Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
dalam bekerja, malas bekerja, bekerja tidak sesuai jam kerja, kurang ramah, sombong
dan melakukan pelayanan secara tebang pilih. Oleh karena itu, saat ini pemerintah
Republik Indonesia sedang menggalakkan reformasi birokrasi dengan tujuan agar
para PNS dapat menjalankan tugas secara baik, akan tetapi untuk terciptanya
reformasi birokrasi perlu didukung oleh sumber daya manusia dan sistem yang
berkualitas. Untuk tujuan tersebut maka perlu dibangun kompetensi yang harus
dimiliki oleh seorang ASN.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan dan gawat darurat. Upaya kesehatan yang dapat menunjang terwujudnya
derajat kesehatan yang optimal dapat dilakukan melalui kegiatan penyuluh
kesehatan.
Bahwa untuk menjamin pemenuhan hak setiap orang untuk mendapatkan
informasi dan edukasi tentang kesehatan, khususnya di rumah sakit, serta menjamin
terlaksananya pelayanan kesehatan yang paripurna, perlu dilakukan promosi
kesehatan di rumah sakit secara optimal, efektif, terpadu dan berkesinambungan
sesuai dengan Peratutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2018 tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit.
Salah satu tugas penyuluh kesehatan masyarakat di rumah sakit adalah
melakukan penyebarluasan informasi. Informasi sangat diperlukan keberadaannya
ditengah masyarakat selain untuk meningkatkan pengetahuan, juga sebagai acuan
dalam mengambil keputusan. Pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dinilai
masih kurang karena kurangnya sumber informasi tentang kesehatan. Kurangnya
media penyuluhan menjadi salah satu kendala yang sering dihadapi oleh penyuluh
dalam melakukan penyuluhan. Oleh karena itu penyuluh kesehatan diharapkan dapat
membuat inovasi sehingga penyebarluasan informasi dan edukasi tentang kesehatan
tetap dapat dilakukan.
Berdasarkan masalah tersebut, maka penulis akan merancang kegiatan
aktualisasi dengan menerapkan ilmu dan nilai-nilai yang telah didapatkan selama
pelatihan sehingga mampu memberikan perubahan dengan meningkatkan
pemahaman masyarakat tentang kesehatan melalui media media sosial.
B. Tujuan
2
1. Tujuan Umum
Teraktualisasinya nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan melalui media
sosial;
b. Membentuk Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit di BLUD Rumah Sakit
Konawe Utara.
c. Meningkatkan mutu pelayanan promosi kesehatan masyarakat di BLUD
Rumah Sakit Konawe Utara.
C. Manfaat