Anda di halaman 1dari 5

RESUME KEPERAWTAN MATERNITAS

TENTANG

ANGKA KEMATIAN IBU DARI LIMA TAHUN TERAKHIR

DISUSUN OLEH

NAMA:TOMAS STEFANUS RABU EGE

NIM : PO5303203191099

TINGKAT : II A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG

PRODI KEPERAWATAN WAINGAPU

TAHUN 2020/2021
A. ANGKA KEMATIAN IBU DARI LIMA TAHUN TERAKHIR

Sejumlah program yang dilaksanakan sejak 2013 menghasilkan peningkatan signifikan pada
indeks kesehatan. Salah satunya tren penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian
bayi (AKB).

Pada 2014, kasus kematian ibu tercatat ada 711 kasus. Jumlah tersebut terus menurun pada 2015
sebanyak 619 kasus dan 2016 sebanyak 602 kasus kematian ibu. Tahun ini hingga 30 Juni 2017
tercatat ada 215 kasus kematian ibu.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan penurunan pada
2016 melampaui target, sebab itu pada tahun ini juga diharapkan AKI bisa terus menurun.

Pihaknya menargetkan 117 per 100.000 kelahiran hidup pada 2016, namun pencapaian tersebut
melebihi target yakni 109,65 per 100.000 kelahiran hidup.

Kasus kematian bayi juga ikut turun. Pada 2013 kematian bayi pertahun berjumlah 5865 kasus.
Tahun 2014 turun jadi 5666 kasus, pada 2015 menjadi 5571, dan 2016 jadi 5485 kasus. Tahun
2017 hingga Juni tercatat 2.182 kasus.

Begitu juga dengan persentase balita gizi buruk di Jawa Tengah yang bisa ditekan menjadi 0,03
persen dari jumlah populasi.

“Tahun ini juga menurun dibandingkan tahun (periode) sebelumnya menurun sekitar 25 persen.
Tapi ini kan belum sampai akhir tahun. Rata-rata sejak 2014 sampai sekarang menurunnya 14
persen rata-rata per tahun,” kata Yulianto, Jumat (24/11/2017).

Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan turunnya AKI dan AKB. Antara lain
meningkatnya kesadaran masyarakat dalam memperhatikan kesehatan ibu. Selain itu utamanya
yakni gerakan 5 NG yakni Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng yang dicanangkan Gubernur
Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Surakarta pada Juli 2016 lalu.

“Gerakan Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng mulai menunjukkan hasil, kesehatan ibu juga
membaik dan kesadaran masyarakat meningkat sehingga angka kematian ibu dan bayi bisa
ditekan,” kata Yuli.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan AKI dan AKB perlu terus
ditekan lagi. “Secara makro, jumlah AKI dan AKB memang menurun, namun di sejumlah
kabupaten/kota penurunan tersebut belum signifikan maka harus ada koordinasi yang lebih baik
dengan kabupaten kota,” tandasnya.

1. Jumlah Kematian Ibu Melahirkan

Tahun Kasus
2013     668
2014    711
2015    619
2016     602
2017 (Juni)     215

2. Jumlah Kematian Bayi

Tahun Kasus
2013     5865
2014     5666
2015     5571
2016    5485
2017 (Juni) 2182
diagram kematian ibu

215
668
tahun 2013
602
tahun 2014
tahun 2015
tahun 2016
711 tahun 2017
619

DAFTAR PUSTAKA
www.academia.edu

Anda mungkin juga menyukai