KEBUTUHAN BELAJAR

A. Pengkajian
1. Faktor predisposisi
a. Karakteristik klien
Klien adalah keluarga Tn. C dengan salah satu anggota
keluarga menderita hipertensi yaitu Ny. M. Dalam keluarga
tersebut terdapat 3 anggota keluarga yaitu Tn. C dan Ny. M dan
Nn. M, akan tetapi Nn. M tidak tinggal satu rumah karena
merantau ke Jakarta. Ny. M telah didiagnosa diabetes mellitus dari
dokter selama 15 tahun. Ny. M telah mengkonsumsi obat
hipertensi dan obat diabetes mellitus dari klinik dan telah rutin
meminumnya.
b. Riwayat kesehatan
Setelah dilakukan wawancara didapatkan data bahwa
keluarga Ny. M pengetahuan terhadap diet pada penderita
hipertensi belum terlalu paham. Karena belum menerapkan diet
pada penderita hipertensi. Selain hipertensi Ny. M juga ada
diabetes mellitus yang telah diderita selama 15 tahun.
c. Kondisi fisik
Dalam faktor lingkungan fisik, rumah Tn. C terlihat bersih
dan terawat. Di sekitar lingkungan Tn. C terdapat Posbindu PTM
dan klinik yang dapat digunakan untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan dan informasi mengenai kesehatan.
d. Kesiapan klien untuk belajar
Keluarga Tn. C mengatakan siap untuk menerima
informasi tentang diet pada penderita hipertensi. Mereka merasa
membutuhkan informasi yang akan dipaparkan oleh pemateri.
e. Motivasi belajar
Klien sangat bersemangat untuk menerima informasi
mengenai diet pada penderita hipertensi.
f. Kemampuan membaca
Klien mampu membaca dan memahami isi leaflet yang
diberikan. Klien mampu menceritakan kembali apa yang dibaca.
2. Faktor pemungkin
a. Perawat mampu menjelaskan dengan baik mengenai diet hipertensi
b. Terdapat posbindu PTM dan klinik untuk mengatasi masalah yang
dialami oleh Ny. M
3. Faktor penguat
a. Mahasiswa Perawat berpenampilan bersih, sopan, dan rapi.
 b. Pihak keluarga sangat mendukung untuk mengikuti kegiatan
penyuluhan diet pada penderita hipertensi

ANALISA DATA
Data Masalah Penyebab
DO : Kesiapan peningkatan -
DS : manajemen kesehatan

Diagnosa
1. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan
 SATUAN ACARA PENYULUHAN
DIET HIPERTENSI

1. Topik : Diet Hipertensi

2. Sasaran :
a. Program : Ny. M
b. Penyuluhan : Keluarga
3. Tujuan
a. Umum : setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pengetahuan
keluarga Ny. M mengenai diet hipertensi meningkat.
b. Khusus :
- Keluarga Ny. M diharapakan mampu memahami definisi diet
hipertensi
- Keluarga Ny. M diharapkan mampu memahami tujuan diet
hipertensi
- Keluarga Ny. M diharapkan mampu memahami komposisi
makanan yang tepat pada penderita hipertensi
- Keluarga Ny. M diharapkan mengetahui bahan makanan yang
diperbolehkan pada penderita hipertensi
- Keluarga Ny. M diharapkan mampu memahami cara memasak
yang dianjurkan pada penderita hipertensi

4. Materi
a. Definisi diet hipertensi
b. Tujuan diet hipertensi
c. Komposisi makanan yang tepat pada penderita hipertensi
d. Bahan makanan yang diperbolehkan pada penderita hipertensi
e. Cara memasak yang dianjurkan pada penderita hipertensi
5. Metode
a. Ceramah/ Diskusi
b. Tanya jawab
6. Media & alat pendukung
a. Media : leaflet tentang diet hipertensi
 b. Alat pendukung : -
7. Alokasi waktu : Jumat, 12 Februari 2021. Pukul 09.00 wib
No Kegiatan Waktu
1. Pembukaan 2 menit
a. Memberi salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan penyuluhan
d. Menyampaikan kontrak waktu
2. Pelaksanaan 10 menit
Menyampaikan materi penyuluhan
a. Definisi diet hipertensi
b. Tujuan diet hipertensi
c. Komposisi makanan yang tepat
pada penderita hipertensi
d. Bahan makanan yang
diperbolehkan pada penderita
hipertensi
e. Cara memasak yang dianjurkan
pada penderita hipertensi

3. Penutup 3 menit
a. Merangkum materi
b. Memberikan kesempatan
bertanya
c. Mengevaluasi penyuluhan
d. Menyampaikan hasil evaluasi
e. Memberikan leaflet
f. Mengucapkan salam penutup

8. Tempat : Ruang tamu rumah Ny. M

9. Evaluasi
N Ranah Metode Instrumen Waktu Evaluasi
o
1 Kognitif Diskusi Leaflet, 15 Keluarga Ny. M
materi menit mampu memahami
dan menjelaskan
tentang :

2 Afektif Tanya - 10 menit Ibu Hantini berjanji

jawab akan mengawasi dan
memantau proses atau
tahapan pertumbuhan
dan perkembangan
putranya.
Lampiran materi

Definisi
Diet hipertensi adalah jenis dan komposisi makanan yang diatur untuk penderita
hipertensi.

Tujuan

Membantu menurunkan tekanan darah sehingga komplikasi bisa dapat

terhindarkan.

Komposisi Makanan

1. Gula batasi konsumsi gula <50gram (4 sdm/hari)

2. Garam batasi garam <5gram (1 sdt/hari)
Kurangi garam saat memasak

Batasi makanan olahan dan cepat saji

3. Protein dan Lemak

Batasi daging berlemak dan minyak goreng (<5 sdm/hari)

Makan ikan sedikitnya 3x per minggu

4. Buah-buahan dan sayuran

5 porsi (400-500 gram) buah-buahan dan sayuran per hari (1 porsi setara dengan 1
buah pisang, apel, jeruk, mangga atau 3 sdm sayur yang sudah dimasak)

Bahan Makanan Yang Diperbolehkan

 Bahan makanan segar seperti beras, ubi, mie, maizena, hunkwe, terigu, gula
pasir.
 Kacang-kacangan, dan hasil olahannya seperti kacang merah, kacang hijau,
tempe tahu tawar, oncom.
 Minyak goreng, margarin tanpa garam, sayuran dan buah-buahan segar.
 Bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur,
laos, salam, dan sereh.

Bahan makanan yang harus dihindari :

 Makanan yang diolah dengan menggunakan garam dapur dan atau baking
powder dan soda seperti roti, biskuit, kue asin, keripik asin dan makanan
kering asin lainnya.
 Makanan yang diolah dengan garam dapur/ diawetkan seperti ikan asin,
daging asap, dendeng, sosis, abon, ebi, udang kering, terasi, telur asin, telur
pindang, acar, asinan dan tauco
 Makanan yang diawetkan dalam kaleng seperti ikan sarden, kornet, sosis,
sayuran dan buah dalam kaleng
 Bumbu seperti kecap, bumbu penyedap, saus tomat, sambal botol,
monosodium glutamat (MSG)
 Minuman bergas seperti minuman bersoda
 Margarin, mentega, keju.

Cara Memasak Yang Dianjurkan

1. Dalam menumis atau memasak sebaiknya menggunakan mentega atau

margarin yang tidak mengandung garam
2. Untuk memperbaiki rasa masakan yang tawar, dapat digunakan bumbu-
bumbu seperti bawang merah, bawang putih, gula, cuka, kunyit, daun salam,
dan asam.
3. Dengan menggoreng, menumis, pepes, kukus, atau memanggang juga dapat
meninggikan/menambah rasa masakan sehingga tidak terasa tawar