Anda di halaman 1dari 6

BATUAN BEKU ASAM

Batuan beku Asam adalah batuan yang terbentuk dari magma asal yang bersifat sillisic
(asam), yang umumnya berasal dari batas lempeng konvergen yang mengalami partial melting pada
kerak bagian bawah (lower crust). Batuan beku asam umumnya berwarna terang (felsik) dengan
indeks warna <10%. Batuan beku asam memiliki kandungan silika >65%.
Berdasarkan genesanya, batuan beku asam terbagi menjadi 2: batuan beku asam plutonik
dan batuan beku asam vulkanik.

1. Batuan Beku Asam Plutonik


Batuan beku asam plutonik terbentuk ketika magma yang meleleh kemudian mendingin di bawah
permukaan bumi. Hal itu disebabkan oleh pergerakan tektonik lempeng yang saling bergerak dan
bertumbukkan satu dengan yang lainnya. Magma terperangkap di bawah permukaan bumi di
dasar lempeng, lalu magma tersebut akan mendingin dengan sangat lambat. Maka dari itu
batuan yang terbentuk pada batuan plutonik memiliki kristal yang hampir sempurna.
Yang termasuk contoh batuan beku asam plutonik adalah granit, adamelite dan granodiorite.
Batuan ini umumnya memiliki Indeks warna lebih kurang 10%(batuan felsic).

 Tekstur :
a. Derajat kristalisasi : holokristalin (seluruhnya terdiri atas kristal)
b. Granulitas / besar butir : faneritik (kristal-kristalnya dapat dilihat dengan mata
telanjang)
c. Kemas : equigranular (ukuran besar butir relatif sama)

 Karateristik batuan beku asam : biasanya merupakan batuan yang berwarna terang, karena
komposisi mineralnya yang dominan adalah mineral-mineral felsik.

Tekstur pada batuan beku asam plutonik relatif sama. Yang membedakannya adalah
komposisi mineral penyusun dan strukturnya.

A. Granit

Komposisi mineral:
Granit mengandung sekitar 20%-40% kuarsa (abu-abu
terang oada gambar), begitu pula dengan kandungan
alkali feldspar(merah muda) dan Na-
Plagioklasnya(putih). Granit mempunyai kandungan
feldspar alkali yang jauh melimpah dibandingkan
plagioklasnya. Dalam granit juga terdapat kandungan
muskovit, biotit, dan hornblende
.
Struktur: Masif

 Granit merupakan pembentuk utama kerak benua. Granit muncul dalam bentuk intrusi,
dan seringkali terbentuk dengan ukuran yang relatif kecil, kurang dari 100km2 massa
stock. Pada batholith biasanya berasosiasi dengan orogenesa pegunungan. Granit
equivalen dengan riolit pada batuan vulkaniknya.

B. Granodiorit

Komposisi mineral: Sama halnya dengan granit,


granodiorit memili kandungan kuarsa yang cukup
tinggi (>20%), namun tinggi juga kandungan
plagioklasnya (±50%). Alkali feldspar mucul dengan
jumlah yang sedikit. Yang unik dari granodiorit,
terdapat kandungan mineral mafik (Amfibol dan
Biotit) sebesar 10-20% seperti diorit. Kenampakan
granodiorit memiliki warna intermediet karena
pengaruh komposisi mineralnya.
Struktur: Masif

 Granodiorit
Granodiorit biasanya terdapat di area volcanic arc, dan daerah sepanjang subduksi tepi
kontinen. Biasanya terdapat dalam bentuk batholit yang besar. Granodiorit equivalen
dengan dasit pada batuan vulkaniknya.

C. Adamelit (Quartz monzonite)

Komposisi Mineral: Adamelit dibedakan dengan


granodiorit dari lebih banyaknya kandungan alkali
feldspar. Pada adamelit, kandungan plagioklas dan
alkali feldsparnya relatif seimbang. Juga biasanya
lebih sedikit mengandung hornblende namun
banyak mengandung biotit. Jenis plagioklasnya
adalah oligoklas atau andesin. Adamelit dibedakan
dengan granit yaitu dari jumlah kuarsa. Pada
granit jumlah kuarsa sangat melimpah (20-40%),
sedangkan pada adamelit hanya 5-20%.
Struktur: Masif
 Adamelit merupakan batuan beku intrusif, yang berarti terbentuk di bawah permukaan
bumi. Magma yang terperangkap di bawah permukaan akan mendesak untuk bergerak
ke permukaan. Jika magma tersebut menemukan jalan keluar ke permukaan, maka ia
akan bererupsi dan terbentuklah sebuah gunungapi. Adamelit equivalen dengan ryodasit
pada batuan vulkaniknya.

2. Batuan Beku Asam Vulkanik.


Umumnya lava yang bersifat silisic (asam) dan banyak dike derajat kristalisasinya sangat buruk,
dan tipikal teksturnya berbutir halus sampai glassy. Batuan beku asam vulkanik memiliki
kandungan silika yang tinggi (>65%) namun terbentuk pada temperatur yang rendah di
permukaan bumi. Karena pendinginan yang cepat maka tekstur batuannya cenderung berbutir
halus.
Yang termasuk kedalam batuan beku asam vulkanik adalah riolit, dasit, dan riodasit.

 Tekstur :
a. Derajat kristalisasi : hipokristalin-holohyalin
b. Granulitas / besar butir : porfiritik-afanitik
c. Kemas : inequigranular (ukuran besar butir tidak sama)

 Karateristik batuan beku asam : biasanya merupakan batuan yang berwarna terang, karena
komposisi mineralnya yang dominan adalah mineral-mineral felsik.

Tekstur pada batuan beku asam vulkanik relatif sama. Yang membedakannya adalah
komposisi mineral penyusun dan strukturnya.

A. Riolit
Komposisi Mineral: Riolit memiliki susunan
mineral yang sama dengan granit, walaupun
ektrusi dari lava riolit tidak berhubungan
dengan tubuh intrusi granit. Riolit tersusun oleh
kandungan silika yang cukup banyak. Pada
keadaan tertentu riolit bisa bertekstur porfiritik,
dimana beberapa kristal tumbuh cukup besar
untuk dilihat dan memiliki matriks yang sangat
halus bahkan bersifat gelas. Kadang kuarsa dan
feldspar yang terdapat sebagai matriksnya.
Beberapa tipe riolit mengandung fenokris
berupa ortoklas, piroksen, dan amfibol.
Struktur: Flow Structure

 Riolit terdapat pada volcanic arc dimana kerak samudera menunjam ke bawah kerak
benua dan meleleh menjadi magma yang kaya akan silika. Riolit mengandung lebih dari
70% silika. Tingginya kandungan silika ini memberikan warna yang terang, densitas yang
rendah, dan viskositas yang tinggi bagi lavanya. Lava yang bersifat riolitik biasanya lebih
eksplosif dan bergerak dengan sangat lambat dibandingkan dengan lava basalt. Riolit
sering ditemukan dengan struktu “flow banding” yang membeku pada batuan.

B. Dasit

Komposisi Mineral: Dasit merupakan batuan


vulkanik yang equivalen dengan granodiorit.
Umumnya dasit bertekstur porfiritik, memiliki
fenokris berupa kuarsa, alkali feldspar, plagioklas,
dan sedikit piroksen, biotit, atau hornblende.
Massa dasarnya biasanya felsitik atau bisa juga
bersifat gelas. Umumnya dasit juga memiliki
inklusi mineral mafik ang melimpah.
Struktur: masif

 Magma yang bersifat dasitik umumnya berasal dari magma basaltik atau andesitik
melalui magma mixing, asimilasi dari material kerak, atau fraksional kristalisasi. Proses ini
umumnya terjadi pada batas lempeng konvergen dimana erupsi dasit terjadi.

C. Rhyodasit

Komposisi mineral: Rhyodasit bersinonim dengan


adamelit, merupakan perpaduan antara riolit dan dasit
seperti pada granodiorit; Beberapat rhodasit
merupakan hybrid origin. Fenokrisnya terdiri atas
Na=Plagioklas, sanidin, kuarsa, dan biotit atau
hornblende.. Matriksnya biasanya bersifat gelas sampai
berwarna intermediet.Rhyodasit memiliki kandungan
silika yang tinggi, dan sering terdapat sebagai endapan
vulkanik piroklastik eksplosif.
Struktur: Masif
CONTOH PENDESKRIPSIAN BATUAN BEKU

Warna: Coklat, merah jambu, sedikit hitam.


Struktur: Masif
Tekstur: Derajat Kristalisasi: Holokristalin
Derajat Granularitas: Fanerik Kasar
Kemas: Equigranular
Komposisi Mineral: K. Feldspar 40%
Kuarsa35%
Biotit 15%
Plagioklas 10%
Nama Batuan: Granit
Genesa: Granit adalah batuan beku plutonik, terbentuk oleh magmayang bersifat
asam. Biasanya berstruktur masif, bertekstrurporfiritik,tersusun atas mineral
kuarsa, ortoklas, plagioklas,biotit, dan hornblende. Umumnya berwarna
coklat, merahjambu, sedikit hitam.
Kegunaan: Granit biasanya digunakan untuk bahan bangunan rumahdan gedung, untuk
bangunan monumen, jalan danjembatan, sebagai batu hias (dekorasi).,
sebagai bahanbaku industri poles (tegel, ornamen, dll) dan bahanbangunan
(gedung, jalan , jembatan, dll), selain itu dapatdigunakan sebagai bahan
baku pembuatan aksesoris rumah.
DAFTAR PUSTAKA

Huang, Walter T., 1962, PETROLOGY, Associate Proffesor of Geology, Department of Geology, Baylor
University., Mcgraw-Hill Book Company

Plummer, Charles., Carlson, Diane., Hammersley, Lisa, 2010, Physical Geology, Mc. Graw-Hill Int.
Book Company, 13th edition

http://www.scribd.com/doc/26880387/Genesa-Batuan-Beku-Asam-Plutonik

http://feww.wordpress.com/tag/volcanism/

http://en.wikipedia.org/wiki/Granite

http://csmres.jmu.edu/geollab/fichter/IgnRx/GranoDio-1A1.html

http://en.wikipedia.org/wiki/Quartz_monzonite

http://www.britannica.com/EBchecked/topic/486476/quartz-monzonite

http://www.seriouslyfunnyscience.com/node/60

http://www.websters-online-dictionary.org/definitions/rhyodacite?cx=partner-pub-
0939450753529744%3Av0qd01-tdlq&cof=FORID%3A9&ie=UTF-8&q=rhyodacite&sa=Search#922

http://accessscience.com/content/Dacite/179600

http://www.galleries.com/rocks/rhyolite.htm

Anda mungkin juga menyukai