Anda di halaman 1dari 19

MI 3.

PENGAWASAN
KESEHATAN
LINGKUNGAN

FASILITATOR :

Ni Nyoman Kristina , SKM, MPH


Jabatan : Widyaiswara Ahli
Madya
HP : 081246301700
Email : krisayudewi65@gmail.com
MI 3. PENGAWASAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
Hasil Belajar :
Setelah mengikuti materi ini peserta mampu
melakukan pengawasan kesling
Indikator Hasil Belajar:
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu
Melakukan tindak lanjut pengawasan kesling.
Pokok Bahasan dan Sub Pokon Bahasan :
Tindak Lanjut Pengawasan Kesling
1. Penentuan diagnose & treatment intervensi obyek klp II
lanjut sederhana
2. Konsultasi Kesling Obyek Kelompok I
3. Konsultasi Kesling Obyek Kelompok II Awal dan Lanjut
4. Kunjungan/bintek ke obyek klp II
5. Penilaian study dampak kesling secara garis besar
6. Penilaian study dampak kesling secara detail.
7. Penilaian rencana pengelolaan/pemantauan lingk.
8. Penilaian penyajian HACCP
9. Penilaian penyajian analisis kesling lainnya
BUTIR-BUTIR KEGIATAN PERSIAPAN KESLING
NO BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL
1 Menyusun rencana 5 tahunan TOR
2 Menyusun rencana tahunan Rancangan
3 Menyusun rencana 3 bulanan Rancangan
4 Menyusun rencana bulanan Rancangan
5 Menusun rencana operasional Rancangan
6 Menyusun petunjuk pelaksanaan/petunjuk tehnis Laporan
7 Menyusun peraturan Rancangan
8 Menyusun standar Rancangan
9 Menyusun pedoman Rancangan
10 Melaksanakan studi kelayakan Rancangan
LATAR BELAKANG PENGAWASAN
KUALITAS LINGKUNGAN

1. Sektor Kesehatan bertanggung jawab atas


pembinaan dan pengawasan, serta upaya tindak
lanjutnya (UU No.23 tahun 1992)
2. Pengawasan & pengamanan kesehatan lingkungan
bertujuan membantu menciptakan kondisi kesling
yang memenuhi syarat
3. Upaya tindak lanjutnya terutama bertujuan untuk
menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan masyarakat untuk membangun dan
memperbaiki sarana kesehatan lingkungan
4. Merupakan kegiatan yang strategis untuk
mewujudkan derajad kesehatan yang optimal
PENGERTIAN :
Pengawasan Kesling adalah upaya untuk :
1. Mengetahui tingkat risiko pencemaran dan
atau penyimpangan terhadap standar,
parameter kualitas persyaratan, kriteria
kesehatan suatu media lingkungan/sarana
kesehatan lingkungan
2. Untuk mengetahui faktor risiko suatu penyakit
tertentu.
3. Untuk selanjutnya dapat dilakukan suatu
langkah guna memperbaikinya sehingga
diperoleh suatu kondisi kesehatan lingkungan
yang memenuhi persyaratan
4. Yang dapat menjamin terhindarnya manusia
dari bahaya dan gangguan kesehatan lainnya.
DEFINISI PENGAWASAN KESLING
Kegiatan yg terdiri dari :
1. Pemeriksaan
2. Pengambilan sampel/specimen
3. Menentukan kunjungan/supervise dan
penilaian :
a. Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL)
b. Pelacakan dan Penanggulanangan
KLB
c. Cemaran Lingkungan serta Kejadian
Bencana
Diagnosis :
Kesimpulan dari hasil kegiatan penggalian
informasi atau penilaian kondisi kualitas
lingkungan
Perbaikan :
Suatu tindakan untuk mengatasi masalah yg
timbul akibat menurunnya kualitas kesling

Intervensi :
Pelaksanaan tindakan untuk mengatasi
massalah kesling yg ditemukan pada
suatu obyek

Pemeriksaan :
Kegiatan mendatangi, mengukur,
mencatat dan melaporkan kondisi
lingkungan obyek kelompok I dan II
OBYEK KELOMPOK I :

TTU, TPM, TPP, Industri Kecil,


Limbah, Pemandian Umum,
Lingkungan Pelabuhan, Perumahan,
Jamban dan Sampah yg
membutuhkan penanganan secara
sederhana

OBYEK KELOMPOK II :

TTU, TPM, TPP, Industri Limbah, Air


Minum, Air Bersih, Air Kolam Renang,
Kebisingan, Pembuangan Sampah
yang membutuhkan penangan lebih
canggih.
KEGIATAN TEKNIK
OPERASIONAL PENGAWASAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Inspeksi fisik sarana kesling (ObservasI)
2. Pengambilan, pengiriman dan pemeriksaan
sampel kualitas lingkungan dan media lain
yang terkait dengan kesling
3. Deteksi terhadab vektor penular penyakit
4. Pengolahan hasil inspeksi sarana dan
pengambilan sampel lingkungan dan vektor
penyakit.
5. Saran/rekomendasi
6. Tindak lanjut : a. Ringan : dilakukan sendiri b.
Berat : lintas program & lintas sektor.
LANGKAH-LANGKAH PENGAWASAN
KUALITAS FISIK SARANA DAN KUALITAS
KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Menetapkan jumlah dan jenis sarana kesling yang
memerlukan pengawasan :
a. Permasalahan
b. Tujuan
c. Langkah Pengawasan kualitas fisik sarana

2. Menetapkan jenis, jumlah sampel kualitas kesling


dan sarana kesling yang dilakukan pengawasan :
a. Macam sampel kesling
b. Tata cara pengambilan sampel
c. Tata cara pengiriman sampel
d. Metode menetapkan titik sampel
e. Mengolah hasil pengawasan kualitas fisik
dan kualitas lingkungan
LANGKAH2 PERENC. PENGAWASAN FISIK SARANA KESLING

1. Berdasarkan pengumpulan data dasar dan analisa data dari


hasil pengamatan, diperoleh gambaran :
a. Jumlah dan jenis sarana kesehatan lingkungan
b. Kualitas sarana kesehatan lingkungan
2. Menetapkan rencana kerja pengawasan :
a. Menentukan sasaran/target : jlh, jenis, lokasi sarana
b. Metode pelaksanaanya
c. Kebutuhan bahan dan peralatan
d. Kebutuhan tenaga
e. Biaya (jumlah dan sumber) dan waktu.
3. Menyiapkan tool :
a. formulir pengawasan/inspeksi
b. Cara pengisian form, dan pengolahan hasil pengawasan
4. Melakukan pengawasan kualitas fisik sarana kesling :
a. Penetapan parameter kualitas fisik sarana & pengisian form
b. Pengolahan dan analisa hasil pengawasan
PENGAWASAN FISIK SARANA KESLING
1. Ispeksi sanitasi Merupakan kegiatan pengawasan fisik sarana dengan
menggunakan formulir inspeksi untuk mencatat kondisi fisik sarana
2. Ringkup obyek :
a. Sarana penyedian air bersih
b. Sarana TPMM : restoran, jasa boga, jajanan
c. Sarana TPU dan industri
d. Perumahan : Sanitasi perumahan, pembuangan sampah,
JAGA, SPAL
e. Sarana pelayanan kesehatan dan lingkungan kerja
f. lain lain yg berhubungan tujuan pengawasan.
3. Cara : menjamah langsung di lapangan sekaligus mencatat kondisi
fisik dalam formulir
4. Pengolahan hasil inspeksi : sedapat mung kin dapat dilakukan di
lapangan atau kantor secepat mungkin.
5. Hasil pengolahan : Menunjukkan kondisi kual. / tingkat pencemaran :
tinggi, sedang, rendah atau memenuhi syarat, tidak memenuhi syarat
PENGAWASAN KUALITAS SARANA
KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Dimaksudkan untuk mengetahui apakah media/ sarana
kesehatan lingkungan yang dimanfaatkan masyarakat memenuhi
persyaratan kesehatan. Atau bukan tempat bersarangnya vektor
penyakit.
2. Pemeriksaan Kualitas :
a. Memeriksa sampel baik di lap. langsung maupun di periksa di lab.
b. Sampel utama diperiksa di laboratorium
d. Sampel hrs dpt mewakili kual. sarana yg mjd obyek pengawasan
e. Penentuan jenis sampel, lokasi pengambilan, cara pengambilan,
pengiriman, & pemeriksaan sampel hrs dilakukan dg baik & benar.
3. Pembacaan hasil pemeriksaan sampel dikaitkan dengan hasil
pengawasan fisik sarana kesehatan lingkungan.
LANGKAH-LANGKAH PENGAWASAN
KUALITAS KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Menetapkan jenis sarana kesling yang dilakukan
pengawasan kualitasnya
2. Menetapkan jenis dan jumlah sampel kualitas
kesling yang dilakukan pengawasan
3. Menetapkan metode/tata cara :
a. Menetapkan titik sampel
b. Pengambilan sampel
c. Pengiriman sampel, disertai keterangan : Jenis
sampel, Instansi penanggung jawab/ pemilik
sarana, Lokasi, titik pengambilan, waktu
pengambilan, pengirim
4. Mengolah hasil pengawasan kualitas lingkungan
REKOMENDASI & SARAN TINDAK LANJUT
1. Diagnosa dan perbaikan kualitas kesehatan lingkungan
2. Menetapkan kondisi kes./sanitasi sarana kesling dari hasil pengaw.
fisik & kualitas
3. Melakukan langkah perbaikan sarana dalam bentuk saran, berupa :
a. Ringan : penyuluhan
b. Sedang : memberi contoh, pengawasan, pemberian stimulan
c. Berat : Perbaikan/pembangunan sarana kesling
4. Konsultasi kesling (pasif atau aktif) kepada masyarakat atau pj
sarana kesling
5. Bimbingan teknik kesling :
a. Scr terus menerus melakukan monitoring thd kondisi sarkesling
yang ada di wilayah kerja
b. Memberikan bimbingan teknis :
- Secara fungsional kepada petugas di bawah tanggung jawab
- Secara langsung kepada penanggung jawab/pemilik sarana
TUGAS KELOMPOK:
“SIMULASI PENGAWASAN KESLING”

Kelompok I Kelompok II

Kelompok III Kelompok IV


EVALUASI
Sebutkan kegiatan yang dilakukan terkait pengawasan kesehatan
lingkungan :
Tindak Lanjut Pengawasan Kesling
1. Penentuan diagnose & treatment intervensi obyek klp II lanjut
sederhana
2. Konsultasi Kesling Obyek Kelompok I
3. Konsultasi Kesling Obyek Kelompok II Awal dan Lanjut
4. Kunjungan/bintek ke obyek klp II
5. Penilaian study dampak kesling secara garis besar
6. Penilaian study dampak kesling secara detail.
7. Penilaian rencana pengelolaan/pemantauan lingk.
8. Penilaian penyajian HACCP
9. Penilaian penyajian analisis kesling lainnya
Kesimpulan
Dalam melakukan kegiatan pengawasan kesehatan lingkungan, kegiatan yang
dilakukan adalah :
Tindak Lanjut Pengawasan Kesling
1. Penentuan diagnose & treatment intervensi obyek klp II lanjut sederhana
2. Konsultasi Kesling Obyek Kelompok I
3. Konsultasi Kesling Obyek Kelompok II Awal dan Lanjut
4. Kunjungan/bintek ke obyek klp II
5. Penilaian study dampak kesling secara garis besar
6. Penilaian study dampak kesling secara detail.
7. Penilaian rencana pengelolaan/pemantauan lingk.
8. Penilaian penyajian HACCP
9. Penilaian penyajian analisis kesling lainnya
MATUR SUKSEME

Anda mungkin juga menyukai