Anda di halaman 1dari 94

Sejarah &Perkembangan Kota

[TEORI KOTA DAN PERMUKIMAN]2 Credits/ TAR4228[Genap 19.20]. Fahmyddin A T. ST.Ph.D.


Email: fahmyddin.tauhid@uin-alauddin.ac.id.Week #2
Pentingnya Sejarah?

•Membantu memahami manusia dan


masyarakat (Karakter, perilaku dan
cara bekerja)
•Membantu (pribadi) memahami
keadaan sekarang dan merecanakan
masa depan
•Membentuk Identitas
(Peter B Stearns (1998)American Historical Association)
Analogi Sejarah

• Kehidupan itu berjalan mirip


seperti orang yang sedang
berkendara di jalanan.
• Ketika kita berkendara, kita
lebih banyak melihat kaca
depan atau kaca spion
• Tapi, ketika kita akan berbelok,
putar arah atau mungkin
mundur, maka kaca manakah
yang akan kita perhatikan?
Klasifikasi sejarah kota Dunia

I. Kota Zaman Kuno


II. Kota Klasik
III. Kota Abad Pertengahan
IV. Kota Neoklasik
V. Kota Revolusi Industry
VI. Kota Pasca Revolusi Industri
I. Kota Zaman Kuno

• Kebudayaan awal menyebar sepanjang


lembah lembah subur dimana makanan,air
dapat diperoleh dengan mudah& akses
transportasi

• Kota kota kuno dicirikan dengan penguasaan


oleh kerajaan yang memberikan kontribusi
terhadap perkembangan budaya manusia
termasuk kota
Kota Mesir
Kota Lembah indus pakistan
Mohenjo Daro
Kota kota Sungai tigris dan euphrates Irak
2. Kota Klasik

Kota Yunani:
•Dipengaruhi paham demokrasi
•Memiliki ruang kota:
agora(perdagangan) yg terletak
ditengah kota ,balai sidang,balai
dewan,ruang dewa
Kota Klasik

Kota Romawi:
•Dipengaruhi paham yunani dan diorganizir
perencanaan kotanya oleh insinyur2x.
•Memiliki ruang kota: agora(perdagangan) yg
terletak ditenagh kota ,balai sidang,balai
dewan,colosseum
•Mengaplikasi sistem penyediaan dan
distribusi air,drainase.
3.Kota Klasik Pertengahan: Kota Islam

Kota-Kota Islam mengembangkan


sistem air perkotaan modern dengan
perencanaan dan perancangan
saluran pembuangan, pemandian
umum, fasilitas air minum
(air mancur) pada ruang publik
seperti taman, distribusi air minum
pada setiap bangunan/perumahan
serta fasilitas permandian umum dan
pribadi
Karakter penggunaan lahan kota Islam

•Commercial/Perdagangan
•Residential/Permukiman
•Educational/Pendidikan
•Industrial/Industri
•House/Rumah
Qarawiyyn Mosque
(AD 859)
surrounded by
shops in the centre
of Fez.
Fustat City
Egypt was the first
capital of Egypt
under Arab rule
3.Kota Klasik Pertengahan
Ciri Kota Eropa:
• Pembentukan kota dilakukan oleh kaum feodal utk
kepentingan ekonomi & politik dengan
pembangunan kastil dengan kekuasaan dibagi
dengan gereja
• Abad kesebelas perpindahan ke kota kota
menyebabkan hidupnya aktivitas perdagangan
• Didominasi Gereja/biara dan Kastil penguasa
• Halaman gereja menjadi pasar.
• Bangunan balaikota dan perserikatan dagang
dibangun disamping pelataran pasar
• Biara dan perserikatan digabung menjadi universitas
4. Kota Neoklasik
• Abad ke 14,kaum bangsawan dan pendeta
memiliki pengaruh luas.
• Kota kota mengalami perkampungan kumuh
karena perbedaan pendapatan
• Abad ke 15 seni dan arsitektur berkembang yang
mempengaruhi karakter perancangan kota
dengan karaketr monumental klasik seperti setiap
ruang memiliki sumbu dan adanya lapangan2x
formal->muncul gaya barok
• Benteng benteng kota dihancurkan karena
senjata militer artileri telah dapat menjangkau
secara luas
5. Kota Revolusi Industri

• Terjadi di abad 19 terjadi revolusi industri


yang merevolusi industri, transportasi,
komunikasi dll
• Kota beradaptasi dengan menjadi kota pabrik
• Kota terlihat lebih monoton dalam bentuk
dan aktivitas krn pengaruh sistematika pabrik
• Masalah sosial dan lingkungan
• Pertumbuhan kota penting spt Paris,London
6. Kota Pasca revolusi industri

•Kota ini dicirikan lebih


memberikan perhatian pada
keseimbangan lingkungan sebagai
respon terhadap pencemaran
yang ditimbulkan oleh kota kota
pada zaman revolusi industri
•Contoh kota ini adalah kota taman
di Inggris/Garden city
6. Kota Pasca revolusi industri

•The garden city movement is a method


of urban planning that was initiated in
1898 by Sir Ebenezer Howard in
the United Kingdom.
•Garden cities were intended to be
planned, self-contained communities
surrounded by "greenbelts" (parks),
containing proportionate areas of
residences, industry and agriculture.
• Aerial view of Letchworth, Hertfordshire, the first garden city in UK
Sejarah Kota
di Indonesia

•Periode Awal
•Masa Kolonial
•Periode Modern
Kota Periode Awal
• Beberapa prinsip Arsitektur kuno dan
pembagian spasial masih tampak
dalam masyarakat perkotaan
Indonesia
• Sifat Utama kota ditentukan oleh APA
yang berharga diwaktu tersebut:
budak, pohon buah2xan, komoditas
perdagangan(barang mewah dan
Gajah) dan tidak hanya ditentukan
tanah dan bangunan
Kota Periode Awal
• Kota tersebut tidak terikat tempat atau
dapat berpindah pindah krn
pertimbangan keamanan atau ekonomi
• Kota pesisir dapat berpindah sepanjang
garis pantai disebabkan belum adanya
pelabuhan
• Kota pedalaman terletak dekat sumber
air/ keuntungan kologis, strategis secara
hub anatar kota dan pertimbangan
pertahanan
Kota Periode Awal
• Dalam proses urbanisme fokal->legitimasi
Religius dan raja menjadi sangat penting
(anderson 1972)
• Struktur morfologi kota dan arsitekturnya
banyak dipengaruhi oleh tradisi
keagamaan Hinduisme(India) dan Budha
melalui hirarki ritula dan simbol
Kota Periode Awal
• Kota periode Awal dibagi menjadi(Peter
J.M.Nas 2002):
Kota Pedalaman/ Agraris : majapahit
abad 14 dan 15
Kota Pesisir/ Perdagangan: Sriwijaya
abad 13, Banten abad 16 yang
dipengaruhi Islam,Cina, India, barat
Kota Periode Awal
• Penguasa
dalam
keratonnya
adalah pusat
yang
membentuk
fokus pada
kota (Nas 1990)
Kota Periode Awal

Istana Majapahit
berdasarkan Buku
NegaraKertagama
oleh Prapanca (1365)
Situs Ker.Banten
• Keraton Banten selain berada di pinggir pantai,
juga dikelilingi parit.
Di sebelah utaranya terdapat Masjid Agung
Banten Lama

• Disebelah selatah terdapat semacam Kolam


buatan, berbentuk persegi empat. Di tengah
tengah kolam tersebut ada semacam pulau
kecil. Tempat yang bagus.

• Air dari danau buatan tersebut, dialirkan ke


Kraton banten melalui 2 penyaringan besar
terlebih dahulu. Panginderan Abang dan
Panginderan putih. (ada di peta)
Kraton Kesultanan Banten.
Kota Masa Kolonial

•Stratifikasi tetap jelas, hanya pusat


kekuasaan digantikan oleh Bangsa
Eropa/ Penjajah
•Rancang kota berorientasi kebarat:
Gedung2x, Nama jalan, Patung dll
Kota Masa Kolonial
• L Marcussen 1990: Kota kolonial sbg suatu
sistem sosial, dimana posisi ekonomi dan
hub. Politis secara sosial sesuai dgn ras, dan
menemukan ekspresi terutama ditunjukkan
pada sistem wilayah tinggal yang terpisah

• Pemisahan kelompok penduduk


berdasarkan latar belakang etnis/ ras
Kota Masa Kolonial

•Wilayah tinggal dibedakan tiga:


Pribumi->Keraton,Kampung, Alun2x
Tionghoa ->Ruko
Barat -> Benteng, perumahan
kolonial
Kota Masa Kolonial
• Karakter kota diklasifikasikan sebagai
Tripartit karena dipengaruhi oleh 3 pihak
yang membentuk konfigurasi kota.

• Karakter kota tersebut menjadi ciri khas


kota kolonial Indonesia
Kota Masa Kolonial

•3 unsur tersebut saling


mendominasi atau meniadakan:
Didominasi Pribumi->Yogyakarta
Didominasi Tionghoa ->Lasem
JATENG
Didominasi Barat -> Batavia
Kota Masa Kolonial

•Karakter Arsitektur kota Kolonial


dapat dipandang sebagai
warisan bersama (mutual urban
heritage) yang unik, dan berciri
khas Indonesia karena tidak
ditemukan di tepat lain.
Bali
Chinezen op weg naar de Pasar Baroe te Batavia 1900
Commelin,
Begin ende
Voortgangh
II,
Amsterdam
1646,
Voyagie
De Chinese kamp te Batavia
De Javasche Bank te Batavia 1920
Kampoengstraat (Kramat), Batavia 1895
Tokotiga,Batavia
De Kroekoet in Toko Tiga in Glodok te Batavia 1872
De chinese karakters zijn vertaald door Li Wen 1800
Lasem
Kota Era Modern
•1960 -> Pembangunan monumen
dan bangunan berskala besar
sebagai representasi pembentukan
bangsa baru dan ciri khas bangsa.
•1970-1980 -> urbanisasi, proyek
perumahan rakyat, penggusuran K5
•1990 -> pihak swasta dilibatkan
sehingga terjadi penyebaran kota
secara pesat: pembangunan kota
baru, kota satelit.
Kota Era Modern
Bandung, Jakarta dan
Surabaya dlam
perkembangannya meluas
menjadi kota Mega Urban:
terdiri dari sub sistem yang saling
bergantung, terlokalisir dan
dikelilingi oleh jalan arteri
Kota Era Modern

Bandung, Jakarta dan


Surabaya dalam
perkembangannya
meluas menjadi kota
Mega Urban
Kota Era Modern
kota Mega Urban: terdiri dari sub
sistem2x yang saling bergantung,
terlokalisir yang terdiri atas pusat2x
kota, metropolitan2x, daerah2x
perluasan dan didalamnya
terdapat berbagai macam bentuk
daerah yang bersifat
alami,pertanian,rekreasi yang
dilintasi oleh jalan arteri
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai