Nama : M Daffa Burhany Syihab

NPM : 1806194896

Voice-Controlled Wheelchair merupakan kursi roda yang dapat digerakan dengan menggunakan
suara penggunanya. Cara kerja dari Voice-Controlled Wheelchair ini bergantung pada Motor DC
dan sensor pengenalan suara sebagai perintahnya. Secara garis besar, hardware dari 3 komponen
utama yaitu : Wireless communication, main operation system, dan sensor system. Wireless
communication pada Voice-Controlled Wheelchair terdiri dari voice recognition module dan
HC-05 Bluetooth module. Main operation system pada Voice-Controlled Wheelchair terdiri dari
ATMEGA 328P microcontroller, joystick, motor controllers, dan motor DC. Sementara itu,
untuk sensor sistemnya terdiri dari Hall Effect sensor dan IR range detectors.

Wireless communication yang mencakup voice recognition module dan HC-05 Bluetooth
module menggunakan baterai Li-Po sebagai sumber tegangan DC. Baterai Li-Po merupakan
baterai yang sangat baik pada zaman sekarang ini dimana kehilangan kemampuan menyimpan
daya lebih sedikit dibanding dengan baterai Li-Ion. Baterai Li-Po juga cukup fleksibel dan
mudah dibentuk karena berbentuk gel dan pabrikan tidak dibatasi oleh bentuk sel yang standar
serta baterai Li-Po memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan dengan baterai Li-Ion yang
memungkinkan mobilitas daripada Voice-Controlled Wheelchair semakin mudah. Sehingga
dapat disimpukan penggunaan baterai Li-Po pada Voice-Controlled Wheelchair merupakan
baterai yang tahan lama serta menghasilkan tegangan DC yang kuat dan stabil.

Penggerak mekanik dari Voice-Controlled Wheelchair berupa Motor DC menggunakan teknik

PWM (Pulse Width Modulation) dimana berfungsi untuk mengontrol kecepatan motor dan arah
gerak dari motor dc tersebut. Teknik PWM juga dapat berfungsi untuk meminimalisir listrik
harmonic pada motor DC untuk mendapatkan tegangan fundamental sehingga cara kerja dari
motor DC akan maksimal.

Cara kerja dari teknik PWM tersebut terkoneksi dengan baterai dan motor DC yaitu ketika sinyal
PWM bernilai sebesar 50% dari duty cycle baterai maka motor DC tersebut akan berhenti
berputar. Jika sinyal PWM bernilai lebih dari 50% atau kurang dari 50% duty cycle baterai maka
motor DC tersebut akan berputar searah jarum jam atau berlawanan arah terhadap jarum jam
tergantung polaritas antara motor DC tersebut dengan motor drivenya.

Standar dari keamanan terhadap Voice-Controlled Wheelchair tentu sangat penting, terlebih lagi
untuk menghindari kecelakaan fatal seperti kesalahan sensor system maupun kesalahan pada
controller yang mengakibatkan perintah yang kita inginkan tidak sesuai. Tentunya standar dari
keamanan tersebut adalah pemilihan peralatan yang sesuai dengan standar IEC atau standar SNI
yang berlaku, kemudian tentunya diperlukan maintenance berkala agar memastikan seluruh
hardware dan software yang terdapat pada Voice-Controlled Wheelchair masih layak digunakan.

Contoh kecelakaan akibat lalai terhadap standar tersebut diantaranya adalah Voice-Controlled
Wheelchair menabrak suatu objek atau subjek yang berada disekitarnya karena kesalahan pada
sistem sensor, Voice-Controlled Wheelchair menyebabkan kecelakaan bagi penggunanya seperti
overspeed saat motor DC berfungsi atau sistem sensor rusak sehingga pengguna tidak dapat
mengontrol alat tersebut.