Anda di halaman 1dari 4

Salwa N.

XII MIPA 2

1. Jelaskan satu persatu yang dimaksud pengertian unsur internal dan eksternal
 Unsur Internal
Unsur Internal Teater adalah segala yang berkenaan dengan di dalam pementasan.
a. Lakon atau Naskah
Lakon adalah peristiwa yang disampaikan dengan tindak tanduk melalui benda
perantara hidup (manusia) atau suatu (boneka, wayang) sebagai pemain. Lakon
atau cerita yang ditampilkan, bisa berwujud sebuah naskah atau skenario tertulis
dan skenario tak tertulis.
b. Pemeran atau Aktor
Pemeran sering disebut sebagai aktor (pria) atau aktris (wanita) adalah orang yang
memainkan peran tertentu dalam suatu aksi panggung. Pemeran adalah orang yang
secara khusus melakukan sandiwara , atau berpura-pura memerankan suatu tokoh
sehingga tampak seperti tokoh sungguhan.
c. Sutradara
Sutradara dalah orang yang memberi pengarahan dan bertanggung jawab atas
masalah artistik dan teknis dalam pementasan drama, pembuatan film, dan
sebagainya. Sutradara bertanggung jawab atas aspek-aspek kreatif pembuatan, baik
interpretatif maupun teknis. Ia menduduki posisi tertinggi dari segi artistik dan
memimpin tentang bagaimana yang harus tampak oleh penonton. Sutradara
mengatur prilaku di depan kamera dan mengarahkan akting serta dialog, sutradara
juga mengontrol posisi beserta gerak kamera, suara, pencahayaan, dan hal-hal lain
yang menyumbang kepada hasil akhir sebuah teater, drama, atau film.
d. Pentas atau Panggung
Pentas atau panggung dalah podium yang agak tinggi untuk pertunjukan, tempat
memainkan sandiwara, teater dan sebagainya.
e. Kostum
Kostum adalah pakaian para pemain drama yang dikenakan pada saat memerankan
tokoh cerita di panggung. Kostum merupakan gaya pakaian yang dikenakan untuk
menampilkan si pengguna sebagai suatu karakter. Kostum membuat seorang aktor
bisa kelihatan membawan wataknya.
 Unsur Eksternal
Unsur Eksternal Teater adalah segala yang berkenaan dengan di luar pementasan.
a. Staf Produksi
Staf produksi meliputi manager tingkat produser atau pimpinan produksi sampai
segala bagian dibawahnya. Adapun tugas masing-masing produser atau
pimpinan produksi adalah mengurus produksi secara keseluruhan dan
menetapkan personal (petugas), anggaran biaya, program kerja fasilitas, dan
sebagainya.
b. Direktor atau Sutradara
Direktor atau sutradara adalah pembawa naskah, koordinator pelaksanaan
pementasan, menyiapkan aktor.
c. Stage Manager
Stage manager adalah orang yang bertugas sebagai pemimpin panggung dan
membantu sutradara.
d. Desainer
Desainer dalah orang yang bertugas menyiapkan aspek-aspek visual seperti
setting (tempat, suasana), property (perlengkapan pentas), lighting (tata lampu),
costume (tata busana), sound (pengeras suara)
e. Crew
Crew adalah orang yang bertugas mengurusi bagian pentas, bagian tata lampu,
bagian perlengkapan, bagian tata suara music.

2. Apakah yang dimaksud dengan sarana – sarana upacara, media ekspresi, media hiburan, dan
media Pendidikan dalam fungsi teater?
 Teater sebagai Sarana Upacara
Pada awal munculnya, teater hadir sebagai sebuah sarana upacara persembahan
kepada dewa Dyonesos dan pada upacara pesta untuk dewa Apollo. Teater yang
mempunyai fungsi untuk kepentingan sebuah upacara tidak membutuhkan
penonton karena penontonnya adalah bagian dari peserta upacara itu sendiri. Di
Indonesia seni teater yang dijadikan sebagai sebuah sarana upacara dikenal dengan
suatu istilah teater tradisional.
 Teater sebagai Media Ekspresi
Teater ialah salah satu bentuk seni dengan fokus utama pada laku dan dialog.
Berbeda dengan suatu seni teater yang mengedepankan suatu aspek suara dan seni
tari yang menekankan pada keselarasan gerak dan irama. Dalam praktiknya,
seniman teater akan mengekspresikan seninya dalam bentuk gerakan tubuh dan
ucapan-ucapan.
 Teater sebagai Media Hiburan
Dalam perannya sebagai sebuah sarana hiburan, sebelum pementasannya sebuah
teater itu harus dengan suatu persiapkan dengan usaha yang maksimal. Sehingga
harapannya penonton akan terhibur dengan suatu pertunjukan yang digelar.
 Teater sebagai Media Pendidikan
Teater ialah sebuah seni kolektif, dalam artian teater tidak dikerjakan secara
individual. Melainkan untuk mewujudkannya diperlukan kerja tim yang harmonis.
Jika suatu teater dipentaskan diharapkan dengan sebuah pesan-pesan yang ingin
diutarakan penulis dan pemain tersampaikan kepada penonton. Melalui pertunjukan
biasanya manusia akan lebih mudah mengerti nilai baik buruk kehidupan
dibandingkan dengan hanya membaca lewat sebuah cerita.
3. Jelaskan pengertian teater menurut bentuk pertunjukannya beserta contoh dokumentasinya
(foto)
 Teater Gerak

Teater gerak lebih banyak membutuhkan ekspresi gerak tubuh dan mimik muka dari
pada wicara. Pesan yang tidak disampaikan secara verbal membutuhkan keahlian
tersendiri dalam mengolahnya.

 Teater Boneka

Teater boneka memiliki karakter yang khas tergantung jenis boneka yang dimainkan.

 Teater Dramatik

Pementasan teater dramatik membutuhkan kerja keras terutama terkait dengan


acting pemeran. Hal ini dikarenakan tuntutan pertunjukan teater dramatik yang
mensyaratkan laku aksi seperti kisah nyata, maka sutradara harus benar-benar jeli
dalam menilai setiap aksi para pemeran. Demikian juga dengan suasana kejadian,
semua harus tampak natural, dan tidak dibuat-buat.
 Drama Musikal

Kemampuan Multi harus dimiliki seorang sutradara jika hendak mementaskan


drama musikal. Bahasa ungkap yang beragam antara bahasa verbal, lagu, gerak dan
musikal harus dirangkai secara harmonis untuk mencapai hasil mekasimal.

 Teatrekalisasi Puisi

Menciptakan karya teater berdasarkan puisi yang bercerita membutuhkan keahlian


tersendiri karena sifat puisi berbeda dengan lakon (sastra drama).

Anda mungkin juga menyukai

  • Salwa DP14
    Salwa DP14
    Dokumen1 halaman
    Salwa DP14
    Salwa Nur'ainni 181910032
    Belum ada peringkat
  • Salwa DP12
    Salwa DP12
    Dokumen2 halaman
    Salwa DP12
    Salwa Nur'ainni 181910032
    Belum ada peringkat
  • Salwa DP7
    Salwa DP7
    Dokumen17 halaman
    Salwa DP7
    Salwa Nur'ainni 181910032
    Belum ada peringkat
  • Salwa DP4
    Salwa DP4
    Dokumen11 halaman
    Salwa DP4
    Salwa Nur'ainni 181910032
    Belum ada peringkat
  • Salwa DP13
    Salwa DP13
    Dokumen2 halaman
    Salwa DP13
    Salwa Nur'ainni 181910032
    Belum ada peringkat
  • Salwa DP6
    Salwa DP6
    Dokumen3 halaman
    Salwa DP6
    Salwa Nur'ainni 181910032
    Belum ada peringkat
  • Kehilangan
    Kehilangan
    Dokumen2 halaman
    Kehilangan
    Salwa Nur'ainni 181910032
    Belum ada peringkat
  • Salwa DP5
    Salwa DP5
    Dokumen2 halaman
    Salwa DP5
    Salwa Nur'ainni 181910032
    Belum ada peringkat
  • Salwa DP3
    Salwa DP3
    Dokumen2 halaman
    Salwa DP3
    Salwa Nur'ainni 181910032
    Belum ada peringkat
  • Salwa - Dasar Penulisan 5
    Salwa - Dasar Penulisan 5
    Dokumen1 halaman
    Salwa - Dasar Penulisan 5
    Salwa Nur'ainni 181910032
    Belum ada peringkat
  • Untitled
    Untitled
    Dokumen1 halaman
    Untitled
    Salwa Nur'ainni 181910032
    Belum ada peringkat
  • Teks Kritik Dan Esai Salwa XII MIPA 2
    Teks Kritik Dan Esai Salwa XII MIPA 2
    Dokumen3 halaman
    Teks Kritik Dan Esai Salwa XII MIPA 2
    Salwa Nur'ainni 181910032
    Belum ada peringkat