AUDITING 1
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS JAMBI
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur bagi kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Tujuan
Pelaksanaan Audit Atas laporan Keuangan” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Auditing 1 yang diampu oleh ibu Wiwik Tiswiyanti, S.E, Ak., M.M.,CA. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang tujuan pelaksanaan audit atas laporan
keuangan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu dalam
proses pembuatan makalah ini, sehingga saya dapat meyelesaikannya dengan baik.
Saya juga menyadari bahwa makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna, maka dari itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat saya
nantikan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
1. KESIMPULAN ......................................................................................................... 6
2. SARAN.......................................................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
1
3. Maksud dan Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian audit
Para ahli telah mengungkapkan beberapa definisi audit menurut pendapatnya masing
- masing, antara lain adalah :
Dari definisi diatas dapat dipahami bahwa pengumpulan dan penilaian bukti suatu
informasi guna membuktikan serta melaporkan kesesuaian antara informasi dan
dengan ketetapan yang berlaku itu ialah pengertian auditing menurut Alvin A, Arens
et al (2008:4)..
Definisi lain mengatakan audit adalah pemberian pendapat kewajaran untuk sebuah
laporan keuangan, dengan memproses laporan keuangan yang telah dibuat oleh pihak
yang berwenang beserta dengan segala catatan pembukuannya dan bukti pendukung
lain, dan dalam prosesnya menggunakan cara yang terstruktur serta bersifat
independen dan kritis. (Sukrisno Agoes, 2012)
3
Secara general auditing mempunyai sejumlah unsur penting yang dapat dijabarkan
seperti di bawah ini :
4
2. Tujuan pelaksanaan audit atas laporan keuangan
Sebuah perusahaan atau entitas pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai, dan
dalam proses untuk mencapai tujuannya tersebut perusahaan butuh pengendalian,
pengawasan serta pemanfaatan sumber ekonomi dengan seefisien mungkin.
berdasarkan pemaparan definisi audit dari beberapa ahli yang kemudian didapat
beberapa unsur penting seperti : prosedur yang terstruktur, penjelasan mengenai
kejadian dan kegiatan ekonomi, mengesahkan takaran kesesuaian, standar yang telah
ditetapkan, pengungkapan hasil akhir, penggunaan bagi pihak yang bersangkutan /
berkepentingan.
Merujuk dari definisi audit yang telah dijabarkan di atas, dapat di pahami
bahwa tujuan audit secara umum ialah sarana guna menetapkan integritas serta
keandalan informasi keuangan; kepatuhan terhadap kebijakan yang ada, rencana,
prosedur, hukum dan regulasi; dan pengamanan aktiva. Oleh karena itu tujuan audit
menghendaki akuntan untuk dapat memberi pendapat mengenai kelayakan dan
kesesuaian “standards auditing” dari pelaporan keuangan. Berikut tujuan audit yang
di kemukakan oleh beberapa ahli :
o Pada setiap proses audit auditor harus menetapkan tujuan yang tepat serta
bukti yang harus dikumpulkan dapat memenuhi tujuan tersebut.
Hal ini guna menegaskan bahwa bukti yang telah dikumpulkan telah tepat
maka metodologi harus diartikan dengan baik, serta segala tujuan audit yang
telah disyaratkan harus ditetapkan dan di penuhi.
5
o Saat mengaudit perusahaan publik, auditor melaporkan keefektifan
pengendalian internal atas pelaporan keuangan berkaitan dengan tujuan yang
telah direncanakan.
o Pada proses pengauditan biaya yang dikeluarkan harus dibuat serendah
mungkin.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Audit adalah sebuah prosedur yang terstruktur guna mendapatkan dan menelaah bukti
secara aktual dan independent dengan menjabarkan atau menjelaskan mengenai suatu
peristiwa atau “kegiatan ekonomi” unutk menetapkan tingkat kesesuaian laporan
keuangan dengan ketetapan yang berlaku kemudian hasilnya disajikan kepada pihak
yang berkepentingan dengan laporan keuangan tersebut. Tujuan dari audit adalah
untuk memberikan opini oleh auditor tentang kelayakan sebuah laporan keuangan,
mengenai hala – hal materil pada laporan keuangan apakh telah sesuai dengan
kerangka kerja akuntansi keuangan yang berlaku dan pendapat auditor ini dapat
meningkatkan kepercayaan pengguna laporan keuangan.
2. Saran
Auditor dalam proses audit tidak boleh memihak pihak manapun dan harus
selalu bersifat objektif, auditor harus mengemukakan hasil audit dengan sebenar –
benarnya sesuai dengan bukti yang ada.
6
DAFTAR PUSTAKA
7
8