Anda di halaman 1dari 3

SKEMATIK CALIISTA ROY

Input Control Effector Output

Tingkat
adaptasi Mekanisme Fungsi Respon
stimulus koping fisiologis, adaptif
fokal, regulator konsep diri &
kontekstu dan Fungsi peran inefektif
al kognator interdepedensi
dan
residual Feedbac
k

Diatas adalah skema model adaptasi yang digunakan oleh Roy untuk menggambarkan
proses input dimana individu sebagai penerima masukan dengan stimulus internal
maupun eksternal dari dirinya melalui gabungan dari stimulus fokal, kontekstual dan
residual. Selain itu menggambarkan 2 bentuk subsistem yang saling berhubungan yaitu
primer dan sekunder. Subsistem primer adalah kontrol yang terdiri dari regulator dan
kognator, dimana regulator berhubungan dengan mode adaptasi fisiologis terhadap
perubahan lingkunan, sedangkan kognator berhubungan dengan mode adaptasi konsep
diri, fungsi peran dan interdepedensi sehingga respon yang dihasilkan adalah persepsi
terhadap informasi, penilaian, emosi, pembelajaran, yang semua ini terjadi di dalam otak.
Subsistem sekunder yaitu effektor yang terdiri dari 4 mode adaptasi diantaranya fungsi
fisiologis terkait kebutuhan fisik, konsep diri, fungsi peran dan interdepedensi. Dengan
hasil akhirnya adalah output, yaitu respon adaptif atau mal adaptif (Tomey & Alligood,
2006; Roy & Andrew, 1999).
SKEMA OREM DALAM KEPERAWATAN

Sistem Dasar
Keperawatan

Wholly
Partly Compensatory Supportive-Education
Compensatory System System
System

Membantu hal Menerima Mengerjakan


Mendukung dan Melakukan Mengatur latihan
yang diperlukan perawatan dan perawatan diri
melindungi pasien beberapa dan
pasien bantuan dari
langkah- mengembangkan
Mengkompensasi perawat agen perawatan diri
langkah
ketidakmampuan Mengkompensa si
perawatan
pasien untuk keterbatasan Mengatur
diri
pasien dalam tindakan
Menyelesaikan terapi merawat diri perawatan diri
perawatan diri pasien
ikut sert dala
perawatan
a m
diri
THEORY SELF CARE OREM

Teori defisit perawatan diri (Deficit Self Care) Orem dibentuk menjadi 3 teori

yang saling berhubungan :

1. Teori perawatan diri (self care theory) : menggambarkan dan

menjelaskan tujuan dan cara individu melakukan perawatan dirinya.

2. Teori defisit perawatan diri (deficit self care theory) : menggambarkan

dan menjelaskan keadaan individu yang membutuhkan bantuan dalam

melakukan perawatan diri, salah satunya adalah dari tenaga

keperawatan.

3. Teori sistem keperawatan (nursing system theory) : menggambarkan

dan menjelaskan hubungan interpersonal yang harus dilakukan dan

dipertahankan oleh seorang perawat agar dapat melakukan sesuatu

secara produktif.

Anda mungkin juga menyukai