Anda di halaman 1dari 24

PENGEMBANGAN LAN DENGAN PACKET TRACER

Pada pembahasan sebelumnya kita telah membuat jaringan sederhana dan topologi pada jaringan.
Dengan begitu Anda sudah dianggap memahami konsep jaringan sederhana, terutama jaringan LAN.
Pada pembahasan kali ini saya akan membahas pengembangan jaringan LAN tingkat lanjut dengan
Packet Tracer Dimulai dari menambahkan printer pada jaringan LAN, membuat jaringan LAN nirkabel,
membuat DHCP Dynamic Host Configuration Protocol). membuat Web Server, dan membuat DNS pada
jaringan LAN.

5.1 Menambahkan Printer pada LAN

Dalam pengembangan jaringan LAN ada banyak hal yang dapat kita lakukan, salah satunya adalah
menambahkan printer jaringan yang dapat digunakan oleh para pengguna jaringan. Pada pembahasan
kali ini a akan merancang penambahan printer jaringan pada LAN yang kita buat

Apa saja yang dibutuhkan pada pemasangan printer LAN ini? Kita membutuhkan 3 PC, 1 Switch, 4 kabel
model Straight-Through, dan 1 buah printer jaringan.

Buatlah sebuah jaringan LAN dengan 3 buah PC yang terkoneksi dengan Switch. Lalu pasang alamat IP
pada setiap PC sehingga PC dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Berikan alamat IP sesuai dengan
tabel di bawah ini.

Setelah alamat IP diberikan pada setiap device, coba lakukan tes kon antara ketiga PC tersebut
menggunakan tes ping pada tool Command prompt Pastikan semua PC dapat berkomunikasi dengan
lancar.

Setelah semua PC saling terkoneksi, letakkan device printer pada jaringan LAN Printer ada di tool device
bagian End Device Koneksikan printer dengan kabel Straight-ThroughSetelah dikoneksikan, sekarang
saatnya mengatur alamat IP printer dengan cara membuka user interface printer. Pergi ke tab Config,
klik FastEthernet0 atau interface yang sedang digunakan oleh printer. Pada jendela FastEthernet0 Anda
dapat mengatur alamat IP printer pada group box IP Configuration. Pilih mode Static untuk memasang
alamat IP statis dan masukan alamat IP beserta subnet mask-nya.

Setelah alamat IP dan subnet mask terpasang pada printer, keluang dari jendela printero. Coba Anda
lakukan tes koneksi antara PC printer yang baru dikonfigurasi dengan perintah ping 192.16Ll tool
command prompt dari PC yang telah terhubung ke jaringan. Apa PC mendapatkan paket balasan dari
printer, berarti Anda berhas menghubungkan printer tersebut ke jaringan LAN.

Pada keadaan aslinya, Anda dapat melakukan tes print ke printe jaringan tersebut untuk mengetahui
apakah printer sudah dan difungsikan atau belum. Tentunya software dan alamat IP printer harus
dikonfigurasi terlebih dahulu pada PC.

5.2

Membuat Jaringan LAN Nirkabel

Jaringan LAN tidak semuanya menggunakan kabel. Ada juga jaringan yang tidak menggunakan media
kabel tetapi memanfaatkan teknologi nirkabel (wireless). Teknologi yang menggunakan media transmis
gelombang radio ini biasa disebut wireless LAN (WLAN). Dengan adanya teknologi wireless ini, pengguna
jaringan dapat lebih leluasa terkoneksi ke jaringan tanpa dibatasi kabel. Penerapannya pada jaringan
rumah. sekolah kampus, dan tempat yang tidak memungkinkan semua orang menggunakan kabel untuk
mengakses jaringan lokal.

Pada pembahasan ini kita akan membuat sebuah jaringan LAN tanpa kabel. Apa saja yang diperlukan
untuk membangun jaringan WLAN ini? Kita membutuhkan 1 buah Access Point untuk memancarkan
sinyal radio. Untuk penerima atau penangkap sinyalnya, kita memerlukan PC dengan interface wireless
Kita memerlukan 3 buah PC wireless

Buatlah sebuah lembar kerja baru. Letakkan sebuah 3 PC wireless pada lembar kerja. PC wireless dapat
ditemukan pada tools device Custom Made Devices

Anda juga dapat memakai PC biasa, tetapi Anda harus mengubah network interface menjadi wireless
card Sebagai contoh, untuk PC ke-2 saya akan menggunakan PC biasa, tetapi diubah network interface
menjadi wireless.

Buka tools device End Device, lalu klik PC-PT. Letakkan PC tersebut pada lembar kerja Anda. Setelah itu,
buka user interface PC tersebut * Pada tab Phsyical Anda akan menemukan Phsyical Device View.
Sebelum mengubah Network Interface Card (NIC). Anda harus mematikannya terlebih dahulu. Setelah
dimatikan. drag Network Interface Card.

Setelah Network Interface Card (NIC) terlepas, sekarang port network pada PC kosong. Saatnya
memasang wireless card pada PC. Klik Linksys-WMP300N pada bagian modules. Setelah diklik. di bagian
bawah jendela akan terlihat deskripsi modul dan gambar modul fisiknya. Tarik gambar fisik modul
tersebut ke port jaringan yang kosong pada PC Setelah wireless card diletakkan pada port yang kosong,
Anda dapat menyalakan/menghidupkan PC kembali.

Sekarang saatnya menambahkan perangkat Access Point sebagai media untuk menghubungkan PC-PC
tersebut. Letakkan sebuah Access Point pada lembar kerja. Anda dapat menemukan device Access Point
pada bagian tools device, pilih Access Point-PT.

Setelah diletakkan pada lembar kerja. Access Point akan memancarkan gelombang wireless. PC atau
device lainnya yang memiliki interface wireless akan menangkap sinyal yang disebarkan oleh Access
Point tersebut. Setelah PC-PC tersebut menangkap sinyal wireless dari Access Point. berikanlah alamat
IP pada setiap PC wireless terebut beserta pemetaan alamat IP-nya. Berikan alamat IP seperti tabel di
bawah ini. Pemberian alamat IP dapat dilakukan seperti biasa.

Setelah semua PC diberi alamat IP yang sesuai dengan pemetaannya, sekarang saatnya melakukan tes
koneksi menggunakan perintah ping pada tool command prompt. Coba lakukan tes koneksi dari PCO ke
PCI dan PC2 apakah dapat saling berkomunikasi.

Setelah melakukan tes koneksi antar-PC, sekarang kita coba un melihat bagaimana paket-paket data
dikirimkan pada sebuah jaringan WLAN menggunakan fitur Add Simple PDU. Untuk meringankan
pengiriman paket, pilihlah paket ICMP saja pada tombol Edit Filters mode Simulation

Letakkan paket pengirim pada PCO dan letakkan penerima paket pada PCI. Klik Auto Capture Play untuk
melihat simulasi pengiriman paket

Terlihat paket dikirimkan dari PCO ke Access Point, lalu Access Point mem-broadcast paket tersebut ke
seluruh End Device. Paket hanya akan diterima oleh alamat IP yang dituju oleh si pengirim. Lalu si
penerima paket akan mengirimkan paket balasan ke Access Point yang kemudian akan mem-broadcast
kembali paket tersebut sehingga sampai ke alamat yang dituju. Apabila paket tidak sesuai dengan
alamat penerima, paket akan dihapus/dibuang. Untuk me-reset simulasi kembali dari awal, Anda dapat
mengklik Reset Simulation pada simulation panel.

5.3
Membuat DHCP Server

Pada pembahasan sebelum-sebelumnya kita telah membuat jaringan dengan mengatur alamat IP secara
manual Untuk sampai 3 node/client mungkin tidak masalah tetapi bagaimana kalau ada ratusan atau
ribuan node client yang harus terkoneksi dan membutuhkan alamat Ip? Tentu kita akan sangat
kerepotan apabila harus mengatur alamat IP End Device satu demi satu.

Pekerjaan itu akan lebih mudah apabila ada sebuah proses yang mengatur seluruh permintaan alamat IP
secara otomatis dan teratur tanpa harus mengaturnya satu per satu. Nah, pada pembahasan kali ini kita
akan mempelajari bagaimana cara membuat sebuah server DHCP (Dynamic Host Configuration
Protocol), yaitu sebuah layanan server untuk mempermudah pengalokasian alamat IP pada suatu
jaringan

Service DHCP ini akan berjalan pada sebuah PC khusus yang akan mengatur seluruh host yang ada dalam
jaringannya, PC ini biasanya disebut Server dan biasanya memiliki spesifikasi yang lebih tinggi
dibandingkan PC biasa. Server ini yang akan kita gunakan dalam menjalankan layanan DHCP server

Sekarang kita mulai Apa saja yang diperlukan? Kita membutuhkan sebuah jaringan LAN yang memiliki 3
PC di dalamnya dengan 1 switch dan 1 buah server berikut kabel Straight-Throught 4 buah.

Buatlah sebuah jaringan LAN dengan 3 PC dan 1 Switch tanpa memberikan alamat IP ke setiap PC
Letakkan 1 buah server pada lembar kerja dan koneksikan server tersebut ke jaringan LAN yang telah
dibuat

5.4

Membuat Web Server pada LAN

Website adalah salah satu bagian layanan yang menyampaikan atau menyajikan informasi pada jaringan
yang dibuka melalui browser. Pada setiap alamat website yang kita kunjungi, pasti ada komputer yang
menyimpan data dari web tersebut. Mulai dari file html, php, dan lain lain. Itulah yang disebut web
server, yaitu server yang memiliki software yang mendukung penyajian informasi agar dapat diakses
oleh pengguna

lain atau pengguna itu sendiri.

Pada pembahasan kali ini kita akan membuat simulasi cara membuat sebuah web server pada jaringan
LAN. Tentunya web server ini dapat akses oleh pengguna lainnya yang terkoneksi dengan jaringan yang
sama

Apa saja yang diperlukan untuk membuat web server pada jaringan LAN Kita membutuhkan sebuah
jaringan LAN yang memiliki 1 buah server yang nanti akan dijadikan web server, 3 buah PC client, 1
switch, dan 4 buah kabel model Straight-Through. Apabila Anda sudah mengerjakan proyek membuat
DHCP Server, Anda bisa melanjutkannya tanpa perlu membuat proyek baru lagi.

Koneksikan keseluruhan PC dan server ke switch sehingga antara server dan PC dapat saling
berkomunikasi. Jangan lupa untuk memberikan alamat IP pada setiap PC client. Anda dapat memberikan
alamat IP pada setiap PC client dengan memanfaatkan service DHCP. Untuk komputer Servero, berikan
alamat IP statis 192.168.0.1 dengan subnet mask 255 255.255.0.

Pastikan PC dan Server sudah dapat saling berkomunikasi satu sama lain dengan melakukan tes ping.
Kita akan mengkonfigurasi layanan web Server Buka jendela interface Server, lalu masuk ke tab Config.
Pada kolom Services Anda akan menemukan layanan HTTP. Untuk mengkonfigurasi web server, klik
service tersebut.

5.5

Membuat DNS pada Jaringan LAN

Pada pembahasan sebelumnya kita telah membahas cara membuat wah server sendiri. Web server
tersebut dapat diakses oleh PC client menggunakan alamat IP. Bayangkan apabila kita mempunyai
banyak web server pada jaringan kita dan untuk mengaksesnya digunakan alamat IP setiap web server.
Pasti akan sangat menyusahkan pengguna Di sinilah fungsi Domain Name Server (DNS) yang akan
menerjemahkan atau memberikan nama pada alamat IP web server DNS berfungsi untuk
mempermudah. Pengguna hanya perlu mengingat nama server, tanpa harus tahu alamat IP server yang
dituju.

Domain Name Server yang akan kita buat adalah sebuah mesin yang bertugas untuk menerjemahkan
alamat IP menjadi nama-nama yang mudah diingat. Nama-nama pada alamat IP tersebut dapat kita atur
sesuai keinginan.

Apa saja yang kita perlukan untuk membuat Domain Name Server pada jaringan LANP Kita
membutuhkan sebuah jaringan LAN yang memiliki 1 buah server yang sudah diaktifkan service web
server-nya, 3 buah PC client. I buah switch, dan 4 buah kabel model Straight-Through Apabila Anda
sudah mengerjakan proyek membuat web server pada jaringan LAN, Anda dapat melanjutkannya tanpa
perlu membuat proyek baru.

Koneksikan keseluruhan PC dan Server menuju switch sehingga antara server dan PC dapat saling
berkomunikasi. Jangan lupa untuk memberikan alamat IP pada setiap PC client. Anda dapat memberikan
alamat IP dengan service DHCP Untuk alamat Servero. Anda harus menggunakan IP statis. Berikan
alamat IP 192.168.1.1 dengan subnet mask 255.255.255.0.

Pastikan seluruh PC/Server dapat saling berkomunikasi. Cek koneksi antar-PC dengan perintah ping pada
tool command prompt Pastikan juga service web server telah diaktifkan dan dapat berjalan dengan
lancar. Sekarang saatnya untuk mengkonfigurasi service Domain Name Server.

Buka jendela interface servero, lalu masuk ke tab Config. Pada kolom Services, Anda dapat menemukan
service DNS. Untuk mengkonfigurasi service DNS, klik service tersebut.

Pada jendela DNS terdapat radio button untuk mengaktifkan dan menonaktifkan service DNS serta
terdapat list domain yang telah ditambahkan.

IMPLEMENTASI IPV6 PADA

JARINGAN LAN
Pada bab ini kita akan mencoba mengimplementasikan alamat IPv6 pada jaringan LAN di Packet Tracer.
Tidak banyak berbeda dengan jaringan LAN yang menggunakan alamat IPv4, hanya saja IPv6 jumlah bit
address-nya lebih banyak Pada pembahasan ini ada beberapa hal yang baru, seperti penggunaan

link-local address IPV6 pada setiap PC, menghubungkan 3 jaringan LAN menggunakan global unicast
address IPv6, dan menghubungkan 2 jaringan LAN yang berbeda menggunakan IPv6

6.1

Menghubungkan 3 PC dengan Link Local Address IPv6

Kita akan mulai mengimplementasikan alamat IPv6 pada jaringan. Pada IPv6 terdapat alamat link lokal
yang tetap dapat digunakan untuk berkomunikasi dalam jaringan lokal walaupun alamat IP global masih
belum ditentukan atau dalam status unspecified address.

Kita mulai membuat simulasi jaringannya. Siapkan 3 PC dan 1 switch yang memiliki 3 Interface Fast
Ethernet, lalu koneksikan ketiga PC tersebut pada switch menggunakan kabel model Straight-Through.

Setelah semua terkoneksi, sekarang Anda coba pergi ke jendela Pon Pada tab Desktop, klik tool IP
Configuration. Anda akan melihat gros box yang digunakan untuk mengkonfigurasi alamat IPv6. Pada
groue box IPv6 terdapat kolom alamat link local address yang telah tersedia atau terisi secara otomatis
oleh sistem.

Alamat inilah yang dinamakan link local address. Alamat link lokal ini secara default atau otomatis sudah
terkonfigurasi pada setiap PC yang miliki network interface. Alamat ini dapat dikenali dengan melihat
format alamatnya, yaitu FE80: :, lalu alamat seterusnya adalah generasi dari physical address (MAC
Address) yang dimiliki oleh setiap network sterface. Kita dapat memastikan hal tersebut pada tool
command prompt Anda dapat menjalankan tool Command prompt pada tab Desktop dan mengetikkan
perintah ipconfig /all Akan muncul informasi tentang interface yang aktif saat ini. Di sana Anda dapat
menemukan physical address dan alamat link local yang telah digenerasi dari MAC Address.

Berikut adalah tahapan bagaimana proses konversi link-local address menggunakan physical address
dilakukan:

1.
Dimulai dari mengambil

0001:43D8:DDCE

informasi

phyiscal

2. Lalu pisahkan menjadi format MAC address dengan 2 digit per: octet menjadi 00:01:43:D8:DD:CE

3. Pada octet pertama, konversi bilangan heksadesimal ini menjadi

bilangan biner: (00) 6 = (0000 0000)z.

4. Ubah bit ke-7 dari kiri dengan bit sebaliknya: 0000 0000 menjadi 0000 00010.

5. Konversi kembali bilangan biner yang telah diubah tadi ke bilangan heksadesimal (0000 0010)2 =
(2)16.

6. Anda akan mendapatkan hasil sebagai berikut: 2:01:43:D8:DD:CE

7 Tambahkan bilangan heksadesimal FF:FE pada bagian tengah

physical address sehingga menjadi 2:01:43:FF:FE D8:DD:CE.


8. Ubahlah hasil physical address tersebut dalam notasi IPV6. Gabungkan dua octet jadi satu sehingga
diperoleh hasil 201:43FF:FED8:DDCE.

9. Tambahkan alamat indentifier link-local address sehingga menjadi FE80::201:43FF:FED8:DDCE.

Proses generasi link-local sudah diatur secara default oleh PC sehingga PC dapat saling berkomunikasi
dalam jaringan lokal. Syaratnya, PC-PC sudah terhubung dengan media penghubung seperti switch hub.
media nirkabel, atau dapat pula dengan mengakses secara langsung dan menggunakan protokol IPV6.

Sekarang kita lihat kinerjanya. Apa benar dapat saling terhubung walaupun alamat IP belum kita
konfigurasi? Coba Anda copy alamat link local pada PCO. Lalu, gunakan PC2 untuk melakukan tes ping
dengan tool Command prompt Ketikkan perintah ping FE80: 201:43FF:FED8:DDCE pada command
prompt Jika berhasil seharusnya PCO dapat membalas paket dari ping tersebut.

6.2

Menghubungkan 3 PC dengan IPv6 Global Unicast Address

Pada subbab sebelumnya sudah dibahas tentang alamat link iok hanya dapat digunakan pada jaringan
lokal. Pada subbab ini sev membahas global unicast address IPV6 yang akan sering diguna dalam
pengembangan jaringan komputer IPV6. Apabila kita member sebuah jaringan IPv6, pasti alamat global
unicast ini yang dipergunakan Kita mulai saja dengan menghubungkan 3 PC menggunakan alamat global
unicast IPV6

Pertama-tama siapkan 3 buah PC, 1 switch, dan 3 buah kabel model Straight-Through. Hubungkan ketiga
PC tersebut dengan switch

Setelah semua PC terpasang, sekarang saatnya menentukan alamat IPv6 beserta bit network prefix yang
akan digunakan dalam jaringan ini. Pada kasus ini saya akan mengunakan alamat 2001:DB8:ACAD:A: :0
dengan bit network prefix /64.

6.3
Pada sesi sebelumnya kita telah membahas link-local address IP yes hanya dapat digunakan pada
jaringan lokal. Untuk mengakses jarige kan kita dapat menggunakan global unicast address. Dengan
unicast address kita dapat berkomunikasi dengan jaringan yang berben network prefix. Sekarang kita
akan membahas cara menghubungkan 2 jaringan LAN yang berbeda network prefix agar dapat ging
berkomunikasi satu sama lain

Misalkan kita mempunyai 2 lab, di mana lab 1 dan lab 2 ini memiliki network prefix yang berbeda. Tugas
kita adalah menghubungkan kedua lab tersebut agar dapat saling berkomunikasi satu sama lain.

Siapkan 2 buah ruang ruang pertama diberi nama LAB 1 dan ruang kedua diberi nama LAB 2 Pada setiap
ruang tersebut letakkan masing masing 2 PC dan 1 Switch Hubungkan PC pada setiap ruang tersebut ke
switch-nya masing-masing menggunakan kabel model Straight Through.

TROUBLESHOOT

Pada proses instalasi jaringan biasanya banyak ditemukan kendala atau permasalahan Mulai dari hal
teknis yang kecil sampai hal yang besar Hal yang kecil dapat berdampak besar ke jaringan menyebabkan
kinerja jaringan tidak efektif dan efisien, lambat dalam bertukar data, atau bahkan membuat tidak dapat
saling terkoneksi satu sama lain. Dalam hal ini diperlukan analisa pada jaringan yang telah kita buat.
Mengapa hal-hal tersebut sampai terjadi

Pada pembahasan kali ini saya akan mengulas permasalahan apa saja yang sering terjadi pada jaringan
saat proses instalasi atau setelah jaringan berjalan Ulasan meliputi masalah pada Packet Tracer maupun
pada kejadian nyata

7.1

Tidak Dapat Saling Terkoneksi Antara 2 PC atau dari Switch/Hub ke PC


Permasalahan ini sering terjadi pada kejadian nyata. Entah itu saat proses instalasi atau ketika jaringan
telah berjalan. Kasus ini paling sering ditemukan saat proses instalasi berlangsung Anda sudah membuat
kabel jaringan yang menurut Anda sudah baik tetapi saat dicoba ternyata belum dapat saling terkoneksi
Berikut analisa untuk memecahkan masalahnya.

7.1.1 Pada Packet Tracer

Salah menggunakan model kabel. Pastikan menggunakan model kabel yang benar (Straight, Cros, dll).
Apabila Anda ragu, gunakan fitur Automatically choose connection type pada device tools untuk
menghubungkan perangkat. Packet Tracer akan menentukan sendiri model kabel apa yang sesuai untuk
menghubungkan perangkat

Belum terkonfigurasi alamat IP pada salah satu perangkat atau keduanya. Pastikan kedua perangkat
telah dikonfigurasi alamat IP nya dengan menggunakan alamat IP yang berbeda.

Perangkat Switch/Hub atau PC masih dalam keadaan mati Biasanya hal ini terjadi sesudah Anda
menambahkan atau mengganti sebuah interface dan Anda lupa menyalakan perangkatnya kembali
Pastikan perangkat yang digunakan telah hidup.

7.1.2 Pada Kejadian Nyata

Kabel jaringan tidak ter-crimping dengan baik. Pastikan setiap warna kabel UTP terhubung atau telah
menempel ke pelat kuningan pin RJ45 Lihat saja dengan telanjang mata pada bagian RJ45 tersebut
apakah setiap warna kabel UTP telah menempel/mengenai kuningan RJ45. Untuk memastikan Anda
dapat menggunakan tester kabel jaringan. Apabila ditemukan warna kabel yang tidak terhubung pada
kuningan pin RJ45, segera crimping ulang kabel tersebut Pastikan setiap kabel saling menyentuh ujung
pin RJ45. Pastikan sambungan kabel jaringan terpasang dengan kuat dan tidak mudah lepas (tertarik)

> Urutan model kabel jaringan tertukar. Hal ini juga sering terjadi pada saya. Biasanya, walaupun kita
sudah yakin kabel tidak tertukar, di saat proses crimping dan dicoba koneksinya ternyata tidak
terkoneksi. Saat dicek kembali, ternyata ada warna kabel yang tertukar. Pastikan urutan model kabelnya
benar. Urutan model kabel straight: putih orange, orange, putih hijau, biru,

putih biru, hijau, putih coklat, coklat.

Urutan model kabel cross: putih hijau, hijau, putih orange, biru. putih biru, orange, putih coklat, coklat.
Kabel UTP tidak mengenai pelat konektor RJ45. Ini sudah dibahas pada poin pertama. Hal ini tidak terlalu
sering terjadi. Namun demikian, pastikan dengan benar kabel menempel ke pin RJ45 jangan hanya
menyentuh saja.

> Pastikan koneksi kabel UTP dengan alat tester kabel jaringan. Jika ada kabel yang tidak terkoneksi,
akan terlihat pada tester kabel jaringan. Coba diperiksa apakah setiap kabel tersebut menyentuh
kuningan RJ45. Mungkin saja saat Anda mengupas kulit luar kabel UTP-nya ada kabel yang terpotong.

> Perangkat Switch/Hub rusak. Apabila semua sudah benar dan sudah dilakukan pengecekan tetapi
masih belum dapat terkoneksi coba ganti switch/hub dengan yang lain. Coba pindahkan kabe jaringan ke
port lain pada switch yang sama. Bisa saja ada port po switch hub yang rusak atau bahkan perangkat
switch hub yang kinerjanya sudah kurang baik. Apabila memakai switch lain dapat terkoneksi, berarti
masalah berada pada switch/hub.

7.2 Printer Jaringan Tidak Dapat Digunakan atau Tidak Terkoneksi

Permasalahan ini biasa terjadi pada kejadian nyata. Saat kita ingin mengakses printer jaringan atau saat
ingin mencetak sebuah halarnar kenapa tidak bisa? Berikut analisa permasalahannya:

7.2.1 Pada Packet Tracer

Alamat IP printer jaringan belum terkonfigurasi. Pastikan printer jaringan pada Packet Tracer sudah
memiliki alamat IP sehingga client yang lain dapat mengaksesnya.

Printer jaringan masih dalam keadaan mati/belum dihidupkan Biasanya saat kita mengganti interface
jaringan kita lupa untuk menghidupkannya kembali,

Pastikan model kabel yang digunakan benar. Pada Packet Tracer apabila printer jaringan langsung
berhubungan dengan PC maka kabel yang digunakan adalah model Cross-Over. Apabila printer
terkoneksi ke switch/hub, maka kabel yang digunakan adalah model Straight-Through. Apabila Anda
ragu, gunakan fitur Automatically choose connection type pada device tools untuk menghubungkan
printer
7.2.2

Pada Kejadian Nyata

Printer jaringan belum terkonfigurasi alamat IP-nya. Pastikan alamat IP sudah terkonfigurasi pada printer
jaringan dengan interface yang benar.

Salah model kabel jaringan atau kabel yang digunakan rusak. Pastikan kabel yang digunakan dalam
keadaan baik dan dapat koneksi. Untuk lebih pastinya coba Anda tes menggunakan tester kabel jaringan
apakah kabel benar atau tidak. Jika kabel tidak benar. coba di-crimping ulang.

Printer bukan model printer jaringan, tetapi printer yang hanya memiliki koneksi kabel data ke PC.
Pastikan printer yang digunakan adalah printer jaringan Printer jaringan itu memiliki 1 interface jaringan
khusus yang digunakan untuk memproses kegiatannya. Apabila printer-nya bukan model printer
jaringan coba gunakan metode share printer. Coba di-share pada 1 PC (PC A). Jika PC yang lain ingin
mengakses printer, ia dapat berkomunikasi

dengan PC A yang men-share printer tersebut. Driver printer jaringan belum terinstall pada PC yang
ingin menggunakan printer jaringan. Biasanya kalau menggunakan

printer jaringan harus diinstall dulu driver printer jaringan sesuai seri

printer-nya

Salah mengkonfigurasi alamat IP printer jaringan atau driver pada PC. Pastikan alamat IP yang diinstall
pada PC sesuai dengan alamat IP yang terkonfigurasi pada printer jaringan Biasanya, jika sudah terlalu
banyak printer jaringan yang Anda tangani, sering mengalami salah setting alamat IP. Kalau bisa, catat
semua alamat IP setiap printer dan lakukan pelabelan atau penamaan pada printer jaringan
Printer jaringan atau PC tidak terkoneksi ke jaringan. Pastikan bahwa PC dan printer sudah dapat
terkoneksi dengan baik. Lakukan tes ping untuk melihat apakah koneksi telah terjalin atau belum.

Salah mengkonfigurasi port printer jaringan pada driver software

Pastikan port yang digunakan sesuai dengan port yang disediakan

oleh printer jaringan

7.3 Tidak Dapat Terkoneksi ke Access Point

Permasalahan ini sering terjadi pada kejadian nyata Di saat kita ingin ferkoneksi dengan access point,
kita tidak dapat terhubung dengan Perangkat atau susah sekali terkoneksi ke access point tersebut.
Banyak hal yang mungkin terjadi. Berikut sedikit analisa permasalahnya.

7.3.1 Pada Packet Tracer

Access Point belum dikonfigurasi pastikan access point sudah dikonfigurasi dengan baik dan dari port
status sudah diaktifkan/ne ON atau mode keamanan (security) access point. Apabila Anda menggunakan
wireless router, Anda perlu mengkonfigurasi alamat IP LAN dan wireless-nya.

Perangkat access point, PC/laptop belum hidup. Biasanya saat mengganti interface jaringan kita lupa
untuk menghidupkannya kembali. Pastikan semua perangkat dalam kondisi hidup.

PC/laptop tidak mempunyai wireless interface card. Pastikan PC/laptop yang ingin Anda koneksikan
memiliki wireless interface Apabila belum terpasang, coba ganti interface yang sedang terpasang
dengan wireless interface.

7.3.2
Pada Kejadian Nyata

Access point belum dikonfigurasi atau salah konfigurasi. Pastikan konfigurasi pada access point benar.
Periksa mode wireless-nya apakah meneruskan jaringan atau membuat segmen jaringan baru, cek
alamat IP LAN dan wireless, mode keamanan (security). DHCP IP wireless, dll.

- Access point berada pada ruang yang tertutup sehingga terjadi interferensi sinyal. Letakkan access
point pada ruang terbuka atau ruangan yang mudah dilihat. Jika ada penghalang saat mem broadcast
sinyal wireless, sinyal yang didapatkan end user akan lemah. Hal ini tidak terlalu masalah apabila benda
yang menghalangi tidak terlalu tebal seperti kertas atau gypsum

- Perangkat access point kepanasan. Hal ini sering terjadi apabila kita mempunyai access point yang
selalu hidup 24 jam. Bisa juga karena access point yang memang tidak diperuntukkan untuk selalu hidup
24 jam Coba matikan access point secara fisik. Setelah beberapa saat hidupkan kembali access point.
Cara cukup ampuh untuk menangani masalah susah terkoneksi. biasanya

Wireless card interface pada PC/laptop rusak atau lemah. Halam memang jarang terjadi, tetapi saya
sendiri pernah menemukan masalah yang seperti ini. Coba Anda lakukan pengetesan dengan cara
menghubungkan ke access point lain yang keamanannya standar. Apabila masih belum dapat
terkoneksi, coba menggunakan aperating system lain atau install ulang PC/laptop tersebut. Apabila
masih belum bisa juga, kemungkinan hardware wireless Anda rusak atau sudah melemah. Hal ini
ditandai dengan sinyal yang didapat PC laptop sering lemah padahal dekat dengan access point.

PC laptop berada di luar jangkauan access point. Coba untuk mendekatkan PC laptop dalam jangkauan
access point atau sebaliknya coba atur peletakan access point sehingga PC/laptop mendapatkan
kekuatan sinyal yang baik.

7.4 Masalah Seputar DHCP

Permasalahan dalam mengkonfigurasi DHCP atau tidak mendapatkan alamat IP secara dinamik sering
ditemukan pada kejadian nyata Kejadian ini sering ditemukan saat proses instalasi, tetapi tidak sedikit
uga pada saat jaringan telah berjalan. Apabila permasalahan tersebut terjadi kita harus mencari tahu
apa penyebab permasalahannya. Apalagi kalau jaringan sudah berjalan dan banyak pengguna yang
terkoneksi ke jaringan kita. Berikut beberapa masalah dalam penggunaan DHCP yang pemah saya alami:

7.4.1

Pada Packet Tracer

DHCP server belum terkonfigurasi atau konfigurasinya ada yang salah. Pastikan service DHCP pada
server sudah terkonfigurasi dengan baik. Coba dibaca-baca dan urutkan kembali cara untuk konfigurasi
service DHCP server pada Packet Tracer ini. Apakah service DHCP sudah on? Adakah alamat IP. subnet
mask, atau jumlah user yang salah

PC client belum diatur untuk mendapatkan alamat IP secara dinamik. Pastikan konfigurasi PC client yang
ingin mendapatkan alamat IP secara dinamik. Cek fitur IP configuration, apakah combo box sudah
terletak pada mode DHCP atau belum.

Terdapat service DHCP yang berjalan pada server lain. Pastikan server yang menjalankan service DHCP
hanya satu dalam setiap jaringan Apabila terdapat 2 service DHCP server pada satu jaringan PC client
tetap mendapatkan alamat IP tetapi proses pengalamatan akan menjadi kacau dan tidak terkontrol.

Misalkan ada 2 PC pada satu jaringan yang memiliki 2 service DHCP server. Satu DHCP server
menjalankan alamat IP dinamik dengan subnet 24 dan DHCP server yang lain menjalankan alamat
dinamik dengan subnet 23. Salah satu PC akan mendapatkan alamat IP dengan subnet 24 dan PC yang
lain dengan subnet 23 sehingga keduanya tidak dapat saling berkomunikasi satu sama lain.

Duplikasi pool DHCP. Pastikan pool DHCP yang berjalan pada 1 DHCP server tidak ada duplikasinya
sehingga menyebabkan konflik

7.4.2

Pada Kejadian Nyata


DHCP server belum terkonfigurasi atau konfigurasinya ada yang salah. Pastikan langkah-langkah am
mengkonfigurasi DHCP pada server sudah benar. Cek mulai dari alamat IP yang ingin diberikan start IP
End IP. subnet mask, service sudah dijalankan, dll.

Terdapat service DHCP server pada server lain. Hal ini pernah saya temukan pada kejadian nyata, di
mana terdapat server lain yang mengaktifkan service DHCP server-nya sehingga pengalamatan pada end
user dalam jaringan tersebut berantakan. PC/laptop tidak saling terhubung karena mendapatkan alamat
IP dengan subnet yang berbeda dan tidak terkontrol. Apabila hal ini terjadi. coba cek dari mana
PC/laptop end user mendapatkan alamat IP dinamiknya.

Coba ke PC/laptop, lalu kita ketikkan perintah ipconfig /all pada Command prompt. Akan terlihat alamat
IP DHCP server yang memberikan alamat IP ke PC/laptop tersebut. Setelah diketahui alamat IP DHCP
server-nya, matikan service DHCP pada server tersebut

Mungkin pula ada pengguna yang memasang perangkat wireless router dan mengaktifkan service DHCP
server-nya tanpa sepengetahuan orang IT. Ini dapat membuat jaringan kacau. Jika terjadi hal seperti itu,
coba telusuri alamat IP-nya lalu beritahukan kepada pengguna untuk mematikan service DHCP server-
nya.

PC client belum dikonfigurasi untuk mendapatkan alamat IP secara dinamik Ini juga sering terjadi,
terutama pada orang-orang yang di rumahnya menggunakan alamat IP statik lalu pergi ke kantor yang
menggunakan IP dinamik. lan tidak bisa terkoneksi ke jaringan kantor. Coba pastikan pada PC client,
mode alamat IP yang digunakan adalah mode DHCP atau bukan

7.5

Masalah Seputar Web Server

Pada penggunaan service web server juga sering terjadi masalah Biasanya masalahnya tidak dapat
mengakses atau ada kendala saat mengakses web server. Berikut permasalahan yang pernah terjadi
dalam penggunaan service web server:
7.5.1 Pada Packet Tracer

Alamat IP Web server belum terkonfigurasi. Pastikan server yang menjalankan service web server sudah
memiliki alamat IP statik Jangan menggunakan metode DHCP karena alamat IP web server harus statik.
Jika alamat IP berubah-ubah, pengguna tidak dapat mengakses web server tersebut.

Ada kode pada file website yang tidak sesuai format HTML Biasanya masalah seperti ini hanya
berdampak pada halaman website yang tidak sesuai dengan yang Anda harapkan. Jika itu terjadi, coba
diperbaiki halaman HTML-nya.

Salah memasukkan alamat IP website pada browser. Coba pastikan apakah alamat IP web server yang
dituju benar atau tidak Agar lebih mudah mengingat gunakan service DNS dalam penamaan website

Service web server mati atau belum dihidupkan. Pastikan service http dan https dalam keadaan hidup
atau dalam posisi ON

7.5.2 Pada Kejadian Nyata

Pada server belum terinstall aplikasi-aplikasi web server. Pastikan Anda menginstall aplikasi-aplikasi
pendukung untuk menjalankan web server Pastinya Anda memerlukan operating system. Install aplikasi
pendukung web service seperti PHP, MySQL, Apache, dan PHPMyAdmin. Apabila Anda menggunakan
linux, Anda dapat menggunakan LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP/Perl Python). Untuk Windows Anda
dapat menggunakan XAMPP.

Alamat IP web server belum terkonfigurasi. Solusinya sama seperti yang terjadi pada Packet Tracer.
Konfigurasi alamat IP dan berikan alamat IP statik tidak berubah-ubah

Ada service web server yang tidak berjalan. Pastikan seluruh service yang diperlukan web server
(Apache, MYSQL) berjalan dengan baik. Apabila Anda menggunakan XAMPP, akan ada control panel
yang menunjukan status setiap service tersebut.

Salah meletakkan file-file konten web site. Pastikan Anda meletakkan dengan benar file-file konten web
site. Apabila Anda menggunakan aplikasi XAMPP. Anda dapat meletakkannya pada folder
C:/xampp/htdoc. Jika Anda menggunakan LAMP Anda dapat meletakkannya pada direktori /var/www.
Ada kode website yang salah. Biasanya jika sudah masuk ke fisik server kita harus memperhatikan kode
website agar tampilan website sesuai dengan yang kita inginkan.

7.6

Masalah dalam Penggunaan DNS

Masalah DNS juga sering terjadi dalam Packet Tracer ataupun kejadian nyata Error pada DNS akan
sangat menyusahkan karena kita tidak hapal alamat IP web server. Berikut masalah yang sering terjadi:

7.6.1

Pada Packet Tracer

Konfigurasi pada DNS server salah. Coba cek apakah alamat IP web server telah benar dan nama domain
yang diinginkan juga benar. Salah memasukkan alamat IP atau domain name akan membuat user tidak
dapat mengakses web server yang dituju.

Service DNS server belum berjalan. Pastikan service DNS telah berjalan pada server dengan posisi combo
box ON.

- PC/laptop end user belum mengisikan alamat IP DNS server pada IP configuration Hal ini terjadi apabila
kita mengkonfigurasi alamat IP secara statik. Pastikan alamat IP DNS server telah diketikkan pada PC end
user.

Server DNS belum menyala atau tidak dapat diakses. Pastikan Dr server telah menyala hidup dan dapat
diakses. Lakukan tes ping ke server DNS dari PC client untuk melihat apakah DNS server terkoneksi atau
tidak. Periksa juga sebaliknya, apakah PC sudah terkoneksi ke jaringan.
Konfigurasi alamat IP DNS server belum di-setting pada DHCP - server. Apabila Anda menggunakan DHCP
server, pastikan alamat IP DNS server juga disertakan di sana. Apabila PC client mendapatkan alamat IP
secara dinamik maka alamat DNS server juga akan ikut diberikan pada PC client tersebut.

7.6.2 Pada Kejadian Nyata

DNS server tidak dapat diakses. Pastikan DNS server sudah dapat diakses pada jaringan. Coba lakukan
tes ping menuju DNS server dari PC client pada jaringan yang sama.

Service DNS server tidak berjalan. Pastikan senice DNS server p lan dengan baik Service DNS client pada
PC tidak berjalan. Pastikan service DNS

dent pada PC berjalan Apabila Anda menggunakan Windows. Anda

dapat mengecek service DNS clent tersebut berjalan atau tidak pada

services.msc

Salah memasukan alamat IP web server atau domain name pada DNS server Pastikan alamat IP web
server dan domain yang dinginkan telah dimasukkan dengan benar.

PC laptop end user belum memasukkan alamat IP DNS server pada IP configuration Solusinya sama
seperti yang terjadi pada Packet Tracer, bedanya ini dilakukan pada PC laptop nyata

Konfigurasi alamat IP DNS server belum ditambahkan pada DHCP server Solusinya sama seperti yang
terjadi pada Packet Tracer bedanya ini diterapkan pada server yang asli

7.7

Analisa Kesalahan Umum


Banyak analisa yang dapat diterapkan apabila terjadi sebuah masalah Yang patut diperhatikan dalam
proses pencarian masalah pada Packet Traces adalah:

1.

Pastikan semua perangkat yang dipakai sudah dalam keadaan menyala hidup

2 Pastikan perangkat-perangkat sudah terkoneksi ke jaringan

3. Pastikan jenis kabel yang digunakan benar. Apabila Anda ragu. gunakan fitur Automatically choose
connection type pada device tools

4.

Pastikan network interface yang dipakai pada perangkat benar.

DAFTAR ISTILAH

Bit adalah kependekan dari Binary Digit yang berarti digit biner Merupakan unit satuan terkecil dalam
komputasi digital

Byte adalah 8 satuan bit yang digabungkan menjadi satu.

Client Server adalah bentuk arsitektur jaringan di mana server sebagai perangkat yang menyediakan dan
mengelola layanan sedangkan client sebagai perangkat yang menggunakan layanan yang telah
disediakan oleh server
Collision data adalah tabrakan data pada jaringan yang terjadi pada saat proses transfer data antara 2 PC
atau lebih

Command adalah sebutan untuk

kata-kata yang meminta komputer

melaksanakan sesuatu tugas atau memberikan komputer suatu perintah Command Prompt adalah
peralatan command line interface (CLI) pada sistem operasi Windows

Crimping adalah proses pemasangan konektor ke kabel jaringan

DHCP adalah kependekan dari Dynamic Host Configuration Protocol yaitu protokol yang digunakan
untuk mempermudah pengalokasian IP Address pada end device dalam suatu jaringan Domain adalah
deretan huruf atau angka yang menjadi satu bagian

yang berfungsi untuk mempermudah pengguna mengingat nama server,

Bisa dibilang sebagai pengganti IP Address yang terlalu rumit untuk

diingat

Domain Name Server mesin yang bertugas untuk menerjemahkan alamat IP menjadi deretan huruf atau
angka yang menjadi satu bagian

ICMP kepanjangan adalah Internet Control Message Protocol yatu salah sanu prosokict int de uarga
protokol internet ICMP digunakan celah jaringan untuk sebagai mekanisme pelaporan error.
1 OS kepanjangan dari Internetworking Operating System adalah sistem

perasi perangkat jaringan

ipconfig Perintah command line yang digunakan untuk melihat informasi atau status interface network
pada device

NIC (Network Interface Card) adalah sebuah perangkat yang digunakan sebagai jembatan dari komputer
ke sebuah jaringan komputer

Mode host adalah perangkat penerima paket yang terakhir, bisa juga merujuk pada PC, Server dil

Peer-to-peer adalah bentuk arsitektur jaringan di mana setiap host spat menjadi server dan juga
menjadi client di saat bersamaan

PING Perintah command line yang digunakan untuk memproses pengiriman paket data ICMP ke lawan
bicara. Lawan bicara akan embalas paket ICMP tersebut apabila paket telah sampai. Perintah ini anya
digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan. Pada ntah ini Anda dapat melihat berapa lama waktu
pengiriman, packet dan kesalahan lainnya saat mengirimkan paket.

Prompt Sebutan bagi tanda kesiapan sistem operasi berbasis baris entah untuk menerima perintah dan
pengguna

Request Time Out adalah pesan pemberitahuan ketika device yang tidak merespon paket yang kita
kirimkan dalam jangka waktu yang benarias

Server adalah komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu untuk emeruhi kebutuhan-kebutuhan
dalam jaringan
TOP UP adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control cel dan IP internet Protocol) yang
bertugas untuk mengatur Komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer r
komputer yang lain dan memastikan pengiriman data sampai ke mat yang dituju.

Top Level domain (TLD) adalah akhiran pada suatu nama domain yang menghilangkan status domain
tersebut dan jenis domain

UTP Unshielded Twisted Pair) adalah media transmisi yang digunakan a jaringan yang berfungsi sebagai
alat komunikasi

Anda mungkin juga menyukai