Anda di halaman 1dari 5

Bahan Ajar #4

FUNGSI, TUJUAN, DAN KEDUDUKAN AL-QUR'AN

A. KEDUDUKAN AL-QUR'AN
Sebagai kitab suci, Al-Qur'an merupakan pedoman hidup ummat muslimin. Sebab di
dalamnya terkandung aturan clan kaidah-kaidah kehidupan yang harus dijalankan oleh
ummat manusia. Allah SWT. menetapkan Al-Qur'an sebagai sumber pertama dan utama bagi
hukum Islam, sebagaimana firman-Nya:

ِ ِِ ِ ‫ااس ِِبَا أ ََر َاك ا‬ ِ ِ َ ‫إِ اَّن أَنْزلْنَا إِلَي‬


‫يما‬
ً ‫ْي َخص‬
َ ‫اَّللُ َوََل تَ ُك ْن ل ْل َخائن‬ َ َْ‫اب ِِب ْْلَِق لتَ ْح ُك َم ب‬
ِ ‫ْي الن‬ َ َ‫ك الْكت‬ ْ َ
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu, dengan membawa
kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan
kepadamu, danjanganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena
(membela) orang-orang yang berkhianat.(Q.S. AnNisa':105)

Berdasarkan ayat di atas, dapat dipahami bahwa Al-Qur'an merupakan sumber hukum
Islam yang sempurna dan paripurna. Di dalamnya terdapat pelajaran dan tuntunan
kehidupan yang berharga dan mulia. Hanya saja semua itu barn dapat dipahami dan dimengerti
jika kitab Al-Qur'an itu dibaca dengan seksama, dihayati dengan sepenuh hati, dan
diamalkan dengan sepenuh keyakinan.
Hukum-hukum Al-Qur'an dikatakan sempurna dan paripurna karena di dalamnya
tidak hanya menjelaskan persoalan-persoalan global, namun juga terdapat penjelasantentang
persoalan kehidupan yang sederhana clan mendasar sekalipun. Misalnya Al-Qur'an mengajarkan
bagaimana kita menjaga akhlak yang terpuji dengan cara bersikap sportif, terbuka, taat asas,
dan mampu mengendalikan diri dari dorongan nafsu. Orang yang tidak sportif dan terbuka
disebut munafik, dan orang yang tidak taat asas serta tidak mampu mengendalikan diri
disebut fasik. Baik fasik maupun munafik keduanya merupakan sikap perbuatan tercela
yang harus dihindari oleh ummat Islam
Berjiwa sportif berarti memiliki jiwa ksatria, berani mengatakan yang benar adalah
1
benar dan yang salah adalah salah. sikap mental yang sedemikian itu, dalam Islam
termasuk sikap yang terpuji clan dapat dikategorikan sebagai aural saleh. Begitu pula halnya
dengan sikap pengendalian diri dari hawa nafsu. Dalam Al-Qur'an dijelaskan bahwa nafsu itu
datangnya dari syetan dan syetan itu adalah musuh manusia yang nyata. Orang yang mampu
mengendalikan diri adalah orang yang mampu menghindari bujuk rayu syetan dengan
senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tak ada sedikit pun tata aturan kehidupan
yang tidak dijelaskan dalam Al-Qur'an. Manusia sebagai makhluk Allah harus mentaati tata
aturan hukum yang terdapat dalam Al-Qur'an. Agar dapat mengamalkannya dengan baik, tentu
saj a manusia wajib membaca dan mempelajarinya dengan sungguh-sungguh. Orang yang tidak
mentaati hukum-hukum Allah yang terkandung di dalam Al-Qur'an dapat digolongkan orang-
orang kafir, zalim, fasik, dan munafik.
B. FUNGSI AL-QUR'AN
Sebagai Sumber Hukum Islam yang pertama dan utama, Al-Qur'an mempunyai
berbagai fungsi, antara lain sebagai berikut:
1) Sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa. Hal ini dijelaskan Allah SWT.
dalam firman-Nya:

‫ْي‬ ِ ِ ِ ِ ‫ك الْ ِكتَاب ََل ري‬ ِ


َ ‫ب فيه ُه ًدى ل ْل ُمتاق‬
َ َْ ُ َ ‫ذَل‬
Artinya : Kitab Al-Qur'an ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang
bertakwa." (Q.S. Al-Baqarah: 2)
2) Sebagai mukjizat atas kebenaran risalah Nabi Muhammad saw. Hal ini dikarenakan
banyak di antara orang-orang kafir Quraisy yang menuduh bahwa Al-Qur'an bukan wahyu
dari Allah, tetapi hasil karya Muhammad saw. Allah membantah tuduhan mereka dengan
firman-Nya:

‫اَّللِ إِ ْن ُكْن تُ ْم‬


‫ون ا‬ ِ ‫ب ِِماا نَازلْنَا علَى عب ِد ََّن فَأْتُوا بِسورةٍ ِمن ِمثْلِ ِه و ْادعوا ُشه َداء ُكم ِمن د‬
ٍ ْ‫وإِ ْن ُكْن تُ ْم ِِف ري‬
ُ ْ َْ َ ُ َ ْ َُ َْ َ َ َ
‫ْي‬ ِِ
َ ‫صادق‬ َ
Artinya : Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang kami wahyukan
kepada hamba kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al

2
Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang
yang benar.(Q.S. Al-Bagarah: 23).

3) Sebagai pembeda antara yang hak dan yang batil (al-furqan). Dengan Al-Qur'an dapat
diketahui mana perbuatan baik yang harus diikuti dan mana perbuatan jelek yang harus
ditinggalkan. Hal ini dijelaskan Allah dalam firman-Nya:

‫اهَر‬ ِ ِ ِ ٍ
ْ ‫ااس َوبَيِنَات م َن ا ْْلَُدى َوالْ ُف ْرقَان فَ َم ْن َش ِه َد مْن ُك ُم الش‬ ِ ‫ضا َن الا ِذي أُنْ ِزَل فِ ِيه الْ ُق ْرآ ُن ُه ًدى لِلن‬ َ ‫َش ْه ُر َرَم‬
ِ ِ
‫يد بِ ُك ُم الْعُ ْسَر‬
ُ ‫اَّللُ بِ ُك ُم الْيُ ْسَر َوََل يُِر‬
‫يد ا‬ ُ ‫ُخَر يُِر‬َ ‫يضا أ َْو َعلَى َس َف ٍر فَع ادةٌ م ْن أَ اَّيٍم أ‬ ً ‫ص ْمهُ َوَم ْن َكا َن َم ِر‬ ُ َ‫فَ ْلي‬
‫ْملُوا الْعِ اد َة َولِتُ َكِّبُوا ا‬
‫اَّللَ َعلَى َما َه َدا ُك ْم َولَ َعلا ُك ْم تَ ْش ُك ُرو َن‬ ِ ‫ولِتُك‬
َ
Artinya : Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an
sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai
petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). (Q.S. Al-
Baqarah:185)

3) Sebagai sumber hidayah dan syari'ah. Artinya, Al-Qur'an merupakan sumber dari
segala hukum yang digunakan sebagai landasan kehidupan kaum muslimin. Hukum hukum
yang digunakan kaum muslimin tidak boleh bertentangan dengan Al -Qur'an.
Furman Allah Swt..:

‫اتابِعُوا َما أُنْ ِزَل إِلَْي ُك ْم ِم ْن َربِ ُك ْم َوََل تَتابِعُوا ِم ْن ُدونِِه أ َْولِيَاءَ قَلِ ًيًل َما تَ َذ اك ُرو َن‬

Artinya : Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu
mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil
pelajaran." (Q.S. Al-Araf 3)

C. TUJUAN AL-QUR'AN BAGI KEHIDUPAN MANUSIA


Allah Swt. menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad saw. tentunya untuk
berbagai macam tujuan, baik yang dapat kita ketahui maupun yang tidak dapat kita
ketahui. Di antara tujuan diturunkannya Al-Qur'an adalah sebagai berikut:
1. Menjadi obat penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Al-Qur'an adalah firman
Allah yang berisi ajaran dan tuntunan yang sangat agung. Apabila dibaca dengan benar,
dihayati, kemudian diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, Al-Qur'an dapat menjadi obat

3
penawar atau penyembuh penyakit-penyakit rohani, seperti iri, dengki, suka memfitnah,
menggunjing, dan sebagainya. Perhatikan Firman Allah Swt.:

‫ْي إِاَل َخ َس ًارا‬ ِ ِ ُ ‫آن ما هو ِش َفاء ور ْْحةٌ لِْلم ْؤِمنِْي وََل ي ِز‬
ِ ِ
َ ‫يد الظاالم‬ َ َ َ ُ َ َ َ ٌ َ ُ َ ‫َونُنَ ِزُل م َن الْ ُق ْر‬
Artinya : Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman, dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-
orang yang zalim selain kerugian." (Q.S.Al-Isra':82)
Selain itu, Al-Qur'an juga bertujuan untuk menjadi rahmat bagi orang-orang yang
beriman. Orang yang beriman dapat memperoleh rahmat Al-Qur'an apabila dia
membaca, memahami, menghayati, dan mengamalkannya sehingga aktivitasnya
selalu mendapat rida dan rahmat dari Allah Swt.
2. Al-Qur'an juga dimaksudkan untuk menjadi pedoman hidup setiap orang yang beriman.
Pedoman hidup yang berasal dari Allah Swt. dijamin kebenarannya, sehingga menuntun
mereka ke jalan kebaikan yang diridai-Nya. Sebaliknya pedoman hidup yang dibuat oleh
manusia, ada yang bersesuaian dengan aturan Allah, tetapi lebih banyak yang
bertentangan dengan aturan-Nya. Akibatnya, aktivitas yang mereka lakukan banyak
yang menyimpang dari ketentuan-Nya, sehingga menuntun mereka ke jalan kesesatan.
Firman Allah SWT.:

ِ ‫ْي لِلن‬
‫ااس َما نُ ِزَل إِلَْي ِه ْم َولَ َعلا ُه ْم يَتَ َف اك ُرو َن‬ ِ ِ ‫الزب ِر وأَنْزلْنا إِلَي‬
َ َِ‫ك الذ ْكَر لتُب‬
ِ َ‫ِِبلْب يِن‬
َ ْ َ َ َ ُُّ ‫ات َو‬ َ
Artinya : Dan Kami turunkan kepadamu Al-Qur'an, agar kamu menerangkan kepada umat
manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka
memikirkan. (Q.S. An-Nahl: 44)
3. Menjadi sumber hidayah dan syari'ah. Artinya, AI-Qur'an merupakan sumber
dari segala hukum yang digunakan landasan kehidupan kaum muslimin. Hukum-hukum
yang digunakan kaum muslimin tidak boleh bertentangan dengan Al-Qur'an. Firman
Allah Swt.:

4
‫اتابِعُوا َما أُنْ ِزَل إِلَْي ُك ْم ِم ْن َربِ ُك ْم َوََل تَتابِعُوا ِم ْن ُدونِِه أ َْولِيَاءَ قَلِ ًيًل َما تَ َذ اك ُرو َن‬
Artinya : Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu
mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil
pelajaran." (Q.S. Al-Araf 3)

D. SIKAP TERTARIK MENGGUNAKAN AL-QUR'AN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP


Orang yang tertarik untuk menggunakan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup, dia akam berusaha
maksimal untuk mewujudkan sikap-sikap sebagai berikut:
1. Menjadikan Al-Qur'an sebagai satu-satunya sumber hukum dari segala hukum. Artinya,
seluruh aktivitas yang dilakukan berdasarkan ajaran Al-Qur'an; baik aktivitas ibadah,
muamalah, ekonomi, sosial kemasyarakatan, dan lain sebagainya. Dia tidak akan melakukan
suatu aktivitas, apabila hal itu bertentangan dengan Al-Qur'an.
2. Selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang ma'ruf (kebaikan) sesuai dengan isi kandungan Al-
Qur'an. Sebab yang baik menurut pandangan manusia, belum tentu : menurut Al-Qur'an. Baik
atau buruknya sesuatu harus berdasarkan pandangan Al-,Qur'an, bukan pandangan manusia,
bangsa, atau negara.
3. Menghindari dan mencegah dari perbuatan yang munkar. Secara individual dia akan berusaha
untuk tidak melakukan perbuatan mungkar yang bertentangan dengan ajaran Al-Qur'an. Di
samping itu, sebagai tanggung jawab sosial dia juga akan mencegah setiap kemungkaran yang
dilihatnya sesuai dengan kemampuan dirinya. Jika mungkin, dia mencegah kemungkaran dengan
tangannya (kekuasaannya), seperti jabatan, pangkat, dan sebagainya. Jika tidak mungkin, dengan
lisannya, yakni nasihat, saran, pendapat, dan sebagainya. Jika ini juga tidak mungkin maka dengan
hatinya.

Anda mungkin juga menyukai