Anda di halaman 1dari 19

Program terapi

No Nama
Dosis
1 NaCL 20 tpm
2 Manitol (500 mL) 3x1
3 Paracetamol 3 x 500 mg
4 Ranitidine 2 x 1 amp
5 Citicoline 2x250 mg
6 Gemfibrozil 200 cc
7 Mecobalain 3x1
8 Dulcolac sirup 1x1

Hasil pemeriksaan laboratorium

Tanggal pemeriksa : 22 September 2019

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI NORMAL


WBC 8,20 10^3/uL 4,80-11,00
LYMPH# 1,41 10^3/uL 1,00-3,70
MONO# 0,41 10^3/uL 0,00-0,70
EO# 50,12 10^3/uL 0,00-0,40
BASO# 0,01 10^3/uL 0,00-0,10
NEUT# 6,25 10^3/uL 1,50-7,00
LYMPH% 17,2 % 20,0-50,0
MONO% 5,0 % 0,0-14,0
EO% 1,5 % 0,0-6,0
BASO% 0,1 % 0,0-1,0
NEUT% 76,2 % 37,0-72,0
RBC 4,80 10^6/uL 3,90-6,10
HGB 14,7 g/dL 11,1-18,0
HCT 41,2 % 31,0-52,0
MCV 85,8 fL 86,0-110,0
MCH 30,6 pg 26,0-38,0
MCHC 35,7 g/dL 31,0-37,0
RDW-SD 36,8 fL 37,0-54,0
RDW-CV 11,9 % 11,0-16,0
PLT 161 10^3/uL 150-450
MPV 9,8 fL 9,0-13,0
PCT 0,16 % 0,17-0,35
PDW 10,6 fL 9,0-17,0
P-LCR 23,4 % 13,0-43,0
Hasil pemeriksaan CT-SCAN Kepala tanpa kontras

Tanggal pemeriksa : 22 September 2019


 Intracerebral hemorrhage (ICH) pada thalamus kiri
 Peningkatan tekanan intracerebral

Hasil pemeriksaan X-Ray Foto Thorax AP

 Cor tak membesar


 Elongasio aorta
 Pulmo tak tampak kelainan

No Data (sign/symton) Etiologi Masala


1 DS : peningkatan tekanan Intolera
sistemik aktivit
 Klien mengatakan lemas dan
kepala terasa berat
 Klien mengatakan separuh Aneurisma
tubuh bagian kanan terasa
berat (berasa ditarik) perdarahan
 Klien mengatakan susah arakhnoid/ventrikel
untuk menggerakkan tubuh
(kaki dan tangan) bagian Hematoma cerebral
kanan
DO : Vasospasme arteri
Klien tampak lemas cerebral/saraf cerebral
Klien melakukan aktivitas
ditempat tidur
Klien selalu dibantu oleh Iscemic/infark

keluarganya dalam melakukan


aktivitas
Defisit neurologi
Klien selalu daam posisi yang
sama
Klien menggunakan Dcdan
Hambatan mobilitas fisik
pampers
Intoleransi aktivitas
2 DS : peningkatan tekanan Perfusi pe
sistemik tidak efe
Klien mengeluh kepalanya
terasa berat
Klien mengatakan pusing Aneurisma
Keluarga klien mengatakan
bahwa ada riwayat perdarahan
hipertensi namun tidak arakhnoid/ventrikel
terkontrol
Hematoma cerebral
DO :

Klien nampak lemas Vasospasme arteri


TD : 200/100 mmHg cerebral/saraf cerebral

N : 111 x/m
Intracerebral Hemorrhage(ICH)
Iscemic/infark
pada thalamus kiri
Peningkatan tekanan
intracerebral
Defisit neurologi

Forward failur

peningkatan tekanan
sistemik

Aneurisma

perdarahan
arakhnoid/ventrikel

Hematoma cerebral

Vasospasme arteri
cerebral/saraf cerebral
Iscemic/infark

Defisit neurologi

Forward failur

Suplai darah ke jaringan

Perfusi perifer tidak


efektif
3 DS : Trombus, emboli cerebral Defisit nu

Klien mengatakan mual


Klien mengatakan nafsu makan Sumbatan aliran darah &
menurun O2 cerebral
Klien mengatakan sering
berkeringat namun merasa
dingin Infark jaringan cerebral

DO :

 Porsi makan klien menjadi Hemisfer kiri

2 x sehari dengan porsi


setengah dari biasanya
Disfagia
 Klien tampak pucat
 Mukosa bibir kering
 Klien minum air putih Kerusakan menelan (mual)
sebanyak 5-6 gelas sehari

Defisit nutrisi
DIAGNOSA KEPERAWATAN

(minimal 3 diagnosa keperawatan)

1.Intoleransi aktivitas berhubungan dengan hambatan mobilitas


fisik yang ditandai dengan klien merasa lemas dan merasa
separuh tubuh bagian kanan terasa berat serta aktivitas klien
dibantu.
2.Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan adanya
suplai darah ke jaringan ditandai dengan kepala klien terasa
berat, pergerakan klien terbatas dan tekanan darah yang
200/100 mmHg
3.Defisit nutrisi berhubungan dengan kerusakan menelan yang
ditandai dengan klien merasa mual dan nafsu makan klien
menurun dari porsi sebelumnya.

PERENCANAAN INTERVENSI KEPERAWATAN

(NOC & NIC)

No
Tujuan Intervensi Rasi
Dx
1 Setelah dilakukan NIC : 1. Membantu d
tindakan keperawatan kebutuhan m
Manajemen Energi
selama 3 x 24 jam 2. Membantu u
diharapkan klien 1. Identifikasi gangguan fungsi aktivitas y
dapat kembali tubuh yang mengakibatkan kelelahan
beraktivitas secara kelelahan 3. Membantu m
normal 2. Monitor kelelahan fisik dan dan jumlah
emosional 4. Untuk menen
Tujuan :
3. Monitor pola dan jam tidur rasa tidak
NOC 4. Monitor lokasi dan aktivitas
ketidaknyamanan selama 5. Lingkungan
 Self Care : ADLs
melakukan aktivitas dapat membu
 Toleransi
5. Sediakan lingkungan nyaman lebih nyama
aktivitas
dan rendah stimulus (cahaya, 6. Untuk melat
 Konservasi energy suara, kunjungan) dan mence
6. Lakukan latihan rentang gerak kekakuan ot
Kriteria hasil: pasif dan/atau aktif 7. Untuk men
 Berpartisipasi 7. Berikan aktivitas distraksi ketidaknyam
dalam aktivitas yang menenangkan merasa tena
fisik tanpa 8. Fasilitasi duduk di sisi 8. Untuk memin
disertai tempat tidur, jika tidak dekubitus
peningkatan dapat berpindah atau berjalan 9. Untuk mengh
tekanan darah, 9. Anjurkan tirah baring klien tidak
nadi dan RR 10. Anjurkan melakukan aktivitas 10. Untuk mela

 Mampu melakukan secara bertahap pergerakan

aktivitas sehari - 11. Kolaborasi dengan ahli gizi 11. Untuk mem

hari (ADLs) secara tentang cara meningkatkan tubuh

mandiri asupan makanan

 Keseimbangan
aktivitas dan
istirahat

2 Setelah dilakukan Perawatan Sirkulasi 1. Membantu d


tindakan keperawatan perawatan s
1.
selama 3 x 24 jam 2. Untuk men
(nadi perifer, edema,
diharapkan perfusi faktor resi
pengisian kapiler, warna,
jaringan perifer bisa terjad
suhu, anklebrachial index)
klien menjadi 3. Terjadinya
2.
efektif pada pembul
gangguan sirkulasi (diabetes,
4. Untuk menc
Tujuan : perokok, orang tua,
infeksi
hipertensi, dan kadar
NOC 5. Tidak meni
kolesterol tinggi)
resiko
 Tissue Perfusion 3.
6. Untuk men
Peripheral nyeri atau bengkak pada
resiko
ekstremitas
Kriteria Hasil: 7. Menjaga hyg
4.
8. Untuk tida
 Capilary refil 5.
tekanan da
pada jari-jari 6.
lainnya
tangan dalam 7.
9. Dapat memb
kulit yang tepat (melembabkan
batas normal tekanan dar
kulit kering pada kaki)
(<2dtk) 10. Membantu me
8.
 Capilary refil resiko p
memperbaiki sirkulasi (rendah
pada jari-jari lemak jenuh, minyak ikan jantung
kaki dalam batas omega 3)

normal (<2dtk) 9.
tekanan darah secara teratur
 Tekanan darah
10.
sistolik dalam
penggunaan obat penyekat beta
batas normal
(<140 mmHg)
 Tekanan darah
diastolik dalam
batas normal
(<90mmHg)
 Tekanan nadi
(dalam batas
normal(60-
100x/mnt)
 Tidak terjadi
edema pada
perifer

3 Setelah dilakukan Manajemen Nutrisi 1. Untuk menge


tindakan keperawatan nutrisi klie
1. Identifikasi status nutrisi
selama 3 x 24 jam 2. Untuk men
2. Identifikasi alergi dan
diharapkan nutrisi masalah yang
intoleransi makanan
klien dapat 3. Meningkatkan
3. Identifikasi makanan yang
terpenuhi sesuai klien
disukai
dengan kebutuhan 4. Memenuhi ke
4. Identifikasi kebutuhan kalori
klien
Tujuan : dan jenis nutrien
5. Mengontrol
5. Monitor asupan makanan
NOC akan diterim
6. Monitor berat badan
6. Mengontrol
 Nutritional 7. Monitor hasil pemeriksaan
sesuai denga
Status: food and laboraturium
7. Mengetahui p
Fluid Intake 8. Lakukan oral hygiene sebelum
8. Meningkatkan
 Nutritional makan
9. Untuk meni
Status: nutrient 9. Sajikan makanan yang menarik
makan dan m
Intake
 Weight control dan suhu yang sesuai muntah
10. Berikan makanan tinggi serat 10. Menghindari
Kriteria hasil :
11. Berikan makanan yang tinggi konstipasi

 Adanya peningkatan kalori dan tinggi protein 11. Untuk meni

berat badan sesuai 12. Anjurkan posisi duduk jika klien

dengan tujuan mampu 12. Agar tidak


13. Ajarkan diet yang dalam prose
 Berat badan ideal
diprogramkan 13. Untuk me
sesuai dengan
14. Kolaborasi dengan ahli gizi penyembuhan
tinggi badan
untuk menentukan jumlah 14. Untuk meme
 Mampu
kalori dan jenis nutrisi nutrisi kli
mengidentifikasi
yang dibutuhkan kebutuhanny
kebutuhan nutrisi
 Tidak ada tanda-
tanda malnutrisi
 Menunjukkan
peningkatan fungsi
pengecapan dan
menelan
 Tidak terjadi
penurunan berat
badan yang berarti

IMPLEMENTASI

Selasa, 24 September 2019

No
Hari/tgl/jam Implementasi Evalua
Dx
1 Selasa, 24 1. Mengidentifikasi gangguan fungsi S :
September tubuh yang mengakibatkan
2019 kelelahan  Klien menga
2. Memonitor kelelahan fisik dan diseluruh tubuh
Jam 11.00
emosional dan sakit
3. Memonitor pola dan jam tidur menyebabkan seri
4. Menyediakan lingkungan yang  Klien mengataka
nyaman tidak nyaman k
5. Melakukan latihan rentang gerak yang dirasakan
pasif dan/atau aktif  Klien mengataka
6. Memberikan aktivitas distraksi tidurnya tidak t
yang menenangkan  Klien mengataka
7. Menganjurkan tirah baring lingkungan se
nyaman meski
klien merasa sed
 Klien mengataka
melakukan latiha
(ROM aktif)
 Klien mengataka
sedikit berku
mendengarkan mus
 Klien mengat
kesulitan saat
baring

O :

 Klien tampak
kelelahan
 Klien tampak me
rentang gerak a
 Klien tampak me

TTV
TD : 200/100 m
S : 36,2°c
N : 110x/meni
RR : 22x/menit

A : Masalah teratas

P : Intervensi dil

2 Selasa, 24 1. Mengidentifikasi faktor resiko S :


September gangguan sirkulasi (diabetes,
2019 perokok, orang tua, hipertensi
dan kadar kolesterol tinggi)  Klien mengatakan
Jam 11.30
2. Memonitor panas, kemerahan, penyebab sakitny
nyeri atau bengkak pada riwayat hiperten
ektremitas sering merokok
3. Menganjurkan berhenti merokok  Klien mengatakan
4. Menganjurkan berolahraga rutin merasakan bengka
5. Mengajarkan program diet untuk ektremitas
memperbaiki sirkulasi  Klien mengatakan
6. Menganjurkan minum obat pelan untuk berh
pengontrol tekanan darah secara  Klien mengatakan
teratur olahraga meski h
santai
 Klien mengatakan
mengurangi makan
menyebabkan teka
menjani naik
 Klien mengatakan
obat pengonrol t
darahnya.

O :

 Klien tampak ten

A : Masalah teratas

P : Intervensi dila

3 Selasa, 24 1. Mengidentifikasi status nutrisi S :


September 2. Mengidentifikasi alergi dan
 Klien mengataka
2019 intoleransi makanan
menyukai ma
3. Mengidentifikasi makanan yang
Jam 12.00 disediakan dari
disukai
 Klien mengatak
4. Memonitor asupan makanan
semuanya tidak a
5. Menyajikan makanan yang menarik
dan suhu yang sesuai  Klien mengatakan
6. Menganjurkan posisi duduk gorengan daripa
7. Melakukan kolaborasi dengan ahli rumah sakit
gizi untuk menentukan jumlah  Klien mengatak
kalori dan jenis nutrisi yang menghabiskan
dibutuhkan disediakan oleh
 Klien mengatak
posisi berba
disuapin oleh ke
 Klien mengataka
ketika makanan
karena merasa mu

O :

 Klien hanya
setengah porsi d
biasanya
 Klien tidak lang
makana masih han
 Klien nampak
berbaring

A : masalah teratas

P : intervensi dila
RABU, 25 September 2019

No
Hari/tgl/jam Implementasi Evalua
Dx
1 Rabu, 25 1. Mengidentifikasi gangguan fungsi S :
September tubuh yang mengakibatkan
2019 kelelahan  Klien menga
2. Memonitor kelelahan fisik dan diseluruh tubuh
Jam 20.30
emosional dan sakit
3. Memonitor pola dan jam tidur menyebabkan seri
4. Menyediakan lingkungan yang  Klien mengatakan
nyaman merasa nyaman
5. Melakukan latihan rentang gerak merasa kelelahan
pasif dan/atau aktif  Klien mengataka
6. Memberikan aktivitas distraksi tidurnya tidak t
yang menenangkan  Klien mengataka
7. Menganjurkan tirah baring lingkungan sudah
meski dan tidak
panas
 Klien mengataka
melakukan latiha
ROM sendiri
 Klien mengataka
sedikit berku
mendengarkan mus
 Klien mengataka
melakukan tirah
tidak sering

O :

 Klien tampak
kelelahan
 Klien tampak me
rentang gerak a
 Klien tampak me
TTV
TD : 180/100 m
S : 36,2°c
N : 90x/menit
RR : 22x/menit

A : Masalah teratas

P : Intervensi dil

2 Rabu, 25 1.Mengidentifikasi faktor resiko S :


September gangguan sirkulasi (diabetes,  Klien mengatakan
2019 perokok, orang tua, hipertensi penyebab sakitny
dan kadar kolesterol tinggi) riwayat hiperten
Jam 21.00
2.Memonitor panas, kemerahan, sering merokok
nyeri atau bengkak pada  Klien mengatakan
ektremitas merasakan bengka
3.Menganjurkan berhenti merokok ektremitas tetap
4.Menganjurkan berolahraga rutin merasakan kaku l
5.Mengajarkan program diet untuk
 Klien mengatakan
memperbaiki sirkulasi
pelan untuk berh
6.Menganjurkan minum obat
 Klien mengatakan
pengontrol tkanan darah secara
olahraga meski h
teratur
santai
 Klien mengatakan
mengurangi makan
menyebabkan teka
menjani naik
 Klien mengatakan
obat pengonrol t
darahnya.

O :

 Klien tampak ten

A : Masalah teratas

P : Intervensi dila

3 Rabu, 18 1. Mengidentifikasi status nutrisi S :


September 2. Mengidentifikasi alergi dan
 Klien mengataka
2019 intoleransi makanan
menyukai ma
3. Mengidentifikasi makanan yang
Jam 21.30 disediakan dari
disukai
 Klien mengatak
4. Memonitor asupan makanan
semuanya tidak a
5. Menyajikan makanan yang menarik
dan suhu yang sesuai  Klien mengatakan
6. Menganjurkan posisi duduk gorengan daripa
7. Melakukan kolaborasi dengan ahli rumah sakit
gizi untuk menentukan jumlah  Klien mengatak
kalori dan jenis nutrisi yang menghabiskan
dibutuhkan disediakan oleh
 Klien mengataka
merasa mual d
makanan masih ha

O :

 Klien tampak me
porsi yang di
sakit
 Klien makan
masih hangat
 Klien makan
semifowler dan
keluarga

A : masalah teratas

P : intervensi dila

KAMIS, 26 September 2019

No
Hari/tgl/jam Implementasi Evalua
Dx
1 Kamis, 19 1. Mengidentifikasi gangguan fungsi S :
September tubuh yang mengakibatkan
2019 kelelahan  Klien menga
2. Memonitor kelelahan fisik dan diseluruh tubuh
Jam 16.00
emosional dan sakit
3. Memonitor pola dan jam tidur menyebabkan seri
4. Menyediakan lingkungan yang  Klien mengataka
nyaman nyaman karena
5. Melakukan latihan rentang gerak dirasakan
pasif dan/atau aktif  Klien mengataka
6. Memberikan aktivitas distraksi tidurnya tidak t
yang menenangkan  Klien mengataka
7. Menganjurkan tirah baring lingkungan seki
tidak merasakan
 Klien mengataka
melakukan latiha
ROM sendiri
 Klien mengataka
sudah tidak
meski tanpa mend
 Klien mengataka
saat tirah barin

O :

 Klien tampak ti
 Klien tampak me
rentang gerak a

TTV
TD : 180/90 mm
S : 36,0°c
N : 82/menit
RR : 20x/menit

A : Masalah teratas

P : Intervensi dihe

2 Kamis, 26 1.Mengidentifikasi faktor resiko S :


September gangguan sirkulasi (diabetes,
2019 perokok, orang tua, hipertensi  Klien mengatakan
dan kadar kolesterol tinggi) penyebab sakitny
Jam 17.00
2.Memonitor panas, kemerahan, riwayat hiperten
nyeri atau bengkak pada sering merokok
ektremitas  Klien mengatakan
3.Menganjurkan berhenti merokok merasakan bengka
4.Menganjurkan berolahraga rutin ektremitas
5.Mengajarkan program diet untuk
memperbaiki sirkulasi  Klien mengatakan
6.Menganjurkan minum obat pelan untuk berh
pengontrol tekanan darah secara  Klien mengatakan
teratur olahraga meski h
santai
 Klien mengatakan
mengurangi makan
menyebabkan teka
menjadi naik
 Klien mengatakan
obat pengonrol t
darahnya.

O :

 Klien tampak ten

A : Masalah teratas

P : Intervensi dihe

3 Kamis, 26 1.Mengidentifikasi status nutrisi S :


September 2.Mengidentifikasi alergi dan
 Klien mengata
2019 intoleransi makanan
dengan makanan
3.Mengidentifikasi makanan yang
Jam 16.40 dari rumah sakit
disukai
 Klien mengatak
4.Memonitor asupan makanan
semuanya tidak a
5.Menyajikan makanan yang menarik
dan suhu yang sesuai  Klien mengataka

6.Menganjurkan posisi duduk gorengan lagi da

7.Melakukan kolaborasi dengan ahli makanan dari rum

gizi untuk menentukan jumlah  Klien mengatak


kalori dan jenis nutrisi yang menghabiskan
dibutuhkan disediakan oleh
 Klien mengataka
makanan masih ha
 Klien mengataka
degan posisi se
tidak dianjurkan

O :

 Klien menghabisk
rumah sakit
 Klien langsung
makanan masih ha

A : masalah teratas

P : intervensi dihe

EVALUASI

No Dx Hari/tgl/jam Evaluasi
1 Kamis, 26 S :
September
2019  Klien mengatakan lemas diseluruh tubuh bagian ka
sakit kepala yang menyebabkan sering cepat lelah
Jam 16.00
 Klien mengatakan sudah merasa nyaman karena ke
tidak dirasakan
 Klien mengatakan pola dan jam tidurnya tidak terg
 Klien mengatakan keadaan di lingkungan sekitar
dan tidak merasakan panas lagi
 Klien mengatakan sudah bisa melakukan latihan
gerak ROM sendiri
 Klien mengatakan kelelahannya sudah tidak di
lagi meski tanpa mendengarkan musik
 Klien mengatakan merasa yaman saat tirah baring

O :

 Klien tampak tidak kelelahan


 Klien tampak melakukan latihan rentang gerak akt

TTV
TD : 180/90 mmHg
S : 36,0°c
N : 82/menit
RR : 20x/menit

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan
2 Kamis, 26 S :
September
2019  Klien mengatakan faktor penyebab sakitnya karena
riwayat hipertensi dan karena sering merokok
Jam 16.30
 Klien mengatakan tidak merasakan bengkak pada ba
ektremitas
 Klien mengatakan akan pelan-pelan untuk berhenti
merokok
 Klien mengatakan akan rutin olahraga meski hanya
olahraga santai
 Klien mengatakan akan mengurangi makanan yang
menyebabkan tekanan darahnya menjadi naik
 Klien mengatakan sudah meminum obat pengonrol te
darahnya.

O :

 Klien tampak tenang

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan
3 Kamis, 26 S :
September
 Klien mengatakan terbiasa dengan makanan
2019
disediakan dari rumah sakit
Jam 17.00  Klien mengatakan bisa makan semuanya tidak ada al
 Klien mengatakan tidak makan gorengan lagi dan
makanan makanan dari rumah sakit
 Klien mengatakan sudah bisa menghabiskan makana
disediakan oleh rumah sakit
 Klien mengatakan makan ketika makanan masih hanga
 Klien mengatakan tetap makan degan posisi sem
karena tidak dianjurkan untuk duduk

O :

 Klien menghabiskan makanan dari rumah sakit


 Klien langsung makan ketika makanan masih hangat

A : masalah teratasi

P : intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai