulkan oleh isu-isu kemiskinan,
berupa intimidasi, provokasi, atau blokade kebodohan, keterbelakangan, dan
politik (non-militer). Dibutuhkan peran dari ketidakadilan sehingga timbul
fungsi pertahanan non-militer untuk permasalahan, seperti premanisme,
mengatasi. separatisme, terorisme, kekerasan, dan
Dalam Negeri : pengerahan massa untuk bencana akibat perbuatan manusia. Hal ini
menumbangkan suatu pemerintahan yang mengancam persatuan dan kesatuan
berkuasa, atau menggalang kekuatan bangsa, nasionalisme, dan patriotisme.
politik untuk melemahkan kekuasaan a. Gaya hidup konsumtif
pemerintah serta ancaman separatisme.
Ancaman di bidang politik kerap kali b. Sifat hedonism
menarik perhatian internasional, memiliki c. Sikap individualisme
tingkat resiko yang besar serta dapat
mengancam kedaulatan, keutuhan, dan d. Gejala westernisasi atau
keselamatan bangsa. berorientasi pada budaya barat tanpa
menyeleksi
3. Ekonomi e. Lunturnya gotong royong,
Pengaruh globalisasi dimana perdagangan di solidaritas, kepedulian dan sosial
seluruh dunia menipiskan batas antar
negara dan memperkuat hubungan ekonomi f. Pudarnya nilai keagamaan
nasional dengan perekonomial internasional.
Hal ini membuka peluang pasar produk dari
dalam negeri ke pasar internasional secara 5. Pertahanan Keamanan
kompetitif dan juga membuka peluang Semakin berjalannya waktu, prosesnya
masuknya produk global ke dalam pasar semakin sulit, karena hal ini tidak semudah
domestik. teoris semata. Masih muncul masalah teror
dan konflik SARA. Munculnya permasalahan
a. Produk lokal terutama tradisional mengakibatkan hilangnya tingkat
kalah saing
kewibawaan hukum dan kemerosotan
b. Kemudahan untuk berinvestasi wibawa para penegaknya. Hal ini perlu
memudahkan perekonomian untuk diantisipasi dengan terus menegakkan
dijajah pihak asing pertahanan dan keamanan.
c. Monopoli pasar menyebabkan
kesenjangan sosial
d. Sektor ekonomi rakyat yang
diberikan subsidi berkurang, koperasi
sulit berkembang dan penyerapan
tenaga kerja pola padat karya
ditinggalkan, angka pengangguran dan
kemiskinan susah dikendalikan
e. Prospek ekonomi jangka panjang
memburuk dan susah dikendalikan
Contohnya agresi militer I (21 Juli 1947 2. Ancaman Non Militer
sampai 5 Agustus 1947) dan agresi Mampu membahayakan kedaulatan negara,
militer II (19 Desember 1948). kepribadian bangsa, keutuhan wilayah
 Pelanggaran wilayah : pelanggaran negara, dan keselamatan segenap bangsa.
wilayah yang dilakukan Malaysia Tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak
terhadap Indonesia yang berlokasi di terlihat. Ancaman non-militer ini
Ambalat yaitu terletak di laut Sulawesi berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial
(24 dan 25 Februari 2007). budaya, teknologi, informasi, serta
 Pemberontakan senjata : dilakukan keselamatan umum.
oleh gerakan radikal, seperti DI/TII,  Ideologi : tidak percaya Tuhan (paham
PRRI, Permesta, Pemberontakan PKI ideologi komunis)
Madiun, serta G-30-S/PKI. Mengancam  Politik : aksi demonstrasi
pemerintah dan NKRI.  Ekonomi : persaingan bebas
 Sabotase : tindakan yang dilakukan  Sosial budaya : gaya hidup kebaratan
secara sengaja dan bersembunyi-  Teknologi : penyebaran hoax merajalela
sembunyi untuk melakukan perusakan
terhadap sasaran tertentu.
 Spionase : kegiatan mata-mata secara
tertutup dengan kemajuan IPTEK
untuk mengumpulkan informasi atau
rahasia pertahanan negara.
 Teror : bom Tamrin, mengancam
keselamatan bangsa dengan 1. Ideologi
menebarkan rasa takut. Zionisme : gerakan mendukung terciptanya
 Gangguan keamanan di laut dan udara : sebuah tanah air Yahudi di wilayah yang
mengganggu stabilitas keamanan didefinisikan sebagai Tanah Israel.
wilayah nasional Indonesia. Contohnya Komunisme : ideologi politik yang berfokus
pembajakan atau perompakan, pada penciptaan masyarakat tanpa kelas.
penyelundupan narkoba, penyelundupan Masyarakat Indonesia cenderung mengarah
senjata, amunisi, bahan peledak pada liberalism (kebebasan individual)
penangkapan ikan illegal, pencurian namun cenderung menyerap hal
kekayaan laut dan pencemaran negatifnya. Dampaknya apabila
lingkungan. tidak dibatasi adalah pergaulan
bebas, gaya hidup mewah
dan perbuatan dekadensi moral..

Anda mungkin juga menyukai