Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MODA DARING

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Cikidang


Kelas /Semester : VIII / satu
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Pola Bilangan
Alokasi waktu : 4 x 40 menit

Informasi Pembelajaran
KD 3.1. Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan
4.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan.
IPK 3.1.1. Mengamati pola pada suatu barisan bilangan.
3.1.2. Menentukan suku selanjutnya dari suatu barisan bilangan dengan cara
menggeneralisasi pola bilangan sebelumnya
4.1.1. Mengenal pola bilangan, barisan dan pola umumnya untuk menyelesaikan
masalah nyata serta menemukan masalah baru.
Tujuan Peserta didik dapat :
1. Menentukan suku selanjutnya pada suatu pola bilangan
2. Membuat generalisasi pada suatu pola bilangan
3. Mengenal pola bilangan, barisan dan pola umumnya untuk menyelesaikan masalah
nyata serta menemukan masalah baru

Langkah Pembelajaran
Metode : Pendahuluan:
PJJ Daring  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Media :
 Guru mengingatkan siswa mengikuti protokol kesehatan pandemic covid 19 yaitu
gambar
senantiasa cuci tangan, jaga jarak, dan memakai masker ketika akan belajar dan
Sumber keluar rumah
belajar :  Menyampaikan judul materi yang akan dibahas dan Tujuan Pembelajaran
Buku siswa Kegiatan Inti
Kurikulum 2013  Guru Memberikan stimulus kepada siswa berupa ringkasan materi dan contoh soal.
EDISI REVISI  Peserta didik melakukan literasi membaca materi pokok bahasan pola bilangan
2018 pada buku paket matematika untuk melengkapinya.
 Pesertadidik mempresentasikan hasil kerja, mengemukakan pendapat atas
Lembar Kerja presentasi yang dilakukan, ditanggapi kembali oleh peserta didik yang lain.
Alat dan Bahan  Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
1. Papan terkait Pola Bilangan..Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
whiteboard menanyakan kembalihal-hal yang belum dipahami.
2. Kertas  Peserta didik mengisi soal latihan LKS yang sudah di sediakan
3. pensil Kegiatan Penutup
 Guru memberikan umpan balik berupa komentar positif pada peserta didik yang
sudah mengerjakan soal latihan dan mengirmkan tugas.
Penilaian / Assesment
Jenis Penilaian Keterangan Penilaian
Sikap Berdoa, bersyukur, jujur, disiplin dan tanggung jawab
Pengetahuan Uji kompetensi pemahaman peserta didik melalui latihan soal pada LKS
Keterampilan Penilaian Unjuk Kerja

Cikidang, 7 Agustus 2020


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Cikidang Guru Mata Pelajaran

Drs. O S A D Rani Nurhayati Rosida, S.Pd.


NIP. 196203121989031014 NIP. 198602052019022006

Lampiran 1 : Materi
POLA BILANGAN

1.1. Menentukan Persamaan dari Suatu Barisan Bilangan


 Pola dapat berupa bentuk geometri atau relasi matematika.
 Pola digunakan dalam menyelesaikan banyak masalah dalam matematika, yang berupa :
1. Barisan bilangan : urutan bilangan selanjutnya
2. Tabel : mengorganisasi data dan melihat pola yang nampak
3. Grafik : menentukan pola yang terjadi
 Pita dua warna untuk menentukan pola bilangan ganjil dan pola bilangan genap.

Pita warna merah : 0, 2, 4, 6, 8, 10, … ( barisan bilangan genap )


Pita warna putih : 1, 3, 5, 7, 9, … ( barisan bilangan ganjil )
 Pita tiga warna untuk menentukan barisan bilangan dengan selisih 3

Pita warna merah : 0, 3, 6, 9, 12, 15, 18, …. ( barisan bilangan habis di bagi 3 )
Pita warna putih : 1, 4, 7, 10, 13, 16, … ( barisan bilangan bila dibagi 3 sisa 1 )
Pita warna biru : 2, 5, 8, 11, 14, 17, … ( barisan bilangan bila dibagi 3 sisa 2 )

Contoh :
Tentukan warna bagian pita pada urutan bilangan 1.756 !
Jawab : 1.756 = 3 x 585 sisa 1 (berwarna putih)

 Pola bilangan dengan selisih yang sama (barisan aritmatika)


Contoh :
1. Tentukan dua suku selanjutnya dari barisan bilangan berikut :
a. 5, 10, 15, 15, ...( selisih/pembedanya = 5)
b. 22, 24, 26, 28, ...(selisih atau pembedanya = 2)
Jawab : a. 20 dan 25
b. 30 dan 32

2.

Masalah tersebut dapat dipecahkan dengan bantuan tabel berikut :

Kesimpulan : setiap 5 menit ada 8 pembeli yang datang.


Pukul ketika jumlah pembeli 64 adalah = 08.00 + 35 menit = 08.35

 Pola barisan bilangan dengan rasio yang sama ( barisan bilangan geometri )
Contoh :
1. Tentukan dua suku selanjutnya dari barisan bilangan berikut :
a. 3, 9, 27, 81,...(dikali 3)
b. 5, 25, 125, ...(dikali 5)

Jawab : a. 243 dan 729


b.625 dan 3.125

2. Perhatikan pola cabang pohon yang teratur

Banyak cabang yang terbentuk adalah dua kali lipatnya dari urutan lapis cabang pohon. 2, 4, 8, 16, 32, 64,
Contoh Soal :
1. Tentukan dua bilangan selanjutnya : Jawab : (1)
a. 1, 5, 9, ..., ... a. 13, 17
b. 2, 4, 8, 16, ..., ... b.32, 36
c. 60, 30, 20, ..., ... c. 10, 5
d. 10, 8, 6, ..., ... d.4, 2

2. Isilah titik-titik dibawah ini : Jawab : (2)


a. 2, 3, 5, ..., 13, ..., 34 a. 8 dan 21
b. 2, 6, 10, ..., ..., 22 b.14 dan 18

3. Tentukan dua bilangan selanjutnya : Jawab : (3)


a. 1, 5, 9, ..., ... a. 13, 17
b. 2, 4, 8, 16, ..., ... b.32, 36
c. 60, 30, 20, ..., ... c. 10, 5
d. 10, 8, 6, ..., ... d. 4, 2

4. Isilah titik-titik dibawah ini : Jawab : (5)


a. 2, 3, 5, ..., 13, ..., 34 a. 8 dan 21
b. 2, 6, 10, ..., ..., 22 b.14 dan 18
Lampiran 2 :
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
1. Tentukan tiga bilangan selanjutnya dari pola barisan bilangan berikut ini.
a. 100, 95, 90, 85, …, …, …
b. 80, 40, 20, 10, …, …, …
c. 4, 12, 36, 108, …, …, …
d. 2, 3, 4, 6, 6, 12, 8, …, …, …
2. Isilah titik berikut agar membentuk suatu pola barisan bilangan
a. 4, 10, …, …, 28, 34, 40
b. 100, 92, …, 76, …, 68, 60

KUNCI JAWABAN
1. a. 80, 75, 70
b. 5; 2,5 ; 1,25
c. 324, 729, 9216
d. 24, 10, 48
2. a. 16, 22
b. 84 dan 68
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MODA LURING

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Cikidang


Kelas /Semester : VIII / satu
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Pola Bilangan
Alokasi waktu : 4 x 40 menit

Informasi Pembelajaran
KD 3.1. Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan
4.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan.
IPK 3.1.3. Mengeneralisasi pola barisan bilangan menjadi suatu persamaan.
3.1.4. Mengenal macam – macam bilangan
4.1.2. Menyajikan hasil pembelajaran tentang pola bilangan
Tujuan Peserta didik dapat :
1. Mengeneralisasi pola barisan bilangan menjadi suatu persamaan
2. Mengenal macam – macam bilangan
3. Menyajikan hasil pembelajaran tentang pola bilangan

Langkah Pembelajaran
Metode : Pendahuluan:
Luring  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Media :
 Guru mengingatkan siswa mengikuti protokol kesehatan pandemic covid 19 yaitu
gambar
senantiasa cuci tangan, jaga jarak, dan memakai masker ketika akan belajar dan
Sumber keluar rumah
belajar :  Menyampaikan judul materi yang akan dibahas dan Tujuan Pembelajaran
Buku siswa Kegiatan Inti
Kurikulum 2013  Guru Memberikan stimulus kepada siswa berupa ringkasan materi dan contoh soal.
EDISI REVISI  Peserta didik melakukan literasi membaca materi pokok bahasan pola bilangan
2018 pada buku paket matematika untuk melengkapinya.
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja, mengemukakan pendapat atas
Lembar Kerja presentasi yang dilakukan, ditanggapi kembali oleh peserta didik yang lain.
Alat dan Bahan  Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
1. Papan terkait Pola Bilangan..Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
whiteboard menanyakan kembalihal-hal yang belum dipahami.
2. Kertas  Peserta didik mengisi soal latihan LKS yang sudah di sediakan
3. pensil Kegiatan Penutup
 Guru memberikan umpan balik berupa komentar positif pada peserta didik yang
sudah mengerjakan soal latihan dan mengirmkan tugas.
Penilaian / Assesment
Jenis Penilaian Keterangan Penilaian
Sikap Berdoa, bersyukur, jujur, disiplin dan tanggung jawab
Pengetahuan Uji kompetensi pemahaman peserta didik melalui latihan soal pada LKS
Keterampilan Penilaian Unjuk Kerja

Cikidang, Agustus 2020

Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Cikidang Guru Mata Pelajaran

Drs. O S A D Rani Nurhayati Rosida, S.Pd.


NIP. 196203121989031014 NIP. 198602052019022006
Lampiran 1 : Materi

Pola Bilangan
Pola bilangan adalah susunan angka-angka yang membentuk pola tertentu, misalnya segitiga, garis lurus,
persegi, dan masih banyak lainnya.

Macam-macam pola bilangan adalah sebagai berikut :

1 . Pola bilangan persegi panjang


Pola bilangan jenis ini akan menghasilkan bentuk menyerupai persegi panjang.
Contohnya susunan angka 2, 6, 12, 20, 30, dan seterusnya.
Untuk menentukan pola ke-n, kamu bisa menggunakan persamaan Un = n (n + 1) di mana n merupakan
bilangan bulat positif.
Jika digambarkan, pola bilangannya berbentuk seperti berikut.

Gambar di atas menunjukkan bahwa, susunan bilangan yang sedemikian sehingga memenuhi
persamaan Un = n (n + 1) bisa membentuk suatu pola persegi panjang.

2. Pola bilangan persegi


Pola persegi adalah susunan bilangan yang dibentuk oleh bilangan kuadrat.
Secara matematis, pola bilangan ini mengikuti bentuk Un = n2.
Contoh susunan bilangan yang menghasilkan pola persegi adalah 1, 4, 9, 16, 25, 36, dan seterusnya.
Jika dijabarkan dalam bentuk gambar, akan menjadi seperti berikut.

3. Pola bilangan segitiga


Dari namanya saja sudah bisa ditebak, kira-kira pola bilangannya akan membentuk bangun apa? Sudah pasti
membentuk bangun segitiga.
Segitiga yang dibentuk adalah segitiga sama sisi.
Ada dua cara yang bisa digunakan untuk membentuk pola ini, yaitu sebagai berikut:

a. Cara penjumlahan bilangan di mana selisih bilangan setelahnya + 1 dari bilangan sebelumnya. Perhatikan
contoh berikut.

Bilangan pada baris kedua (di dalam kotak berbingkai merah) merupakan selisih dari pola bilangan sebelum
dan setelahnya.
Bisa melihat bahwa selisihnya selalu + 1 dari selisih sebelumnya.
Kira-kira, bilangan setelah 15 berapa ya? Untuk memudahkan kamu menjawab, tentukan dulu selisih antara
bilangan 15 dan setelahnya, yaitu +6.
Jadi, bilangan setelah 15 adalah 15 + 6 = 21.

b. Cara kedua menggunakan rumus Un di mana Un = n ⁄ 2 (n + 1).


Dengan cara ini, bisa menentukan suku ke-n dengan lebih mudah. 
Secara umum, pola segitiga ditunjukkan oleh gambar berikut.
4. Pola bilangan Pascal
Pola bilangan Pascal ini ditemukan oleh ilmuwan asal Prancis, yaitu Blaise Pascal.
Jika dituliskan, pola bilangan Pascal akan membentuk suatu segitiga.
Segitiga tersebut dinamakan segitiga Pascal.
Ada beberapa ketentuan yang harus diketahui terkait pola bilangan Pascal, yaitu sebagai berikut:
Baris paling atas (baris ke-1) diisi oleh angka 1.
Setiap baris diawali dan diakhiri dengan angka 1.
Setiap bilangan yang ditulis di baris ke-2 sampai ke-n merupakan hasil penjumlahan dari dua bilangan diagonal
di atasnya (kecuali angka 1 pada baris ke-1).

Setiap baris berbentuk simetris.


Banyaknya bilangan di setiap barisnya merupakan kelipatan dua dari jumlah angka pada baris sebelumnya.
Misalnya, baris ke-1 banyaknya bilangan = 1 maka baris ke-2 banyaknya bilangan = 2.

Adapun bentuk pola bilangan Pascal adalah sebagai berikut.

Gambar di atas menunjukkan bahwa pola bilangan Pascal itu sangat unik dan mudah sekali untuk dipahami.
Untuk menentukan bilangan ke-n kamu bisa menggunakan persamaan 2n-1.

5. Pola bilangan Fibonacci

Pola bilangan fibonacci adalah serangkaian deret angka sederhana yang susunan angkanya merupakan
penjumlahan dari dua angka sebelumnya.
Contoh : (0,1,1,2,3,5,8,13,21,...dst)
Untuk menentukan bilangan ke-n bias menggunakan persamaan Un = Un-2 + Un-1, artinya suku ke-n
perupakan penjumlahan dari dua suku sebelumnya
Menentukan Barisan Bilangan

Sebelumnya, sudah dikenalkan dengan macam-macam pola bilangan. Kali ini, kamu akan diajak untuk
menentukan bagaimana sih cara menentukan barisan/ urutan bilangan jika tidak memenuhi pola-pola seperti di
atas.

Contoh soal 1
Diketahui barisan bilangan 4, 6, 9, 13, 18, …, …
Kira-kira, berapa kelanjutan bilangan di atas?

Pembahasan:
Pertama, lihat perbedaan antar bilangannya.
Selisih 4 ke 6 =2
Selisih 6 ke 9 =3
Selisih 9 ke 13 = 4
Selisih 13 ke 18 = 5
Artinya, antar bilangan memiliki pembeda + 1 dari selisih antar bilangan sebelumnya.
Dengan demikian, bilangan selanjutnya adalah sebagai berikut.
Selisih 18 ke bilangan selanjutnya pasti 6, sehingga 18 + 6 = 24
Selisih 24 ke bilangan selanjutnya pasti 7, sehingga 24 + 7 = 31.
Jadi, kelanjutan bilangannya adalah 24 dan 31.

Contoh soal 2
Andi diberi tugas oleh Pak Marno untuk meletakkan buku di rak perpustakaan.
Di rak pertama ia harus meletakkan 6 buah buku, di rak kedua 11 buah buku, di rak ketiga 16 buah buku, di rak
keempat 21 buah buku.
Jika banyaknya rak di perpustakaan adalah 10, tentukan banyaknya buku yang harus disusun Budi di rak
terakhir!

Pembahasan:
Pertama lihat perbedaan jumlah buku antara rak
Rak ke-1 = 6
Rak ke-2 = 11
Rak ke-3 = 16
Rak ke-4 = 21
Artinya, selisih buku antara rak satu dan lainnya adalah 5 buku.

Untuk mencari banyaknya buku pada rak ke-n, gunakan persamaan berikut.
Un = a + ( n – 1) x b

Keterangan :
Un = suku yang ditanyakan atau jumlah buku yang ditanyakan pad arak – ke…
a = suku pertama atau jumlah buku di rak pertama
b = beda / selisih antar suku atau beda jumlah buku antar rak

Diketahui : n = 10 ( jumlah buku yg ditanyakan pad arak ke 10)


a =6 ( jumlah buku pad arak pertama)
b =5 ( selisih/beda setiap rak buku)

Jawab :
Banyak buku di rak ke -10 adalah sebagai berikut :
Un = a + (n – 1) x b
U10 = 6 + (10 – 1) x 5
U10 = 6 + (9) x 5
U10 = 6 + 45
U10 = 51
Jadi, banyaknya buku di rak terakhir/ rak ke-10 adalah 51 buah buku.
Lampiran 2 :

LEMBAR KERJA SISWA

1. Tentukan suku ke – 20 dari barisan bilangan 2, 4, 6, 8, …


2. Tentukan suku ke – 15 dari barisan bilangan 2, 8, 11, 14,…
3. Tentukan suku ke – 10 dari barisan bilangan 1, 2, 3, 5, 8, …

Kunci Jawaban :
1. 40
2. 47
3. 89

Anda mungkin juga menyukai