Hey milenials. Eh, tau gak sih arti dari milenal sebenarnya apa?

Seringkali kita menggunakan

dan mendengar kata generasi milenial yang berarti generasi kita saat ini. Tapi apasih milenial
itu? nah, disini kita akan membahas lebih lanjut mengenai milenial.

Milenial adalah suatu identitas atau kelompok demografi setelah generasi X, diawali pada era
90an hingga 2000an. Generasi milenial merupakan generasi yang identik dengan teknologi,
terutama pada penggunaan jejaring sosial. Seperti yang telah kita ketahui, hal yang menjadi
perbincangan hangat bahkan trend pada beberapa jejaring sosial saat ini adalah pemilu 2019
mendatang. Setiap individu tentu memiliki kriteria tersendiri dalam memilih seorang
pemimpin yang ideal baginya. Tetapi kriteria tidak hanya untuk memilih seorang presiden
sebagai pemimpin negara, hal ini dapat juga diterapkan untuk memilih pemimpin dalam suatu
organisasi atau keperusahaaan.

Generasi milenial yang dikenal dengan generasi teknologi, serba instan dan cepat tentulah
kriteria pemimpin yang diinginkan juga memiliki ciri khas. Beberapa contoh kriteria seorang
pemimpin yang baik dan ideal bagi seorang milenial, adalah Dia harus mampu mengikuti
arus perkembangan zaman, tak melulu kuno dan otoriter, seorang pemimpin yang mengetahui
trend masa kini, mendengarkan dan mendiskusikan berbagai pendapat anggota-anggotanya
akan baik dalam berbaur dan menemukan solusi bersama. Lalu, tak lupa soal inovatif, kreatif,
dan dinamis menjadi suatu hal penting yang tak boleh dilupakan dalam memilih seorang
pemimpin. Seorang pemimpin bukan hanya menjadi leader untuk anggotanya tetapi juga
penuh akan hal-hal baru, terus berprogres dan tidak monoton akan kepemimpinannya sendiri.

Pemimpin yang hanya mengedepankan pemikiran serta selalu membenarkan cara

kepemimpinannya akan membuat anggota cepat merasa jengah dan bosan. Apalagi ketika
berada di zaman milenial ini, seorang pemimpin yang seperti itu hanya akan bergerak di zona
nya sendiri tanpa bisa bersaing dengan derasnya arus perkembangan luar. Hal ini perlu
diperhatikan karena tak lepas dari era reformasi saat ini dimana demokrasi yang berarti
keadilan berada ditangan rakyat, membuat kebebasan berpendapat dan berekspresi menjadi
hal yang lumrah.