PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan berfungsi untuk membantu peserta didik untuk pengembangan
diri peserta didik, juga pengembangan semua potensi, serta karakteristik
pribadi ke arah yang positif, baik untuk diri peserta didik maupun bagi
lingkungannya. Pendidikan bukan sekedar memberi nilai-nilai atau melatih
untuk pengembangan diri. Pendidikan berfungsi mengembangkan apa yang
secara potensial dan aktual yang dimiliki peserta didik, sebab peserta didik
bukanlah gelas kosong yang harus diisi dari luar, melainkan dipandang
sebagai makhluk yang memiliki bermacam-macam potensi yang harus
dikembangkan.
1
menyebutkan kompetensi sebagai seperangkat tindakan cerdas dan penuh
tangung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan pekerjaan
tertentu. Kompetensi guru dapat dimaknai sebagai kebulatan pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang mewujudkan tindakan cerdas dan penuh
tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran. Pada
peraturan pemerintah RI No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan menyatakan bahwa kompetensi pedagogik sebagai agen
pembalajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan
anak usia dini.
2
di daerah Jakarta Timur, untuk melihat bagaimana penerapan pedagogik
transformatif dari segi pendidik dan dari segi murid.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah yang telah dibuat, maka tujuan dari penulisan makalah
ini :
3
4. Untuk mengetahui bagaimana penerapan pedagogik transformatif di
sekolah
5. Untuk mengetahui perbedaan dari pedagogik tradisional dengan pedagogik
transformatif
6. Untuk mengetahui keterkaitan yang ada diantara kurikulum 2013 dengan
pedagogik transformatif
7. Untuk mengetahui tantangan dari penerapan pedagogik di sekolah
8. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam penerapan pedagogik
transformatif di sekolah
9. Untuk mengetahui cara sekolah dalam mendukung penerapan pedagogik
transformatif di sekolah
10. Untuk mengetahui kurikulum apa saja yang telah digunakan di Sekolah
Dasar Islam Amaryllis
11. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pedagogik transformatif di Sekolah
Dasar Islam Amaryllis
12. Untuk mengetahui dampak yang terjadi dari penerapan pedagogik
transformatif terhadap perkembangan pembelajaran dan karakter pada
siswa/i
13. Untuk mengetahui peran orang tua setelah melihat dampak yang terjadi
dari penerapan pedagogik transformatif
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Profil Sekolah
Info Sekolah
NPSN : 20109059
RT / RW : 1/5
Kelurahan : Cibubur
Kecamatan : Ciracas
Negara : Indonesia
Email : sd.islam.amaryllis@gmail.com
Kurikulum : 2013
5
Akreditasi :A
6
Menurut Tilaar, pedagogik transformatif disebut juga dengan pedagogik
partisipatif dan interaktif yang artinya membimbing dan mengembangkan
peserta didik menjadi individu-individu yang turut berpartisipasi dalam
perubahan sosial. Dalam partisipasi tersebut peserta didik selalu terbuka
atau berinteraksi dengan perubahan sosial yang terjadi.
Dari uraian di atas dapat ditangkap makna dari pedagogik transformatif yakni
sebagai pedagogik modern yang dalam implementasinya menggantikan
pedagogik tradisional yang dipandang kurang relevan lagi dengan tuntutan
zaman.
Pedagogik Tradisional
- Berpusat pada pembelajar (pendidik)
7
- Fokus untuk mengembangkan potensi
- Peserta didik hanya sebagai obyek
- Guru sebagai investor data atau pemberi informasi
- Proses pembelajarannya aktif mekanistik
Pedagogik Transformatif
- Individuasi berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat
- Penyadaran dan pengembangan potensi individu dalam kehidupan
bersama dalam masyarakat
- Peserta didik sebagai obyek yang partisipatif dan antisipatif dalam
perubahan sosial
- Guru bukan lagi satu-satunya sumber informasi
- Pembelajarannya dialogis partisipatif
Menurut penuturan guru di SDI Amaryllis perbedaan yang terlihat pada proses
pembelajaran adalah tidak lagi terpaku pada satu sumber melainkan bisa dari
berbagai sumber, serta siswa/i tidak hanya mendengarkan gurunya
menjelaskan tetapi ikut mencari informasi dalam proses pembelajaran, lalu di
presentasikan di depan kelas secara berkelompok.
8
Dalam penerapan pedagogik transformatif di sekolah tidak terjadi begitu saja,
ada hal yang menghambat atau memperlancar proses pembelajaran. Setelah
melakukan observasi ke Sekolah Dasar Islam Amaryllis berikut merupakan
tantangan yang ada dari penerapan pedagogik transformatif bisa dilihat dari
dua sisi yaitu sisi sebagai pendidik dan sisi sebagai peserta didik.
9
Kendala dari segi pendidik :
Kendala yang dihadapi dari segi pendidik adalah masih banyak pendidik yang
belum memahami dengan kemajuan iptek atau belum bisa memanfaatkan
fasilitas teknologi secara maksimal. Di Sekolah Dasar Islam Amaryllis ada
beberapa pendidik yang masih belum bisa memanfaatkan fasilitas yang ada
dengan maksimal. Solusi yang dilakukan agar pendidik tersebut bisa
memanfaatkannya secara maksimal adalah dengan di adakan pelatihan secara
berkala sehingga melalui pelatihan tersebut pendidik di harapkan bisa
memaksimalkan penggunaan fasilitas teknologi yang ada di sekolah tersebut.
Kendala yang dihadapi masih ada peserta didik yang menangkap materi
dengan cepat dan ada juga yang menangkap materi dengan lambat. Sehingga
peserta didik yang mengalami ketertinggalan dalam proses belajar sulit untuk
mengikuti proses pembelajaran. Menurut Sekolah Dasar Islam Amaryllis
solusi untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan menggunakan metode
tutor sebaya atau juga bisa dengan menambahkan jam pelajaran bagi peserta
didik yang mengalami hal tersebut, tetapi jam tambahan dilakukan diluar jam
kelas.
10
Cara yang dilakukan oleh Sekolah Dasar Amaryllis dalam mendukung
penerapan pedagogik transfromatif adalah dengan kemajuan teknologinya
yaitu dengan penggunaan infocus dan laptop. Penggunaan infocus dan laptop
Cara lain yang dilakukan di Sekolah Dasar Islam Amaryllis lainnya adalah dengan
adanya kegiatan dokter kecil yaitu kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan
pengetahuan anak terhadap kesehatan tubuh, mempelajari cara bagaimana
menjaga kebersihan tubuh, mempelajari bagaimana mengatasi jika ada teman
yang lain mengalami kecelakaan.
Cara lain yaitu dengan mengajak anak berinovasi seperti setiap pergantian jam
pelajaran dengan menyanyikan sebuah lagu atau yel-yel sekolah. Dengan hal
tersebut dapat membangkitkan semangat siswa dalam menjalani pembelajaran
11
berikutnya dan tidak merasa jenuh terlalu lama di dalam kelas, serta membuat
rileks pikiran peserta didik tersebut.
Cara lain yang bisa di lakukan adalah dengan mengadakan jam untuk pojok baca,
yaitu kegiatan membaca di perpustakaan dengan memilih buku yang peserta didik
sukai tanpa membatasi kesukaan mereka tetapi sebagai pendidik harus tetap
mengawasi kegiatan tersebut.
Kurikulum ini hampir mirip dengan kurikulum 2004. Perbedaan menonjol terletak
pada kewenangan dalam penyusunannya, yaitu mengacu pada jiwa dari
desentralisasi sistem pendidikan di indonesia. Pada kurikulum 2006, pemerintah
pusat menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Guru dituntut
mampu mengembangkan sendiri silabus dan penilaian sesuai kondisi sekolah dan
daerahnya. Hasil pengembangan dari semua mata pelajaran dihimpun menjadi
sebuah perangkat dinamakan Kurikulun Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Kurikulum 2013
12
Kurikulum ini adalah pengganti kurikulum KTSP, kurikulum 2013 memiliki tiga
aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap dan
perilaku. Di dalam kurikulum 2013, terutama di dalam materi pembelajaran
terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang
dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PKN, dan sebagainya,
sedangkan materi yang ditambahkan adalah materi matematika.
Kelebihan
- Memiliki konsep yang jelas terhadap lulusan yang ingin dicapai
Dalam kurikulum 2013 tidak dimulai dari potongan lulusan yang
ditetapkan. Sehingga kompetensi masing-masing mata pelajaran
menyesuaikan dengan tujuan yang ingin di capai.
- Mengemas mata pelajaran menjadi lebih maknawi dalam kehidupan
sehari-hari dengan model pembelajaran tematik integratif dan pendekatan
saintifik
Dalam kurikulum 2013 proses pembelajaran murid aktif, guru sebagai
fasilitator maupun motivator, semua aspek kehidupan bisa menjadi sumber
pembelajaran, serta melahirkan manusia pembelajar.
Kekurangan
- Adanya kontradiksi, karena mau melahirkan manusia yang kreatif, kritis,
inovatif, tapi penuh materi yang normatif karena ada penambahan jam
belajar agama.
- Berharap proses pembelajaran lebih leluasa tapi ada penambahan jam
belajar.
- Kurikulum 2013 cocok untuk sekolah yang sudah maju dan gurunya punya
semangat belajar tinggi, masyarakat yang sudah terdidik, muridnya
memiliki kemampuan dan fasilitas setara, serta infrastruktur
telekomunikasi dan transportasi sudah merata sehingga tidak menghambat
proses.
- Kekurangan lainnya terletak pada penggunaan Ujian Nasional (UN)
sebagai evaluasi standar proses pembelajaran siswa aktif.
13
K. Prinsip-prinsip pedagogik transformatif yang digunakan di Sekolah Dasar
Islam Amaryllis
Menurut narasumber prinsip pedagogik yang cocok di gunakan di sekolah
nya antara lain :
Proses Humanisasi
14
- Peserta didik mempunyai rasa toleransi yang tinggi
- Peserta didik mempunyai rasa saling menghargai
- Peserta didik mempunyai sikap agar saling menghormati
Menurut narasumber peran orang tua sangat penting dalam mendukung proses
pembelajaran. Karena keberhasilan proses pembelajaran bukan menjadi tugas
seorang guru saja melainkan juga ada peran orang tua yang penting. Oleh karena
itu orang tua seharusnya lebih memahami bakat dan potensi anak nya masing-
masing.
Pendidik (edukator)
Pendorong (motivator)
Orang tua juga harus berperan untuk menumbuhkan rasa semangat, penggerak
atau pendorong untuk melakukan suatu pekerjaan.
Fasilitator
Sebagai orang tua juga berperan untuk menyediakan peralatan belajar seperti
meja belajar, alat tulis, buku, dan lain-lain. Karena dengan adanya fasilitas
yang disediakan secara maksimal dapat membantu kelangsungan
pembelajaran.
Pembimbing
Peran orang tua juga bukan sekedar membiayai biaya sekolah anak mereka
tetapi juga berperan untuk membimbing agar sang anak tidak merasa
kebingungan atau kesulitan dalam proses pembelajaran
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam proses pendidikan juga peran orang tua sangat penting, sebagai
pembimbing, fasilitator, dan juga pendidik. Peran orang tua sangta penting
karena mereka lah yang lebih lama menjalani kehidupan atau aktivitas
bersama sang anak, sehingga harus lebih memahami kondisi dan potensi sang
anak.
B. Saran
16
memaksimalkan media pembelajaran yang ada yang bersifat inovatif dan
progresif.
Peserta didik juga harus bisa berpikir secara lebih luas lagi dengan adanya
perubahan yang ada agar bisa mengikuti pembelajaran, dan juga
menumbuhkan kesadaran bahwa setiap peserta didik mempunyai potensinya
masing-masing.
Daftar Pustaka
Internet :
https://prezi.com/xka66fljftmk/pedagogik-transformatif/
http://pgsdcommunity.blogspot.com/2012/11/pedagogik-
transformatif.html
Buku :
17
Lampiran
18
Foto peserta didik sedang melaksanakan Try Out menggunakan laptop.
19