Dosen : Dr. Inna Novianty, M.

Si
Asisten Dosen: Amin Shaum S, S.Kom
Nama : Muhammad Danang Mukti Darmawan
NIM : J0304201008
Kelas : TEK BP1

SOAL
1. Jelaskan tentang register pada teknologi 64 bit, berikan contoh dan aplikasinya ?

JAWAB
( Sumber : http://reviewandstudy.blogspot.com/2012/09/teknologi-64-bit.html)
Register pada Teknologi 64 bit
Processor 64-bit artinya register-registernya berukuran 64 bit. Maksudnya adalah
jumlah bit data yang dapat diproses atau ditransmisikan secara pararel. Semakin besar jumlah
"bit" yang dimiliki komputer, maka semakin banyak data yang dapat di proses dalam satu
waktu. 32 bit ataupun 64 bit mengarah pada lebar data register prossesor. Nilai ini mengacu
pada banyaknya alamat pada memori yang dapat disimpan dalam address register. Pada 32 bit
CPU, alamat memori yang dapat dipakai adalah sebanyak 2^32 atau sama dengan 4 gigabyte
RAM. Sementara pada 64 bit CPU, alamat memori yang dapat dipakai adalah sebanyak 2^64
atau sama dengan 4 gigabyte lebih. Komputer 32bit tidak bisa menjalankan software untuk
komputer 64bit, tetapi komputer 64bit dapat menjalankan software yang dibuat untuk komputer
32bit melalui hardware compatibility mode(emulasi perangkat keras), lewat software.
Hardware compatibility mode pada CPU 64bit juga dapat diimplementasikan dengan
menyertakan core prossesor 32bit, misalnya pada prossesor intel seri Itanium.

Pengaruh ukuran register 64-bit terhadap kecepatan:

Setiap proses read/write dari memory (disebut dengan load/store) membaca/menulis

informasi sebesar ukuran register; maka register 64-bit secara teori berpotensi memiliki 2x
kecepatan register 32-bit. Tapi ini hanya teori saja, karena kenyataannya prosesor juga
menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal lain selain load/store, seperti pemrosesan
matematis, vector-processing, dll.

Keuntungan dan Kelebihan lainnya untuk sistem 64-bit yaitu,

 Komputer 64-bit dapat lebih efisien dalam hal penggunaan RAM
Komputer dengan Sistem 64-bit memiliki sistem proteksi atau keamanan tambahan.
Meningkatnya alokasi virtual memori. Pada arsitektur 32-bit, Windows memiliki keterbatasan
penggunaan memori untuk menjalankan aplikasi yaitu hanya sampai 2 GB saja ,

Disamping kelebihan tersebut diatas, ada juga terdapat kekuranga n sistem 64-bit, yaitu

Keterbatasan Motherboard. Walaupun komputer mendukung sistem 64 -bit namun

beleum tentu Motherboard mendukung memori lebih dari 4G. Tentu kinerja sistem 64 -bit tidak
maksimal karena keterbatasan Memori tersebut.
Sulit menemukan driver 64-bit untuk perangkat yang sudah tua.

Contoh Aplikasi 64 bit

1. Windows XP 64-bit dan Windows Vista 64-bit adalah 2 sistem operasi yang mampu
beroperasi di mode 64-bit.
2. Microsoft merilis Windows 7 , yang, seperti Windows Vista, termasuk versi 64 -bit
penuh untuk AMD64/Intel 64 prosesor, sebagian besar komputer baru dimuat secara
default dengan versi 64-bit. Hal ini juga melepaskan Windows Server 2008 R2 , yang
merupakan 64-bit pertama sistem operasi hanya dirilis oleh Microsoft.
3. Apple rilis Mac OS X 10,6 , "Snow Leopard," yang kapal dengan kernel 64-bit untuk
AMD64/Intel64 prosesor, meskipun hanya model terbaru tertentu komputer Apple akan
menjalankan kernel 64-bit secara default. Sebagian besar aplikasi dibundel dengan Mac
OS X 10.6 sekarang juga 64-bit.
4. Apple rilis Mac OS X 10.7 , "Singa," yang menjalankan kernel 64-bit secara default
pada mesin didukung. Mesin tua yang tidak dapat menjalankan kernel 64 -bit
menjalankan kernel 32-bit, namun, seperti rilis sebelumnya, masih dapat menjalankan
aplikasi 64-bit, singa tidak mendukung mesin dengan prosesor 32-bit. Hampir semua
aplikasi dibundel dengan Mac OS X 10.7 sekarang juga 64-bit, termasuk iTunes
5. Dalam pembelajaran daring juga terdapat aplikasi berbasis 64-bit yang digunakan oleh
mahasiswa tekkom sperti Proteus, Packet Tracer, dan Tinkercad

2. Jelaskan penempat an register untuk perhitungan berikut sertakan perhitungan manualnya

12h + 90h = …. h 12h - 90h = …. h

 Ah + Ah = …. h Ah - Ah = …. h

9000h + 9999h = …. 9000h - 9999h = ….

620 + 1440 = …..h 620 - 1440 = …..h

JAWAB

A. Melalui Emulator 8086

1. 12h + 90h = …. h
a. Gunakan function MOV agar menambahkan data ke variable AX dan BX
b. Deklarasikan bilangan heksa yang ingin dilakukan pengoperasian, AX, 12h
dan BX, 90h
c. Gabungkan variable AX , BX dengan operator add(+), lalu klik emulate.
d. Setelah itu run program atau bisa melakukan single step (step by step)
sehingga pada register muncul hasil dari penjumlahan yang berada di kolom
AX
e. Hasil akhir yang didapatkan ialah A2

12h - 90h = …. h
a. Gunakan function MOV agar menambahkan data ke variable AX dan BX
b. Deklarasikan bilangan heksa yang ingin dilakukan pengoperasian, AX, 12h
dan BX, 90h
 c. Agar menyamakan persepsi aritmatika untuk pengoperasian (-) ubah
bilangan heksa yang mempunyai nilai lebih besar untuk lebih di prioritaskan
d. Gabungkan variable AX , BX dengan operator sub(-), lalu klik emulate.
e. Setelah itu run program atau bisa melakukan single step (step by step)
sehingga pada register muncul hasil dari penjumlahan yang berada di kolom
AX
f. Hasil akhir yang didapatkan ialah 7E dengan keterangan merupakan
bilangan negatif

2. Ah + Ah = …. h
a. Gunakan function MOV agar menambahkan data ke variable AX dan BX
b. Deklarasikan bilangan heksa yang ingin dilakukan pengoperasian, AX, 0Ah
dan BX, Ah
c. Gabungkan variable AX , BX dengan operator add (+), lalu klik emulate.
d. Setelah itu run program atau bisa melakukan single step (step by step)
sehingga pada register muncul hasil dari penjumlahan yang berada di kolom
AX
e. Hasil akhir yang didapatkan ialah 14
Ah - Ah = …. h
a. Gunakan function MOV agar menambahkan data ke variable AX dan BX
b. Deklarasikan bilangan heksa yang ingin dilakukan pengoperasian, AX, 0Ah
dan BX, 0Ah
c. Agar menyamakan persepsi aritmatika untuk pengoperasian (-) ubah
bilangan heksa yang mempunyai nilai lebih besar untuk lebih di prioritaskan
d. Gabungkan variable AX , BX dengan operator sub(-), lalu klik emulate.
e. Setelah itu run program atau bisa melakukan single step (step by step)
sehingga pada register muncul hasil dari penjumlahan yang berada di kolom
AX
f. Hasil akhir yang didapatkan ialah 0
3. 9000 + 9999 = ….
a. Gunakan function MOV agar menambahkan data ke variable AX dan BX
b. Deklarasikan bilangan heksa yang ingin dilakukan pengoperasian, AX,
9000h dan BX, 9999h
c. Gabungkan variable AX , BX dengan operator add (+), lalu klik emulate.
d. Setelah itu run program atau bisa melakukan single step (step by step)
sehingga pada register muncul hasil dari penjumlahan yang berada di kolom
AX
e. Hasil akhir yang didapatkan ialah 2999h
f. Mengapa demikian? Karena pada emulator 8086 hanya menampung 4 digit
hasil
9000h - 9999h = ….
a. Gunakan function MOV agar menambahkan data ke variable AX dan BX
b. Deklarasikan bilangan heksa yang ingin dilakukan pengoperasian, AX,
9000h dan BX, 9999h
c. Agar menyamakan persepsi aritmatika untuk pengoperasian (-) ubah
bilangan heksa yang mempunyai nilai lebih besar untuk lebih di prioritaskan
d. Gabungkan variable AX , BX dengan operator sub(-), lalu klik emulate.
e. Setelah itu run program atau bisa melakukan single step (step by step)
sehingga pada register muncul hasil dari penjumlahan yang berada di kolom
AX
f. Hasil akhir yang didapatkan ialah 999 dengan keterangan merupakan
bilangan negatif
4. 620 + 1440 = …..h
a. Gunakan function MOV agar menambahkan data ke variable AX dan BX
b. Deklarasikan bilangan heksa yang ingin dilakukan pengoperasian, AX,
620h dan BX, 1440h
c. Gabungkan variable AX , BX dengan operator add (+), lalu klik emulate.
d. Setelah itu run program atau bisa melakukan single step (step by step)
sehingga pada register muncul hasil dari penjumlahan yang berada di kolom
AX
e. Hasil akhir yang didapatkan ialah 1A60h
620 - 1440 = …..h
a. Gunakan function MOV agar menambahkan data ke variable AX dan BX
b. Deklarasikan bilangan heksa yang ingin dilakukan pengoperasian, AX,
620h dan BX, 1440h
c. Agar menyamakan persepsi aritmatika untuk pengoperasian (-) ubah
bilangan heksa yang mempunyai nilai lebih besar untuk lebih di prioritaskan
d. Gabungkan variable AX , BX dengan operator sub(-), lalu klik emulate.
e. Setelah itu run program atau bisa melakukan single step (step by step)
sehingga pada register muncul hasil dari penjumlahan yang berada di kolom
AX
f. Hasil akhir yang didapatkan ialah E20 dengan keterangan merupakan
bilangan negatif
B. Perhitungan Manual