Anda di halaman 1dari 3

Efektivitas Tanaman Brotowali (Tinospora crispa) Sebagai

Antidiabetes
Lala Nurillah Khoirunnisa (11191020000050)

Pendahuluan salah satu tanaman obat yang telah banyak


Indonesia merupakan negara tropis digunakan untuk pengobatan tradisional.
dengan tingginya tingkat keanekaragaman Secara etnobotani, bagian tanaman ini yang
hayati. Beragamnya jenis tanaman obat yang dapat digunakan yaitu, daun untuk mengobat
tersebar di wilayah Indonesia, menjadi rematik; batang untuk menstimulasi sekresi
potensi yang menguntungkan dan harus empedu, diuretic, penyakit kulit,
dimanfaatkan sebaik mungkin, terutama antidiabetes, antipiretik, antimalaria, dan
dalam bidang kefarmasian. Penggunaan diare; kombinasi batang dan akar untuk
bahan alam sebagai obat telah diterapkan penawar racun; buah untuk mengobati
masyarakat Indonesia bahkan dunia. Obat penyakit kuning dan rematik; kulit batang
dari bahan alam dianggap hampir tidak untuk antialergi, antipasmodik, dan
memiliki efek samping yang membahayakan antilepra.
sehingga sering dijadikan terapi penyakit
Senyawa Kimia Tanaman Brotowali
yang serius, seperti kanker, hipertensi, dan
Secara kimia, tanaman brotowali
diabetes.
mengandung alkaloid, diterpenoid,
Berikut ini merupakan taksonomi
flavonoid, fenol, lakton, dan ligni.
dari tanaman Brotowali
Kandungan lain yang terdapat pada
Kingdom : Plantae
brotowali yaitu damar lunak, pati, glikosida,
Divisi : Spermatophyta
pikroretosid, harsa, zat pahit pikroretin,
Kelas : Dycotyledonea
tinokrisposid, berberin, palmatin, kolumbin,
Ordo : Ranunculales
jatrorhize dan kaokulin atau pikrotoksin.
Famili : Menispermaceae
Komponen utama yang diidentifikasi aktif
Genus : Tinospora
adalah terpenoid dan terpenoid glikosida.
Spesies : Tinospoea crispa L.
Senyawa terpenoid glikosida yang berperan
menurunkan serum gula darah pada diabetes
tipe kedua adalah borapetoside C dan
borapentol B. Kandungan alkaloid dan
flavonoid yang sifatnya pahit, terutama pada
batang brotowali, dapat meningkatkankan
sensitivitas insulin untuk menurunkan kadar
gula darah.
Uji Aktivitas Antidiabetes Tinospora
Brotowali sebagai Tanaman Obat
crispa (dikutip pada beberapa Jurnal)
Brotowali, bratawali, akar aliali atau
Dalam berbagai jurnal dan artikel
yang dikenal dengan nama latin Tinospora
ilmiah, aktivitas ekstrak etanol brotowali
crispa (L.) Hook.f. & Thomson merupakan
dapat digunakan sebagai obat dari beberapa Dari jurnal ilmiah lainnya, telah
penyakit, salah satunya adalah sebagai dilakukan uji klinis terhadap serbuk
antidiabetes. Aktivitas antidiabetes tidak brotowali pada pasien hipoglikemik yang
hanya ditunjukan oleh ekstrak atau fraksi diberikan 2 kali sehari dengan dosis 250 mg
dari tanaman brotowali, tetapi juga dari serbuk kering, secara signifikan terbukti
senyawa aktif yang telah diisolasi dan menurunkan kadar glukosa darah puasa.
dimurnikan serta sediaan obat herbal yang Penelitian mengenai uji klinis dari tanaman
mengandung brotowali. Efek hipoglikemik brotowali belum banyak dilakukan.
dari senyawa borapetosida A dihasilkan
Produk Herbal Tanaman Brotowali
melalui mekanisme baik yang tergantung
Secara empiris, masyarakat
pada insulin, maupun yang tidak. Senyawa
Indonesia telah lama menggunakan tanaman
ini dapat meningkatkan penggunaan glukosa
brotowali sebagai obat herbal. Hingga saat
pada jaringan perifer untuk mengurangi
ini, produk herbal dari tanaman brotowali
gluconeogenesis dan untuk mengaktivatis
sebagian besar adalah produk jamu, yang
jalur sinyal insulin. Borapetol B juga
belum sampai ke tahapan uji praklinik dan
terbukti memiliki aktivitas antidiabetes
klinik. Berikut ini merupakan produk Jamu
melalui penurunan kadar glukosa darah dan
dari tanaman brotowali sebagai antidiabetes:
stimulasi sekresi insulin pada tikus galur
wistar diabetes yang diberikan secara oral.
Tinosporin, cordifolid, tinosporid, cordifol
dan kolumbin, memiliki aktivetas
antidiabetes yang diprediksi berperan dalam
jalur sintesis kolesteron dan glikolisis.
Diterpenoid klerodan dapat menurunkan Kesimpulan
kadar glukosa serum pada mencit Brotowali, bratawali, akar aliali atau yang
hiperglimik yang diinduksi aloksan. dikenal dengan nama latin Tinospora crispa
Dari beberapa jurnal penelitian (L.) Hook.f. & Thomson merupakan
mengenai efek antidiabetes dari tanaman tanaman obat yang telah banyak digunakan
brotowali, telah banyak dilakukan pengujian untuk pengobatan diabetes. Berbagai
secara in vivo dengan menggunakan hewan penelitian in vivo, telah menunjukan bahwa
coba mencit atau tikus. Beberapa pengujian Brotowali dapat menurunkan kadar glukosa
ekstrak etanol batang brotowali telah darah. Borapetosida A, Borapetol B,
dilakukan menggunakan beberapa hewan uji Tinosporin, cordifolid, tinosporid, cordifol
seperti tikus putih (Rattus norvegicus L.) dan kolumbin merupakan senyawa aktif
jantan, mencit (Mus musculus), tikus jantan yang terkandung dalam brotowali yang
galur wistar, atau mengggunakan mencit berkhasiat sebagai zat antidiabetes dengan
jantan galur webster. Dari beberapa mekanisme kerjanya yang berbeda-beda.
penelitian tersebut, telah berhasil
membuktikan bahwa ekstrak etanol batang
brotowali memiliki potensi untuk Daftar Pustaka
menurunkan kadar glukosa darah.
1. Elfahmi, E., Santoso, W., &
Anggardiredja, K. (2019). Uji Aktivitas
Antidiabetes Produk Obat Herbal yang
Mengandung Ekstrak Bratawali
(Tinospora crispa (L.) Miers ex Hoff. f
& Thoms.). Jurnal Sains Farmasi &
Klinis, 6(3), 213-219.
2. Kuswati, R., Nurmita, N., & Rijai, L.
(2017, November). Uji in vivo aktivitas
ekstrak etanol batang brotowali
(Tinospora crispa) sebagai penurun
kadar glukosa darah. In Proceeding of
Mulawarman Pharmaceuticals
Conferences (Vol. 6, pp. 78-83).
3. Basir, H., & Nirmawati, N. (2018). Uji
Efektivitas Penurunan Kadar Glukosa
Darah Ekstrak Etanol Batang BrotowalI
(Tinospora crispa L.) PADA MENCIT
(Mus musculus). Jurnal Kesehatan
Yamasi, 2(2).
4. Pujilestari, B. I., & Pratiwi, R.
(2009). Pemanfaatan Tanaman
Brotowali (Tinospora crispa L.) sebagai
Antidiabetik (Doctoral dissertation, UIN
Maulana Malik Ibrahim).
5. Lokman FH, Gu HF, Wan Mohamud
WN, Yusoff MM, Chia KL, Ostenson
CG. Antidiabetic effect of oral borapetol
B compound, isolated from the plant
Tinospora crispa, by stimulating insulin
release. Evid-Based Com. Altern Med..
2013: . 1-7
6. Gao Y, Niu YF, Wang F, Hai P, Wang
F, Fang YD, Xiong WY, Liu JK.
Clerodane diterpenoids with anti-
hyperglycemic activity from Tinospora
crispa. Nat. Prod. Bioprospect. 2016:
6:247–55

Anda mungkin juga menyukai