Anda di halaman 1dari 2

`

KEADAAN YANG MUNCUL Program Baru Imunisasi


SETELAH IMUNISASI PENTAVALEN
 Imunisasi pentavalen merupakan
Hepatitis B Kemerahan dan nyeri di
program baru dari Pemerintah.
tempat suntik  Imunisasi ini adalah pengembangan
BCG Dua minggu setelah dari imunisasi combo (DPT-HB).
imunisasi timbul  Imunisasi pentavalen berisi vaksin
DPT-HB-Hib.
pembengkakan kecil dan
 Selain mencegah penyakit Difteri,
merah do tempat Pertusis, Tetanus dan Hepatitis B,
suntikan, lalu timbul tambahan vaksin Hib dapat mencegah
penyakit radang otak atau meningitis.
bisul dan menjadi luka
parut.
DPT Bayi panas sore hari
setelah imunisasi, akan
turun dalam 1-2 hari.
UMUR JENIS IMUNISASI
Ditemoat suntikan merah
srta nyeri (Tidak 0 BULAN HEPATITIS B (HB 0)
berbahaya dan akan 1 BULAN BCG, POLIO 1
sembuh sendiri)
POLIO Reaksi polio umumnya 2 BULAN DPT-HB-Hib 1, POLIO 2
tidak ada
CAMPAK Anak mungkin demam
dan timbul kemerahan.
3 BULAN DPT-HB-Hib 2, POLIO 3

Penyuluhan Poltekkes Kemenkes Jakarta I


4 BULAN DPT-HB-Hib 3, POLIO 4,
IPV

9 BULAN CAMPAK
18 BULAN DPT-HB-Hib ULANG
IMUNISASI
24 BULAN CAMPAK ULANG
`

APA IMUNISASI ITU? Imunisasi Dasar Lengkap


Yang Termasuk Imunisasi Dasar Lengkap
Imunisasi adalah suatu usaha untuk
Bagi Bayi Usia 0-12 Bulan
memberikan kekebalan pada bayi “AYO IMUNISASI
dan anak terhadap penyakit tertentu  Imunisasi BCG untuk melindungi bayi dari
penyakit tuberculosis.
DASAR LENGKAP”
 Imunisasi Polio untuk melindungi bayi dari
penyakit polio (lumpuh layu).
 Imunisasi Hepatitis B (HB) untuk melindungi
Macam Penyakit Yang Dapat
bayi dari penyakit Hepatitis B.
Dicegah Dengan Imunisasi Dasar
 Imunisasi DPT untuk melindungi bayi dari
Penyakit Hepatitis B
Penyakit TBC Paru penyakit Difteri, Pertusis (batuk rejan), dan
Penyakit Difteri Tetanus. Keadaan yang TIDAK
Penyakit Tetanus memperbolehkan Imunisasi:
 Imunisasi Campak untuk melindungi bayi dari
Penyakit Pertusis
penyakit Campak. 1. Sakit berat, demam tinggi disertai
Penyakit Polio
kejang.
Penyakit Campak
2. Reaksi berlebihan (alergi) setelah
diberikan salah satu jenis imunisasi 
imunisasi yang sama tidak dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai