195080400111004 | A04
Definisi Manajemen
Secara etimologi kata manajemen diambil dari bahasa Perancis kuno, yaitu
menagement, yang artinya adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan. Manajemen
dapat juga didefinisikan sebagai upaya perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian
dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efisien dan efektif.
Ricky W. Griffin
Manajemen adalah proses perencanaan, organisasi, koordinasi, dan kontrol pada sumber
daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Efektif di sini maksudnya tujuan tercapai
sesuai rencana, dan efisien berarti bahwa manajemen dilakukan secara cermat, terorganisir,
dan tepat waktu.
Henry Fayol
Manajemen merupakan ilmu yang mengandung gagasan atau pun ide mengenai lima fungsi
utama, yakni merancang, mengorganisir, memerintah, mengkoordinasi dan juga
mengendalikan
Eiji Ogawa
Manajemen sebagai sebuah perencanaan, pengimplementasian, serta pengendalian untuk
setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau pun organisasi, dan dengan
menetapkan setiap sasaran yang disempurnakan sesuai dengan kondisi atau fleksibel.
Lawrence A. Appley
Manajemen sebagai keahlian dalam membangkitkan orang lain agar bersedia melakukan
sesuatu. Tak harus seseorang, keahlian manajemen juga dapat dimiliki oleh organisasi
maupun kelompok.
Hilman
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui perantara kegiatan orang
lain serta mengawasi usaha-usaha setiap individu guna mencapai tujuan yang sama.
Dr. Ahujaes
Manajemen adalah pihak-pihak yang menawarkan/ menyediakan jasa untuk bidang yang
berhubungan dengan manajemen.
Renville Siagian
Manajemen adalah salah satu bidang usaha yang bergerak di bidang jasa pelayanan yang
dikelola oleh tenaga ahli yang terlatih dan berpengalaman.
James A. F. Stoner
Manajemen adalah suatu proses perencaan, pengorganisasian, leadership, serta
pengendalian upaya dari anggota organisasi tersebut serta penggunaan sumber daya yang
tersedia di organisasi tersebut guna mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan organisasi
sebelumnya.
Andrew F. Sikula
Manajemen dikaitkan dengan kegiatan kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
pengendalaian, penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi, dan pengambilan
keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan
berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk
atau jasa secara efisien.
Gordon
Manajemen adalah metode yang digunakan administrator untuk melakukan tugas-tugas
tertentu atau mencapai tujuan tertentu.
John D Millet
Manajemen adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang
terorganisir secara formal sebagai kelompok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan.
T. Hani Handoko
Manajemen adalah bekerja dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan,
dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan, fungsi-fungsi perencanaan,
pengorganisassian, penyusunan, personalia, pengarahan, kepemimpinan dan pengawasan.
Richard L. Daff
Manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan
efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumber
daya organisasi.
Lyndak F. Urwick
Manajemen adalah Forecasting (meramalkan), Planngi Organizing (perencanaan
pengorganisasian, Commanding (memerintahkan), Coordinating (pengkoordinasian) dan
Controlling (pengontrolan).
Davis
Manajemen adalah fungsi dari setiap kepemimpinan eksekutif dimanapun.
Peter Drucker
Manajemen adalah orang yang memiliki banyak tujuan untuk mengelola bisnis serta
mengelola manajer dan juga mengelola pekerja dan bekerja.
Luther Gulick
Manajemen adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang berupaya secara sistematis
bertujuan untuk memahami bagaimana serta mengapa manusia bekerja sama dalam
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Chaster Bernard
Manajemen adalah ilmu pengetahuan yang berisi ide-ide dengan lima fungsi utama, yaitu
mendesain, mengatur, mengorganisir, mengendalikan, dan mengoordinasi.
Manullang
Manajemen merupakan seni dan ilmu pencatatan, pengorganisasian, penyusunan,
pengarahan, pengawasan terhadap sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Wilson Bangun
Manajemen ialah rangkaian aktivitas-aktivitas yang dikerjakan oleh tiap-tiap anggota
organisasi untuk mencapai tujuannya.
Oxford
Manajemen adalah the process of dealing with or controlling people or things (proses
berurusan dengan atau mengendalikan orang atau benda)
William H. Newman
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui
orang lain.
1. Perencanaan (planning)
Perencanaan adalah aktivitas strategis dengan menyusun hal-hal yang akan
dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan
tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu.
Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan
kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk
memenuhi tujuan perusahaan. Jenjang Planning dari perspektif manajemen sendiri
memiliki beberapa tahapan:
Top Level Planning, perencanaan dalam jenjang ini bersifat strategis.
memberikan petunjuk umum, rumusan tujuan, pengambilan keputusan serta
memberikan pentunjuk pola penyelesaian dan sifatnya menyeluruh. top level
planning ini penekanannya pada tujuan jangka panjang organisasi dan tentu
saja menjadi tanggungjawab manajemen puncak.
Middle Level Planning, jenjang perencanaan ini sifatnya lebih administratif
meliputi berbagai cara menempuh tujuan dari sebuah perencanaan
dijalankan. tanggungjawab pada level ini berada pada level mid-management
atau manajemen pada tiap divisi.
Low Level Planning, perencanaan ini memfokuskan diri dalam menghasilkan
sehingga planing ini mengarah kepada aktivitas operasional. dan
perencanaan ini menjadi tanggungjawab manajemen pelaksana.
2. Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi
kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam
melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
3. Pengarahan (Actuating)
Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota
kelompok berusaha agar dapat mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan
manajerial dan usaha. Dalam proses ini meliputi kegiatan:
Membimbing dan memberi motivasi kepada pekerja supaya bisa bekerja
secara efektif dan efisien.
Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan.
Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan.
4. Evaluasi (Controlling)
Evaluasi dilakukan setelah proses kerja dilakukan. Pada proses ini, kinerja dinilai
apakah sesuai dengan planning. Pada tahap ini manajemen mengevaluasi
keberhasilan dan efektifitas kinerja, melakukan klarifikasi dan koreksi, dan juga
memberikan alternatif solusi masalah yang terjadi selama proses kerja berlangsung.
Controlling atau fungsi pengawasan bisa berjalan dengan efektif jika hal hal ini
diperhatikan:
a. Routing, manajer harus bisa menetapkan cara atau jalur guna bisa
mengetahui letak diaman sesuatu sering terjadi suatu kesalahan.
b. Scheduling, manajer harus bisa menetapkan dengan tegas kapan semestinya
pengawasan itu dijalankan. terkadang pengawasan yang dijadwal tidak
efisien dalam menemukan suatu kesalahan, dan sebaliknya yang dilakukan
secara mendadak terkadang malah lebih berguna.
c. Dispatching, manajemen dalam hal ini akan melakukan penyampaian terkait
evaluasi kinerja kepada unit delegasi. pihak manajer akan menyampaikan
kesalahan dan solusi perbaikan.
d. Follow Up, yaitu proses tindak lanjut dan penyampaian informasi. Masalah
yang disampaikan dan didiskusikan selanjutnya ditindak-lanjut sebagai upaya
memperbaiki kesalahan kinerja.