mukmin. Hanya saja yang penting sekarang, benarkah kita ini sudah memiliki predikat “mukmin yang sholeh”? mari kita bertanya pada diri kita masing-masing. Dua nikmat agung telah kita miliki, sebagai anugerah KH. Baidlowi Muslich ilahi yakni : Ketua MUI Kota Malang 1. Bersifat phisik-material, yaitu kita dijadikan manusia, makhluk yang Sungguh suatu paling utama 2. Bersifat mental-spritual, nikmat yang sangat yaitu berupa iman dan taqwa. besar ketika kita Kedua hal ini adalah
diciptakan oleh semata-mata adalah pemberian
Ilahi, bukan hasil upaya kita masing-masing, NIKMAT YANG SANGAT BESAR walaupun keduanya diberikan melalui Allah SWT sebagai proses sunnatullah. Kita lahir menjadi manusia, melalui proses perkawinan ayah manusia dan dan ibu. Kita menjadi mukmin melalui proses hidayah. Sebagaimana firman Allah diberikan keimanan. SWT, dalam al-qur’an surat at-tiin : “Demi makhluk mulia dan suci, mereka memiliki mempunyai kedudukan pada pertengahan buah Tin dan Zaitun; Demi bukit Sinai’ demi ratio yang cemerlang dan kemampuan yang antara kedua makhluk hidup yaitu malaikat Dua nikmat yang kota Makkah yang aman. Sesungguhnya tinggi terutama dalam mencerna kalam dan binatang secara matematis pertengahan kami telah menciptakan manusia dalam Ilahi serta ketakwaan yang tangguh. Mereka itu nilai spekulatif kadang-kadang bisa paling agung di bentuk yang sebaik-baiknya”. adalah : “tidak pernah berbuat durhaka menguntungkan yaitu kalau dibulatkan ke Untuk membuktikan kebenaran firman kepada Allah, dan mereka kerjakan apa atas, tetapi juga bisa membawa kerugian antara nikmat- Ilahi ini, dibutuhkan suatu kemantapan yang diperintahkan ” yaitu bila dibulatkan ke bawah. berfikir. Makin tinggi kemampuan berfikir Namun disisi lain, kekurangan pada Untuk diturunkan atau dinaikkan ini nikmat yang lain, seseorang yang beriman, akan semakin bahwa mereka tidak memiliki nafsu sebagai mmerlukan bahan pertimbangna lain yang mampu memahami dan meyakini ayat dynamisator, sehingga mereka tidak bisa ikut menentukan. Bagi manusia nilai plus adalah nikmat ini. Manusia paling bodoh sekalipun, ia berkembang. Mereka tidak makan-minum itu adalah agama. masih sanggup menyatakan, bahwa bentuk dan tidak kawin. Maka manusia bisa naik setaraf dipilihNYA kita lahiriyah manusia ini paling baik, bila Jadi ketakwaan prima yang mereka Malaikat, bahkan bisa melebihi kedudukan dibanding dengan jenis binatang apapun di miliki itu adalah bersifat apriori dan mereka manakala manusia mampu bertaqwa menjadi makhluk dunia ini. berjalan otomatis tanpa hambatan. prima, seperti para nabi dan para rasul. Apalagi sekarang, bagi saudara-saudara Berbeda dengan manusia, disamping Dalam teologi Islam disebut: “Wafadholul yang paling baik. yang sehari-hari bergelimang dalam dunia memiliki ratio, juga diberikan nafsu yang Malaikah”. Namun sebaliknya manusia bisa medis, seperti para dokter, termasuk para naluriah. Di sinilah keunikan yang lain dari meorot setaraf dengan binatang manakala mahasiswa fakultas kedokteran. Mereka ini makhluk manusia. mereka mengabaikan nilai hidayah. Bahkan ungguh suatu nikmat yang sangat lebih tahu tentang susunan tubuh manusia Jenis lain yang kita kenal adalah kata Allah manusia yang demikian ini lebih S besar ketika kita diciptakan oleh Allah SWT sebagai manusia dan diberikan sejak dari ujung rambut sampai ujung kaki, mulai dari kulit luar sampai bagian yang makhluk binatang yang tingkatannya di bawah manusia. rendah dari binatang ternak. Itulah sebabnya, nilai akhir dari pada keimanan. Dua nikmat yang paling agung paling dalam. Kami yakin bahwa mereka Kalau para malaikat tidak lagi manusia ini bergantuung pada ketakwaan di antara nikmat-nikmat yang lain, adalah inilah mestinya paling tahu kebenaran Ilahi memerlukan tuntutan agama disebabkan semata, bukan hanya pada kemampuan nikmat dipilih-NYA kita menjadi makhluk ini, sesuai dengan profesinya. mereka telah baik lantaran tidak punya ratio, yang kadangkala justru membawa yang paling baik yaitu manusia yang Namun saudara, lebih dari itu semua nafsu, maka demikian pula binatang tidak manusia ke lembah neraka; “kemudian kami beriman dan beramal sholeh, Firman Allah manusia diberinya suatu alat yang tidak butuh kepada agama, lantaran mereka tidak kembalikan manusia itu ketempat yang dalam al-Qur’an surat al-Bayyinah ayat 7 ternilai harganya, dan sangat menentukan mampu memahami suatu ajaran agama serendah-rendahnya, kecuali orang-orang “sesungguhnya orang-orang yang beriman kualitas manusia, yaitu ratio. Dengan ratio karena tidak punya daya pikir. Adapun yang yang beriman dan beramal sholeh” dan beramal sholeh, mereka itu adalah inilah manusia sanggup menguasai dunia mereka lakukan secara yuridis tidak akan Untuk menjadi manusi yang muttaqin sebaik-baiknya makhluk” ini serta mengalahkan makhluk-makhluk dibenarkan dan tidak pula dipermasalahkan. itulah, Allah SWT menurunkan agama islam Nikmat yang pertama kita diciptakan yang lain. Kalau kita bandingkan dengan Dengan demikian, maka manusia ini lengkap dengan tuntunan syari’atnya. (*) sebagai manusia, sedang nikmat yang kedua malaikat misalnya, memang malaikat juga
Jalan Para Salik
Akhlak Mulia Itu
tika baik, budi pekerti luhur, di dalamnya. E atau akhlak terpuji memang bisa dibentuk oleh lingkungan. Berbagai perbuatan muncul darinya Namun, akhlak mulia bukan semata dengan mudah karena dibentuk oleh lingkungan. dan gampang Akhlak mulia adalah sebuah anugerah yang Allah berikan kepada hamba- Nya yang terpilih. Seorang hamba yang dikehendaki Allah untuk menjadi hamba yang baik, maka Allah akan tanpa memerlukan pemikiran penelitian. apabila dan Dan keadaan yang tertanam itu DARI ALLAH menganugerahkan baginya akhlak muncul darinya perbuatan yang baik menurut akal dan norma, maka disebut 1. berfungsi mempermudah mulia. Dan sebaliknya, jika seorang dengan husnul khuluq (etika yang baik). (Ihya’ ‘Ulum ad-Din, juz 3, hlm. 49) menemukan perbedaan antara hamba dikehendaki menjadi orang Husnul khuluq merupakan sifat para rasul dan perbuatan utama para ucapan, i’tiqad dan perbuatan yang tidak baik, maka Allah berikan shiddiqin. Husnul khuluq secara hakiki merupakan separuh dari keimanan, yang benar dan yang salah. Jika baginya akhlak yang tidak baik. hasil dari mujahadah para muttaqin, dan hasil latihan orang yang beribadah. berhasil maka bisa menghasilkan “Sesungguhnya akhlaq ini (Ihya’ Ulum ad-Din, juz 3, hlm. 45) hikmah yang menjadi pokok dari Allah, barangsiapa yang akhlak yang baik. Allah kehendaki baik maka Allah DASAR HUSNUL KHULUQ 2. Berfungsi mengekang dan memberinya akhlaq yang mulia dan Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (Qs. mampu melepaskan menurut barangsiapa yang Allah kehendaki al-Qalam: 4) batas kebijaksanaan (akal dan buruk maka Allah memberinya Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra.Rasulullah saw.bersabda: “Sesungguhnya norma). akhlaq yang buruk”. (Faydhul Qodir, aku diutus Allah swt. untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”. 3. Berada di bawah kendali hikmah juz 2, hlm. 694). Nabi saw. bersabda: “Amal yang paling berat di mizan (timbangan amal) (akal dan norma) pada hari kiamat adalah taqwa kepada Allah swt. dan budi pekerti yang baik”. 4. Berfungsi menguasai quwwatus ETIKA YANG BAIK (HUSNUL syahwat dan quwwatul ghadab KHULUQ) RUKUN HUSNUL KHULUQ di bawah akal dan norma. (Ihya’ Husnul khuluq adalah suatu Empat rukun yang bisa menghasilkan husnul khuluq dengan mengambil Ulum ad-Din, juz 3, hlm. 49) (*) ungkapan keadaan jiwa yang tertanam jalan tengah (i’tidal) dan sesuai dengan keadaan :
Edisi Perdana / Pebruari 2017 M. / Jumadil Awwal 1438 H.