Anda di halaman 1dari 7

INSANtek – Jurnal Inovasi dan Sains Teknik Elektro

Volume 1 No. 1 Mei 2020


E-ISSN: 2722-547X

Forum Diskusi Online Pada SMART Learning System


R. Deasy Mandasari ¹

¹ Universitas Bina Sarana Informatika


e-mail: ¹ deasy.rde@bsi.ac.id

Abstrak - Salah satu media pembelajaran yang dikembangkan adalah peran sesi forum diskusi chatting sebagai
media komunikasi antara dosen dan mahasiswa. Forum diskusi online sebagai salah satu sarana dalam proses
pembelajaran berbasis web berupa inovasi dari pembelajaran e-learning yang akan dibuat dan diharapkan dapat
menjadi media pembelajaran tambahan, selain buku sehingga mempermudah proses belajar mengajar, bahkan
berguna sebagai sarana komunikasi antar mahasiswa dengan dosen maupun antar mahasiswa.

Kata Kunci: Media Pembelajaran, Online, Website

Abstract - One of the learning media developed is the role of chat discussion forum sessions as a medium of
communication between lecturers and students. Online discussion forums as a means in the web-based learning
process in the form of innovations from e-learning that will be created and are expected to become additional
learning media, besides books to simplify the teaching and learning process, even use as a means of
communication between students and lecturers and between students.

Keywords: Learning Media, Online, Website

PENDAHULUAN suatu materi yang diajarkan, tidak akan dapat tercapai


hanya pada saat kegiatan belajar mengajar di kelas
Salah satu sarana untuk menunjang proses saja, akan tetapi butuh suatu diskusi yang secara terus
belajar mengajar yaitu dengan konsep e-learning. E- menerus dilakukan, ini bukan hanya akan menambah
learning memanfaatkan teknologi internet sebagai pemahaman dari siswa tetapi juga akan memberikan
sarana penyajian dan distribusi informasi. Karena efek ‘tidak mudah lupa’ bagi siswa terhadap materi
berbasis teknologi internet sehingga media tersebut. Selain itu dengan adanya media untuk
pembelajaran e-learning dalam bentuk yang paling berdiskusi bagi siswa, seorang guru dapat melihat
sederhana adalah website. Website tersebut kemampuan yang lain dari anak didiknya, bukan
merupakan website forum diskusi online yang hanya menilai dari aspek kognitif (pengetahuan),
memberikan fasilitas kegiatan belajar dikelola tanpa tetapi juga berdasarkan aspek afektif dan psikomorik-
adanya tatap muka langsung di antara pihak-pihak nya.
yang terlibat (administrator, moderator, mahasiswa). Berikut adalah Arsitektur dari Smart Learning
Kehadiran pihak-pihak yang terlibat diwakili System dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini.
oleh e-mail, chatting, atau melalui video conference.
Sementara itu implementasi dari forum diskusi ini
dapat digunakan untuk memberikan solusi terhadap
permasalahan yang sedang berjalan dalam proses
belajar mengajar yang selama ini terbatas pada
masalah waktu dan tempat.

1. Konsep Smart Learning System


Smart Learning System adalah suatu media
kegiatan belajar mengajar yang berbentuk virtual
class. Kurikulum pendidikan di Indonesia yang
terbilang padat dan secara otomatis materi yang harus
diajarkan sangat banyak tetapi dengan waktu terbatas,
Gambar 1. Arsitektur Smart Learning System
untuk itu diperlukannya sebuah kelas yang dapat
membantu memenuhi target dari kurikulum tersebut.
Dengan menggunakan virtual class, waktu dan tempat 2. Sistem Pembelajaran
tidak akan lagi menjadi persoalan, karena belajar Sistem pembelajaran tradisional dicirikan
dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. dengan adanya pertemuan antara pelajar dan
Untuk memenuhi pemahaman siswa terhadap pengajar untuk melakukan proses belajar mengajar

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/insantek 40
INSANtek – Jurnal Inovasi dan Sains Teknik Elektro, Volume 1 No. 1 Mei 2020
E-ISSN 2722-547X

(Muhammad, 2018). Metode ini sudah berlangsung jarak jauh yaitu synchronous dan asynchronous.
sejak dahulu hingga saat ini guna memenuhi tujuan Pada sistem synchronous, pelajar dan pengajar
utama pengajaran dan pembelajaran, namun konsep berada dalam waktu bersamaan, sedangkan dalam
ini menghadapi kendala yang berkaitan dengan sistem Asynchronous pengajar dan pelajaran tidak
keterbatasan tempat, lokasi dan waktu berada dalam waktu yang bersamaan (Tafqihan,
penyelenggaraan dengan semakin meningkatnya 2011).
aktifitas pelajar dan pengajar. Pergeseran 1) Sistem Korespondensi: Teknologi yang
paradigma sistem pembelajaran mulai nampak digunakan pada mulanya menggunakan
pada proses transfer pengetahuan. korespondensi dan merupakan sistem pembelajaran
Proses pembelajaran yang ada sekarang ini jarak jauh yang paling sederhana dan umum, yaitu
cenderung lebih menekankan pada proses mengajar semacam Universitas terbuka yang berlangsung di
(teaching), berbasis pada isi (content base), beberapa negara termasuk di Indonesia.
bersifat abstrak dan hanya untuk golongan tertentu 2) Web Based Learning: Lahirnya sistem
(pada proses ini pengajaran cenderung pasif). pembelajaran jarak jauh berbasis Web (Web
Seiring perkembangan ilmu dan teknologi ICT, Distance Learning) menjadi awal berkembangnya
proses pembelajaran mulai bergeser pada proses teknologi informasi dibidang pendidikan. Web-
belajar (learning), berbasis pada masalah (case based learning termasuk salah satu metode dan
base), bersifat kontekstual dan tidak terbatas hanya teknologi yang digunakan dalam pembelajaran
untuk golongan tertentu. Pada proses pembelajaran jarak jauh. Pada Web-Based learning, penyampaian
seperti ini siswa dituntut untuk lebih aktif dengan dan akses materi pengajaran dilakukan melalui
mengoptimalkan sumber-sumber belajar yang ada. media elektronik menggunakan Web Sever untuk
menyampaikan materi, Web browser untuk
a. Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (Distance mengakses materi pelajaran, dan TCP/IP
Learning) (Transmision Control Protocol/Internet Protocol)
Sistem pembelajaran jarak jauh merupakan dan HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) sebagai
suatu metode instruksional antara pengajar dan protocol untuk melakukan komunikasi.
pelajar untuk memberikan kesempatan belajar tanpa 3) Homepage kuliah: Homepage kuliah merupakan
dibatasi oleh kendala waktu, ruang dan tempat informasi singkat mengenai suatu kuliah yang
serta keterbatasan sistem pendidikan tradisional bisa berdiri sendiri atau mempunyai link dengan
(Setyoningsih, 2015). Pada sistem pembelajaran homepage lain. Homepage kuliah berisi; silabus,
jarak jauh, pelajar tidak perlu datang kuliah, latihan-latihan soal, referensi, literature, dan
mendengarkan pengajar mengajar dan aktivitas riwayat pengajar, Link yang disediakan harus
pembelajaran konvensional lainnya. Siswa dapat bermanfaat untuk pelajar, misalnya link dengan
belajar di rumah, mengerjakan soal-soal latihan data penelitian atau untuk akses katalog
seperti yang terjadi pada metode pembelajaran perpustakaan atau dengan homepege pelajar lain.
tradisional. Interaksi antara pengajar dan pelajar 4) Virtual class: Virtual class pada dasarnya
masih tetap berlangsung dengan media yang hanya menyelenggarakan pembelajaran untuk satu
memungkinkan interaksi tersebut terjadi. bidang khusus tertentu saja, misalnya
Belajar jarak jauh sering kali diartikan sebagai menyelenggarakan instruksional dibidang teknik
pendidikan jarak jauh. Anggapan ini kurang tepat instalasi, teknik kendali, teknik komputer atau
karena belajar jarak jauh merupakan hasil dari medan elektromagnetik. Virtual class
proses pendidikan jarak jauh. Belajar jarak jauh memungkinkan menyelenggarakan pembelajaran
lebih menekankan pada bagaimana seorang secara live dan pelajar dapat mengikutinya
pelajar dapat belajar dengan baik tanpa terhalang dimanapun dia berada dengan tersedianya akses ke
oleh batasan ruang, jarak dan waktu. Sedangkan internet. Kegiatan pembelajaran terjadwal,
pendidikan jarak jauh menekankan kepada komunikasi secara synchronous dan asynchronous,
bagaimana suatu proses pembelajaran yang teknologi yang digunakan: internet, teleconference,
dilakukan oleh pengajar dapat diterima oleh video conference, video, TV, CDROM (Hartanto,
pelajar dengan baik tanpa terhalang oleh batasan 2016).
jarak. Karena pada dasarnya salah satu tujuan dari 5) Sistem Electronic Learning (E-Learning): Sistem
pelaksanaan belajar jarak jauh adalah sedapat e-learning merupakan bentuk pendidikan jarak
mungkin menggantikan fungsi-fungsi yang ada jauh yang menggunakan media elektronik sebagai
dalam sistem pendidikan tradisional, maka dalam media penyampaian materi dan komunikasi antara
suatu sistem belajar jarak jauh sebaiknya juga pengajar dengan pelajarnya. E-learning adalah
dilengkapi dengan fungsi-fungsi tersebut (Andriyani istilah yang paling baru pada sistem pendidikan
& Suhartono, 2016). jarak jauh dan istilah ini iperuntukkan bagi
pembelajaran secara elektronik termasuk media
b. Teknologi Pembelajaran Jarak Jauh komputer dan telekomunikasi.
Berdasarkan waktu terjadinya proses belajar
mengajar, terdapat dua jenis sistem pembelajaran

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/insantek 41
INSANtek – Jurnal Inovasi dan Sains Teknik Elektro, Volume 1 No. 1 Mei 2020
E-ISSN 2722-547X

3. Pembelajaran Menggunakan Sistem e-Learning


Sampai sekarang masih belum ada
standard yang baku baik dalam hal definisi
maupun implementasi e-learning. Hal ini
menjadikan banyak orang mempunyai konsep
yang bermacam-macam. E-learning merupakan
kependekan dari electronic learning. Salah satu
definisi umum dari e-learning diberikan oleh Gilbert
& Jones (Pepatuzdu, 2013) yaitu: pengiriman
materi pembelajaran melalui suatu media
elektronik seperti Internet, intranet/extranet,
satelit, broadcast, audio/video tape, interactive
TV, CDROM, dan computer-based training
(CBT).
Definisi yang hampir sama diusulkan Gambar 2. Konsep E-Learning
juga oleh the Australian National Training
Authority (Effendi & Hendriyani, 2018) yakni 4. Metode Pembelajaran
meliputi aplikasi dan proses yang menggunakan Pada dasarnya cara penyampaian atau cara
berbagai media elektronik seperti internet, pemberian (delivery system) dari e-learning, dapat
audio/video tape, interactive TV and CD-ROM digolongkan menjadi dua, yaitu One way
guna mengirimkan materi pembelajaran secara lebih communication (komunikasi satu arah) dan Two way
fleksibel.The ILRT of Bristol University communication (komunikasi dua arah). Komunikasi
mendefinisikan e-learning sebagai penggunaan
atau interaksi antara dosen dan mahasiswa memang
teknologi elektronik untuk mengirim, mendukung,
sebaiknya melalui sistem dua arah (Jeffrey dkk.,
dan meningkatkan pengajaran, pembelajaran dan
penilaian. Udan and Weggen menyebutkan bahwa 2014).
e-learning adalah bagian dari pembelajaran jarak Dalam e-learning, sistem dua arah ini juga bisa
jauh sedangkan pembelajaran on-line adalah diklasifikasikan menjadi dua, yaitu: Dilaksanakan
bagian dari e-learning. Di samping itu, istilah e- melalui cara langsung (synchronous). Artinya pada
learning meliputi berbagai aplikasi dan proses saat instruktur memberikan pelajaran, mahasiswa
seperti computer-based learning, web-based dapat langsung mendengarkan; dan Dilaksanakan
learning, virtual classroom, dll; sementara itu melalaui cara tidak langsung (a-synchronous).
pembelajaran on-line adalah bagian dari Misalnya pesan dari instruktur direkam dahulu
pembelajaran berbasis teknologi yang sebelum digunakan. Karakteristik e-learning ini
memanfaatkan sumber daya Internet, intranet, dan antara lain adalah:
extranet. a. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik; di
Lebih khusus lagi Rosenberg mana dosen dan mahasiswa, mahasiswa dan
(Setiawardhani, 2013) mendefinisikan e-learning sesama mahasiswa atau dosen dan sesama
sebagai pemanfaatan teknologi Internet untuk dosen dapat berkomunikasi dengan relatif
mendistribusikan materi pembelajaran, sehingga mudah dengan tanpa dibatasi oleh hal-hal yang
siswa dapat mengakses dari mana saja. Stasiun protokoler.
radio merupakan media elektronik pertama yang b. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital
digunakan sebagai media penyampaian materi yaitu media dan computer networks).
dengan menggunakan gelombang radio.Media lain c. Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self
yang dapat digunakan diantaranya TV kabel. learning materials) disimpan di komputer
Pelajaran yang mengikuti pelajaran harus
sehingga dapat diakses oleh dosen dan
berlangganan TV kabel dan mengikuti pelajaran
mahasiswa kapan saja dan di mana saja bila
melalui siaran televisi yang ada. Iowa State
University mendapat lisensi dari Federal yang bersangkutan memerlukannya.
Communication Commission (FCC) untuk d. Memanfaatkan jadwal pembelajaran,
menyelenggarakan educational television (ETV) kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal
pada tahun 1945 dan menjadi penyelenggara ETV yang berkaitan dengan administrasi pendidikan
pertama didunia dan kemudian menjadi program dapat dilihat setiap saat di komputer.
pendidikan melalui televisi (televising sducational Pemanfaatan e-learning tidak terlepas dari jasa
program) pada tahun 1950. Pada pertengahan tahun internet. Karena teknik pembelajaran yang tersedia di
1980, teknologi pembelajaran jarak jauh mulai internet begitu lengkap, maka hal ini akan
bergeser ke pemakaian jaringan komputer untuk mempengaruhi terhadap tugas dosen dalam proses
menyelenggaran pengajaran dan pembelajaran. pembelajaran. Dahulu, proses belajar mengajar
Kaitan antara berbagai istilah yang berkaitan didominasi oleh peran pengajar, karena itu disebut the
dengan e-learning dan pembelajaran jarak jauh era of teacher. Kini, proses belajar dan mengajar,
dapat diilustrasikan dalam gambar di bawah. banyak didominasi oleh peran pengajar dan buku (the
era of teacher and book) dan pada masa mendatang
proses belajar dan mengajar akan didominasi oleh

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/insantek 42
INSANtek – Jurnal Inovasi dan Sains Teknik Elektro, Volume 1 No. 1 Mei 2020
E-ISSN 2722-547X

peran pengajar, buku dan teknologi (the era of mail dengan tema tertentu. Keempat adalah
teacher, book and technology). multiuser dungeons dan kelima adalah chat rooms
Dalam era global seperti sekarang ini, setuju atau (ruang diskusi online). Salah satu layanan dalam
tidak, mau atau tidak mau, kita harus berhubungan web berbasis opini yang banyak digunakan untuk
dengan teknologi khususnya teknologi informasi. Hal berbagi informasi adalah forum diskusi online.
ini disebabkan karena teknologi tersebut telah Forum diskusi dalam web berbasis opini
mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Oleh menyediakan kesempatan kepada para penggunanya
karena itu, kita sebaiknya tidak ‘gagap’ teknologi. untuk berbagi opini melalui internet.
Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa siapa Penelitian ini menarik karena berdasarkan
yang terlambat menguasai informasi, maka terlambat pendekatan proaktif, mendengarkan diskusi yang
sedang berlangsung dalam forum di internet dapat
pula memperoleh kesempatan-kesempatan untuk
membantu dosen dalam meningkatkan inovasi
maju.
pelayanan mereka melalui tiga cara. Pertama,
Informasi sudah merupakan ‘komoditi’ sebagai
dengan “mendengarkan” hasrat dari mahasiswa,
layaknya barang ekonomi yang lain. Peran informasi dosen dapat menerima umpan balik dari mahasiswa
menjadi kian besar dan nyata dalam dunia modern (bahkan, ide untuk pengembangan) lebih cepat.
seperti sekarang ini. Hal ini bisa dimengerti karena Kedua, memenuhi gambaran kebutuhan mahasiswa
masyarakat sekarang menuju pada era masyarakat akan pelayanannya di masa datang, kualitas
informasi (information age) atau masyarakat ilmu informasi tentang pembelajaran meningkat dan
pengetahuan (knowledge society). Oleh karena itu membantu proses pembuatan keputusan penting.
tidak mengherankan kalau ada perguruan tinggi yang Ketiga, dengan mengadaptasi pelayanan dan praktik
menawarkan jurusan informasi atau teknologi belajar yang telah ada, maka tindakan berdasarkan
informasi, maka perguruan tinggi tersebut respon dari mahasiswa akan sangat efektif.
berkembang menjadi pesat.
METODE PENELITIAN
5. Blended Learning
Heinze A. (Pardede, 2012) mendefinisikan Dalam pembuatan website diperlukan
“Blended learning is the delivery of teaching/ perancangan sistem untuk mempermudah dalam
learning through the combination of online and face- pembuatan dan administrasinya. Berikut adalah
to-face interaction resulting in improved student perancangan sistem dari website SmartRoom Forum:
learning”. Artinya blended learning pada dasarnya 1. Perancangan Sistem
merupakan gabungan kombinasi pembelajaran yang a. DFD Level 0: Alur data yang disajikan
dilakukan secara tatap muka (face to face learning) dalam bentuk DFD level 0 dapat dilihat
dan secara virtual (online). Pembelajaran online atau pada Gambar 3 dibawah ini.
learning dalam blended learning menjadi
perpanjangan dari pembelajaran ruang kelas
tradisional yang menggunakan model tatap muka
(face to face learning).
Dalam konsep blended learning diakui
bahwa sumber belajar sebagai informasi yang
disajikan dan disimpan dalam berbagai bentuk media,
yang dapat membantu mahasiswa dalam belajar
sebagai perwujudan dari kurikulum. Bentuknya tidak
terbatas apakah dalam bentuk modul cetakan, video,
format perangkat lunak atau kombinasi dari berbagai
format yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan
dosen. Blended learning adalah suatu pendekatan
yang fleksibel untuk merancang program yang
mendukung campuran dari berbagai waktu dan
tempat untuk belajar (Dp, 2016).

6. Forum Diskusi Online Dalam Web Berbasis


Opini Gambar 3. DFD Level 0
Kozinets (Magister dkk., 2014), membagi
komunitas online menjadi lima jenis. Pertama
adalah boards yang berfungsi sebagai buletin
elektronik. Buletin ini biasanya dibuat untuk
menampilkan berita tentang produk, jasa, atau gaya
hidup tertentu. Kedua adalah web mandiri
(independent web pages), web ini menjadi sebuah
komunitas online dimana penggunanya dapat
bertukar informasi. Ketiga adalah berupa daftar e-

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/insantek 43
INSANtek – Jurnal Inovasi dan Sains Teknik Elektro, Volume 1 No. 1 Mei 2020
E-ISSN 2722-547X

b. DFD Level 1 Proses Register User: DFD


Level 1 dibuat karena pada DFD Level 0
proses 1 terdapat beberapa proses yang
tergabung, sehingga dibuat pemecahan dari
proses tersebut. Dapat dilihat pada Gambar
4 berikut:

Gambar 4. DFD Level 1 Proses Register User

Gambar 7. Halaman Index


c. ERD (Entity Relationship Diagram):

2. Pengujian Sistem
Pengujian sistem dilakukan untuk
mengetahui apakah sistem yang dibuat sesuai
dengan yang dircancang atau tidak. Tabel I
menyajikan hasil pengujian berdasarkan point-
point yang akan didapatkan oleh user.

Tabel 1. Hasil Pengujian Aplikasi

Gambar 5. ERD Kasus dan Hasil Uji


Input Data Goal Pengamatan Kesimpulan
2. Perancangan Database Link Visit The
Administrator/
Setelah melakukan perancangan sistem Visit The user dapat
Forum pada
dilakukan perancangan database untuk landing page Sesuai
Forum mengunjungi
mempermudah dalam mengimplementasikan berfungsi
link tersebut
perancangan dari sistem yang akan dibangun. normal
Link Agree
User harus
pada Rules
menyetujui
berfungsi
Rules - aturan-aturan
dengan baik,
SmartRoo pada aplikasi Sesuai
sehingga
Forum sebelum
menampilkan
melakukan
halaman
register
register.
User dapat
melakukan
registrasi Link Register
Register dengan berfungsi
Aplikasi - mengisi email, normal
Gambar 6. Relasi Antar Tabel Sesuai
SmartRoom username sehingga user
Forum password dapat login
HASIL DAN PEMBAHASAN beserta aplikasi
confirm
1. Implementasi - Halaman Index password
Halaman index website adalah halaman Administrator/ Link Login
user dapat berfungsi
pertama di-load saat user memasukkan url pada memasuki normal
address web browser. Index website SmartRoom Login
sistem dengan sehingga user
Forum berisi halaman kategori dan topik forum. Aplikasi -
memasukkan dapat mulai Sesuai
Tampilan halaman index website dapat dilihat SmartRoom
username dan mem-posting
Forum
pada Gambar 7 dibawah ini. password topik pada
yang telah forum, meng-
terdaftar edit profile

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/insantek 44
INSANtek – Jurnal Inovasi dan Sains Teknik Elektro, Volume 1 No. 1 Mei 2020
E-ISSN 2722-547X

serta melihat 3. Evaluasi


user list. Pembuatan website forum ini mempunyai
Setelah kelebihan dan kekurangan, diantaranya sebagai
memberikan berikut:
username dan Kelebihan: Jika ditinjau dari segi manfaatnya,
Dashboard - password Dashboard aplikasi website dan forum diskusi online ini dapat
SmartRoom yang sesuai dapat diakses memberikan manfaat bagi seluruh sivitas akademik
Forum dapat (telah dan
Sesuai seperti dapat bertukar informasi dan berbagi link file
diakses oleh melakukan menampilkan
user yang registrasi), menu-menu
baik itu musik, video, komik, gambar dan lain
ter-register user dapat forum sebagainya.
mengakses Kekurangan: Aplikasi website forum ini masih
dashboard mempunyai banyak kekurangan seperti belum dapat
forum mengupload gambar dan mengunggah video atau
User dapat musik pada forum.
Menu Index
mem-posting
menampilkan
topik baru KESIMPULAN
Menu Index halaman berisi
berdasarkan
- kategori
kategori- Sesuai Peran forum diskusi online antara dosen dan
SmartRoom forum yang
kategori yang mahasiswa sangat menunjang untuk meningkatkan
Forum dapat diisi
telah dibuat komunikasi mahasiswa dan motivasi mereka. Begitu
user dengan
oleh
administrator
topik baru juga dengan dosen dapat meningkatkan komunikasi
Menu Userlist dan kinerjanya untuk pembelajaran yang lebih
User dapat sempurna lagi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan
menampilkan
menampilkan rujukan untuk pengembangan bahan ajar dan media
halaman berisi
data user untuk menjadikan metode pembelajaran ini lebih
data user
lainnya
Menu
berdasarkan
lainnya komunikatif dan menyenangkan.
Userlist - berdasarkan
abjad, grup, Sesuai
SmartRoom abjad, grup, REFERENSI
tanggal
Forum tanggal
registrasi dan
registrasi dan
jumlah topik Andriyani, D., & Suhartono. (2016). Inovasi Quiz
jumlah topik
yang telah di- Learning Berbasis Dual Coding Pada Buku
yang telah di-
post
post. Ajar Pendidikan Jarak Jauh Untuk
User dapat Kemandirian Belajar. Jurnal Dinamika
Menu Search
mengakses Pendidikan Dasar, 8(1), 1–25.
dapat
seluruh topik
Menu menampilkan http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/Dina
ter-posting
Search - topik-topik mika/article/view/938
setelah Sesuai
SmartRoom sesuai dengan Dp, J. P. E. (2016). Inovasi Pembelajaran Akuntansi
mengisi
Forum keywords
keywords
yang telah
Berbasis Blended Learning. Dinamika
yang akan Pendidikan, 6(2), 222–232.
diisi oleh user
dicari https://doi.org/10.15294/dp.v6i2.5113
User dapat
mengakses Effendi, H., & Hendriyani, Y. (2018). Pengembangan
Menu Menu Profile Model Blended Learning Interaktif dengan
menu profile;
Profile - dapat diakses Prosedur Borg and Gall. 62–70.
identity, Sesuai
SmartRoom oleh user
Forum
setting,
dengan baik
https://doi.org/10.31227/osf.io/zfajx
signature dan Hartanto, W. (2016). Penggunaan E-Learning sebagai
avatar
Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan
User dapat
meng-upload Ekonomi, 10(1), 1–18.
Image Avatar Jeffrey, L., Milne, J., Suddaby, G., & Higgins, A.
Menu image pada
yang telah di-
Profile - menu Profile - (2014). Blended Learning: How Teachers
upload oleh
Avatar - Avatar dengan Sesuai Balance the Blend of Online and Classroom
user dapat
SmartRoom aturan tidak Components. Journal of Information
ditampilkan
Forum boleh lebih
dengan baik Technology Education: Research, 13, 121–140.
dari 60x60
pixels (15 KB) https://doi.org/10.28945/1968
User berhasil Magister, P., Dan, M., Ilmu, F., Dan, S., & Airlangga,
Menu logout aplikasi U. (2014). Tesis Twitter Sebagai Medium
Menu Logout
Logout - forum dan Twitter Sebagai Medium.
berfungsi Sesuai
SmartRoom tidak dapat Muhammad, Y. M. (2018). Implementation of Kahoot
normal
Forum lagi mem-
posting topik Application To Improving of. 2(1), 75–92.
https://doi.org/https://doi.org/10.31980/2655-

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/insantek 45
INSANtek – Jurnal Inovasi dan Sains Teknik Elektro, Volume 1 No. 1 Mei 2020
E-ISSN 2722-547X

7304.v2i1.399.g437 Unswagati, 1(2), 82–96.


Pardede, P. (2012). Blended Learning for ELT. JET Setyoningsih. (2015). E Learning : Pembelajaran
(Journal of English Teaching), 2(3), 165. Interaktif Berbasis Teknologi. Elementary,
https://doi.org/10.33541/jet.v2i3.54 3(1), 39–58.
Pepatuzdu, J. (2013). Jurnal Pepatuzdu, Vol 5, No. 1 Tafqihan, Z. (2011). Karakteristik Dan Pemilihan
Mei 2013 26. 5(1), 26–37. Media Pembelajaran Dalam E-Learning.
Setiawardhani, R. T. (2013). Pembelajaran Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan
Elektornik (E-learning) dan Internet dalam Kemasyarakatan, 9(2), 141–154.
Rangka Mengoptimalkan Kreativitas Belajar https://doi.org/10.21154/CENDEKIA.V9I2.87
Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi 1

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/insantek 46

Anda mungkin juga menyukai