Anda di halaman 1dari 33

 

1 of 11
Program ekskul olahraga sd
 Transcript
 1. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan Taofik dan
Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan buku Program Kerja Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga
Sebelumnya perlu disampaikan juga bahwa kegiatan ini sebagai wahana pembinaan bakat melalui proses kegiatan
ekstrakurikuler olahraga yang lebih memantapkan keterampilan dan untuk lebih mengaitkan antara pengetahuan
yang diperoleh dalam program kurikulum dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan. Kami harap dari kegiatan ini
dapat memberikan satu inspirasi baru bagi kratifitas dalam melakukan aktifitas di bidang olahraga khusunya bagi
siswa dan siswi yang dengan keras melaksanakan latihan. Mudah-mudahan buku Program ini dapat membantu kami
dalam membimbing dan mengarahkan siswa dan siswi yang kami cintai, dan semoga bermanfaat bagi para pembaca
pada umumnya. Batam, Juli 2013 Penyusun
 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas
manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi
pekerti luhur, berkepribadian, amndiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja,
professional, bertanggung jawab dan produktif serta sehat jasmani dan rohani. Pendidikan Nasional juga harus
menumbuhkan jiwa patriot dan mempertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan dan
kesetiawakawanan sosial serta kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa para Pahlawan serta
berorientasi masa depan. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan kegiatan-kegiatan melalui jalur sekolah dan
jalur luar sekolah. Pada jalur sekolah selain dilakukan kegiatan kurikuler, juga dilakukan kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan untuk lebih memantapkan bakat dan keterampilan dan untuk lebih
mengaitkan antara pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikulum dengan keadaan dan kebutuhan
lingkungan. Jalur luar sekolah tersebut antara lain keterampilan olahraga yang pelaksanaannya dilakukan oleh
sekolah Kegiatan olahraga yang dilaksanakan di sekolah merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang
dilaksanakan di sekolah. Olahraga merupakan bentuk kegiatan yang mengarah pada olah fisik (jasmani), olah pikir,
olah ketangkasan maupun olah mental- spiritual melalui meditasi. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka agar
kegiatan olahraga benar-benar dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan dapat menunjang pencapaian tujuan
pendidikan nasional, maka perlu pembinaan kegiatan ekstrakurikuler di Bidang Olahraga. Kegiatan ekstrakurikuler
dalam bentuk olahraga selain untuk media latihan kesehatan melalui olah tubuh juga merupakan sarana bagi para
siswa untuk dapat mengembangkan potensi, bakat dan minat yang dimilikinya, sehingga menjadi manusia yang
sehat dan berprestasi, baik secara individual maupun kolektif. Hal ini sejalan dengan apa yang diajarkan agama :
“akal yang sehat terdapat pada raga yang sehat” B. Tujuan Tujuan Pembinaan kegiatan Ekstrakurikuler di bidang
olahraga di sekolah adalah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, khususnya di bidang pembinaan bakat dan
minat dibidang olahraga yang berkembang di masyarakat serta untuk membentuk siswa- siswa yang sehat, baik
jasmani, jiwa dan pikirannya, sehingga menjadi manusia yang betul- betul siap dan berprestasi dalam menjalani
kehidupannya baik di lingkungan akademis ataupun di masyarakat.
 3. C. Target Target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan erkstrakurikuler olahraga yang dilaksanakan di SDN 004
Batam Kota diantaranya adalaha : 1. Melatih anak didik agar mampu mengembangkan dan membina potensi, minat,
bakat yang dimilikinya dalam bidang olahraga, sehingga mampu berprestasi secara positif dalam berbagai cabang
olahraga sesuai dengan potensi yang dimilikinya. 2. Membangkitkan rasa kepercayaan diri para siswa untuk selalu
hidup sebagai manusia yang sehat, sehingga dengan demikian akan lahir dorongan untuk menjauhi hal-hal yang
merusak kesehatannya termasuk Narkoba . 3. Menciptakan sikap sportifitas pada siswa 4. Menciptakan lingkungan
yang sehat dan kondusif bagi perkembangan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dan pengajaran di sekolah.
5. Kompetisi yang memuat cabang-cabang olahraga dimaksudkan untuk melatih siswa dalam
menumbuhkembangkan sikap sportif dalam pergaulan dan dari sudut pandang prestasi akan mendorong siswa untuk
lebih memperbaiki dan meningkatkan dirinya di bidang olahraga.
 4. BAB II PENGORGANISASIAN Untuk memperlancar kegiatan ekstrakurikuler olahraga, maka dibentuklah
susunan kepengurusan, diantaranya adalah sebagai berikut : A. Penanggung Jawab : Suriya, S.Pd (Kepala Sekolah)
B. Ketua/Koordinator : Syakdiah, S.Pd D. Bendahara : Sumarni, S.Pd E. Seksi Pelaksana : 1. Atletik : Syakdiah,
S.Pd 2. Sepak Takraw : Zulkifli, S.Pd.SD 3. Tenis Meja : Zulkifli, S.Pd.SD 4. Bola Voli : Shokib, A.Ma
 5. BAB III PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA A. BENTUK KEGIATAN 1. Atletik a. Lari
Jarak Pendek dan Menengah Melakukan awalan / star yang baik Sikap badan pada waktu lari Sikap badan pada
waktu finish b. Lompat Tinggi Melakukan awalan lompat yang baik Memperkenalkan berbagai gaya dalam lompat
jauh Mendalami/melakukan lompatan dengan salah satu gaya 2. Permainan a. Bola Voli Memperkenalkan peraturan
permainan bola volley yang terbaru Melakukan passing bawah Melakukan passing atas Melakukan servis yang baik
Melakukan smash Bermain volli sesuai peraturan permainan yang berlaku b. Tenis Meja  Cara memegang bet
yang benar, posisi kaki sampai dengan teknik memukul bola.  teknik memukul forehand dan backhand  Teknik
servis dan menerima bola seperti block, push, looping, lobbing, drive dan chop c. Sepak Takraw Teknik dasar
bermain sepak takraw: 1. Sepak Sila Sepak sila adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam
gunanya untuk menerima dan menimang bola, mengumpan dan menyelamatkan serangan lawan. 2. Sepak Kuda
(Sepak Kura) Sepak kuda atau sepak kura adalah sepakan dengan menggunakan kura kaki atau dengan punggung
kaki. Digunakan untuk menyelamatkan bola dari serangan lawan, memainkan bola dengan usaha menyelamatkan
bola dan mengambil bola yang rendah. 3. Sepak Cungkil Sepak cungkil adalah menyepak bola dengan
menggunakan kaki (jari kaki). Digunakan untuk mengambil bola yang jauh, rendah dan bola-bola yang liar pantulan
dari bloking. 4. Menapak Menapak adalah menyepak bola dengan menggunakan telapak kaki. Digunakan untuk :
smash ke pihak lawan, menahan atau membloking smash dari pihak lawan dan menyelamatkan bola dekat net
(jaring).
 6. 5. Sepak Simpuh atau Sepak Badek Sepak badek adalah menyepak bola dengan kaki bagian luar atau samping
luar. Digunakan untuk menyelamatkan bola dari pihak lawan dan mengontrol bola dalam usaha penyelamatan. 6.
Main Kepala (heading) Main Kepala (heading) adalah memainkan bola dengan kepala. Digunakan untuk menerima
bola pertama dari pihak lawan, meyelamatkan bola dari serangan lawan. 7. Mendada Mendada adalah memainkan
bola dengan dada, digunakan untuk mengontrol bola untuk dapat dimainkan selanjutnya. 8. Memaha Memaha
adalah memainkan bola dengan paha dalam usaha mengontrol bola, digunakan untuk menahan, menerima dan
menyelamatkan bola dari serangan lawan. 9. Membahu Membahu adalah memainkan bola dengan bahu dalam usaha
mempertahankan dari serangan pihak lawan yang mendadak, dimana pihak pertahanan dalam keadaan terdesak dan
dalam posisi yang kurang baik 10. Sepak Mula (Servis) Sepak Mula (Servis) adalah sepakan yang dilakukan oleh
tekong kearah lapangan lawan sebagai cara memulai permainan. suatu gerak kerja yang penting dalam permainan
sepak takraw, karena point dapat dibuat oleh regu yang melakukan servis. Tujuan suatu servis hendaklah dipusatkan
kepada pengacuan permainan atau pertahanan lawan sehingga kita dapat mengatur serangan yang mematikan dan
sulit menerima bola oleh lawan 11. Smash Smash adalah pukulsn ysng utsms dslsm pnyerangan untuk mencapai
usaha dalam kemenangan. Tuannya adalah mendapatkan point dari pihak lawan dan mematikan permainan lawan
12. Block ( Menahan ) Block atau menahan adalah salah satu dari beberapa cara gerak kerja bertahan untuk
menghalangi serangan dari lawan yang melakukan smsh. Tujuannya adalah menggagalkan serangan dari lawan
untuk mendapatkan angka B. PROGRAM SEMESTERAN Perkiraan Hari Efektif Semester Ganjil No Bulan Jumlah
Minggu Keterangan 1 Juli 1 2 Agustus - Puasa 3 September 2 4 Oktober 4 5 Nopember 4 6 Desember 1 Jumlah 12
 7. Perkiraan Hari Efektif Semester Genap No Bulan Jumlah Minggu Keterangan 1 Januari 2 2 Pebruari 3 3 Maret 4
4 April 4 5 Mei 4 6 Juni 2 Jumlah 19 PROGRAM KERJA 6 BULAN SEMESTER I No Kegiatan Bulan Juml Pesrt.
Ket. 7 8 9 10 11 12 1. 2. 3. 4 Atletik : a. Lari jarak pendek/menengah - Star - Sikap waktu lari - Sikap waktu finish
b. Lompat Tinggi - Awalan yang baik - Pengenalan berbagai gaya - Melakukan salah satu gaya Permainan : o Volly
Ball  Peraturan permainan  Passing bawah  Passing atas  Servis  Bermain Volli ball o Tenis Meja  Cara
memegang bet yang benar, posisi kaki sampai dengan teknik memukul bola.  teknik memukul forehand dan
backhand  Teknik servis dan menerima bola seperti block, push, looping, lobbing, drive dan chop o Sepak Takraw
Teknik dasar bermain sepak takraw:  Sepak Sila Sepak sila adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki
bagian dalam
 8.  Sepak Kuda (Sepak Kura) Sepak kuda atau sepak kura adalah sepakan dengan menggunakan kura kaki atau
dengan punggung kaki.  Sepak Cungkil Sepak cungkil adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki (jari
kaki)..  Menapak Menapak adalah menyepak bola dengan menggunakan telapak kaki.  Sepak Simpuh atau Sepak
Badek Sepak badek adalah menyepak bola dengan kaki bagian luar atau samping luar.  Main Kepala (heading)
Main Kepala (heading) adalah memainkan bola dengan kepala. .  Mendada Mendada adalah memainkan bola
dengan dada,.  Memaha Memaha adalah memainkan bola dengan paha  Membahu Membahu adalah memainkan
bola dengan bahu  Sepak Mula (Servis) Sepak Mula (Servis) adalah sepakan yang dilakukan oleh tekong kearah
lapangan lawan sebagai cara memulai permainan.  Smash Smash adalah pukulsn ysng utsms dslsm pnyerangan
untuk mencapai usaha dalam kemenangan.  Block ( Menahan ) Block atau menahan adalah salah satu dari beberapa
cara gerak kerja bertahan untuk menghalangi serangan dari lawan yang melakukan smsh.
 9. PROGRAM KERJA 6 BULAN SEMESTER II No Kegiatan Bulan Juml Pesrt. Ket. 1 2 3 4 5 6 1. 2. 3. Atletik : a.
Lari jarak pendek/menengah - Star - Sikap waktu lari - Sikap waktu finish b. Lompat Tinggi - Awalan yang baik -
Pengenalan berbagai gaya - Melakukan salah satu gaya Permainan : o Volly Ball  Peraturan permainan  Passing
bawah  Passing atas  Servis  Bermain Volli ball o Tenis Meja  Cara memegang bet yang benar, posisi kaki
sampai dengan teknik memukul bola.  teknik memukul forehand dan backhand  Teknik servis dan menerima bola
seperti block, push, looping, lobbing, drive dan chop o Sepak Takraw Teknik dasar bermain sepak takraw:  Sepak
Sila Sepak sila adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam  Sepak Kuda (Sepak Kura) Sepak
kuda atau sepak kura adalah sepakan dengan menggunakan kura kaki atau dengan punggung kaki.  Sepak Cungkil
Sepak cungkil adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki (jari kaki)..  Menapak Menapak adalah menyepak
bola dengan menggunakan telapak kaki.
 10.  Sepak Simpuh atau Sepak Badek Sepak badek adalah menyepak bola dengan kaki bagian luar atau samping
luar.  Main Kepala (heading) Main Kepala (heading) adalah memainkan bola dengan kepala. .  Mendada
Mendada adalah memainkan bola dengan dada,.  Memaha Memaha adalah memainkan bola dengan paha 
Membahu Membahu adalah memainkan bola dengan bahu  Sepak Mula (Servis) Sepak Mula (Servis) adalah
sepakan yang dilakukan oleh tekong kearah lapangan lawan sebagai cara memulai permainan.  Smash Smash
adalah pukulsn ysng utsms dslsm pnyerangan untuk mencapai usaha dalam kemenangan.  Block ( Menahan )
Block atau menahan adalah salah satu dari beberapa cara gerak kerja bertahan untuk menghalangi serangan dari
lawan yang melakukan smsh
 11. BAB III P E N U T U P A. Kesimpulan Dari uraian tersebut di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler olahraga semua potensi, bakat dan minat yang dimiliki oleh beberapa siswa
di bidang olahraga dapat tergali dan tersalurkan. Sehingga dari kegiatan tersebut betul-betul akan menghasilkan
kemampuan di bidang olahraga yang dapat diandalkan dalam berbagai kegiatan, baik di sekolah maupun di luar
sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler olahraga juga merupakan langkah awal dalam persiapan kegiatan PORSENI yang
biasa dilaksanakan setahun sekali. Mudah-mudahan dengan adanya persiapan yang matang kegiatan PORSENI akan
berjalan lancar sesaui dengan apa yang diharapkan. B. Saran Demi menunjang keberhasilan kegiatan ekstrakurikuler
olahraga agar dapat terlaksana sesuai dengan apa yang kita harapkan, perlua adanya kelengkapan alat/sarana berupa
alat-alat olahraga yang menunjang dalam kegiatan Ekstrakurikuler olahraga, diantaranya Lapangan, bola voli, bola
sepak, matras, bola kasti yang memenuhi standar. Dan pada akhirnya saya selaku Pembina Ekstra olahraga
mengharapkan kepada pihak Sekolah kiranya untuk melengkapi sarana/alat – alat yang dibutuhkan.
Recommended
   slideshare
 Upload  

 Login
 Signup


 Home
 
 Leadership
 
 Technology
 
 Education
 
 Marketing
 
 Design
 
 More Topics
 
1 of 8

Program ekstrakurikuler seni


 Transcript
 1. PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER Disusun Oleh Pispian Rahman, S.Sn NIP. 198210122010011011
SMA NEGERI PINTAR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TP. 2013/2014
 2. PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER SENI SMA NEGERI PINTAR KABUPATEN KUANTAN
SINGINGI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG LANDASAN 1.
Undang –undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional a. Pasal 3 bahwa pendidikan nasional
bertujuan untuk berkembang nya potensi murid, b. Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan di selenggarakan dengan
memberi keteladanan. c. Pasal 12 ayat (1b) menyatakan bahwa setiap murid pada setiap satuan pendidikan berhak
mendapatkan pendididkan yang sesuai dengan bakatnya, minat, dan kemampuan VISI DAN MISI SMA NEGERI PI
NTAR KUANTAN SINGINGI a. V i s i Berkarakter, Berprestasi dan Melanjutkan b. Misi 1. Terwujud pendidikan,
tenaga pendidik, dan peserta didik yang berkarakter (18 karakter) 2. Terwujudnya Pendidik,Tenaga Kependidikan,
dan peserta didik yang berprestasi baik tingkat daerah, nasional, maupun Internasional 3. Terwujudnya lulusan yang
melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang berkualitas di dalam maupun di luar negeri c. Motto Pintar
Generasiku, Pintar Bangsaku TUGAS DAN FUNGSI KOORDI NATOR SENI DAN BUDAYA Merancang dan
membina dan mengevaluasi kegiatan dalam rangka upaya mengakomodir dan meningkatkan potensi peserta didik
dalam meraih prestasi dibidang non akademik di SMA Pintar Kabupaten Kuantan Singingi pada tingkat daerah dan
nasional B. TUJUAN 1. Tujuan umum Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran
sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak
dan kepribadian murid yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan
kehidupan sosial, kegiatan belajar dan mengembangkan karir, serta kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan
talenta peserta didik. Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan seni disekolah adalah : 1. Kegiatan Seni harus dapat
meningkatkan kemampuan siswa beraspek kognitif, afektif dan psikomotor. 2. Mengembangkan bakat dan minat
siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya yang positif. 3. Dapat mengetahui
mengenal serta membedakan antara hubungan satu pelajaran dengan mata pelajaran lainya. 2. Tujuan khusus
Pengembangan diri yang berlandaskan ahlakul karimah dengan bertujuan menunjang pendidikan peserta didik
dalam mengembangkan : 1. Bakat 2. Minat 3. Kreatifitas 4. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan 5.
Kecakapan sosial 6. Kecerdasan emosional 7. Kompetensi psikomotor
 3. 8. Wawasan dan pengembangan budaya nusantara 9. Kemampuan pemecahan masalah 10. Kemandirian C. BI
DANG KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI 1. Musik a. Vocal 1. Populer 2. Melayu b. 2. Penguasaan Alat
Musik 1. Perkusi (Tambur, calempong, Jimbe) 2. Guitar (Klasik) 3. Piano (Keyboard) 4. Biola (violin) Tari a.
Sombah Cerano (wajib) b. Kreasi D. JADWAL KEGIATAN EKSTRAKURIKULER No Bidang Ekstrakurikuler
Hari Pelaksanaan Waktu Guru Pembimbing 1 Musik Selasa 16.00 – 17.30 Pispian Rahman, S.Sn 2 Tari Jumat 16.00
– 17.30 Raja Sri Ayu Indrapura, S.Pd E. DAFTAR PESERTA DIDI K YANG MENGIKUTI
EKSTRAKURIKULER SENI A. SENI MUSIK No NAMA Jenis Kelamin Kelas Keterangan 1 Lulu Noorjannah P
X IPA 1 Keyboard 2 Inayah P X IPA 1 Vocal 3 Anggia Izwan JZ P X IPA 1 Vocal 4 Sri Mulyani P X IPA 1
Keyboard 5 Ahmad Sidik L X IPA 1 Vocal 6 Agus Nurhidayat L X IPA 1 Vocal 7 Oktavia Dea Monica P X IPA 3
Vocal 8 Mainur Fadila P X IPA 3 Biola 9 Mei Lisa Catur Putri S P X IPA 3 Vocal 10 Tiara Maizola P X IPA 3
Vocal 11 Dwi Nanda Agustin P X IPA 3 Keyboard 12 Mila Anggraini P X IPA 3 Vocal 13 Tri Pindi Handayani P X
IPA 3 Vocal 14 Rika Kurnia Sari P X IPA 3 Vocal 15 Afrizal L XI IPA 1 Guitar Klasik Ket
 4. 16 Suci Ramadhan Karlis P XI IPA 1 Vocal 17 Fila Safitri P XI IPA 1 Vocal 18 Jessica Simanulang P XI IPA 1
Keyboard 19 Cahyani Putri P XI IPA 1 Biola 20 Rani Fahmia P XI IPA 1 Vocal 21 M. Ikhlas Prabowo L XI IPA 1
Vocal 22 Laradea Marifni P XI IPA 1 Vocal Jenis Kelamin Kelas Keterangan B. SENI TARI No NAMA 1 Ranny
Wulandari P X IPA 1 Tari 2 Diana Anggraini P X IPA 1 Tari 3 Maryelin Supira P X IPA 1 Tari 4 Lusi Tanelia P X
IPA 1 Tari 5 Miftahul Jannah P X IPA 1 Tari 6 Zunnur Rahmi P X IPA 2 Tari 7 Destita Mutiara P X IPA 2 Tari 8
Rita Erdayani P X IPA 2 Tari 9 Ermarila P X IPA 2 Tari 10 Putri Rahma Dianti P X IPA 3 Tari 11 Elda Juwiyatri P
X IPA 3 Tari 12 Rezz Ria Ramadhani P X IPA 3 Tari 13 Suci Fitri Rahmadani P X IPA 3 Tari 14 Cerya
Hanovrianti P X IPA 3 Tari 15 Aldio Febriandi L XI IPA 1 Tari 16 Kiki Tria Meilani P XI IPA 2 Tari 17 Uswatun
Hasanah P XI IPA 2 Tari 18 Junarti P XI IPA 2 Tari 19 Welly Mardiana P XI IPA 2 Tari 20 Rahma Fauzia P XI
IPA 2 Tari 21 Suche Yuli Paramitha P XI IPA 2 Tari 22 Harpian Surya L XI IPA 2 Tari 23 Rise Desva Sari P XI
IPA 2 Tari 24 Nur Salwa P XI IPA 2 Tari 25 Alpendra P XI IPA 2 Tari 26 Afdal Safei P XI IPA 2 Tari BAB II
MATERI DAN RENCANA TARGET PENCAPAIAN
 5. A. RENCANA TARGET PENCAPAIAN DAN KEBUTUHAN KEGIATAN PEMBI NAAN SENI 1. Musik a.
Vocal 1. Target Pencapaian a. Peserta didik memiliki kemampuan mengolahn suara mengenal interval nada b.
Menguasai dan dapat menyanyikan berbagai lagu Populer dan Melayu dengan baik 2. Alat yang dibutuhkan 1.
Materi /partitur latihan vocal dan Lagu 2. Piano/keyboard sebagai alat musik penunjang latihan 3. Soundsystem b. 1.
2. 2. Penguasaan Alat Musik Target Pencapaian 1. memainkan berbagai pola ritme dan melodi musik iringan tarian
dan vocal 2. Memainkan dan mencipta permainan musik perkusi 3. Memainkan karya musik klasik dan aransemen
musik instrumental Alat yang dibutuhkan 1. Jimbe minmal 3 buah, 2. Calempong daerah kuantan singingi minimal 1
set 3. Gendang Melayu minimal 3 buah 4. Akordion 1 bh 5. Piano/keyboard 1 bh 6. Guitar Klasik minimal 4 bh 7.
Guitar Akustik minimal 2 8. Soundsystem pendukung 9. Combo Band Pengring (guitar rytme Elektrik, guitar
melodi Elektrik, bass elektrik, drum set, dan Keyboard), 10. Stand Part minimal 10 buah 11. Buku Notasi/partitur
lagu aransemen) Tari a. Sombah Cerano (wajib) 1. Target Pencapaian Peserta didik memiliki kemampuan
Menarikan Gerakan pada Tarian Sombah Cerano Secara Utuh 2. Alat yang dibutuhkan 1. Kostum Tari 2.
Tape/CD/VCD 3. Soundsystem b. 1. Kreasi Target Pencapaian 1. Peserta didik memiliki kemampuan gerakan dasar
tari Melayu 2. Peserta didik Dapat mengekspresikan diri melalui tari kreasi Sendiri 2. Alat yang dibutuhkan 1.
Kostum Tari 2. Tape/CD/VCD 3. Soundsystem B. MATERI
 6. 1. BI DANG SENI TARI a. siswa diajarkan terlebih dahulu latihan gerak pemanasan/peregangan untuk
menghindari cedera otot yang akan dilakukan setiap proses latihan akan dilaksanakan 1. Peregangan Kepala 2.
Leher 3. Tangan 4. Badan/Pinggul 5. Dan Kaki 6. Dan lain -lain b. Melatih Olah Tubuh siswa diajarkan gerak dasar
tari Gerak dasarn ini merupakan gerak langkahlangkah yang di sesuaikan dengan iringan anatara lain : 1. Langkah
Satu Kedepan (Maju Mundur) 2. Langkah Satu Kesamping (Kekiri dan Kekanan) 3. Langkah Nazi 4. Langkah dua
kesamping (kekeiri dan kekanan) 5. Langkah Tiga kesamping (kekiri dan kekanan) 6. Langkah Tiga Kedepan 7.
Langkah side to side 8. Langkah Siku 9. Putar Siku 10. Jalan Siku 11. Langkah Tak Jadi 12. Rentak kiri 13. Zig-zag
c. Untuk Tangan Diberikan gerakan dasar tari Melayu dengan irama Zapin dan Joget d. Melatih Gerakan Tari
Sombah cerano untuk laki-laki dan perempuan e. Latihan Gerak Dasar Melayu, f. Mencipta Karya Tari Kreasi
Melayu/daerah Kuantan Singingi 2. BI DANG SENI MUSIK a. Vocal 1. Latihan Huruf Vocal (A,U,I,E,O) 2.
Melatih Suara nada pada Tangga Nada Diatonis C Mayor dan A Minor 3. Melatih Kemampuan Prima Vista Vocal
terhadap Notasi balok 4. Melatih Memecah Suara dalam SATB 5. Melatih Lagu Pilihan Melayu dan Populer
masing-masing b. Keyboard 1. Latihan Penjarian Tangan Kiri dalam Tangga Nada Natural C Mayor dan A Minor 2.
Latihan Penjarian Tangan Kanan dalam Tangga Nada Natural C Mayor dan A Minor 3. Melatih Progresi Kord
dengan kedua tangan I, ii, iii, IV, V, vi vii0 dalam posisi asli dan balikan pada tangga nada Natural C Mayor dan A
Minor 4. Latihan 3 Melodi Musik Iringan Tari Sombah Cerano (Melayu, Randai,) 5. Latihan Melodi dan Iringan
Lagu Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, Mars dan Hymne SMAN Pintar serta beberapa lagu Wajib dan
perjuangan nasional c. Biola 1. Latihan Menggunakan Strike yang benar dengan nada panjang (4 ketuk0 dalam los
senar di ke 4 senar biola
 7. 2. 3. 4. Latihan Penjarian Tangan Kiri dalam Tangga Nada Natural C Mayor dan A Minor Latihan 3 Melodi
Musik Iringan Tari Sombah Cerano (Melayu, Randai,) Latihan Melodi dan Iringan Lagu Indonesia Raya,
Mengheningkan Cipta, Mars dan Hymne SMAN Pintar serta beberapa lagu Wajib dan perjuangan nasional d. Guitar
1. Latihan Penjarian tangan kanan apoyando, dan tirando (P,I,M,A,) 2. Latihan Penjarian Tangan Kiri dalam Tangga
Nada Natural C Mayor dan A Minor 3. Latihan Penjarian Tangan Kiri Progresi Kord I, ii, iii, IV, V, vi vii0 dalam
posisi asli dan balikan pada tangga nada Natural C Mayor dan A Minor 4. Latihan Melodi lagu klasik dan
perjuangan untuk guitar klasik e. Perkusi (jimbe dan tambur) 1. Latihan Pukulan Melayu (senandung, Zapin dan
Joget) 2. Latihan pola pukulan 4/4 dengan not 1/16 menggunakan kedua tangan 3. Latihan pola pukulan 3/4 dan 6/8
dengan not triol menggunakan kedua tangan 4. Latihan pukulan ritme musik iringan tari sombah cerano dan gaya
dann teknik pukulan lainnya 5. Mengkreasikan musik perkusi tradisional f. Mencipta Musik Iringan Tari Kreasi
Daerah
 8. BAB III PENUTUP Demikianlah program kerja ekstrakulikuler bidang Seni ini. Semoga dapat memenuhi
harapan kita semua. Kami sangat mengharapkan partisipasi Bapak / Ibu. Atas perhatian Bapak / Ibu kami ucapkan
terima kasih. Teluk Kuantan , 02 Juli 2013 Mengetahui; Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri
Pintar Kabupaten Kuantan Singingi Koordinator Seni dan Budaya SMA Negeri Pintar Kabupaten Kuantan Singingi
Erianti ,SE NIP. 197704062006042030 Pispian Rahman, S.Sn NIP. 198210122010011011 Menyetujui Kepala SMA
Negeri Pintar Kabupaten Kuantan Singingi Familus, S.Pd NIP. 197705022005011011
Recommended
More from User

Contoh Rencana Program Kerja Ekstrakurikuler

Salah satu wadah pembinaan siswa di sekolah adalah kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan-kegiatan yang
diadakan dalam program ekstrakurikuler didasari atas tujuan dari pada kurikulum sekolah. Melalui kegiatan
ekstrakurikuler yang beragam siswa dapat mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya.

Namun seperti kegiatan formal lainnya, ektrakurikuler yang berada di bawah naungan suatu badan dan
instansi ataupun bentuk lainnya. Dalam hal ini adalah kegiatan ektarkurikuler yang berada dalam ruang
lingkup Sekolah atau Perguruan Tinggi maka suatu kegiatan ektrakurikuler memerlukan Rencana Program
Kerja yang akan di jadikan acuan para anggotanya untuk menjalankan kegiatan-kegiatan.

Salah satu contoh Rencana Program Kerja Ektrakurikuler dalam bentuk kegiatan Karate yang berada di salah
satu sekolah adalah…

RENCANA
PROGRAM KERJA
EKSTRAKURIKULER KARATE
”...............................”

BAB I
PENDAHULUAN

1. 1. Pengertian
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di kurikulum dan
umumnya pihak sekolah menyediakan waktu satu hari untuk pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan
ekstrakurikuler sangat berguna untuk pengembangan hobi, minat dan bakat siswa pada hal tertentu. Di sisi
lain, pelaksanaan kegiatan ini merupakan suatu bentuk perhatian sekolah pada siswanya agar melakukan
kegiatan yang lebih positif.

Para siswa SMA adalah anak yang sedang dalam masa perailihan dari pribadi seorang anak menuju pribadi
yang lebih dewasa, mereka cenderung menjauh dari orang tua dan lebih percaya pada teman, mempunyai
energi yang besar sehingga mereka tampak lebih emosional. Kecenderungan lain adalah mereka
berkelompok dengan teman yang memiliki kesukaan yang sama.
Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler pada setiap sekolah di harapkan dapat menjadi wadah untuk
penyaluran energi para siswa dan jenis kegiatanpun sangat beragam baik itu seputar olah raga, kesenian,
keterampilan ataupun pengetahuan.

1. 2. Maksud dan Tujuan


Berkaitan dengan hal tersebut di atas kami dari pengurus Ekstrakurikuler Karate “………….” bermaksud
untuk menetapkan sasaran serta langkah-langkah dalam mewujudkan kegiatan bidang olah raga bela diri
karate sebagai wadah penyaluran bakat, hobi dan keterampilan dalam bidang olah raga bela diri karate serta
melatih mentalitas serta kedisiplinan diri.

Tujuan dari rencana program kerja kegiatan ini adalah sebagai acuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
dalam bidang olah raga bela diri karate.

BAB II
NAMA, TARGET DAN JADWAL KEGIATAN

2. 1. Nama Kegiatan
Nama kegiatan yang telah berjalan adalah Ranting ”........”.

2. 2. Target Kegiatan
Target dari kegiatan ini adalah Siswa/siswi “…….” atau pelajar lainnya dan umum.

2.3. Jadwal Kegiatan


Kegiatan latihan yang telah berjalan adalah dua kali dalam satu minggu yaitu pada hari Selasa dan Sabtu jam
15.30 WIB berlokasi di “………”

BAB III
RENCANA PROGRAM KERJA

3. 1. Rencana Program kerja Jangka Pendek dan Menengah


Setelah berjalan sekian lama ekstrakurikuler karate ”........” hingga saat ini masih tetap berjalan, ini berkat
adanya kerja sama antara sekolah, guru, pengurus ekstarkurikuler karate dan pelatih karate serta pihak-pihak
terkait yang mendukung kegiatan ekstarkurikuler karate.

Adapun rencana kegiatan jangka pendek dan menengah ini meliputi:


1. Memperkenalkan dan mempertunjukkan ekstrakurikuler karate ”........”
kepada siswa/siswi ”........”.
2. Mengajak dan merekrut siswa/siswi ”.........” untuk ikut serta dalam
kegiatan ekstrakurikuler bela diri karate.
3. Mampu menunjukkan sebagai ekstrakurikuler bela diri yang di minati oleh
siswa/siswi ”.......”.
4. Sebagai wadah penyalur minat, bakat dan hobi bagi siswa/siswi ”........”
5. Melakukan latihan rutin sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan.
6. Selain itu sebagai salah satu cabang olah raga prestasi di harapkan dapat
memunculkan bibit-bibit Atlit baru dalam bidang olah raga bela diri karate.

3.2. Rencana Program Kerja Jangka Panjang


Dalam program jangka panjang ini di rencanakan akan melanjutkan program-program yang belum terlaksana
pada periode sebelumnya dan yang akan di laksanakan pada periode saat ini, hal itu di susun dalam bentuk
program sebagai berikut:
 Melanjutkan program yang belum terselesaikan pada periode sebelumnya.
 Melanjutkan program-program yang berkesinambungan, di antaranya :
a. Melaksanakan kegiatan gashuku atau latihan gabungan yang di laksanakan per tiga bulan (triwulan) atau
per 6 bulan (semester) dengan jadwal dan waktu yang akan di tentukan kemudian.
b. Melaksanakan kegiatan ujian kenaikan tingkat yang di laksanakan setiap akhir semester.
c. Melaksanakan kegiatan demontrasi karate guna memperkenalkan kegiatan ektrakurikuler karate kepada
para siswa/siswi baru.
 Melaksanakan kegiatan-kegiatan tambahan yang berguna untuk memperkokoh tali persaudaraan dan
silatuhrahmi antara anggota karate atau dari anggota kegiatan ekstrakurikuler lain dan juga kegiatan-kegiatan
yang berkenaan dengan pengembangan diri.
 Bekerja sama dengan ranting-ranting karate lain dalam rangka studi banding untuk melihat sejauh mana
perkembangan para siswa selama menjalani masa latihan.
 Mengikuti pertandingan-pertandingan antar perguruan, antar pelajar atau yang di selenggarakan oleh
FORKI (Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia) dan juga yang di selenggarakan oleh badan-badan atau
instansi-instansi terkait.

Adapun anggaran dana yang akan di ajukan untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan program kerja tersebut
terlampir pada halaman berikutnya.

BAB IV
PENUTUP

Demikianlah gambaran rencana program kerja ini kami susun dengan harapan akan menjadi acuan dalam
melaksanakan langkah-langkah kegiatan ekstrakurikuler karate, sehingga perkembangan kegiatan ini akan
lebih jelas dan terarah dalam pencapaian tujuan Dengan di sertai bantuan oleh pihak-pihak yang terkait, baik
secara langsung maupun tidak langsung semoga rencana kegiatan ini akan dapat terlaksana dengan baik dan
tentu saja hasil akhirnya akan mencapai tujuan yang telah di tentukan serta dapat memberikan manfaat bagi
kita semua.

Nb: "..........." adalah nama sekolah atau lainnya

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
undefined
undefined.undefined
Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa sekolah atauuniversitas, di luar jam
belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah
dasar sampai universitas. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan
kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan
secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar
jam pelajaran sekolah.
Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan padaseni, olahraga,
pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu
sendiri.
Kegiatan Ekstrakurikuler (biasa disingkat sebagai "ekskul") merupakan kegiatan penunjang kegiatan
intrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler berlangsung di luar dari jam belajar dan umumnya berlangsung
setelah jam pelajaran telah usai (setelah pukul 14.15)

Syarat suatu kegiatan ekstrakurikuler dibentuk


Terdapat beberapa syarat yang mendasari pembentukan ekstrakurikuler yaitu:
      Adanya pembina atau pembimbing dalam ekstrakurikuler tersebut.
Umumnya pembina atau pembimbing adalah guru SMA Bunda Hati Kudus sendiri walau tidak tertutup
kemungkinan bahwa menggunakan pembina yang bukan guru
      Adanya seksi OSIS yang mengurusi ekstrakurikuler tersebut.
Setiap kegiatan siswa umumnya harus diawasi dan dipertanggungjawabkan oleh OSIS, tak terkecuali
kegiatan ekstrakurikuler.
      Memiliki sejumlah anggota
Kegiatan ekstrakurikuler harus memiliki anggota yang cukup agar dapat menjalankan kegiatannya
dengan baik. Jumlah anggota ini berbeda untuk setiap kegiatan ekstrakurikuler tergantung pada besarnya
kegiatan tersebut
      Disetujui oleh sekolah
Dalam hal ini, disetujui oleh Kepala Sekolah dan guru-guru
Pembagian ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler (ekskul) di SD Subah 04 dibagi menjadi beberapa jenis yaitu ekskul olahraga, seni,
hobi, penalaran, dan Cinta Bangsa dan Tanah Air atau lebih sering disingkat sebagai CBTA. Pembagian ini
didasarkan pada beberapa hal yaitu seksi yang mengurus kegiatan tersebut. Bila pada ekskul olahraga, maka
seksi olahraga OSIS merupakan pengurusnya. Hal ini berlaku untuk ekskul jenis lainnya.
Manfaat, fungsi dan tujuan diadakannya kegiatan ekskul baik di sekolah maupun di kampus adalah
sebagai wadah penyaluran hobi, minat dan bakat para siswa / mahasiswa secara positif yang dapat mengasah
kemampuan, daya kreativitas, jiwa sportivitas, meningkatkan rasa percaya diri, dan lain sebagainya.

A. EKSTRAKURIKULER / EKSKUL OLAHRAGA


Ekstrakurikuler olahraga merupakan jenis ekskul yang diurus oleh seksi olahraga OSIS. Ekskul-
ekskul yang merupakan ekskul olahraga adalahSepak Bola, voli, basket, tenis
meja, taekwondo,  renang, catur, Bulutangkisdan badminton.

B. EKSTRAKURIKULER/EKSKUL SENI BELA DIRI


     Karate
     Silat
     Tae Kwon Do

C. EKSTRAKURIKULER / EKSKUL SENI MUSIK


Ekstrakurikuler seni merupakan jenis ekskul yang diurus oleh seksi kesenian OSIS. Ekskul-ekskul
yang merupakan ekskul kesenian adalah Band, Paduan Suara, Drumband / Marchingband Angklung,
Rebana dantheater,

D. EKSTRAKURIKULER / EKSKUL SENI TARI DAN PERAN


     Cheerleader
     Modern Dance / Tari Modern
     Tarian Tradisional
     Teater

E. EKSTRAKURIKULER / EKSKUL SENI MEDIA


Ekstrakurikuler media merupakan ekskul yang bertujuan sebagai media publikasi, dokumentasi dan
jurnalistik di SD Negeri Subah 04. Ekskul yang termasuk dalam jenis ini adalah Beta yang merupakan
majalah sekolah yang terbit dalam jangka waktu 3 sampai 4 bulan sekali. Selain itu ekskul Beta juga dapat
dimasukkan ke dalam kategori ini karena beberapa anggota Beta juga merupakan pengurus Blog SD Subah
04 yang juga memerlukan ilmu jurnalistik
     Jurnalistik
     Majalah Dinding / Mading

F. EKSTRAKURIKULER / EKSKUL LAINNYA

KOMPUTER
Ekskul Komputer adalah salah satu kegiatan ekstra kurikuler yang bisa diikuti oleh para siswa/i SD
Pemuda Bangsa. Seperti halnya ekskul yang lain, kegiatannya dilaksanakan pada hari Minggu mulai pukul
08.00 s.d 10.00 WIB
Materi yang diajarkan dalam ekskul komputer antara lain :
     Pengenalan Komputer
     Paint
     Microsoft Word
     Microsoft Excel
     Powerpoint
     Pengenalan Hardware
     Pengenalan Internet
     Trouble Shooting Komputer

PALANG MERAH REMAJA / PMR


Sejarah Palang Merah Remaja
Dibentuk pada Kongres PMI pada Januari 1950 di Jakarta. PMR dulu bernama Palang Merah Pemuda, 1
Maret 1950. Secara resmi berkembangnya PMR di sekolah didasari Surat Edaran Dirgen Pendidikan No. 11-
052-1974, pada tanggal 22 Juni 1974
Syarat-syarat menjadi anggota PMR
Berikut ini adalah syarat-syarat untuk menjadi anggota PMR
     Warga Negara Indonesia
     Berusia 7 tahun sampai dengan 21 tahun
     Dapat membaca dan menulis
     Atas kemauan sendiri, tanpa paksaan maupun tekanan dari orang lain, ingin menjadi anggota PMR
     Mendapat persetujuan dari orang tua atau wali
     Sebelum menjadi anggota penuh, bersedia mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diharuskan
     Bersedia melaksanakan tugas kepalangmerahan selaku anggota PMR secara sukarela
Hak keanggotaan
Hak keanggotaan berakhir apabila:
     Meninggal dunia
     Merugikan nama dan kedudukan PMR khususnya, dan PMI umumnya
MATERI PALANG MERAH REMAJA
PATUT
Isi dari PATUT:
P : Penolong mengamankan diri sendiri sebelum bertindak
A : Amankan Korban
T : Tandai tempat kejadian
U : Usahakan panggil bantuan
T : Tangani korban (dengan P3K) mulai dari luka yang paling serius atau membahayakan keselamatan korban
Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Internasional
     Kemanusiaan
     Kesamaan
     Kenetralan
     Kemandirian
     Kesukarelaan
     Kesatuan
     Kesemestaan
Tribakti Palang Merah Remaja
Meningkatkan ketrampilan hidup sehat
Berkarya dan berbakti di masyarakat.
Mempererat persahabatan nasional dan internasional
Mars Palang Merah Indonesia
Palang Merah Indonesia
Sumber kasih umat manusia
warisan luhur nusa dan bangsa
Wujud nyata mengayom Pancasila
Gerak juangnya ke seluruh Nusa
Mendharmakan bakti bagi ampera
Tunaikan tugas suci, tujuan PMI, di Persada Bunda Pertiwi
untuk umat manusia di seluruh dunia
PMI mengantarkan jasa
Faktor-Faktor yang dilatih dalam pendidikan ke-PMR-an:
     Fisik
     Mental
     Kreatifitas/Otak
PERTOLONGAN PERTAMA
Pelaksanaan pertolongan pertama
     Periksa kesadaran
     Periksa pernapasan
     Periksa apakah ada tanda-tanda pendarahan
     Periksa keadaan lokal atau keadaan sekitar
Peralatan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan)
     Bahan membersihkan tangan. Contoh: Sabun, alkohol
     Obat pencuci luka. Contoh: Rivanol, alkohol
     Obat pengurang rasa sakit. Contoh: Parasetamol
     Wewangian untuk menyadarkan korban. Contoh: Cologne, minyak angin
     Pembalut gulung
     Mitela
     Kapas
     Plester
     Kain kassa/ kain steril
     Gunting
     Pinset
Pelajaran Membuat Tandu
     Menyiapkan alat-alat yang diperlukan: tambang, bambu untuk pegangan tangan
     Membuat simpul jangkar dan simpul pangkal
     Membuat simpul jangkar dan simpul pangkal
Pelajaran Evakuasi korban
     Bagaimana cara mengangkat korban ke tandu
     Cara mengangkat korban dengan 2 orang atau lebih
     Cara mengangkat korban sendiri
Urutan apél yang digunakan dalam PMR
     Pemimpin apél memasuki lapangan apél
     Pemimpin apél menyiapkan barisan
     Pembina apél memasuki lapangan apél
     Penghormatan kepada Pembina apél dipimpin oleh pemimpin apél
     Laporan pemimpin apél kepada pembina apél bahwa apél akan segera dimulai
     Pembacaan 7 prinsip dasar Gerakan Palang Merah Internasional
     Pembacaan Tribakti Palang Merah Remaja
     Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Mars Palang MerahIndonesia
     Amanat Pembina, peserta diistirahatkan
     Peserta disiapkan
     Pembacaan doa
     Laporan pemimpin apél kepada Pembina apél bahwa apél telah selesai
     Penghormatan umum kepada Pembina apél
     Pembina apél diperkenankan meninggalkan lapangan apél
     Peserta dibubarkan
Petugas apél
     Protokol
     Pemimpin upacara
     Petugas pembaca 7 prinsip dasar gerakan Palang Merah Internasional
     Petugas pembaca Tribakti Palang Merah Remaja
     Petugas dirijen dalam menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’ dan ‘Mars Palang Merah Indonesia’

PRAMUKA
Praja Muda Karana, salah satu ekskul SD Negeri Subah 04 yang mengasah kemampuan para
pesertanya dalam mempertahankan hidup serta mengenal lingkungan alam sekitar mereka.
Pramuka Siaga Indonesia
Berikut ini adalah ketentuan moral atau janji bagi pramuka (praja muda karana) siaga yang terdiri dari
dwi satya dan dwi dharma :
Dwisatya
Aku berjanji akan bersungguh sungguh :
     Menjalankan kewajiban terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan RepublikIndonesia, dan menurut aturan
keluarga
     Setiap hari berbuat kebaikan
Dwidharma
     Siaga itu menurut ayah bundanya.
     Siaga itu berani dan tidak putus asa.
Pramuka Penggalang Indonesia
Berikut ini adalah janji atau ketentuan moral bagi pramuka (praja muda karana) penggalang yaitu tri
satya yang terdiri dari tiga butir :
Trisatya
     Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjalankan Pancasila
     Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
     Menepati dasadharma
Pramuka Penegak Indonesia
Berikut ini adalah janji atau ketentuan moral bagi pramuka (praja muda karana) penegak yaitu dasa
dharma yang terdiri dari tiga butir :
Dasadharma
Pramuka itu:
     Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
     Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
     Patriot yang sopan dan ksatria.
     Patuh dan suka bermusyawarah
     Rela menolong dan tabah
     Rajin, terampil, dan gembira
     Hemat, cermat, dan bersahaja
     Disiplin, berani, dan setia
     Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
     Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
Pramuka Penegak Indonesia
Berikut ini adalah janji atau ketentuan moral bagi pramuka (praja muda karana) penegak yaitu dasa
dharma yang terdiri dari tiga butir
Dasadharma
Pramuka itu:
     Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
     Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
     Patriot yang sopan dan ksatria
     Patuh dan suka bermusyawarah
     Rela menolong dan tabah
     Rajin, terampil, dan gembira
     Hemat, cermat, dan bersahaja
     Disiplin, berani, dan setia
     Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
     Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan

BAHASA
Sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Kepala Sekolah SD Negeri
Subah 04 mengadakan program Ekstra Kurikuler Bahasa Inggris untuk siswa dari kelas 4 sampai 6.
Launching program ekskul tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Sekolah SD Negeri Subah 04
Kepala Sekolah dalam dalam kesempatan tersebut mengatakan, SD Negeri subah 04 hari ini
meluncurkan program Ekstra Kurikuler Bahasa Inggris untuk para siswa kelas 4 sampai 6 ”Melalui program
ekstrakurikuler ini, diharapkan seluruh lulusan SD Negeri Subah 04 dapat berbicara bahasa Inggris dengan
lancar,” ujarnya.
Lebih lanjut Kepala Sekolah menjelaskan, melalui program ini para siswa kelas 4 sampai 6 akan
mengikuti pelatihan berbicara bahasa Inggris dengan menggunakan metode Simpatif (simpel, cepat, dan
efektif) 32 Jam. Mereka akan mengikuti pelatihan sebanyak 16 kali pertemuan dengan masing-masing
pertemuan selama 120 menit. ”Pelatihan tersebut akan dimulai pada hari Senin mendatang,” jelasnya.
Kepala Sekolah melanjutkan, metode simpatif sendiri diadopsi dari metode pelatihan komunikasi bahasa
Inggris yang digunakan oleh salah satu lembaga pendidikan bahasa Inggris, ”Metode tersebut telah cukup
teruji,.
Bupati menambahkan, bila program ini berhasil diterapkan dengan baik, akan meningkatkan kualitas
sumber daya manusia di SD Negeri subah 04. Selain itu, nama SD Negeri Subah 04 pun akan semakin
meningkat dan dicontoh oleh SD-SD lain,
 Sementara, launching program tersebut ditandai dengan diserahkannya buku paket pelajaran bahasa
Inggris dengan menggunakan metode Simpatif 32 Jam.

UPACARA (PASKIBRA / PASUKAN PENGIBAR BENDERA)


Upacara umum adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang di instansi kantor pemerintah
untuk memperingati sesuatu atau karena diadakan acara tertentu. Contoh : Upacara peringatan HUT
kemerdekaan RepublikIndonesia, Upacara hari ibu, Upacara serah terima jabatan, dan lain sebagainya.
Upacara khusus adalah upacara yang dilaksanakan secara khusus tanpa membutuhkan kehadiran
pejabat dan memiliki tata urutan upacara yang tidak harus lengkap. Contoh : kegiatan apel, laporan serah
terima jabatan, dll
TUS atau tata upacara sipil memiliki tujuan untuk mengingkatkan kedisiplinan baik untuk pembinaan
disiplin pejabat, pegawai, dan lain sebagainya
A. Pelaku Upacara Umum
     Ketua Pelaksana / Penanggungjawab Upacara
     Pemimpin Upacara
     Pembina Upacara
     Petugas Upacara
     Peserta Upacara
B. Urut-Urutan / Langkah / Tahapan Upacara Umum (Ringkas)
1. Persiapan Upacara
     Atur peserta dalam kelompok barisan oleh pimpinan barisan
     Petuga upacara seperti petugas bendera, pembaca UUD '45, dll berada di posisi masing-masing
     Pemimpin upacara masuk ke lapangan dan mengambil alih komando dan merapikan barisan peserta
     Pembawa acara membaca urutan upacara
2. Pelaksanaan Upacara
     Ketua pelaksana atau penanggung jawab lapor ke pembina upacara bahwa upacara siap mulai
     Pembawa upacara mengatakan upacara segera dimulai, pembina upacara memasuki tempat upacara.
     Pemimpin menyiapkan barisan sebelum pembina tiba.
     Pembina memasuki lokasi upacara diantar penanggung jawab
     Penghormatan umum kepada pembina upacara dipimpinoleh pemimpin upacara
     Pemimpin upacara lapor kepada pembina upacara bahwa upacara siap dimulai
     Penaikan bendera merah-putih oleh petugas
     Setelah bendera siap lakukan penghormatan kepada bendera
     Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara
     Pembacaan teks pancasila
     Pembacaan UUD 1945
     Pembacaan teks lain sesuai acara
     Amanat pembina upacara, barisan diistirahatkan. Siapkan jika telah selesai
     Pembacaan Doa
     Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai
     Penghormatan umum kepada pembina upacara oleh pemimpin upacara
     Pembina upacara meninggalkan tempat upacara dan diluar lokasi disambut penanggungjawab / ketua
panitia
     Pemimpin upacara mengembalikan komando ke pemimpin barisan lalu menginggalkan tempat upacara
     Pemimpin barisan membubarkan barisan

KEROHANIAN
Ekstrakurikuler agama merupakan ekskul untuk menyalurkan minat para murid untuk mempelajari
agama. Dalam hal ini karena SD Negeri subah 04 merupakan sekolah Negeri, maka agama yang digunakan
dalam ekskul inipun adalah 5 Agama. Ekskul ini disebut AL-HIDAYAH.

KOPERASI SISWA
Koperasi siswa adalah koperasi yang berada dalam lingkungan sekolah yang anggotanya adalah siswa
dari sekolah tersebut yang dapat melakukan kegiatan ekonomi tanpa badan hukum
Struktur organisasi koperasi siswa yaitu tersusun atas dewan penasihat dan alat perlengkapan
organisasi. Dewan penasihat terdiri atas kepala sekolah, guru dan perwakilan orang tua siswa. Sedangkan alat
perlengkapan organisasi terdiri dari rapat anggota, pengurus koperasi dan badan pemeriksa / pengawa
A. Tujuan Koperasi Siswa / Kopsis
Koprasi siswa didirikan di sekolah untuk beberapa alasan
     Memberi bekal kepada siswa sekolah secara langsung dengan praktek berkoperasi dalam pemenuhan
berbagai barang kebutuhan sekolah
     Agar para siswa tumbuh jiwa setia kawan, saling menghargai, kesamaan derajat dan gotong royong antar
sesamanya di samping menumbuhkan rasa cinta pada sekolah
     Menumbuhkan serta mengasah demokrasi, kreatifitas, kemampuan, pengetahuan dan lain sebagainya
B. Keanggotaan Dan Kepengurusan Koperasi Siswa
Yang dapat menjadi anggota koperasi siswa suatu sekolah adalah orang-orang yang bersekolah di
sekolahan tersebut di mana setiap anggotanya memiliki hak yang sama untuk memilih pengurus dan dipilih
sebagai pengurus koperasi. Setiap anggota kopsis wajib mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku
Pengurus koperasi siswa bertanggung jawab dalam melaporkan laporan pertanggungjawaban kepada
anggota kopsis melalui rapat anggota. Pengurus dipilih dan diangkat melalui rapat anggota koperasi siswa.
Bendahara dan pengawas dapat dipilih oleh kepala sekolah. Jika ada posisi yang belum dijabat oleh siswa,
sementara dapat diisi oleh guru sekolah yang bersangkutan
C. Jenis Usaha Dan Modal Koperasi Siswa
Bisnis usaha yang dapat dijalankan oleh koperasi siswa yakni seperti kantin, toko koperasi, kredit /
pinjaman kepada siswa yang membutuhkan, dan lain sebagainya. Koperasi siswa dalam mendapatkan dana
untuk modal kegiatan usaha bisa didapat dari
     Simpanan wajib anggota koperasi siswa
     Simpanan pokok anggota koperasi siswa
     Sisa hasil usaha yang disisihkan
     Pinjaman ke sekolah atau pihak lain
Sumber dana lain yang layak dan tidak mengikat

Anda mungkin juga menyukai