LAPORAN AKUNTAN
Menurut SA 700 (IAPI : 700.10 - 2013)
Laporan auditor harus diberi tanggal tidak lebih awal
dari tanggal ketika auditor telah memperoleh bukti audit
yang cukup dan tepat yang mendasari opini auditor
atas laporan keuangan (termasuk, bila relevan, atas
informasi tambahan, termasuk bukti bahwa):
a. Seluruh laporan yang membentuk laporan
keuangan, termasuk catatan atas laporan keuangan
terkait, telah disusun; dan
b. Pihak-pihak dengan wewenang yang diakui telah
menyatakan bahwa mereka telah mengambil
tanggung jawab atas laporan keuangan tersebut.
JENIS-JENIS PENDAPAT AKUNTAN
Alamat auditor
Contoh-contoh opini :
1. Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
No. : 078/KAPAS-AU/II/2015 Jakarta, 28 Februari 2015
Kepada Yth,
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT RENIKU
Jl. Bougenville No. 47
Jakarta
Kami telah mengaudit laporan keuangan PT RENIKU terlampir, yang terdiri atas
laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2014, serta laporan laba-rugi
komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi
signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian
wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang
dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan
laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material,
baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup
dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.
Opini
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara
wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT RENIKU
tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan dan arus kasnya
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Kepada Yth,
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT RENIKU
Jl. Bougenville No. 47
Jakarta
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup
dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini wajar dengan
pengecualian kami.
Basis untuk opini wajar dengan pengecualian
Saldo persediaan Perusahaan tanggal 31 Desember 2014 sebagaimana
tercatat pada laporan posisi keuangan terlampir adalah sebesar Rp[•].
Sebagaimana yang diungkapkan pada Catatan [•] atas laporan keuangan
terlampir, Perusahaan tidak menyajikan persediaan sebesar nilai yang lebih
rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto, tetapi menyajikannya
sebesar biaya perolehan, yang merupakan penyimpangan dari Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Catatan akuntansi Perusahaan
menunjukkan bahwa seandainya Perusahaan menyajikan persediaan
sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi
neto, suatu beban sebesar Rp[•] akan diperlukan untuk menurunkan nilai
persediaan ke nilai realisasi netonya. Oleh karena itu: (i) beban pokok
penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 akan
meningkat sebesar Rp[•], (ii) beban pajak penghasilan dan laba tahun
berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 akan
turun masing-masing sebesar Rp[•] dan Rp[•], dan (iii) total ekuitas tanggal
31 Desember 2014 akan turun sebesar Rp[•].
Opini wajar dengan pengecualian
Menurut opini kami, kecuali untuk dampak hal yang dijelaskan dalam paragraf
Basis untuk Opini Wajar dengan Pengecualian, laporan keuangan terlampir
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT
RENIKU tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan dan arus kasnya
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia
Kepada Yth,
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT RENIKU
Jl. Bougenville No. 47
Jakarta
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan
tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini tidak wajar kami.
Basis untuk opini tidak wajar
Saldo investasi Perusahaan pada XYZ Limited (suatu entitas asosiasi asing
yang diakuisisi oleh Perusahaan pada tahun 2014 dan dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas) tanggal 31 Desember 2014 sebagaimana
tercatat pada laporan posisi keuangan terlampir adalah sebesar Rp[•], dan
bagian Perusahaan atas laba bersih XYZ Limited untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut sebagaimana tercatat pada laporan laba rugi
komprehensif terlampir adalah sebesar Rp[•]. Kami tidak dapat memperoleh
bukti audit yang cukup dan tepat tentang nilai tercatat investasi
Perusahaan pada XYZ Limited tanggal 31 Desember 2014 dan bagian
Perusahaan atas laba bersih XYZ Limited untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut karena kami tidak diberikan akses terhadap informasi
keuangan, manajemen, dan auditor independen XYZ Limited. Sebagai
akibatnya, kami tidak dapat menentukan apakah diperlukan penyesuaian
terhadap angka-angka tersebut di atas.
Opini wajar dengan pengecualian
Menurut opini kami, kecuali untuk dampak hal yang dijelaskan dalam
paragraf Basis untuk Opini Wajar dengan Pengecualian, laporan keuangan
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi
keuangan PT RENIKU tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan dan
arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Kepada Yth,
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT RENIKU
Jl. Bougenville No. 47
Jakarta
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat
untuk menyediakan suatu basis bagi opini tidak wajar kami.
Basis untuk opini tidak wajar
Seperti yang dijelaskan pada Catatan [•] atas laporan keuangan
konsolidasian terlampir, Perusahaan tidak mengonsolidasikan laporan
keuangan PT XYZ (suatu entitas anak yang diakuisi oleh Perusahaan pada
tahun 2014) karena Perusahaan belum dapat memastikan nilai wajar dari aset
dan liabilitas material tertentu PT XYZ pada tanggal akuisisi. Oleh karena itu,
investasi tersebut dicatat sebesar harga perolehannya. Menurut Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia, laporan keuangan PT XYZ seharusnya
dikonsolidasikan oleh Perusahaan karena PT XYZ dikendalikan oleh Perusahaan.
Seandainya laporan keuangan PT XYZ dikonsolidasikan oleh Perusahaan,
banyak unsur dalam laporan keuangan konsolidasian terlampir akan
terpengaruh secara material. Dampak terhadap laporan keuangan
konsolidasian terlampir sebagai akibat tidak dikonsolidasikannya laporan
keuangan PT XYZ belum ditentukan.
Opini tidak wajar
Menurut opini kami, karena signifikansi dari hal yang dijelaskan dalam paragraf Basis
untuk Opini Tidak Wajar, laporan keuangan konsolidasian terlampir tidak menyajikan
secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT
RENIKU dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan dan
arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Kepada Yth,
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT RENIKU
Jl. Bougenville No. 47
Jakarta
Kepada Yth,
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT RENIKU
Jl. Bougenville No. 47
Jakarta