Anda di halaman 1dari 6

SAA 1

INVESMENT MANAGEMENT

Nama: Patrick Grady C. P


NIM: 10114213
Dosen: William Wendy Ary

Profil Perusahaan
*Sejarah Unilever:
PT Pakuwon Jati Tbk sendiri didirikan sesuai Akta Notaris No. 281, tanggal 20
September 1982 dari Kartini Muljadi, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-308.
HT.01.TH.83, tanggal 17 Januari 1983, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 27, tanggal 8
April 1983 Tambahan No. 420.

Kehadiran Pakuwon Jati di industri properti diawali dengan Tunjungan Plaza I, pusat
perbelanjaan modern pertama di Surabaya yang beroperasi sejak 1986. Pada tahun 1989 PT
Pakuwon Jati Tbk menjadi perusahaan properti pertama yang tercatat di Bursa Efek Jakarta..
Pada dua dekade awal operasional Pakuwon Jati masih berada di Surabaya melalui
pengembangan Superblok Tunjungan City dan kota mandiri Pakuwon City.

Tahun 2007 menandai kehadiran Pakuwon Jati di pasar Jakarta melalui pengembangan
proyek Superblok Gandaria City yang telah beroperasi sejak tahun 2010. Penetrasi di pasar
Jakarta semakin besar melalui proyek Superblok Kota Kasablanka yang telah beroperasi dua
tahun kemudian. Pakuwon Jati terus berkembang sebagai salah satu pengembang terkemuka di
Indonesia dengan dukungan portofolio development dan investment property. Pada Tahun 2017
lalu, Pakuwon Jati meresmikan Pakuwon Mall sebagai Ganti Supermal Pakuwon Indah di
Surabaya Barat.

*Daftar IPO:
Di daftar IPO PT Pakuwon Jati Tbk terdaftar pada tanggal 9 Oktober 1989

Daftar Komisaris:
Berita-Berita Terkait
1. Pendapatan Pakuwon tumbuh tipis 3,8% pada Semester I-2019
Pendapatan PT Pakuwon Jati Tbk naik tipis 3,8% secara year-on-year (yoy) pada
semester I/2019. Berdasarkan keterangan resmi pada Senin (29/7/2019), perseroan berhasil
mencetak pendapatan sebesar Rp3,5 triliun pada periode Januari-Juni 2019, lebih tinggi
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp3,37 triliun.

Pos pemasukan terbesar berasal dari segmen penjualan kondominium dengan porsi
41,3% dan sewa ruang ritel 39,1% . Kemudian, kontribusi dari Hotel dan Serviced Apartments
sekitar 7,6%, rumah tapak 7%, sewa ruang kantor 3,9%, dan penjualan ruang kantor 1,1%.

Secara keseluruhan, kontribusi dari recurring income alias pendapatan berulang masih
mendominasi dengan porsi 51% dan 49% lainnya dari development revenue. Pendapatan
berulang naik 6,9% secara yoy menjadi Rp1,77 triliun, sedangkan development revenue hanya
tumbuh 0,8% menjadi Rp1,73 triliun. Laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk meningkat 20,88% secara tahunan dari Rp1,12 triliun menjadi
Rp1,36 triliun. (AM)

Sumber: https://www.idnfinancials.com/id/news/27227/pakuwon-revenue-increased-h
2. Pakuwon siap bangun kawasan terintegrasi di Bekasi, investasi Rp 2
triliun
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) berencana membangun kawasan terintegrasi di daerah
Bekasi pada akhir tahun 2019 yang akan menelan investasi sekitar Rp 2 triliun. Presiden Direktur
PWON, Stefanus Ridwan Suhendra menjelaskan pembangunan mencangkup 1 mall dengan luas
lahan 60.000 meter persegi, 2 hotel masing-masing bintang 4 dan 3 plus, serta 4 menara
apartemen. Saat ini, proses pengembangan sedang memasuki tahap perolehan izin.
"Nilai anggaran yang digelontorkan kurang lebih sebesar Rp 2 triliun," tutur Stefanus saat
ditemui di Gandaria City Mall, Kamis (11/7). proyek tersebut terletak di sebelah mall Revo,
Bekasi, dengan konsep akan seperti kawasan Kota Kasablanka (Kokas), Jakarta.
Pembangunan kawasan integrasi di Bekasi tersebut ditargetkan rampung dua tahun
mendatang. Proyek tersebut akan menyasar kalangan menengah atas. (AM)

Sumber: https://www.idnfinancials.com/id/news/26766/pakuwon-prepares-build-integrated-bekasi

3. Pakuwon Jaya sasar sales marketing sebesar Rp 2,2 triliun


PT Pakuwon Jaya Tbk (PWON), sebuah perusahaan properti, bertujuan untuk
menghasilkan sales marketing sebesar Rp 2,2 triliun tahun ini. Target pemasaran penjualan stabil
dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018.

Dikutip dari pengungkapan informasi perusahaan, Minarto, Sekretaris Perusahaan PT


Pakuwon Jati Tbk (PWON) mengatakan proyek yang berkontribusi terhadap pendapatan
perusahaan bersumber dari PT Pakuwon Permai Surabaya. Pada kuartal kedua 2019, Apartemen
dan Kantor Kota Kasablanka diharapkan berkontribusi terhadap pendapatan, termasuk beberapa
proyek perumahan, apartemen, dan hotel di Surabaya.

Selanjutnya, dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang diadakan sebelumnya,
perusahaan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 337,11 miliar dari laba bersih sebesar Rp
2,54 triliun pada tahun buku 2018. Alokasi dividen telah diputuskan dalam rapat umum
pemegang saham tahunan. yang diadakan kemarin. Laba bersih perusahaan dialokasikan untuk
dividen Rp7 per saham kepada pemegang saham, dana cadangan Rp 1 miliar, dan sisa laba
bersih dialokasikan untuk laba ditahan. (LK)

Sumber: https://www.idnfinancials.com/id/news/26391/pakuwon-jaya-aims-record-sales

Bagian 6
1. Mengapa mengambil keputusan berinvestasi di perusahaan tersebut ?
(Lakukan berdasarkan analisis fundamental dan teknikal)

2. Kapan waktu yang tepat ketika membeli portofolio saham tersebut?


Berapa expected return yang anda tetapkan untuk portofolio tersebut ? Apa
dasar dari anda menetapkan expected return tersebut ?
3. Selama periode pengamatan berapakah return tertinggi yang didapatkan dan pada hari
keberapa tersebut terjadi ?

4. Selama periode pengamatan berapakah return terendah yang didapatkan dan pada hari
keberapa tersebut terjadi ?

5. Selama melakukan pengamatan 30 hari apakah ada peristiwa perusahaan / pasar yang
mempengaruhi harga saham secara signifikan ?

6. Setelah melakukan pengamatan investasi 30 hari apakah saham yang dipilih cocok untuk
dilakukan investasi jangka panjang ? Mengapa ? Atau lebih cocok untuk dilakukan taking profit /
trading ? Mengapa ?

*Jawaban:
1. Berdasarkan Analisis yang kami lakukan, berinvestasi di Perusahaan Pakuwon Jati tbk
merupakan keputusan yang baik karena diliat dari grafik yang ada baik dari pendapatan,
pergerakan jual beli saham, pergerakan harga saham yang terjadi selama sebulan tersebut baik
dan stabil. Selain itu, dilihat dari pengamatan luar bahwa Bisnis Properti dari Pakuwon Jati ini
berjalan pesat dan berkembang dengan baik sehingga keputusan berinvestasi pun tepat

2. Waktu yang tepat untuk membeli saham tersebut adalah harga saham tersebut pada
saat itu sedang turun tetapi pergerakan grafiknya stabil.

3. Tanggal 10 Desember 2019 dengan Return Tertinggi 595 [10(1.71%)]

4. Tanggal 5 Desember 2019 dengan Return Terendah 560 [-5(-0.88%)]

5. Tidak Ada

6 . Sangatlah cocok, karena mengingat Bisnis Properti yang semakin maju dan ramai id
Indonesia. Selain itu, PT Pakuwon Jati sudah memiliki Bisnis Properti yang memumpuni dan
disegani masyarakat luas sehingga sangatlah cocok untuk investasi jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai