Halo anak SMA baru. Selamat yah sekarang kamu ada di kelas X. Materi kimia setelah pengenalan ilmu
kimia adalah struktur atom dan sistem periodik unsur (SPU). Daripada baca sebuku tebel, kita kasih kamu
ringkasan materinya disini. Selain itu, biar tambah mateng kita kasih gratis video pembelajarannya dan ada
47 contoh soal yang bikin kamu molotok di bab ini. Terakhir coba latihannya juga! Ayo mulai rayapi di daftar
isinya yah..
DAFTAR ISI
1. Rangkuman Materi Struktur Atom & Sistem Periodik Unsur (SPU) Kelas 10
1.1. Pengertian Atom
1.2. Partikel Penyusun Atom
1.3. Nomor Atom dan Massa Atom
1.4. Notasi Atom
1.5. Notasi Ion
1.6. Perkembangan Model Atom
1.6.1. Model Atom Dalton
1.6.2. Model Atom Thomson
1.6.3. Model Atom Rutherford
1.6.4. Model Atom Niels Bohr
1.6.4.1. Kelemahan Teori Atom Bohr
1.7. Teori Dasar Munculnya Teori Atom Modern
1.7.1. Dualisme de Broglie:
1.7.2. Prinsip Ketidakpastian Heisenberg:
1.8. Bilangan Kuantum
1.8.1. Bilangan kuantum utama (n)
1.8.2. Bilangan kuantum azimut (l )
1.8.3. Bilangan kuantum magnetik (m)
1.8.4. Bilangan kuantum spin (s)
1.9. Bentuk Orbital
1.9.1. Orbital s
1.9.2. Orbital p
1.9.3. Orbital d
1.10. Konfigurasi Elektron
1.10.1. Aturan Aufbau (Membangun)
1.10.2. Aturan Hund
1.10.3. Larangan Pauli
1.11. Cara Menulis Konfigurasi Singkat
1.12. Kestabilan subkulit d terisi penuh dan setengah penuh
1.13. Menentukan Golongan dan Periode
1.13.1. Penentuan Golongan A (Utama)
1.13.2. Penentuan Periode
1.13.3. Penentuan Golongan B (Transisi)
1.13.4. Penentuan Periode
2. Video Pembelajaran Struktur Atom & Sistem Periodik Unsur (SPU) Kelas X
3. 47 Contoh Soal Struktur Atom & Sistem Periodik Unsur (SPU) Kelas 10
3.1. Soal Essay Struktur Atom & SPU
3.2. Soal Struktur Atom Pilihan Ganda (PG) SBMPTN
3.3. Soal Sistem Periodik Unsur (SPU) Pilihan Ganda (PG) SBMPTN
4. Latihan Soal Struktur Atom Kelas X
-50%
-79%
-60%
Hanya di Shopee
Shopee
Partikel penyusun inti atom adalah proton dan neutron sedangkan elektron mengelilingi inti atom.
Nomor Atom dan Massa Atom
Nomor atom (Z) menunjukkan jumlah proton dalam atom.
Untuk atom netral(tidak bermuatan) jumlah proton (p) = jumlah elektron (e)
Untuk ion negatif (anion) jumlah proton (p) < jumlah elektron (e)
Untuk ion positif (kation) jumlah proton (p) > jumlah elektron (e),
Massa atom (A) menunjukkan jumlah dari proton (p) dan neutron (n).
A=p+n
Notasi Atom
X = Unsur/atom
n=A–p
Z = Nomor Atom = p = e (atom netral)
Contoh Soal
1.
2.
Jawaban:
2. A =19, Z = 9, p = 9, e = 9, n = 19 – 9 = 10
Notasi Ion
Contoh Soal:
1.
2.
Jawaban:
Atom suatu unsur memiliki sifat yang sama, berbeda dengan unsur yang lain
Atom dapat bergabung dengan atom lain membentuk suatu molekul dengan perbandingan sederhana.
Model ini disebut juga teori Roti Kismis, karena mirip dengan roti kismis.
Model ini lahir karena Rutherford menemukan adanya inti atom melalui percobaannya.
Kelemahannya yaitu ketidakmampuan menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti akibat gaya tarik
elektrostatik
Elektron dapat berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi (kulit yang lebih besar) dengan menyerap
energi.
Elektron dapat berpindah ke tingkat energi yang lebih rendah (kulit yang lebih kecil) dengan melepas
energi.
2. Tidak dapat menjelaskan spektrum atom Hidrogen memiliki garis-garis tambahan (Efek Zeeman dan Efek
Strack).
Persamaan Schrödinger
“Schrödinger membuat persamaan gelombang yang didasari pernyataan de broglie”.persamaannya:
Bilangan Kuantum
Bilangan kuantum merupakan gambaran kedudukan elektron dalam suatu atom dan membedakannya
Bilangan kuantum memiliki 4 jenis, diantaranya bilangan kuantum utama (n), Bilangan kuantum azimut (l ),
Bilangan kuantum magnetik (m) dan Bilangan kuantum spin (s)
m = – l, 0, +l
Hubungan ini juga dapat menentukan jumlah orbital masing-masing sub kulit, satu orbital akan diisi
maksimal oleh 2 elektron.
satu orbital diisi oleh maksimal dua elektron, satu mengarah ke atas (s = + ½ ), satu lagi mengarah ke
bawah (s= – ½)
Contoh soal
A. 4s
B. 3d
A. 4p
B. 3d
C. 4f
Jawaban
A. n = 4, l = 1, m = -1, 0, +1 , s = +½, -½
Bentuk Orbital
Orbital s
Orbital p
Orbital d
Konfigurasi Elektron
Tiga Aturan konfigurasi atom modern :
Urutan subkulit dari energi terendah sampai tertinggi yaitu sebagai berikut:
1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, …dst
2 2 6 2 6 2 10
30Zn : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d
2 2 6 2 6 2 3
23V : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d
2 2 6 2 2
14Si : 1s 2s 2p 3s 3p
Aturan Hund
“Pengisian elektron pada orbital yang setingkat energinya mula-mula elektron diisi dengan tidak
Contoh soal:
Larangan Pauli
Elektron yang menghuni orbital tidak boleh memiliki ke 4 bilangan kuantum yang sama. n, l, m boleh sama
tetapi bilangan kuantum s akan berbeda.
Contoh Soal
Tentukan ke 4 bilangan kuantum elektron terakhir dari unsur berikut:
2 2 4
8O : 1s 2s 2p
n = 2, l = 1, m = -1, s = -1/2
2 2 6
10Ne : 1s 2s 2p
2 2 6 2 6
18Ar : 1s 2s 2p 3s 3p
2 2 6 2 6 2 10 6
36Kr : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p
2 2 6 2 6 2 10 6
54Xe : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p …….dst
2 2 6 2 6 2 10 6
86Rn : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p …….dst
1. Tentukan gas mulia yang dijadikan penyingkat, nomor atom gas mulia harus lebih kecil dari nomor atom
yang ditentukan
[Ne] 3s2
[Ar] 4s2
[Kr] 5s2
[Xe] 6s2
[Rn] 7s2
Contoh:
Tentukan konfigurasi elektron dengan singkat
1. 22Ti
2. 17 Cl
3. 53 I
1. 22Ti, nomor atomnya 22 dibawahnya ada [18Ar], tersisa tinggal 4 elektron lagi sehingga menjadi
2 2
22Ti : [Ar] 4s 3d
2. 17Cl, nomor atomnya 17 dibawahnya ada [10Ne], tersisa tinggal 7 elektron lagi sehingga menjadi
2 5
17Cl : [Ne] 3s 3p
3. 53I, nomor atomnya 53 dibawahnya ada [36Kr], tersisa tinggal 17 elektron lagi sehingga menjadi
2 10 5
53I : [Kr] 5s 4d 5p
2 9
29Cr : [Ar] 4s 3d
1 10
29Cr : [Ar] 4s 3d
Hal ini disebabkan karena kondisi 3d4 kurang stabil dibandingkan 3d5, begitu pula 3d9 kurang stabil
dibanding 3d10
Jumlah elektron valensi merupakan golongan unsur tersebut
Contoh :
Penentuan Periode
Periode ditentukan dari kulit terluar
Contoh:
Contoh:
Gimana terbantu? bantu kita juga yah untuk di share ke temen kamu
Click To Tweet
Soal No.2<
Asumsi-asumsi apa saja yang dikemukakan Niels Bohr dalam menyusun teori atomnya? Atas dasar apa
Niels Bohr menyusun teori atom tersebut?
PEMBAHASAN :
Niels bohr berasumsi bahwa model kedudukan elektron dan inti atom menyerupai sistem tata surya dengan
inti atom yang berisi proton dan neutron sebagai pusatnya dan elektron-elektron mengelilingi inti atom pada
lintasan-lintasan atau orbit tertentu. Niels Bohr menyusun teori tersebut atas dasar adanya spektrum
kontinyu dan spektrum garis yang terjadi akibat adanya perpindahan elektron.
Soal No.3
Apa kelemahan teori atom Bohr? Jelaskan.
PEMBAHASAN :
Niels bohr gagal menjelaskan terjadinya spektrum dari atom yang berelektron banyak
Soal No.4
Elektron mempunyai dualisme sifat sebagai partikel dan gelombang. Apa maksudnya dualisme sifat
tersebut?
PEMBAHASAN :
Elektron memiliki sifat sebagai partikel dan gelombang. Adanya teori dualisme partikel gelombang bahwa
lintasan elektron tidak lagi merupakan suatu garis melingkar seperti yang digambarkan Niels Bohr. Lintasan
elektron digambarkan mengikuti pola gelombang stasioner (diam).
Soal No.5
Bukti apakah yang menunjukkan bahwa elektron mempunyai sifat gelombang?
PEMBAHASAN :
Bukti percobaan pola difraksi dari elektron sebab gejala difraksi hanya dapat dijelaskan dengan
menganggap elektron sebagai gelombang.
Soal No.6
Sebutkan jenis bilangan kuantum dan mencirikan apakah bilangan-bilangan kuantum tersebut?
PEMBAHASAN :
1. Bilangan kuantum utama (n),menentukan besarnya tingkat energi suatu elektron yang mencirikan ukuran
orbital
2. Bilangan kuantum azimuth (l), menentukan bentuk orbital dan besarnya momentum sudut elektron
3. Bilangan kuantum magnetik (m), menentukan arah orientasi dari orbital di dalam ruang relatif terhadap
orbital yang lain
4. Bilangan kuantum spin (s), menunjukan arah putar elektron dalam orbital
Soal No.7
Tentukan harga bilangan kuantum n, l, m, dan s yang mungkin dari elektron yang menempati subkulit 3p.
PEMBAHASAN :
n=3
l=1
m = -1,0,+1
s=+½,–½
Soal No.8
Berapa jumlah elektron maksimum yang dapat menempati subkulit yang ditandai dengan harga n = 3, dan l
= 2?
PEMBAHASAN :
n = 3 dan l = 2 berarti 3d, dimana setiap sub kulit d maksimal diisi oleh 10 elektron, maka jumlah elektron
maksimumnya yaitu 10 elektron
Soal No.9
Diketahui elektron A mempunyai bilangan kuantum n = 3, l = 1 dan m = -1 dan elektron B mempunyai
bilangan kuantum n = 2, l = 1, m = -1
PEMBAHASAN :
Soal No.10
Buatlah konfigurasi elektron dari atom-atom berikut, kemudian tentukan berapa orbital yang terisi elektron
dan berapa elektron yang tidak berpasangan
1. 27Co
2. 19K
3. 44Ru
4. 56Ba
5. 34Se
PEMBAHASAN :
Gimana terbantu? bantu kita juga yah untuk di share ke temen kamu Soal
Click To Tweet
No.11
Tentukan konfigurasi elektron dari ion V3+ jika nomor atom V = 23 Buatlah diagram orbital untuk V3+
tersebut.
PEMBAHASAN :
Birthday Sale
Diskon s.d. 99%, Bonus Dadakan s.d.
Rp25 M, dan Gratis Ongkir! Tambah ke…
Soal No.12
Diketahui atom besi mempunyai nomor atom 26.
PEMBAHASAN :
1.
4. 26Fe3+ : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 (melepas 3 elektron dari kulit terluar yaitu 2 dari 4s dan 1 dari 3d)
Soal No.13
Atom A dan B mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut:
Soal No.14
Suatu atom mempunyai konfigurasi elektron : 1s2 2s2 2p64s1. Mungkinkah konfigurasi elektron tersebut
dapat terjadi? Berikan alasan Anda.
PEMBAHASAN :
Tidak mungkin terjadi karena menurut aturan aufbau pengisian elektron dimulai dari orbital dengan tingkat
energi terendah ke orbital tertinggi. Sesudah 2p seharusnya dilanjutkan ke 3s bukan ke 4s
Soal No.15
Mengapa jumlah subkulit yang menyusun kulit M hanya terdiri dari 3 subkulit? Jelaskan.
PEMBAHASAN :
Hubungan sub kulit dengan kulit yaitu:
lmaks = (n-1)
Soal No.16
Dengan tanpa melihat sistem periodik unsur, tentukan letak unsur-unsur berikut,
1. 26A
2. 37B
3. 53C
4. 48D
PEMBAHASAN :
Soal No.17
Suatu unsur di dalam sistem periodik terdapat pada golongan VIA periode keempat, tentukanlah konfigurasi
elektron unsur tersebut.
PEMBAHASAN :
Golongan VI A berarti elektron valensinya = 6 berakhir di sub kulit p, periode keempat berarti jumlah kulitnya
Soal No.18
Apa yang dimaksud dengan unsur-unsur blok d?
PEMBAHASAN :
Soal No.19
Diketahui unsur-unsur dengan konfigurasi elektronnya sebagai berikut:
B: [Ne] 3s2
C: [Ne]3s23p5
D: [Ar] 4s23d104p1
E: [Ar] 4s1
5. Urutkanlah harga energi ionisasi unsur-unsur tersebut dari yang paling kecil ke yang paling besar.
PEMBAHASAN :
1. Unsur yang satu periode = jumlah kulit sama = unsur B & C kemudian unsur D & E
2. Unsur yang satu gelombang = elektron valensi sama = tidak ada unsur yang satu golongan
5. E – B – D – C – A karena dari kiri ke kanan energi ionisasi makin besar dari atas ke bawah makin kecil
Soal No.20
Suatu unsur di dalam sistem periodik terletak pada golongan VB periode keempat.
3. Bila unsur tersebut membentuk ion yang bermuatan +3, bagaimanakah konfigurasi elektron ionnya?
PEMBAHASAN :
1. Golongan VB berarti elektron valensinya = 5 berakhir di subkulit d, periode keempat berarti jumlah kulit = 4,
sehingga konfigurasinya:
3. X3+ : [Ar] 3d2 (melepas 3 e dari kulit terluar terlebih dahulu, 2 dari 4s dan 1 dari 3d)
Soal No.21
Ion X3+ mempunyai konfigurasi elektron [Ar] 3d5, tentukan letak unsur tersebut dalam sistem periodik unsur.
PEMBAHASAN :
Soal No.22
Suatu unsur terletak pada blok d dan mempunyai 3 elektron tidak berpasangan. Unsur apa saja yang
mempunyai kriteria tersebut?
PEMBAHASAN :
Memiliki elektron tidak berpasangan 3 elektron memiliki kemungkinan konfigurasinya:
Soal No.23
Bagan berikut ini merupakan potongan sistem periodik unsur yang tidak lengkap.
4. Atom manakah yang paling mudah menangkap elektron untuk membentuk ion negatif?
PEMBAHASAN :
2.
Soal No.24
Berapa unsur yang terdapat dalam setiap periode pada blok f? Jelaskan.
PEMBAHASAN :
14 unsur karena pada sub kulit f maksimal diisi oleh 14 elektron
Soal No.25
Perhatikan tabel konfigurasi elektron dan harga ionisasi dari beberapa atom unsur periode ketiga dalam
sistem periodik unsur (lihat tabel di bawah). Bila ditinjau dari besarnya jari-jari atom, maka sepanjang
periode dari kiri ke kanan semakin kecil, tetapi harga energi ionisasinya tidak selalu semakin besar.
Misalnya dari Mg ke Al dan dari P ke S. Mengapa perubahan harga energi ionisasi tidak sejalan dengan
perubahan jari-jari atom?
PEMBAHASAN :
Karena konfigurasi Mg lebih stabil dengan pengisian elektron yang penuh dibanding konfigurasi Al yang
kurang stabil begitu juga konfigurasi P lebih stabil dengan pengisian elektron yang setengah penuh
dibanding konfigurasi S yang kurang stabil. Unsur dengan konfigurasi elektron stabil akan memiliki energi
ionisasi yang lebih besar karena diperlukan energi yang lebih besar untuk melepaskan elektron. Jika di
konfigurasikan
Sumber Soal : Kelas XI Penerbit Erlangga Pengarang Unggul Sudarmo
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d4
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d2
PEMBAHASAN :
Isoelektonik artinya memiliki jumlah elektron yang sama dan konfigurasinya juga sama. Jika
dikonfigurasikan , maka konfigurasinya:
maka konfigurasi X2- juga : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6. X2- artinya sudah menangkap 2 elektron, maka konfigurasi
sebelum menangkap 2 elektron adalah
Jika suatu unsur L memiliki nomor atom 27 dan nomor massa 58 maka pernyataan yang benar tentang
unsur tersebut adalah ….
A. L adalah logam transisi yang berada pada periode yang sama dengan unsur K
C. L termasuk unsur logam alkali tanah, periode 4, dan bisa membentuk basa L(OH)2
D. L termasuk unsur nonlogam, periode 4 dan berada pada golongan yang sama dengan 45Rh
PEMBAHASAN :
Konfigurasi elektron ion X2+ yang memiliki bilangan massa 45 dan 24 neutron adalah …
PEMBAHASAN :
Menentukan nomor atom
A=Z+n
Z = A – n = 45 – 24 = 21
Maka konfigurasinya
2 2 6 2 6 2 1
21X : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d
Jawaban C
ion, unsur ini isoelektronik dengan unsur gas mulia periode ketiga. Muatan ion X adalah …
A. 1-
B. 2-
C. 3-
D. 2+
E. 3+
PEMBAHASAN :
Unsur X golongan VA memiliki elektron valensi 5 agar stabil seperti gas mulia, maka unsur tersebut harus
menangkap 3 elektron agar elektron valensinya menjadi 8. Proses menangkap 3 elektron menyebabkan
adalah …
A. 6C
B. 8O
C. 15P
D. 13Al
E. 16S
PEMBAHASAN :
diagram orbital tersebut berasal dari sub kulit s dan p, konfigurasinya
ns2 np3 maka elektron valensinya 5, yang memiliki konfigurasi demikian yaitu:
2 2 6 2 3
15P : 1s 2s 2p 3s 3p
Jawaban C
B. 4
C. 6
D. 8
E. 10
PEMBAHASAN :
memiliki bilangan kuantum n = 3 dan m = +1, berarti berada di kulit 3, yang memiliki m = +1 adalah sub kulit
p dan d. Yang mungkin adalah sub kulit p karena ketika menempati m = +1 maka sub kulit p akan penuh
sehingga jumlah elektron maksimumnya = 6. Sedangkan jika m = +1 di sub kulit d jika menempati m = +1
B. n = 2 l = 2 m = 2
C. n = 3 l = 3 m = 1
D. n = 1 l = 3 m = 2
E. n = 3 l = 0 m = 3
PEMBAHASAN :
n adalah kulit, l adalah sub kulit dan m adalah bilangan kuantum magnetik. Dari n kita dapat menentukan l
maksimum yang dimiliki pada kulit tertentu dengan rumusan
l maks = (n – 1)
Sedangkan nilai m dapat ditentukan dari l menggunakan rumusan
m = – l s.d +l
Pilihan jawaban ada yang kulitnya n = 2 dan n = 3
Untuk n = 2, maksimal l nya adalah = 1, dan kemungkinan m adalah -1, 0 , +1
Untuk n = 3, maksimal l nya adalah = 2, dan kemungkinan m adalah -2, -1, 0 , +1, +2
Maka jawaban yang paling tepat adalah A
pada n = 2, l nya = 1 dan m = 0
Jawaban A
B. n = 3 l = 1 m = 0 s = + ½
C. n = 3 l = 1 m = 2 s = + ½
D. n = 3 l = 2 m = 2 s = – ½
PEMBAHASAN :
B. n = 3 l = 1 m = 0 s = + ½
C. n = 3 l = 1 m = 2 s = + ½
D. n = 3 l = 2 m = 2 s = – ½
PEMBAHASAN :
Deret bilangan kuantun 3p
n=3
l=1
m = -1, 0, +1 ( bisa salah satunya)
s = + ½, – ½ (bisa salah satunya)
Jawaban yang paling tepat adalah pilihan B
Jawaban B
A. Ca2+
B. Cu2+
C. K+
D. Ti4+
E. Zn2+
PEMBAHASAN :
Jawaban B
Atom kalium dengan klorin bukan isoelektronik karena beda jumlah elektronnya, kalium memiliki 19 elektron
sedangkan klorin memiliki 17 elektron. Pernyataan SALAH. Sedangkan ion kalium dan ion klorida jika
dikonfigurasikan:
+ 2 2 6 2 6
19K : 1s 2s 2p 3s 3p
-- 2 2 6 2 6
17Cl : 1s 2s 2p 3s 3p
Keduanya memiliki konfigurasi dan jumlah elektron yang sama, sehingga dalam bentuk ionnya keduanya
isoelektronik. Alasan BENAR
Jawaban D
B. X2O3
C. XCl2
D. XO3
E. XCl4
PEMBAHASAN :
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron. Semakin tinggi energi ionisasi
maka semakin sulit melepas elektron. Pada energi ionisasi ke lima kenaikannya terlalu drastis. Sehingga
dapat diperkirakan atom tersebut mampu melepas elektron sampai melepaskan 4 e sedangkan untuk
melepaskan atom yang ke 5 terlalu sulit karena energi ionisasinya terlalu besar. Maka ion yang paling
mungkin adalah X4+ jika di ikatkan dengan Cl-- akan membentuk senyawa XCl4
Jawaban E
Nilai energi pengion ke-1 sampai ke-5 untuk unsur X pada golongan utama berturut-turut adalah 509, 979,
3.300, 4.400, dan 5.700 kJ.mol-1. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur X cenderung
membentuk ion….
A. X+1
B. X+2
C. X+3
D. X+4
E. X+5
PEMBAHASAN :
Energi pengion merupakan energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron. Semakin tinggi energi
ionisasi maka semakin sulit melepas elektron. Pada energi ionisasi ke tiga mengalami kenaikan lebih tinggi.
Sehingga dapat diperkirakan atom tersebut mampu melepas elektron sampai 2 e sedangkan untuk
melepaskan atom yang ke 3 terlalu sulit karena energi ionisasinya terlalu besar. Maka ion yang paling
PEMBAHASAN :
Unsur yang memiliki keelektronegatifan tinggi yaitu unsur yang menangkap sedikit elektron untuk mencapai
kestabilan.
2. e. v = 1 (melepas 1e)
PEMBAHASAN :
4. Dari konfigurasi golongannya melibatkan sub kulit d yang tidak penuh maka golongan termasuk ke dalam
logam transisi atau golongan B, yaitu golongan VIII B, jadi sala termasuk golongan alkali tanah
Atom atau ion yang kulit terluarnya bukan ns2 np3 dari atom-atom di bawah ini adalah … .
A. N
B. P
C. Br2+
D. C--
E. Pb+
PEMBAHASAN :
2+ 2 10 3
35Br : [Ar] 4s 3d 4p
-- 2 2 3
6C : 1s 2s 2p
+ 2 14 10 1
82Pb : [Xe]6s 4f 5d 6p
Di antara unsur-unsur 4P, 19Q, 13R, 31S, 15T, 34U dan 53V, yang terletak dalam golongan yang sama pada
B. Q dan S
C. Q dan V
D. R dan S
E. T dan U
PEMBAHASAN :
Konfigurasi masing-masing unsur:
2 2
4P : 1s 2s , e.v = 2 ⇒ Gol = II A
1
19Q : [Ar] 4s , e.v = 1 ⇒ Gol = IA
2 1
13R : [Ne] 3s 3p , e.v = 3 ⇒ Gol = IIIA
2 10 1
31S : [Ar] 4s 3d 4p , e.v = 3 v Gol = IIIA
2 3
15T : [Ne] 3s 3p , e.v = 5 ⇒ Gol = VA
2 10 4
34U : [Ar] 4s 3d 4p , e.v = 6 ⇒ Gol = VIA
2 10 5
53V : [Kr] 5s 4d 5p , e.v = 7 ⇒ Gol = VIIA
PEMBAHASAN :
Menentukan golongan dan periode masing-masing unsur
2 2 4
8A : 1s 2s 2p , Gol = VIA, Periode : 2
2 2 6 2 4
16B : 1s 2s 2p 3s 3p , Gol = VIA, Periode : 3
2 2 6 2 5
17C : 1s 2s 2p 3s 3p , Gol = VIIA, Periode : 3
2 2 6 2 6
18D : 1s 2s 2p 3s 3p , Gol = VIIIA, Periode : 3
1. Sifat jari-jari atom dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin besar, dalam satu periode dari kiri ke
kanan semakin kecil. Unsur yang paling besar jari-jarinya yang paling kiri dan paling bawah yaitu unsur B
2. Sifat potensial ionisasi dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil, dalam satu periode dari kiri
ke kanan semakin besar. Unsur yang paling besar potensial ionisasinya yang paling kanan dan paling atas
yaitu unsur D
3. Kecenderungan elektronegatif sama dengan potesial ionisasi sehingga unsur A akan lebih elektronegatif
dibanding unsur B.
4. Keelektronegatifan terbesar adalah unsur paling kanan yaitu golongan VIIIA. Tetapi, karena golongan VIIIA
sudah stabil maka tidak memiliki ketertarikan terhadap elektron maka golongan VIIIA tidak memiliki
keelektronegatifan.
Unsur yang mempunyai jari-jari atom terbesar adalah….
A. B
B. Mg
C. S
D. K
E. Br
PEMBAHASAN :
Menentukan terlebih dahulu Golongan dan Periode masing-masing unsur
5. : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5 , Golongan VIIA periode 4
Dari konfigurasi dan letak Golongan dan periode unsur yang jari-jarinya paling besar adalah K, karena
kecenderungan jari-jari atom dalam SPU dalam satu periode dari kiri ke kanan makin kecil artinya golongan
IA jari-jarinya paling besar.
Jawaban D
SEBAB
PEMBAHASAN :
Pernyataan benar, karena memiliki konfigurasi elektron yang stabil (setengah penuh) dibanding , jika
dikonfigurasikan
Karena lebih stabil maka P (Golongan VA) memiliki energi ionisasi yang lebih tinggi dibanding S (Golongan
VI A). Alasan BENAR tapi tidak berhubungan
Jawaban B
PEMBAHASAN :
Bilangan kuantum elektron terakhir terletak pada n = 3, l = 1, m = 0, s = 1/2, jika digambarkan diagram
orbitalnya
atau terakhir pada 3p2, jika dituliskan konfigurasi lengkapnya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
Maka letaknya yaitu pada golongan IVA dan periode = 3
Jawaban B
PENELUSURAN BERSPONSOR
Gimana terbantu? bantu kita juga yah untuk di share ke temen kamu
Click To Tweet
Napas Bau, Parasit akan Keluar dari Tubuh Seks Panjang setelah Bekerja jika Anda Perut Gemuk Anda akan Menjadi Rata dalam
jika Coba Ini Minum Ini Setiap Pagi! Seminggu.-14 Kg Coba Ini
Instal
Kumpulan Soal
Prediksi USBN Kimia
SMA Bagian I
tanya-tanya.com
Rangkuman, Contoh
Soal Penyetaraan
Redoks Pembahasan…
tanya-tanya.com
Kimia SMA
tanya-tanya.com
Rangkuman Materi,
Contoh Soal Ikatan
Kimia & Pembahasan
tanya-tanya.com
Rangkuman Materi,
Contoh Soal &
Pembahasan…
tanya-tanya.com