Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GEMARANG
Jalan Raya Ngawi-Solo Km 9 Ngawi
Ngawi Kode Pos 63254 - Telepon 085100788424
Email : pkmgemarang.ngawi@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENYULUHAN PENYAKIT DBD

A. PENDAHULUAN
Penyakit tropis merupakan penyakit yang ditemukan didaerah tropis, hal ini
karena Serangga seperti nyamuk dan lalat yang pembawa penyakit yang paling
umum, atau vector aktif pada daerah beriklim tropis. Serangga ini dapat membawa
parasit, bakteri atau virus yang menular kepada manusia dan hewan. Salah satu
yang menyerang manusia adalah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau
disebut juga Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Penyakit ini disebabkan oleh virus
dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes
Albopictus. Kedua jenis nyamuk ini terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia,
kecuali daerah-daerah yang memiliki ketinggian lebih dari seribu meter dari
permukaan air laut.
Hampir setiap tahunnya di Indonesia ada saja orang yang terjangkit penyakit
DBD. Hal ini membuktikan bahwa sebagian masyarakat masih kurang sadar
terhadap kebersihan lingkungan serta lambatnya pemerintah dalam mengantisipasi
dan merespon terhadap merebaknya kasus DBD ini.
Masyarakat seringkali salah dalam mendiagnosis penyakit DBD ini dengan
penyakit lain seperti flu atau typhus. Hal ini disebabkan karena infeksi virus dengue
yang menyebabkan DBD bersifat asistomatik atau tidak jelas gejalanya. Pasien
DBD biasanya atau seringkali menunjukkan gejala batuk, pilek, muntah, mual
maupun diare.
Masalah bisa bertambah karena virus DBD dapat masuk bersamaan dengan
infeksi penyakit lain seperti flu atau typhus. Oleh karena itu, permasalahan DBD
masih belum mencapai titik terang hingga sekarang.
B. LATAR BELAKANG
Demam berdarah atau dengue hemorrhagic fever (DHF) adalah penyakit
demam akut terutama menyerang pada anak disertai dengan manifestasi
perdarahan dan bertendensi menimbulkan shock yang dapat menyebabkan
kematian . Penyebab penyakit ini adalah virus dengue yang sampai sekarang
dikenal ada 4 tipe ( tipe 1, 2, 3, 4) yang termasuk dalam group B arthropod borne
virus (arbovirus) .
Penyakit Demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh virus dengue dan ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegipty dan Aedes
albopictus.Kedua nyamuk ini terdapat hampir diseluruh pelosok Indonesia.
Hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa vektor yang paling banyak
adalah nyamuk sebanyak 35,26 % dan kebersihan lingkungan tempat tinggal
sebanyak 40 %. Dan dari kondisi di atas potensial menyebabkan terjadinya
penyakit demam berdarah dengue.
Sosialisasi tentang Demam berdarah merupakan salah satu alternatif untuk
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tantang pentingnya
pencegahan dini terhadap penyakit demam berdarah.

C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Setelah diberikan penyuluhani tentang penyakit demam berdarah masyarakat
dapat memahami tentang penyakit demam berdarah

2. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan Penyuluhan tentang Demam berdarah masyarakat diharapkan
dapat:
a. Menyebutkan pengertian Demam Berdarah
b. Menyebutkan tanda – tanda Demam Berdarah
c. Menyebutkan cara penyebaran dan penyebab Demam Berdarah
d. Menjelaskan cara pertolongan pada penderita Demam Berdarah
e. Menjelaskan cara pencegahan Demam Berdarah

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok : Penyuluhan Penyakit Demam Berdarah pada sasaran
2. Rincian Kegiatan
a. Puskesmas melalui Petugas P2-DBD menentukan sasaran yang akan
diberikan penyuluhan
b. Mengatur jadwal penyuluhan
c. Menentukan petugas yang memberikan penyuluhan
d. Membuat pelaporan hasil kegiatan penyuluhan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Melakukan penyuluhan tentang Penyakit DBD baik pada kelompok masyarakat
maupun perorangan, memberikan materi tentang penyakit DBD.

F. SASARAN
Kelompok masyarakat dan perorangan.

G. JADWAL DAN PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Jadwal Kegiatan
Penyuluhan baik pada kelompok maupun perorangan di lakukan bila ada kasus
DBD .
Pelaksana Kegiatan
Petugas /penanggungjawab program P2-DBD dan tenaga kesehatan di desa

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi kegiatan diakukan terhadap hal hal :
a. Jadwal pelaksanaan
Kegiatan penyuluhan sesuai jadwal yang direncanakan
b. Sasaran penyuluhan
c. Petugas yang melakukan penyuluhan
d. Media atau alat-alat yang digunakan untuk melakukan penyuluhan
2. Pelaporan Pelaporan dilakukan dengan menggunakan format Laporan hasil
kegiatan

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil kegiatan penyuluhan dicatat dalam Laporan kegiatan, kemudian dievaluasi
pada saat rapat minilok bulanan.
J. BIAYA
Tidak memerlukan biaya.

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Gemarang Programer

dr.Esti Retno Setyowati Eko Nurdianto, AMd.Kep


NIP 19700315 200501 2 013 NIP 19771217 199903 1 002

Anda mungkin juga menyukai