Disusun Oleh :
Kelompok 9
Dosen Pembimbing :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
hidayah serta inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan, dengan
judul “Makalah Kewirausahaan (Succses Story : Tirto Utomo).”
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa untuk mengetahui
tentang bagaimana cara membangun usaha dan melakukan tindakan dalam berwirausaha. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah
ini.
Akhir kata kami sampaikan terimakasih pada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita.
Peyusun
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan
masalah-masalah sebagai berikut ini :
1. Apa point penting penunjang karir dalam berkewirausahaan?
2. Bagaimana kisah dibalik kesuksesan karir seorang wirausahawan Tirto Utomo?
3. Apakah seorang Tirto Utomo menjadi seorang wirausahawan yang menerapkan point
–point penting penunjang karir wirausaha?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui point point penting penunjang karir dalam kewirausahaan
2. Untuk mengetahui aspek aspek penting dalam berkewirausahaan
3. Untuk mengetahui karakteristik seorang wirausaha sukses
4. Agar kita menjadi tertarik untuk menjadi seorang wirausaha dan memulai
menanamkan sikap kewirausahaan di dalam diri kita masing-masing sejak dini.
5. Agar sosok seorang Tirto Utomo dapat kita jadikan sebagai motivator kita dalam
membangun dan mengembangkan kewirausahaan
BAB 2
MATERI
A. Konsep dasar usaha
D. Proses kewirausahaan
Proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. Inovasi tersebut dipengaruhi oleh
berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi. Proses dalam
berkewirausahaan, yaitu :
Identifikasi dan evaluasi peluang yang ada
Kembangkan rencana bisnis
Sumber daya yang diperlukan
Laksanakan menejemen usaha
H. Menejemen keuangan
Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta
pengendalian dana dan aset yang dimiliki suatu perusahaan. Pengelolaan keuangan harus
direncanakan dengan matang agar tidak timbul masalah di kemudian hari.
J. Pengembangan usaha
Pengembangan usaha adalah Tugas dan proses persiapan analitis tentang peluang
pertumbuhan potensial, dukungan dan pemantauan pelaksanaan peluang pertumbuhan
usaha, tetapi tidak termasuk keputusan tentang strategi dan implementasi dari peluang
pertumbuhan usaha Dalam hal ini perusahaan dapat memanfaatkan satu sama lain
keahlian , teknologi atau kekayaan intelektual untuk memperluas kapasitas mereka untuk
mengidentifikasi, meneliti, menganalisis dan membawa ke pasar bisnis baru dan produk
baru, pengembangan bisnis berfokus pada implementasi dari rencana bisnis strategis
melalui ekuitas pembiayaan, akuisisi / divestasi teknologi, produk, dan lain – lain .
BAB 3
PEMBAHASAN
Konsep yang digunakan oleh Tirto Utomo adalah mencetuskan ,membangun dan
membuka konsep baru yang belum pernah dicetuskan oleh siapapun. Dengan mengemas
air minum atau biasa disebut dengan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) merupakan
konsep yang pertama dicetuskan oleh Tirto Utomo. Dengan inspirasi berermodalkan
keberanian dan sedikit dana, Tirto menjalankan usaha nya tersebut.
D. Proses kewirausahaan
Pada usia 48 tahun, tirto utomo memilih untuk pensiun dini dari pekerjaan ia sebelumnya
dan memilih untuk membuka dan menangani perusahaannya sendiri.
Awalnya orang sinis dengan ide Tirto Utomo untuk menjual air minum kemasan botol
yang harga per botol awalnya sama dengan harga 1 liter bensin Premium dan ia juga
dianggap gila karena menjual air mineral tanpa rasa dan warna.
Penjualan 3 tahun pertama ia mengalami pemerosotan. Dan ia sempat hampir menutup
usahanya tersebut.
Namun ia mendistribusikan AQUA dari masyarakat biasa ke perusahaan asing yang
sedang mengangani proyek di indonesia
Pasar pun mulai terbuka, omset mulai naik. Agaknya orang mulai percaya bahwa air
minum Aqua merupakan air minum dengan kualitas tinggi, dilihat dari harganya, yang
ia naikkan 3 kali lipat.
H. Menejemen keuangan
Tirto menggunakan stretegi dengan menaikkan nilai jual Aqua menjadi 3 kali lipat, dan
strategi tersebut berhasil, Agaknya orang mulai percaya bahwa air minum Aqua
merupakan air minum dengan kualitas tinggi.
J. Pegembangan usaha
perusahaan terus berkembang seiring berjalannya waktu, tirto tidak hanya
mendistribusikan Aqua di Indonesia namun tirto terus melebarkan sayap hingga ke
kancah asia tenggara hingga internasional. Dengan terus meluasnya anak dari induk aqua
kini Aqua menjadi salah satu perusahaan besar di indonesia.
BAB 3
PENUTUP
B. Kesimpulan
Setelah memperhatikan uraian tersebut maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan
waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan
serta kebebasan yang pribadi.
Tirto Utomo seorang pendiri perusahaan AQUA ia yakin bahwa pada masa yang
akan datang Indonesia akan kekurangan air bersih yang siap untuk diminum. Saat itu,
minuman ringan berkarbonasi seperti Coca-cola, Sprite, Green sport sedang naik daun
sehingga gagasan menjual air mineral tanpa rasa dianggap sebagai gagasan yang gila.
Penjualan pada 3 tahun pertama tentu merosot, Ia hampir menutup pabrik Aqua
dikarenakan ketidak jelasan masa depan air mineral tersebut pada saat itu. Ia
mendapatkan penolakan berkali-kali dan cibiran yang bertubi-tubi. Kemudian distribusi
Aqua beralih dari masyarakat biasa ke perusahaan asing seperti perusahaan korea yang
waktu itu sedang menangani proyek tol jagorawi. Pasarpun mulai terbuka dan omset
mulai naik terus menerus.
C. Saran
Yang harus dilakukan Tirto untuk menjaga AQUA pada puncaknya, hanyalah
mengulangi strategi yang telah dilakukannya dahulu berupa:
1. Mengeksplor lingkungan eksternal
2. Merumuskan misi perusahaan
4. Pilih set of pilihan jangka panjang dan strategi grand
5. Mengembangkan tujuan tahunan dan strategi jangka pendek
6. Menerapkan pilihan strategis
7. Evaluasi keberhasilan proses
Dan sebagai mahasiswa TLM sudah seharusnya kita menguasai dan belajar ilmu lain
diluar mata kuliah pokok di kampus yaitu mata kuliah umum seperti mata kuliah
Kewirausahaan, dikarena mata kuliah umum juga dapat sebagai penunjang karir dimasa
yang akan datang. Dan dengan mempelajari mata kuliah tersebut mahasiswa dapat lebih
meningkatkan rasa keingintahuan terhadap tokoh-tokoh yang telah berhasil dan sukses
dalam menjalani usaha nya, sehingga dapat memotivasi mahasiswa untuk belajar dan
usaha lebih giat untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan dalam berkarir.
D. Kritik
Dalam kondisi pandemi Covid-19 sekarang, metode pembelajaran seperti biasa
ditiadakan sementara dan digantikan dengan metode pembelajaran luar biasa. Dengan
menggunakan teknologi yang canggih, pembelajaran tatap muka langsung digantingan
dengen metode virtual learning (Internet). Dalam praktiknya pelajar diharuskan
melaksanakan pembelajaran dirumah secara daring. Namun proses pembelajaran tersebut
tidak sepenuhnya efektif. Untuk menunjang keefektifan pembelajaran sebaiknya
dilakukan, sebagai berikut:
Dikarenakan metode pembelajaran berbeda dari sebelumnya diharapkan dosen dan
mahasiswa lebih cepat beradaptasi dan bersabar dalam memberi dan menerima
pembelajaran
Menyiapkan fasilitas penunjang seperti, kuota internet, aplikasi pembelajaran(E-
Learning) dan laptop/ komputer
Jadwal yang harus disesuaikan dan kondusif (deadline yang harus selalu ditepati)
Update pengumuman penting dan informasi segera agar selalu update dan tidak
tertinggal