2059-Article Text-4117-1-10-20131024
2059-Article Text-4117-1-10-20131024
Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan , Universitas Negeri Semarang, Indo-
nesia
Abstract
This research was conducted based on the phenomenon that is in high school Walisongo
Pecangaan Jepara indicating students who have low self-disclosure in the communication
between peers. The purpose of this study to determine the efficacy in improving transpar-
ency in the communication between peers through group guidance Johari window techniques.
This techniques type of research used in this study is experimental research. Sample were
10 students who have low self-disclosure in personal communication between peers. Methods
of data collection using psychological scales. Wilcoxon test results obtained Thitung 55.0 >
8.0 TTable or imply Ha accepted and Ho rejected. These results indicate the level of open-
ness in communication among peers increased after receiving group guidance Johari window
technique. These results demonstrate openness in communication among peers before getting
group guidance Johari window technique 57.5% with medium category and guidance johari
window technique after gaining guidance johari window technique 76.5% with high category.
The difference in levels of self-disclosure of students before and after the technical guidance
of Johari window by 19%. In addition, students progressing better behavior seen from the
increasing some indicators such as, be objective, provisional, understand yourself, understand
others, adopted a trusting and open attitude.
Tabel 1. Hasil Hasil Daftar Cek Masalah Topik Kehidupan Sosial - Keaktifan
55
Sania Nur Hanifa, dkk/Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application1 1(2) (2012)
56
Sania Nur Hanifa, dkk/Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application1 1(2) (2012)
Tabel 2. Hasil presentase skor keterbukaan diri pada siswa antara sebelum dan setelah memperoleh
bimbingan kelompok teknik johari window
57
Sania Nur Hanifa, dkk/Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application1 1(2) (2012)
dapatkan perlakuan berupa bimbingan kelompok lah sebagai narasumber yang bermanfaat untuk
teknik johari window persentase rata-rata terse- kehidupan sehari-hari baik sebagai individu mau-
but mengalami peningkatan yaitu sebesar 19% pun pelajar, anggota dan masyarakat (Mugiarso
dari 57.5% menjadi 76.5% dan termasuk kategori dkk, 2004: 66).
tinggi. Sugiyo (2005: 86) menjelaskan bahwa pen-
pada tabel 3 dapat dilihat peningkatan ke- getahuan tentang diri akan meningkatkan komu-
terbukaan diri dalam komunikasi antar teman nikasi dan pada saat yang sama komunikasi den-
sebaya dilihat dari indikator keterbukaan diri. gan orang lain akan meningkatkan pengetahuan
Berdasarkan tabel 3 dan grafik 1 maka dapat tentang diri kita. Berdasarkan pernyataan di atas
diketahui bahwa semua indikator mengalami pe- dapat disimpulkan bahwa membuka diri dapat
ningkatan setelah mengikuti bimbingan kelom- memungkinkan seseorang untuk terbuka kepada
pok teknik johari window. Untuk persentase skor orang lain sehingga seseorang dapat menerima
rata-rata tiap indikator mengalami peningkatan informasi, pengalaman dan gagasan dari orang
sebesar 19 %, dari yang semula persentase hanya lain
57.5 %, termasuk kategori sedang, persentase ra- Sedangkan teknik johari window meru-
ta-ratanya menjadi 76.5 % dan termasuk kategori pakan teknik yang tujuannnya adalah membuat
tinggi. Indikator yang paling tinggi mengalami seorang menjadi membuka diri, yaitu terbuka
peningkatan adalah pada indikator menerapkan kepada orang lain dan terbuka bagi yang lain
sikap terbuka, dengan peningkatan sebesar 18%, sehingga tercipta hubungan yang baik antar in-
yang semula hanya 59.57% termasuk kategori dividu. Teknik ini digunakan oleh peneliti dalam
sednag menjadi 77.5% dan termasuk kategori layanan bimbingan kelompok bagi siswa yang
tinggi. mempunyai keterbukaam diri rendah dalam ko-
Mendasarkan pada hasil penelitian, dapat munikasi antar teman sebaya, karena layanan
diketahui bahwa bimbingan kelompok teknik jo- bimbingan kelompok sesuai untuk menyelesai-
hari window, dapat meningkatkan keterbukaan kan masalah beberapa siswa yang homogen.
diri dalam komunikasi antar teman sebaya sis- Johnson dalam Supratiknya (1995: 21)
wa. Semakin ditingkatkan bimbingan kelompok menerangkan bahwa umpan balik dari orang lain
teknik johari window maka akan meningkat ke- yang kita percaya memang dapat meningkatkan
terbukaan diri dalam komunikasi antar teman se- pemahaman diri kita, yakni membuat kita sadar
baya, sebaliknya semakin rendah bimbingan ke- pada aspek-aspek diri serta konsekuensi-konse-
lompok teknik johari window maka akan rendah kuensi perilaku kita yang tidak pernah kita sadari
pula keterbukaan diri dalam komunikasi antar sebelumnya. Dengan demikian dapat disimpul-
teman sebaya. kan bahwa teknik johari window berguna untuk
Peneliti menggunakan bimbingan kelom- mengamati cara kita memahami diri kita sendiri
pok karena tujuan bimbingan kelompok untuk sebagai bagian dari proses komunikasi. Pelaksa-
memungkinkan siswa secara bersama-sama naan teknik johari window ini sesuai untuk di-
memperoleh berbagai bahan dari konselor seko- lakukan dalam layanan bimbingan kelompok.
Grafik 1. Persentase skor tiap indikator keterbukaan diri dalam komunikasi antar teman sebaya sebe-
lum dan setelah mendapatkan bimbingan kelompok teknik johari window
58
Sania Nur Hanifa, dkk/Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application1 1(2) (2012)
Dalam kelompok yang sudah terbentuk dalam gaan Jepara, dapat diambil simpulan bahwa; 1)
bimbingan, penerapan teknik johari window akan keterbukaan diri dalam komunikasi antar teman
mengkondisikan antar anggota kelompok saling sebaya pada siswa kelas XI IS 1 SMA Walisongo
menelaah, saling mengungkapkan perasaan dan Pecangaan Jepara sebelum memperoleh bimbi-
menyelesaikan masalah yang ada dalam masalah ungan kelompok teknik johari window diperoleh
kelompok atau tujuan yang ingin dicapai dalam skor 57.5% dan menunjukkan kategori sedang. 2)
bimbingan kelompok. Dengan melalui latihan keterbukaan diri dalam komunikasi antar teman
teknik johari window, hubungan antar individu sebaya pada siswa kelas XI IS 1 SMA Walisongo
dapat terbuka dan adanya siswa dengan keterbu- Pecangaan Jepara setelah memperoleh bimbiun-
kaan diri rendah dalam komunikasi antar teman gan kelompok teknik johari window diperoleh
sebaya dapat ditingkatkan. skor 76.5% dan menunjukkan kategori tinggi.
Dalam penelitian ini, bimbingan kelom- 3) Uji hipotesis menunjukkan dengan menggu-
pok teknik johari window dapat memunculkan nakan analisis uji wilcoxon Thitung = 55,0 >
sikap keterbukaan diri khususnya dalam komu- Ttabel = 8,0. Dengan demikian Ho ditolak dan
nikasi antar teman sebaya. Dengan keterbukaan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi
diri, siswa menjadi terbuka pada diri sendiri dan peningkatan keterbukaan diri dalam komunika-
terbuka kepada orang lain sehingga terbentuk ko- si antar teman sebaya pada siswa kelas XI IS 1
munikasi yang baik antar teman sebaya. Penera- SMA Walisongo Pecangaan Jepara antara sebe-
pan teknik johari window dalam hubungan antar lum dan setelah diberikan bimbingan kelompok
teman sebaya yaitu untuk mengungkapkan mak- teknik johari window.
sud-masud dan keinginannya, menerima umpan
balik tentang tingkah laku, dan memodifikasi Ucapan Terimakasih
tingkah laku sampai orang lain memandang se-
bagaimana diri seseorang mempunyai pandan- Penulis mengucapkan terima kasih kepada
gan terhadap dirinya sendiri. isntasi yang terlibat dalam penelitian ini. pihak
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel sekolah SMA Walisongo Pacangan Jepara, Juru-
untuk uji wilcoxon, jumlah jenjang yang kecil san Bimbingan dan Konseling FIP Unnes, Kelu-
atau Thitung nilainya adalah 55,0. Sedangkan arga Peneliti, Tim pengembang jurnal dan semua
Ttabel untuk n = 10 dengan taraf kesalahan 5 % pihak yang berperan dalam penelitian ini.
nilainya adalah 8. Sehingga Thitung 55,0 > T ta-
bel 8,0 atau berarti Ha diterima dan Ho ditolak, Daftar Pustaka
artinya bimbingan kelompok teknik johari win-
dow dapat meningkatkan keterbukaan diri dalam Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
komunikasi antar teman sebaya pada siswa kelas
Mugiarso, Herman. 2010. Bimbingan dan Konseling.
XI IS 1 SMA Walisongo Pecamgaan Jepara. Semarang: UPT MKK UNNES.
Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling
Simpulan Kelompok. Jakarta: Ghalia Putra.
_______. 2004. Layanan Bimbingan Kelompok dan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah Konseling. Padang: UNP.
dilakukan mengenai meningkatkan keterbukaan Sugiyo. 2005. Komunikasi Antarpribadi. Semarang:
diri dalam komunikasi antar teman sebaya me- UNNES PRESS.
lalui bimbingan kelompok teknik johari window Supratiknya, A. 1995. Komunikasi Antarpribadi Tin-
jauan Psikologi. Yogyakarta: Kanisius.
pada siswa kelas XI IS 1 SMA Walisongo Pecan-
59