Anda di halaman 1dari 6

Nama : Noor Apita

Nim : 1710313620074

UTS Manajemen Risiko

1. Jelaskan dan beri ilustrasi antara pengendalian risiko, pendanaan risiko dan asuransi
Jawab :
o Pengendalian Risiko, Misalkan pada sebuah Apotek terjadi peningkatan penjualan setiap
awal bulannya yang akihrnya akan menimbulkan adanya risiko yang tinggi, pada saat itu
pihak manajer atau apoteker tidak mempersiapkan dengan baik akhirnya banyak stok
obat-obatan kosong yang sangat diperlukan pada saat itu sehingga penjualanpun tidak
optimal. Jadi pengendalian risiko sebaiknya harus dilakukan pengecekan pada stok
persediaan obat setiap hari agar memudahkan penjualan di awal bulan.
o Pendanaan Risiko, Misalkan pada perusahaan kapal PT. Pelayaran yang menyisihkan
dananya sebesar 1% dari pendapatannya agar nantinya dapat membaiayai adanya
kerugian yang terjadi kerusakan pada kapal tersebut, dengan demikian pendanaan dapat
dilakukan dengan dana yang sudah disisihkan tadi.
o Asuransi, Misalkan dalam asuransi kesehatan. Seandainya seseorang tersebut berisiko
mengalami permasalahan kesehatan akibat penyakit. Maka dari itu orang tersebut
berasuransi untuk kesehatannya untuk mengalihkan adanya risiko yang terjadi.

2. Jelaskan teori domino munculnya risiko! Beri ilustrasi untuk situasi yang riil di sekitar anda!
Jawab :

Teori Domino (Heinrich, 1959)


Menurut teori ini, kecelakaan bisa dilihat sebagai urutan tahap seperti digambarkan dalam
kartu domino berikut ini. Jika satu kartu jatuh, maka akan mendorong kartu kedua jatuh, dan
seterusnya sampai kartu domino terakhir jatuh (ingat permainan merubuhkan deretan kartu
domino.
Ada lima tahap yang merupakan rangkaian kecelakaan, yaitu :
o Lingkungan sosial dan faktor bawaan yang menyebabkan seseorang berperilaku tertentu
(misal mempunyai temperamen tinggi sehingga gampang marah)
o Personal fault (kesalahan individu), dimana individu tersebut tidak menpunyai respon
yang tepat (benar) dalam situasi tertentu
o Unsafe act or physical hazard (tindakan yang berbahaya atau kondisi fisik yang
berbahaya)
o Kecelakaan
o Cidera.

Contoh Ilustrasi riil : Misalkan kecelakaan kerja terjadi di sebuah proyek yang sedang
dibangun yaitu terdapat 5 karyawan yang mengalami kecekalaan akibat tersengat
listrik, sehingga berakibat fatal pada karyawan yang bekerja di proyek tersebut. Kecelakaan
tersebut terjadi karena fakto-faktor berikut : 
o Orang-orang tersebut bekerja ditempat yang berbahaya dikarenakan sudah terbiasa
pekerjaan seperti itu (Faktor pertama)
o Kelalaian Manusia  karena tidak hati-hati serta teliti dalam memastikan bahwa kabel
tersebut dalam kondisi yang baik atau kurang baik (Faktor kedua)
o Karena faktor dari ketidaklayakan benda tersebut serta kurangnya pengawasan
manajemen dalam bidang keselamatan, dan keamanan pada proyek tersebut Faktor
ketiga)

Ketiga faktor tersebut sangat berpotensi menimbulkan adanya kecelakaanterdapat


instalasi kabel listrik yang kurang standar (isolasi terkelupas, tidak rapi), sehingga
kecelakaan terjadi dan orang tersebut mengalami luka-luka.sehingga berakibat fatal pada
karyawan yang bekerja di proyek tersebut.

3. Jelaskan beberapa alternatife pendanaan risiko, kelebihan dan kekurangannya!


Jawab :
Terdapat dua alternative dalam pendanaan resiko, yaitu dana cadangan (Self-insurance) dan
captive insurers. Adapun Kelebihan dan kekurangan dari kedua alternatif tersebut yaitu :

Kelebihan :

o Sebagai penyeimbang antara nilai sekarang (present value) manfaat dengan akumulasi
premi pada waktu tertentu.
o Kecilnya pajak yang dibayarkan
o Kontrak lebih fleksibel karena berurusan langsung dengan pihak internal
o Dapat digunakan untuk membiayai adanya suatu kerugian akibat dari risiko tertentu
o Jika kerugian yang dialami sangatlah besar melebihi tanggungan , maka dapat dialihkan
ke pihak luar (seperti asuransi).
o Bunga investasi dari dana khusus yang menjadi milik tertanggung, dapat digunakan
dalam meningkatkan dana khusus serta mengurangi kontribusi premi yang akan datang.
o Dilakukan dengan perhitungan yang lebih teliti dalam menentukan besaran premi yang
harus disisihkan atau tanggungan yang bisa diberikan.
Kekurangan :

o Mendapat kritik dari pemegang saham dan departemen lain karena penyisihan modal
yang cukup besar yang mempengaruhi besar dividen pada saat itu
o Hasil investasi dari dana khusus tersebut sangat rendah dibandingkan dengan hasil yang
diperoleh
o Kontribusi yang telah dibuat pada dana khusus tersebut tidak memenuhi syarat biaya
sehingga mengurangi pajak korporasi, sedangkan premi diijinkan
o modal terikat pada instrumen investasi jangka pendek, yang mudah dicairkan tetapi tidak
menghasilkan sebesar jika ditempatkan pada sejumlah instrumen investasi yang tersedia
bagi perusahaan asuransi,
o Pada saat masa tekanan finansial, dapat timbul suatu godaan dengan meminjam dari dana
khusus sehingga dapatt mengurangi keamanan yang telah tercipta.
4. Untuk risiko-risiko berikut ini, jelaskan alternative manajemen risiko mana yang lebih baik:
a. Individu menghadapi kecelakaan mobil
b. Importir Indonesia harus membayar $ 1 juta tiga bulan mendatang
c. Manajer investasi menghadapi risiko perubahan harga sekuritas dalam portofolionya

Jawab :

a. Individu menghadapi risiko kecelakaan mobil

Alternatif manajemen risiko yang bisa dilakukan :

o Yang pertama dengan pengendalian risiko, individu tersebut harus memastikan bahwa
mobil yang dipakai itu dengan keadaaan yang baik serta individu tersebut harus
mematuhi adanya rambu-rambu lalu lintas.
o Yang kedua dengan pendanaan risiko. Dengan adanya kecelakaan yang timbul, individu
tersebut dapat memilih untuk membiayai sendiri kejadian tersebut bisa menggunakan
dana cadangan atau Captive Insures yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
o Yang ketiga dengan pengalihan risiko. Individu tersebut dapat mengalihkan risiko
kecelakaan mobil yang dialami kepada pihak asuransi, seandainya pendanaan risiko yang
dirasa belum maksimal. Akan tetapi itu bisa dilakukan jika individu tersebut memang
sudah aktif dalam pembayaran premi asuransi dan telah mengikuti asuransi-asuransi
sebelumnya. Dengan adanya asuransi mobil maka jika terjadi kecelakaan mobil tersebut
dapat diperbaiki dengan dana asuransi yang sudah ada.
b. Importir Indonesia harus membayar $ 1 juta tiga bulan mendatang
Alternatif manajemen risiko yang bisa dilakukan :
o Jika rupiah melemah, maka bisa dilakukan langkah atau hedging dengan derivatif dan
instrumen money-market. Dikarenakan importir tersebut membutuhkan dollar 3 bulan
mendatang, maka dia dikatakan short S. Short S adalah sedemikian rupa jika rupiah
melemah, pemegang posisi short S akan mengalami kerugian dan sebaliknya. Sebagai
hedge-nya, importir tersebut bisa membeli 3-bulan S forward.
o Jika instrument derivative tidak ada, hedging dengan money market instrument bisa
dilakukan. Misalkan tingkat bunga dalam $ untuk 3 bulan mendatang adalah 5 %  T=0
(sekarang) pinjam sebesar $1 juta / (1,05) = $ 952.381. Dikonversikan ke rupiah dengan
kurs spot Rp. 10.000/$, untuk memperoleh rupiah sekitar Rp. 9,52 M  T=3 (3 bulan)  
memperoleh $1 juta..
Kas tersebut digunakan untuk melunasi hutangnya sehingga ia membayar sebesar $
952.381 x (1,05) = $ 1 juta. Ketika ia mengkonversikan $ ke rupiah, maka ia sudah
terbebas dari resiko perubahan kurs. Apapun yang akan terjadi dengan kurs Rp/$ 3 bulan
mendatang, tidak akan berpengaruh terhadap posisinya karena ia sudah menerima Rp.
9,52 M.
o Dapat dilakukan pengalihan risiko perubahan kurs dari produsen ke konsumen atau dari
konsumen ke produsen. Jika posisi tawar menawar perusahaan lebih kuat dibandingkan
dengan konsumen contohnya para penjual mengimpor produk dari luar negri, maka
resiko telah digeser dari produsen ke konsumen. Begitupun sebaliknya jika posisi
konsumen yang lebih kuat dibanding produsen maka resiko dapat dialihkan dari
konsumen ke produsen.
c. Manajer investasi menghadapi risiko perubahan harga sekuritas dalam portofolionya
Alternatif manajemen risiko yang bisa dilakukan :
o Yaitu dapat dilakukan diversifikasi untuk mengurangi suatu risiko, caranya dengan
menambah/mengkombinasikan investasi pada asset,aktiva atau sekuritas yang memiliki
korelasi negatif atau positif rendah untuk mengurangi variabilitas dari pengembalian.
Diversifikasi dapat memberikan informasi yang relevan yang dapat digunakan dalam
mengukur ketidakpastian resiko investasi menggunakan varian dari return. Sehingga hasil
tersebut nantinya akan berguna untuk menganalisa saham-saham yang dipilih dalam
membentuk rangkaian portofolio return yang optimal.
5. Pilih salah satu perusahaan yang anda ketahui. Analisis dan identifikasi risiko-risiko yang
dihadapi oleh perusahaan tersebut!
Jawab :
Contoh pada perusahaan Kontruksi

Industri konstruksi yang merupakan salah satu industri terbesar di dunia yang sangat
kompetitif. Bidang konstruksi yang proyek yang luas dan selalu dibutuhkan di sepanjang
masa dan di semua tempat. Banyak teknologi yang digunakan dan terus berkembang.
Teknik barupun bermunculan untuk memudahkan para pekerja proyek agar lebih cepat dan
efisien. Semakin besar keuantungan maka semakin tinggi pula risiko yang dihadapi
perusahaan konstruksi tersebut.

Risiko yang timbul pada perusahaan kontruksi ini tidak jauh dari karakteristik utama
dalam kegiatannya yaitu penyedia jasa konstruksi. Perusahaan kontruksi sangatlah mudah
mengalami kebangkrutan jika dipegang oleh orang-orang yang tidak andal. Maka dari itu
perlunya pemahaman terhadap aspek-aspek teknis dari konstruksi tersebut.

Risiko merupakan suatu dampak negative yang dapat menyebabkan kerugian pada
perusahaan-perusaahan tertentu. Risiko yang terjadi dalam perusahaan konstruksi tidak
selalu sama. Dikarenakan beragam pekerjaan / proyek yang dijalankan memiliki
karakteristik yang cukup unik tergantung dari kondisi di lapangan seperti kondisi lahan,
peraturan daerah, dan lain sebagainya.

Adapun sumber-sumber yang menjadi penyebab utama adanya risiko yaitu :

a) Risiko Internal, merupakan risiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri
b) Risiko Eksternal, merupakan risiko yang berasal dari lingkungan diluar perusahaan
c) Risiko Keuangan, merupakan risiko yang disebabkan karena faktor ekonomi seperti
perubahan harga, tingkat suku bunga, dan mata uang
d) Risiko Operasional, merupakan risiko yang timbul dari faktor-faktor lain seperti
manusia, alam, dan teknologi.

Identifikasi risiko yang dapat dilakukan yaitu dengan beberapa teknik seperti questionnaire
(kuisioner atau membuat tanya-jawab), brainstorming (saling bertukar pikiran), industry
benchmarking (membandingan industri), scenario analysis (analisis skenario), checklist
(membuat daftar pemeriksaan), risk assessment workshop (lokakarya penilaian risiko),
incident investigation (investigasi insiden), inspection (inspeksi),auditing (audit), hazard
and operability studies (studi bahaya dan pengoperasian), dan lain sebagainya.

Adapun Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi risiko dari


perusahaan kontruksi tersebut adalah sebagai berikut.
o Menganalisa Pendahuluan, dengan melakukan penelusuran yang dapat memberikan alas
an yang objektif terhadap kemungkinan risiko tersebut.
o Membuat Checklist, dengan menjabarkan bermacam potensi kerugian yang dapat
timbul atau terjadi serta membuat peringkatann dari yang berisiko terbesar sampai
dengan yang terkecil.
o Dibuat Klasifikasi atas Kerugian, yang berkaitan dengan kerugian atas utang piutang,
kekayaan (property), serta kerugian atas personel seperti faktor usia tua, sakit, dan
kematian.

Anda mungkin juga menyukai