Anda di halaman 1dari 11

Persamaan Maxwell dan

Gelombang Elektromagnet
Agus Suprianto & Nurul Priyantari
Pendahuluan
• Pada awal 1800 banyak hal berkaitan dengan gejala listrik dan magnet yang
terungkapkan,
• Akan tetapi gejala listrik dan magnet masih menjadi suatu pembahasan
yang terpisah,
• James Clerk Maxwell (1831-1879) mengemukakan konsep arus
perpindahan (displacement current),
• Sumbangan Maxwell berhasil merumuskan gejala listrik-magnet yang
semula kelihatan terpisah ke dalam satu teori terpadu (teori
electromagnet) dalam persamaan terkenalnya: Persamaan Maxwell,
• Dari persamaan Maxwell ini pula diperlihatkan secara teoritis bahwa energi
electromagnet menyebar dalam ruang melalui perambatan gelombang,
yang disebut dengan gelombang elektromagnetik (EM),
• Juga diperlihatkan bahwa gelombang EM ini merambat dengan kecepatan
cahaya, yang membawanya kepada kesimpulan bahwa gelombang cahaya
adalah gejala gelombang EM.
Arus Perpindahan (Displacement Current)

• Hukum Induksi Faraday


memperlihatkan bahwa medan magnet
yang berubah terhadap waktu
menimbulkan medan listrik.
• Apakah medan listrik yang berubah
terhadap waktu menimbulkan medan
magnet?
Arus Perpindahan (Displacement Current)

• Pada suatu rangkaian kapasitif, bila dialiri arus searah


DC, maka tidak akan ada arus yang mengalir pada
rangkaian luar setelah tercapai keadaan setimbang
ketika kapasitor terisi penuh, tetapi bila sumber
tersebut diganti dengan sumber arus bolak-balik,
maka akan terjadi aliran arus ac dalam rangkaian.
• Sepintas tampak bertentangan dengan pemahaman
tentang arus listrik, seolah-olah dalam kapasitor
mengalir arus listrik, sedangkan pada kenyataannya
kapasitor adalah suatu isolator, yang tentunya
menghadang terjadinya perpindahan muatan listrik
dari pelat yang satu ke pelat lainnya.
• Bagaimana fenomena ini dapat dijelaskan???????
Arus Perpindahan (Displacement Current)

𝑄
Medan listrik E antara pelat kapasitor diberikan oleh: 𝐸=
𝜀0 𝐴

Dengan 𝑄 adalah muatan total pada pelat kapasitor, 𝐴 luas permukaan pelat, dan 𝜀0 permitivitas listrik dalam
ruang hampa

Untuk sumber ggl AC, muatan 𝑄 pada pelat kapasitor tidaklah tetap, tetapi bergantung pada waktu t, sehingga
jika dideferensialkan terhadap waktu, maka diperoleh:
𝑖
𝑑𝐸 1 𝑑𝑄 1
= = 𝑖
𝑑𝑡 𝜀0 𝐴 𝑑𝑡 𝜀0 𝐴

𝑑𝑄
Karena = 𝑖, adalah arus AC yang mengalir pada rangkaian luar, maka ungkapan di atas dapat dituliskan
𝑑𝑡

sebagai berikut, 𝑑𝐸
𝑖 = 𝜀0 𝐴 = 𝑖𝑑
𝑑𝑡

𝑖𝑑 berperan sebagai “semacam arus listrik” yang “mengalir” dalam kapasitor, yang oleh Maxwell disebut “arus
perpindahan” (displacement current).
Arus Perpindahan (Displacement Current)

Dengan mengingat bahwa faktor: 𝐸𝐴 = Φ𝐸 adalah fluks listrik yang


melewati pelat kapasitor seluas A, maka untuk permukaan A dengan bentuk
geometri sembarang, pers di atas dapat diperluas dalam bentuk integral
sebagai berikut:
𝑑Φ𝐸
𝑖 = 𝜀0 = 𝑖𝑑
𝑑𝑡

Φ𝐸 = ඵ 𝐸. 𝑑𝐴
𝑆

Yang merupakan pernyataan umum dari definisi arus perpindahan.


Perluasan Hukum Ampere
hukum Ampere yang menghubungkan integral lintasan tertutup C dari

a b medan listrik B dengan arus listrik total 𝐼𝑡𝑜𝑡 , yang dibatasi lintasan
b
tertutup C.
Bila titik-titik cabang a dan b dihubungkan dengan sumber ggl AC, maka
menurut hukum titik cabang Kirchoff,

ර 𝐵. 𝑑𝐴 = 𝜇0 𝑖𝑡𝑜𝑡
𝐶

Bila titik-titik cabang a dan b dihubungkan dengan sumber ggl AC, maka
menurut hukum titik cabang Kirchoff,

𝑖 = 𝑖1 + 𝑖2
Dan berdasarkan kesinambungan arus, dalam ruang antar kapasitor C
berlaku 𝑖𝑑 = 𝑖2 .
Perluasan Hukum Ampere

Pada lintasan 𝐶1 masing-masing melingkupi kawat (1) dan (2),


sehingga menurut Hukum Ampere berlaku:
a b
‫𝐵 𝐶ׯ‬. 𝑑𝑟 = 𝜇0 𝑖1 + 𝑖2
1

Lintasan 𝐶2 hanyalah melingkupi kawat (2), dan kapasitor 𝐶. Tetapi,


karena dalam ruang antara kapasitor terdapat arus pergeseran 𝑖𝑑 ,
maka menurut Hukum Ampere haruslah berlaku,

𝑑Φ𝐸
‫𝐵 𝐶ׯ‬. 𝑑𝑟 = 𝜇0 𝑖1 + 𝑖𝑑 = 𝜇0 𝑖1 + 𝜇0 𝜀0 𝑑𝑡
, Φ𝐸 = ඵ 𝐸. 𝑑𝐴
2
𝑆
Ini merupakan bentuk umum Hukum Ampere yang memperhitungkan kehadiran arus perpindahan
sebagai akibat berubahnya medan listrik terhadap waktu.

Dari persamaaan di atas dapat dilihat bahwa memang terdapat hubungan simetri (kesetangkupan)
antara medan listrik 𝐸 dan medan magnet 𝐵, yakni bahwa “perubahan medan listrik terhadap
waktu menimbulkan medan magnet”.
Persamaan Maxwell
Rumusan arus-perpindahan dan perluasan Hukum Ampere merupakan kunci yang
melengkapi pemahaman kita terhadap gejala listrik-magnet yang semula tampak
terpisah, tetapi ternyata merupakan dua sisi dari satu gejala terpadu yang disebut gejala
electromagnet. Adapun hukum-hukum pokok yang mendasari teori elektromagnet ini
adalah:

I. Hukum Gauss
𝑄
ඵ 𝐸. 𝑑𝐴 =
𝑆 𝜀0
Persamaan Maxwell
II. Hukum ketertutupan fluks magnet B

‫𝐵 𝑆׭‬. 𝑑𝐴 = 0

III. Hukum Ampere


𝑑Φ𝐸
‫𝐵 𝐶ׯ‬. 𝑑𝑟 = 𝜇0 𝐼 + 𝜇0 𝜀0
𝑑𝑡
, Φ𝐸 = ‫𝐸 𝑆׭‬. 𝑑𝐴

IV. Hukum Faraday


𝑑Φ𝐵
‫𝐸 𝐶ׯ‬. 𝑑𝑟 = − 𝑑𝑡
, Φ𝐵 = ‫𝐵 𝑆׭‬. 𝑑𝐴

Keempat persamaan di atas dikenal sebagai “Persamaan Maxwell”, yang


merupakan rumusan terpadu dari semua gejala listrik-magnet.
SEKIAN - TERIMAKASIH
• NEXT: Gelombang Elektromagnetik

Anda mungkin juga menyukai