1. Tinjauan Pustaka
Kegiatan logistik adalah sebuah usaha terpadu dari pengadaan atau
pengumpulan bahan, pengangkutan atau transportasi dan pengumpulan bahan
tersebut, kemudian penyimpanan bahan yang baru datang maupun bahan untuk
kebutuhan (Febriawati, 2013). Kegiatan ini membutuhkan suatu manajemen yang
diperlukan untuk mengatur jalannya seluruh kegiatan. Begitu pula di bidang
kesehatan yang banyak melibatkan logistik baik dari segi barang dan jasa.
Manajemen logistik kesehatan merupakan kegiatan yang meliputi
perencanaan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan, pengeluaran dan
penghapusan material atau alat yang bertujuan untuk menjaga efisiensi dan
kefektifan dari suatu barang (Subagya, 1994).
Manajemen logistik memiliki banyak fungsi, diantaranya perencanaan,
penganggaran, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, distribusi,
penghapusan, dan pengawasan atau pengelolaan. Pada bab ini akan membahas
tentang 2 fungsi manajemen logistik yaitu penganggaran dan pengadaan logistik.
3. Daftar Pustaka
Febriawati, Henni. 2013. Manajemen Logistik Farmasi Rumah Sakit.
Yogyakarta: Gosyen.
Kenedi, J., Lanin, D., & Agus, Z. 2018. Analisis Pengadaan Alat Kesehatan di
Rumah Sakit Umum Daerah Padang Pariaman Tahun 2017. Jurnal
Kesehatan Andalas, 9-16.
Koens M.L., Leguit F.A. 1990. Logistics Management in Health Care:
Evolution or Revolution?. Lecture Notes in Medical Informatics, vol
40. Springer, Berlin, Heidelberg.
Lestari, P. B., & Haksama, S. 2017. Analisis Fungsi Manajemen Logistik Di
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Kota
Surabaya. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 5(1).
Ramadhan, Faizal. 2019. Analisis Manajemen Logistik Alat Kesehatan Di
Puskesmas Boja II Kabupaten Kendal Tahun 2018. FIK Universitas
Negeri Semarang. Skripsi.
Subagya, M. (1994). Manajemen Logistik. Jakarta: Haji Masagung