Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pengawasan/Pengendalian (contolling)
Merupakan penentuan dan penerapan cara dan peralatan untuk
menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang
telah ditetapkan.
Perencanaan (planning)
Pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan perusahaan dan
penentuan strategi, kebijaksanaan , proyek, program, prosedur,
metoda, sistem, anggaran, dan standar yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan.
Pengorganisasian (organizing)
Merupakan penentuan sumber daya, kegiatan, perancangan
dan pengembangan, penugasan tanggung jawab, dan pendelegasian
wewenang untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengarahan (leading/directing)
Merupakan fungsi untuk membuat atau mendapatkan para
karyawan melakukan apa yang diinginkan dan yang harus mereka
lakukan.
Masing-masing dari fungsi-fungsi manajemen tersebut saling
berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Dalam banyak hal,
perencanaan adalah fungsi yang paling dasar dan meresap ke seluruh
fungsi-fungsi manajemen lainnya. Fungsi perencanaan dan fungsi-fungsi
serta kegiatan-kegiatan manajerial lainnya adalah saling berhubungan,
saling tergantung, dan berinteraksi.
a. Pengertian Pengawasan
-Kusmiadi (1995), Perencanaan adalah proses dasar yang kita gunakan untuk
memilih tujuan-tujuan dan menguraikan bagaimana cara pencapainnya.
Pengamatan (observasi)
Laporan-laporan, baik lisan dan tertulis
Metoda-metoda otomatis
Inspeksi, pengujian (test) atau dengan pengambilan sempel.
a. Pengawasan Pendahuluan
Pengawasan pendahualuan atau sering juga disebut dengan feed
forward control atau steering controls. Untuk mengantisipasi masalah-
masalah atau penyimpangan-penyimpangan dari standar atau tujuan
maka pengawasan pendahuluan dirancang agar memungkinkan koreksi
dibuat sebelum suatu tahap kegiatan tertentu diselessaikan. Jika manajer
mampu mendapatkan informasi yang akurat dan tepat pada waktunya
maka pengawasan akan efektif tentang perubahan-perubahan dalam
lingkungan ataupun perkembangan terhadap tujuan yang diinginkan.
c. Pengawasan Concurrent
Pengawasan concurrent merupakan pengawasan dengan pelaksanaan
kegiatan atau concurrent control yang dilakukan bersama. Pengawasan ini
dilakukan selama kegiatan berlangsung dan sering juga disebut dengan
pengawasan “ya-tidak”, screening control atau “berhenti-terus”.
Tipe pengawasan ini merupakan proses di mana aspek tertentu dari
suatu prosedur harus disetujui dulu, atau syarat tertentu harus dipenuhi
dulu sebelum kegiatan-kegiatan bisa dilanjutkan, atau menjadi semacam
peralatan “double-check” yang lebih menjamin ketepatan pelaksanaan
suatu kegiatan.
d. Hubungan fungsi pengawasan dan fungsi manajemen lainnya.
3. Kesalahan-Kesalahan
Manusia tak luput dari kesalahan, maka dari itu manajer dapat
meminimalisir kesalahan dengan cara selalu melakukan pengawasan
terhadap para bawahannya.