Anda di halaman 1dari 14

MODUL 5

OPERASI CABANG (2): MENYUSUN LAPORAN


KEUANGAN GABUNGAN ANTARA KANTOR PUSAT
DAN KANTOR CABANG
Capaian Materi Pembelajaran
Mahasiswa mampu untuk:
1. Menyusun kertas kerja laporan keuangan gabungan antara kantor pusat dan
kantor cabang
2. Menyajikan laporan keuangan perusahaan

Pada modul sebelumnya, telah dipelajari bagaimana mencatat transaksi di


kantor pusat dan kantor cabang. Pada modul bagian ini, akan dipelajari cara
menyusun kertas kerja laporan keuangan gabungan antara kantor pusat dan kantor
cabang, serta bagaimana cara menyajikan laporan keuangan perusahaan.

A. Kertas Kerja Laporan Keuangan Gabungan Antara Kantor Pusat Dan


Kantor Cabang
Ilustrasi Akuntansi untuk Operasi Cabang
PT Gerigi yang berkantor pusat di Jakarta, membuka cabang di Kota
Denpasar pada 1 Januari 20X9. Berikut laporan keuangan PT Gerigi 31
Desember 20X8

1
2
Berikut transaksi yang terjadi selama tahun 20X9
1. PT Gerigi mentransfer uang tunai sebesar Rp70.000.000 dan persediaan
senilai Rp40.000.000 ke cabang Denpasar. Biaya perolehan PT Gerigi
atas persediaan tersebut Rp25.000.000
2. Cabang Denpasar membeli persediaan senilai Rp35.000.000 dari pihak
eksternal. Penjualan cabang Denpasar selama periode berjalan tercatat
Rp70.000.000. Beban pokok penjualan terdiri atas pembelian dari pihak
eksternal Rp15.000.000 dan persediaan yang ditransfer dari Kantor pusat
Rp25.000.000. Piutang yang berhasil ditagih sebelum akhir periode
Rp55.000.000.
3. Kantor pusat membeli persediaan Rp65.000.000 dan berhasil menjual
persediaan senilai Rp60.000.000 dengan harga jual Rp110.000.000.
Piutang yang tertagih selama 20X9 sebesar Rp90.000.000.
4. PT Gerigi p mengumumkan pembayaran dividen sebesar Rp25.000.000.
5. Cabang Denpasar mentransfer kas Rp18.000.000 Ke Kantor Pusat.
6. Beban operasi PT Gerigi dan cabang Denpasar masing-masing adalah
Rp21.000.000 dan Rp14.000.000.
7. Kantor Cabang melaporkan ke Kantor Pusat bahwa persediaan yang
berasal dari Kantor Pusat yang berhasil terjual senilai Rp25.000.000.
8. Kantor Cabang melaporkan laba ke Kantor Pusat (besar laba diperoleh
melalui hitungan).

Pertanyaan!
a) Buat jurnal, baik di kantor pusat maupun di kantor cabang atas transaksi
di atas
b) Susun kertas kerja penyusunan laporan keuangan konsolidasian kantor
pusat dan kantor cabang
c) Sajikan laporan keuangan PT Gerigi untuk periode yang berakhir 31
Desember 20X9 yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan
ekuitas, dan laporan posisi keuangan

3
a. Jurnal atas transaksi selama tahun 20X9 baik di kantor pusat maupun di
kantor cabang

Kantor Pusat Kantor Cabang


No
Nama akun Debit Kredit Nama akun Debit Kredit
1
Investasi di Cabang-Denpasar Rp 110.000 Kas Rp 70.000
.
Kas Rp 70.000 Persediaan-Kantor Pusat 40.000
Persediaan 25.000 Kantor Pusat Rp 110.000
Laba Antar Perusahaan
15.000
yang Belum Terealisasi

2
Persediaan 35.000
.
Utang dagang 35.000

Piutang dagang 70.000


Penjualan 70.000
HPP 40.000
Persediaan 15.000
Persediaan-kantor pusat 25.000

Kas 55.000
Piutang dagang 55.000

3
Persediaan 65.000
.
Utang dagang 65.000

Piutang dagang 110.000


Penjualan 110.000
HPP 60.000
Persediaan 60.000

Kas 90.000
Piutang dagang 90.000

4
Dividen diumumkan 25.000
.
Kas 25.000

5
Kas 18.000 Kantor Pusat 18.000
.
Investasi di Cabang-Dps 18.000 Kas 18.000

6
Beban operasi 21.000 Beban operasi 14.000
.
Utang dagang 21.000 Utang dagang 14.000

4
7 Laba Antar Perusahaan
9.375
. yang Belum Terealisasi
Laba yang terealisasi* 9.375

* Persediaan kantor pusat yang terjual / Persediaan


kantor pusat seluruhnya x laba yang belum terealisasi
= Rp25.000.000 / Rp40.000.000 x Rp15.000.000
= Rp9.375.000

8
Investasi di cabang Dps 16.000 Ikhtisar Laba Rugi 16.000
.
Laba cabang 16.000 Kantor Cabang 16.000
(ketika cabang mendeklarasikan laba)

Perhitungan laba cabang:


Penjualan Rp 70.000.000
HPP 40.000.000
Laba kotor 30.000.000
Beban operasi (14.000.000)
Laba bersih Rp 16.000.000

nb: Jurnal nomor 7 dilakukan pada akhir bulan atau akhir periode

Jurnal Penutup yang dibutuhkan


Kantor Pusat Kantor Cabang
No No
Nama akun Debit Kredit Nama akun Debit Kredit
2
Penjualan Rp110.000 1. Penjualan Rp 70.000
.
Laba yang terealisasi 9.375 HPP Rp 40.000
Laba cabang 16.000 Beban operasi 14.000
HPP Rp 60.000 Ikhtisar laba rugi 16.000
Beban operasi 21.000 (menutup pendapatan dan beban)
Ikhtisar laba rugi 54.375
(menutup pendapatan dan beban) 2. Ikhtisar laba rugi 16.000
Kantor Pusat 16.000
3
Ikhtisar laba rugi 54.375 (menutup Ikhtisar laba rugi)
.
Saldo laba 54.375
(menutup Ikhtisar laba rugi)

5
Saldo laba 25.000
.
Dividen diumumkan 25.000
(menutup dividen)

Jurnal Eliminasi
No Nama Akun Debit Kredit

5
E1. Laba cabang-Denpasar Rp 16.000
Kantor pusat (Pra-penutupan) 92.000*
Investasi di cabang Denpasar Rp 108.000**

E2. Laba yang terealisasi 9.375


HPP 9.375

E3. Laba antarperusahaan belum 5.625


terealisasi
Persediaan-kantor pusat 5.625

E4. Persediaan 9.375


Persediaan-kantor pusat 9.375
*Jurnal akun Kantor Pusat nomor 1 – jurnal nomor 5
= Rp 110.000 – Rp 18.000.000 = Rp 92.000.000
** Jurnal Investasi di Cabang Denpasar nomor 1 – jurnal nomor 5 + jurnal 8
= Rp 110.000.000 – Rp 18.000.000 + Rp 16.000.000 = Rp 108.000.000

Cabang Pusat
Persediaan-kantor pusat Rp 40.000 Rp 25.000
HPP 25.000 (terjual 62,5%) 15.625*
Persediaan akhir Rp 15.000 Rp 9.375**
*Karena persediaan-kantor pusat di cabang terjual 62,5%, maka untuk
menghitung HPP ini juga 62,5% dari persediaan yang dikirimkan pusat (Rp
25.000.000 x 62,5%)
**dimasukkan ke jurnal eliminasi E4

6
a) Kertas kerja penyusunan laporan keuangan konsolidasian kantor
pusat dan kantor cabang

PT Gerigi
Kertas Kerja Laporan Keuangan Konsolidasian Kantor Pusat dan Kantor Cabang
31 Desember 20X9
Cabang Eliminasi
Nama akun PT Boba Debit Kredit Gabungan
Surabaya
Penjualan Rp 110.000 Rp 70.000 Rp 180.000
Laba Cabang Surabaya 16.000 E1) Rp
16.000
Laba yang direalisasi 9.375 E2) 9.375
Total pendapatan Rp 135.375 Rp 70.000 Rp 180.000
HPP Rp 60.000 Rp 40.000 E2) Rp 9.375 90.625
Beban operasi 21.000 14.000 35.000
Total beban Rp 81.000 Rp 54.000 Rp 125.625
Laba Bersih Rp 54.375 Rp 16.000 Rp 25.375 Rp Rp 54.375
9.375

Saldo Laba, Awal Rp 120.000 Rp 120.000


Kantor pusat, Pra-penutupan Rp 92.000 E1) 92.000
Laba bersih 54.375 16.000 25.375 9.375 54.375
Dividen diumumkan (25.000) (25.000)
Saldo Laba, Akhir Rp 149.375 Rp 108.000 Rp 117.375 Rp 9.375 Rp 149.375

Kas Rp 188.000 Rp 107.000 Rp 295.000


Piutang dagang 150.000 15.000 165.000
Persediaan 85.000 20.000 E4) 9.375 114.375
Persediaan Kantor-pusat 15.000 E4) 9.375
E3) 5.625
Investasi di kantor cabang 108.000 E1) 108.000
Debit Rp 531.000 Rp157.000 Rp 574.375

Utang dagang 226.000 49.000 275.000


Saham Biasa 150.000 150.000
Saldo laba 149.375 108.000 117.375 9.375 149.375
Laba antarperusahaan yang 5.625 E3) 5.625
belum direalisasi
Kredit Rp 531.000 Rp 157.000 Rp 132.375 Rp 132.375 Rp 574.375

7
B. Laporan Keuangan Kantor Pusat
Melanjutkan ilustrasi sebelumnya, maka laporan keuangan PT Gerigi
untuk periode yang berakhir 31 Desember 20X9 yang terdiri dari laporan laba
rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan posisi keuangan, adalah sebagai
berikut:

8
RANGKUMAN JURNAL UMUM AKUNTANSI KANTOR
PUSAT DAN KANTOR CABANG
Kantor Pusat Kantor Cabang
Pendirian Cabang
Investasi di Cabang X xx Kas xx
Kas xx Aset xx
Aset xx Kantor Pusat Xx
Pengiriman barang ke Cabang (Harga transfer = Harga Perolehan)
Investasi di Cabang X xx Persediaan xx
Persediaan xx Kantor Pusat Xx
Pengiriman barang ke Cabang (Harga transfer > Harga Perolehan)
Investasi di Cabang X xx Persediaan dari KP xx
Persediaan xx Kantor Pusat Xx
Laba antarperusahaan xx
belum direalisasi
Jika persediaan-Kantor Pusat pada cabang terjual
Laba antarperusahaan belum xx
direalisasi
Laba terealisasi xx
Aset Tetap milik Cabang dibelikan oleh Kantor Pusat (aset dicatat di cabang )
Investasi di Cabang X xx Aset Tetap xx
Kas xx Kantor Pusat xx
Pembelian Aset Tetap Cabang oleh Kantor Pusat (aset dicatat di Kantor Pusat)
Aset – Cabang xx
Kas xx
Pembelian Aset Tetap Cabang oleh Kantor Cabang (aset dicatat di Kantor Pusat
Aset – Cabang xx Kantor Pusat xx
Investasi di Cabang X xx Kas xx

RANGKUMAN JURNAL ELIMINASI AKUNTANSI KANTOR


PUSAT DAN KANTOR CABANG
Eliminasi Investasi di Cabang / Kantor Pusat
Laba Cabang xx
Kantor Pusat xx
Investasi di Cabang X xx
Eliminasi Laba Antarperusahaan yang belum Terealisasi
Laba antarperusahaan belum direalisasi xx
Persediaan xx
Eliminasi Laba Terealisasi
Laba Terealisasi xx
HPP xx
Reklasifikasi Saldo Persediaan Akhir
Persediaan xx
Persediaan-Kantor Pusat xx

9
LATIHAN SOAL
(Waktu Pengerjaan: 30 menit)

1. PT Andalus mengirimkan persediaan senilai Rp35.000.000 ke cabang


Denpasar dan membayar Rp1.500.000 sebagai biaya pengiriman. Maka
jurnal yang dibuat oleh cabang adalah…
a. (Dr) Persediaan Rp35.000.000
(Cr) Kantor Pusat Rp35.000.000
b. (Dr) Persediaan Rp33.500.000
(Cr) Kantor Pusat Rp33.500.000
c. (Dr) Persediaan Rp36.500.000.000
(Cr) Kantor Pusat Rp36.500.000
d. (Dr) Persediaan Rp35.000.000
(Dr) Biaya Pengiriman 1.500.000
(Cr) Kantor Pusat Rp36.500.000
e. (Dr) Persediaan Rp36.500.000
(Cr) Kantor Pusat Rp35.000.000
(Cr) Biaya Pengiriman 1.500.000

2. Untuk soal no. 2- no. 3


PT Garuda mengirimkan persediaan dengan harga pokok Rp64.000.000 ke
cabang Semarang dan menjualnya dengan harga Rp80.000.000.
Jurnal yang dibuat oleh kantor cabang adalah…
a. (Dr) Persediaan Rp80.000.000
(Cr) Kantor Pusat Rp80.000.000
b. (Dr) Persediaan Rp64.000.000
(Cr) Kantor Pusat Rp64.000.000
c. (Dr) Persediaan Rp144.000.000
(Cr) Kantor Pusat Rp144.000.000
d. (Dr) Persediaan Rp64.000.000
(Dr) Laba antarperusahaan 16.000.000
(Cr) Kantor Pusat Rp80.000.000
e. (Dr) Persediaan Rp64.000.000
(Cr) Laba antarperusahaan Rp16.000.000
(Cr) Kantor Pusat 80.000.000

10
3. Sedangkan jurnal yang dibuat oleh kantor pusat adalah…
a. (Dr) Investasi di Cabang-Semarang Rp64.000.000
(Cr) Persediaan Rp64.000.000
b. (Dr) Investasi di Cabang-Semarang Rp80.000.000
(Cr) Persediaan Rp80.000.000
c. (Dr) Investasi di Cabang-Semarang Rp144.000.000
(Cr) Kantor Pusat Rp144.000.000
d. (Dr) Investasi di Cabang-Semarang Rp80.000.000
(Cr) Persediaan Rp64.000.000
(Cr) Laba antarperusahaan yg blm direalisasi 16.000.000
e. (Dr) Investasi di Cabang-Semarang Rp64.000.000
(Dr) Laba antarperusahaan yg blm direalisasi 16.000.000
(Cr) Persediaan Rp80.000.000

4. Melanjutkan pertanyaan nomor 2, ketika cabang Semarang berhasil


menjual persediaan dari kantor pusat dengan biaya perolehan
Rp60.000.000 dan menagih kepada pembeli sebesar Rp90.000.000, maka
jurnal yang dibuat oleh PT Garuda adalah…
a. (Dr) Laba yang terealisasi Rp12.000.000
(Cr) Laba antarperusahaan yg blm direalisasi Rp12.000.000
b. (Dr) Laba yang terealisasi Rp20.000.000
(Cr) Laba antarperusahaan yg blm direalisasi Rp20.000.000
c. (Dr) Laba antarperusahaan yg blm direalisasi Rp12.000.000
(Cr) Laba yang terealisasi Rp12.000.000
d. (Dr) Laba antarperusahaan yg blm direalisasi Rp20.000.000
(Cr) Laba yang terealisasi Rp20.000.000
e. No Entry

11
5. Sedangkan jurnal yang dibuat oleh cabang Semarang untuk mencatat
transaksi yang ada di nomer 9 adalah…
a. (Dr) Piutang dagang Rp60.000.000
(Cr) Penjualan Rp60.000.000
(Dr) HPP 90.000.000
(Cr) Persediaan 90.000.000
b. (Dr) Piutang dagang Rp90.000.000
(Cr) Penjualan Rp90.000.000
(Dr) HPP 60.000.000
(Cr) Persediaan 60.000.000
c. (Dr) Piutang dagang Rp60.000.000
(Cr) Penjualan Rp60.000.000
(Dr) HPP 90.000.000
(Cr) Persediaan-Kantor Pusat 90.000.000
d. (Dr) Piutang dagang Rp90.000.000
(Cr) Penjualan Rp90.000.000
(Dr) HPP 60.000.000
(Cr) Persediaan-Kantor Pusat 60.000.000
e. (Dr) Piutang dagang Rp90.000.000
(Cr) Penjualan Rp60.000.000
(Cr) Laba Cabang 30.000.000

12
KUIS
(Waktu Pengerjaan: 90 menit)

1. Pada tanggal 1 Januari 20X7 PT Boba membuka cabang di Surabaya dengan


mentransfer ke cabang berupa kas Rp30.000.000 dan peralatan senilai
Rp55.000.000
2. Dalam satu periode PT Boba dan cabang Surabaya membeli persediaan dari
pihak eksternal masing-masing senilai Rp150.000.000 dan Rp40.000.000.
(Catatan: karna tidak ada keterangan pembelian secara tunai, maka dianggap
secara kredit).
3. Selama tahun 20X7 PT Boba mentransfer persediaan ke cabang Surabaya
dengan harga transfer Rp55.000.000. Biaya perolehan persediaan tersebut
adalah Rp35.000.000
4. Selama periode tersebut, PT Boba menjual persediaan pada harga perolehan
Rp120.000.000 dengan harga jual Rp240.000.000 secara kredit. Piutang
yang tertagih sebesar Rp180.000.000. Cabang Surabaya menjual persediaan
pada harga perolehan Rp80.000.000 dijual dengan harga Rp150.000.000
secara kredit. Piutang yang tertagih sebesar Rp130.000.000. Persediaan
yang berhasil dijual cabang Surabaya sebesar Rp35.000.000 dibeli dari
pihak eksternal.
5. Cabang Surabaya mengirimkan kas ke kantor pusat sebesar Rp40.000.000.
6. PT Boba mencatat beban operasi secara kredit sebesar Rp70.000.000 dan
penyusutan sebesar Rp12.000.000, sedangkan kantor cabang mencatat
beban operasi secara kredit sebesar Rp25.000.000 dan penyusutan sebesar
Rp8.000.000.
7. PT Boba mengumumkan dan membayar dividen sebesar Rp15.000.000.
8. PT Boba dan kantor cabang membayar utang masing-masing sebesar
Rp180.000.000 dan Rp60.000.000
9. Kantor Cabang melaporkan ke Kantor Pusat bahwa persediaan yang
berasal dari Kantor Pusat yang berhasil terjual senilai Rp45.000.000
10. Kantor Cabang melaporkan laba ke Kantor Pusat (besar laba diperoleh
melalui hitungan).

13
11. Berikut laporan posisi keuangan PT Boba per 31 Desember 20X6 sebelum
transaksi di atas.

Diminta

a. Catat seluruh transaksi selama tahun 20X7 baik di kantor pusat maupun di
kantor cabang, termasuk pengakuan laba cabang dan jurnal penutupnya
b. Buatlah kertas kerja penyusunan laporan keuangan konsolidasian kantor
pusat dan kantor cabang dengan ayat jurnal eliminasinya
c. Sajikan Laporan Laba-Rugi periode yang berakhir 31 Desember 20X7;
Laporan Perubahan Ekuitas periode yang berakhir 31 Desember 20X7;
dan Laporan Posisi Keuangan PT Boba per 31 Desember 20X7

14

Anda mungkin juga menyukai