Uji homogenitas adalah suatu prosedur uji statistik untuk memperlihatkan bahwa dua
atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama. Jadi
dapat dikatakan bahwa uji homogenitas bertujuan untuk mencari tahu apakah dari beberapa
kelompok data penelitian memiliki varians yang sama atau tidak. Dengan kata lain, homogenitas
berarti bahwa himpunan data yang kita teliti memiliki karakteristik yang sama. Pengujian
homogenitas juga bertujuan untuk memberikan keyakinan bahwa sekumpulan data yang
dimanipulasi dalam serangkaian analisis memang berasal dari populasi yang tidak jauh berbeda
keragamannya. Sebagai contoh, jika kita ingin meneliti sebuah permasalahan misalnya mengukur
pemahaman siswa untuk suatu sub materi dalam pelajaran tertentu di sekolah yang dimaksudkan
homogen bisa berarti bahwa kelompok data yang kita jadikan sampel pada penelitian memiliki
karakteristik yang sama, misalnya berasal dari tingkat kelas yang sama.1
Perhitungan uji homogenitas dapat dilakukan dengan berbagai cara dan metode, beberapa
cara yang sering digunakan antara lain: uji Harley, Cochran, levene dan Barlett. Berikut ini akan
dijelaskan cara uji homogenitas dengan menggunakan Uji Barlett dan cara uji homogenitas
dengan menggunakan Uji Levene.
1
Nuryadi,Tutut Dewi Astuti, Endang Sri Utami, M. Budiantara, Dasar-Dasar Statistik Penelitian, Yogyakarta :
8. Setelah nilai Chi-Kuadrat hitung diperoleh, maka nilai Chi-Kuadrat tersebut dibandingkan dengan
Chi-Kuadrat tabel. Kriteria Homogen ditentukan jika Chi-Kuadrat hitung < Chi-Kuadrat tabel.
Hipotesis pengujian: Ho : σ12 = σ22 = σ32 = ..... = σn2
Ha : paling sedikit salah satu tanda tidak sama
Kriteria Pengujian: Jika X2 hitung ≥ X2 tabel (1-α; db=n-1), maka Tolak Ho
Jika X2 hitung < X2 tabel(1-α; db=n-1), maka Terima Ho
Contoh Perhitungan dengan Uji Bartlett
Suatu penelitian tentang perbedaan hasil belajar siswa akibat dari suatu perlakuan
(eksperimen). Adapun perlakuan yang diberikan adalah perbedaan strategi/metode pembelajaran
pada siswa. Adapun strategi/ metode pembelajaran yaitu:
Sebelum dilakuan perlakuan, kedua kelompok melakukan pretes. Adapun data hasil
pretes siswa untuk masing-masing kelompok sebagai berikut:
Untuk menguji homogenitas varians data dari kedua kelompok digunakan teknik Bartlett.
6. Menghitung nilai B
Jadi dari hasil hitung chi square dibandingkan dengan nilai chi square tabel, dengan dk = 1
pada = 5% yaitu: Chi Square tabel (0,05; 1) = 3,84
Karena chi square hitung < chi square table yaitu 0,098 < 3,84 ,maka H0 diterima. H0
menunjukkan bahwa varians skor pretes prestasi belajar kelas kontrol dan kelas
eksperimen homogen pada taraf kepercayaan 95%.
6. Cara menafsirkan uji Levene ini adalah, jika nilai Levene Statistic > 0,05 maka
dapat dikatakan bahwa variasi data adalah homogen.
Jadi dari hasil kedua uji levene dengan spss dihasilkan nilai 0,849, yang nilainya berarti
> 0,05 artinya kedua kelas tidak berbeda secara signifikan sehingga bermakna varians
kedua kelas yang dibandingkan adalah homogen.2
2
Nuryadi,Tutut Dewi Astuti, Endang Sri Utami, M. Budiantara, Dasar-Dasar Statistik Penelitian, Yogyakarta :
Sibuku Media,2017, hal 94