Makalah
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Dasar Matematika yang di
ampu oleh Bapak Arezqi Tunggal Asmana, S.Pd., M.Pd.
i
BAB 1
LOGIKA
B S
S B
b. Konjungsi
Perhatikan pernyataan: “Ida anak yang rajin dan pandai”, maka
dalam pernyataan itu berarti: 1) Ida anak yang rajin, dan
2) Ida anak yang pandai.
Pernyataan seperti “Ida anak yang rajin dan pandai” disebut pernyataan
konjungsi. Jadi, jika dua buah pernyataan dihubungkan dengan “dan”
adalah pernyataan majemuk yang disebut konjungsi. Kata hubung
1
”dan” disimbolkan dengan “ ”. Konjungsi pernyataan dan ditulis
kebenaran pernyataan ?
kebenaran pernyataan ?
kebenaran pernyataan ?
kebenaran pernyataan ?
Sekarang coba lengkapi tabel bebenaran untuk konjungsi berikut ini.
B B
B S
S B
S S
c. Disjungsi
Perhatikan dua pernyataan berikut:
1) “Budi adalah mahasiswa UNESA atau seorang atlit sepak bola”.
2) “Saya lahir di Surabaya atau di Jombang”.
Jika kita lihat kedua pernyataan tersebut, maka kita bisa melihat bahwa
kedua pernyataan tersebut mempunyai kesamaan dan perbedaan.
Kesamaannya adalah kedua pernyataan tersebut mempunyai kata
penghubung “atau” dan disebut pernyataan disjungtif.
Perbedaannya adalah pernyataan pertama terdiri dari dua pernyataan
yang mungkin dua-duanya benar, sedangkan pernyataan kedua terdiri
dari dua pernyataan yang tidak mungkin dua-duanya benar.
2
Pernyataan pertama merupakan contoh disjungtif inklusif, sedangkan
pernyataan kedua merupakan contoh disjungtif ekslusif.
Disjungsi inklusif dua pernyataan dan ditulis , disjungsi
3
Disjungsi inklusif Disjungsi eksklusif
B B ... B B ...
B S ... B S ...
S B ... S B ...
S S ... S S ...
4
d. Kondisional
Perhatikan pernyataan: “Jika kamu rajin belajar, maka kamu lulus
ujian”. Kalimat yang berbentuk “Jika ... maka ...” disebut kalimat
kondisional atau implikasi. Dari pernyataan tersebut kita bisa
menyatakan bahwa:
1) Jika “Kamu rajin belajar” pernyataan yang benar, dan “Kamu lulus
ujian” juga benar, apakah pernyataan kondisional tersebut pasti
benar?
2) Jika “Kamu rajin belajar” pernyataan yang benar, dan “Kamu lulus
ujian” pernyataan yang salah, bagimana nilai kebenaran pernyataan
kondisional tersebut?
3) Jika “Kamu rajin belajar” pernyataan yang salah, dan “Kamu lulus
ujian” pernyataan yang benar, bagimana nilai kebenaran pernyataan
kondisional tersebut?
4) Jika “Kamu rajin belajar” pernyataan yang salajh, dan “Kamu lulus
ujian” juga salah, apakah pernyataan kondisional tersebut bernilai
benar?
Sekarang coba lengkapi tabel bebenaran untuk kondisional atau
implikasi berikut.
Kondisional/Implikasi
B B ...
B S ...
S B ...
S S ...
1) Jika maka
2) berimplikasi
3) jika
4) asal saja
5
Dalam implikasi “ ”: disebut hipotesis atau anteseden
Kontraposisi
Invers Invers
Kontraposisi
Konvers
Sekarang perhatikan pernyataan “Jika segitiga ABC samakaki
maka kedua sudut alasnya sama besar”. Bagaimana konvers, invers dan
kontraposisi dari pernyataan tersebut?
Sekarang, lengkapilah tabel kebenaran berikut ini.
6
f. Bikondisional/Biimplikasi
Jika kita memiliki implikasi bernilai benar dan juga
kebenaran ?
7
3. Jika dan keduanya bernilai salah, bagaimanakah nilai
kebenaran ?
kebenaran ?
kebenaran ?
?
g. Kesepakatan Penggunaan Kata Hubung Kalimat
Dalam penggunaan bahasa sehari-hari kita sering mempunyai
pernyataan komposit (majemuk) yang menggunakan beberapa kata
hubung kalimat, misalnya:
“Jika saya jadi juara maka saya dapat hadiah atau saya senang”
Kalimat tersebut mungkin ditafsirkan sebagai:
a. Jika saya jadi juara, maka saya dapat hadiah atau saya senang:
atau
b. Jika saya jadi juara maka saya dapat hadiah, atau saya senang:
2. Konjungsi , Disjungsi
8
3. Implikasi
4. Biimplikasi
Contoh
1. berarti yang merupakan kalimat disjungtif
9
DAFTAR PUSTAKA
10