Anda di halaman 1dari 4

SOAL-SOAL FISIKA KUIS

5. Anda mengitari jalan lurus ke utara kemudian berbelok ¼ lingkaran ke barat dengan
kelajuan tetap, apakah kecepatan anda berubah? Untuk kasus ini, apakah anda mengalami
percepatan?

7. Manakah diantara ketiga kelereng pada gambar di bawah ini yang mengalami kelajuan
yang semakin cepat dan percepatan yang semakin mengecil?

8. Manakah diantara kedua kelereng


pada gambar di bawah ini yang
lebih dahulu sampai ke ujung?
Manakah yang mempunyai kelajuan
rata-rata lebih besar? Apakah kelajuan kedua kelereng tersebut sama besar saat keduanya
sampai di ujung lintasan?

10. Berilah contoh gerakan yang kecepatannya negative tetap percepatannya positif,
sebagai contoh, gambarlah grafik v terhadap t !

11. Mungkinkah sebuah benda mempunyai kecepatan nol dan percepatannya tidak nol?

21. Sebuah bis melaju dengan ugal-ugalan dengan kelajuan 108 km/jam melintasi mobil
patroli polisi yang sedang diam. 5 sekon kemudian mobil patroli polisi tersebut mengejar
bis dengan pecepatan 5 m/s 2 , sampai kecepatannya mencapai 144 km/jam, dan setelah itu
pengejaran terus berlangsung dengan kecepatan tetap 144 km/jam. Tentukan jarak dan
waktu yang diperlukan polisi untuk menyusul bis tersebut !

PEMBAHASAN (JAWABAN)
Nomor 5.

Kecepatan berubah karena berubah arah dan tidak mengalami percepatan (a=0) karena
kelajuan tetap.

Nomor 7
Kelajuan paling cepat adalah kelereng B, karena kelereng B meluncur tanpa ada hambatan,
sehingga kecepatan semakin cepat, kelajuan semakin cepat, & percepatannya juga semakin
besar dalam selang waktu yang singkat karena tanpa ada hambatan.

Sedangkan percepatan yang mengecil di alami oleh kelereng C karena terjadi hambatan
(benturan) di titik P yang dapat mempengaruhi kecepatan arena kecepatan berkurang ,
maka percepatannya juga ikut berkurang.

Nomor 8
Kelereng A akan sampai di ujung lebih dahulu daripada kelereng B karena kelereng A
meluncur pada lintasan yang mulus tanpa ada hambatan . sedangkan kelereng B meluncur
pada lintasan yang terdapat hambatan.
Kelajuan rata-rata paling besar adalah yang dialami kelereng A karena meluncur pada
lintasan tanpa hambatan.
Kelajuan kedua kereng tersebut tidak sama pada saat sampai di ujung lintasan karena
kedua kelereng tersebut menempuh lintasan yang berbeda meskipun kecepatan awal kedua
kelereng tersebut sama, kemungkinan besar kelereng A memiliki kelajuan paling besar.

Nomor 10
Contoh gerakan yang kecepatannya negatif (-) tetapi percepatannya positif (+) yaitu saat
sebuah mobil bergerak mundur dengan kecepatan yang semakin bertambah (jika mobil
maju maka positif & jika mobil mundur maka negatif).

Nomor 11
Mungkin saja bisa terjadi, contohnya ketika sebuah mobil di gas dengan kencang tapi di
rem. Bentuk grafiknya seperti berikut:
Nomor 21

Vo bis= 30 m/s

Vo polisi= 0

t=5 s

Penyelesaian:
Vt= Vo+at
40= 0 + 5t
t= 8 s

S bis = S polisi
Vot + ½ at2 = Vot + ½ at2 + Vot + ½ at2
30 t = ½ * 5 (8)2 + 40 (t-13)
30 t = 160 + 40t – 520
360 = 10 t
t= 36 karena mobil polisi mengejar bis setelah 5 s maka waktu yang dibutuhkan
untuk mengejar bis adalah 36s - 5s = 31s

S=Vot + ½ at2
S= 30*36 + 0
S=1080 m jadi jarak antara polisi dengan bis adalah 1080 m.

NAMA : ADHI ISWANTORO


NRP : 4210100077
KELAS : C

Anda mungkin juga menyukai