Anda di halaman 1dari 2

1.

Efek Lingkungan
a) Defisit air
Kekurangan air merupakan salah satu faktor abiotik yang mempengaruhi perkembangan
dan hasil tanaman. Kekeringan menimbulkan kondisi yang tidak menguntungkan pada daun
dan akar karena menimbulkan efek dehidrasi pada tanaman yang menyebabkan tanaman
menjadi kering.

Sebagian besar penelitian tentang efek defisit air pada metabolisme gula dan pemuatan
floem adalah dengan adanya perubahan kadar karbohidrat sebab kekeringan. Pada
penelitian ini menunjukkan bahwa pada daun, Jumlah sukrosa dan heksosa meningkat,
sedangkan kadar pati menurun.

b) Pengaruh defisiensi mineral


Menipisnya pasokan mineral dapat berdampak pada alokasi sumber tanaman. kekurangan
mineral ini dapat mempengaruhi foto-asimilasi baik secara langsung melalui pemuatan
floem dan transport atau secara tidak langsung dengan menekan permintaan sink. Akibat
dari penghambatan pertumbuhan tanaman oleh kurangnya mineral ini menyebabkan
konsentrasi gula meningkat pada floem

c) Respon terhadap pembatasan nitrat


penelitian ini menunjukkan bahwa nitrogen mempengaruhi distribusi gula di seluruh organ
tumbuhan. Kekurangan nitrogen menyebabkan akumulasi karbohidrat di daun dan tingkat
karbon yang lebih tinggi dialokasikan ke akar. Gula yang terakumulasi dalam daun tanaman
yang kekurangan N menyebabkan berkurangnya fotosintesis

d) Respon terhadap pembatasan fosfor.


Fosfor adalah hara mineral pembatas kedua yang paling banyak untuk produksi tanaman
setelah nitrogen. Kekurangan fosfor pada sel mesofil daun berpengaruh langsung pada
fotosintesis melalui ketersediaan Pi dalam kloroplas dan menyebabkan berkurangnya
asimilasi karbon

e) Respon terhadap defisiensi magnesium dan kalium.


Kekurangan Mg dapat mengurangi pertumbuhan daun lebih besar daripada pertumbuhan
akar. Hal ini juga berdampak pada ekspor sukrosa ke akar dan memengaruhi pemuatan
sukrosa floem. Selain itu Konsentrasi gula tinggi pada daun tanaman yang kekurangan K
tidak mendorong peningkatan kandungan gula dan pertumbuhan akar
2. Efek Suhu rendah
Temperatur yang rendah dapat mempengaruhi pengangkutan gula pada floem. ketika bagian
tangkai daun secara progresif terkena suhu rendah, maka transport floem berhenti sementara.
3. Efek CO2
Peningkatan CO2 atmosfer ini memiliki efek langsung pada fotosintesis tanaman. peningkatan
CO2 ini meningkatkan laju fotosintesis, produksi karbohidrat, dan transport floem.
4. Efek polutan tanah dan udara
a) Pengaruh Cadmium
Degenerasi floem terlihat pada tanaman yang terkontaminasi Cd

b) Pengaruh ozon
O 3 dapat menyebabkan perubahan alokasi karbon. Selain itudampak utama ozon adalah
pengurangan muatan floem yang memiliki keterkaitan dengan kerusakan oksidan pada
plamodesmata dalam sel mesofil atau floem

c) Pengaruh SO2
Sulfur yang menumpuk di jaringan daun dapat menyebabkannya gangguan pada mekanisme
fisiologis seperti fotosintesis, respirasi, dan transpirasi

Anda mungkin juga menyukai