DINAS KABUPATEN

PAMEKASAN

1. Pengertian
2. Tujuan

3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur

6. Langkah-langkah

7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang perlu

diperhatikan
9. Unit Terkait
r
a
ik
p
lt
n
STANDAR
PROSEDUR
PEMBERIAN IMUNISASI BCG

OPERASIONAL
(SPO)

Alat dan bahan

1. Vaksin BCG
No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

2. Pelarut vaksin BCG

3. Spuit disposible 0.05 cc
: SPO/UKP/RI/01
: 00
:
: 1/1

vaksinasi hidup yang diberikan pada bayi untuk mencegah terjadinya penyakit TBC
Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi Bacillus Calmitte Guerin (BCG) agar anak mempunyai daya
tahan terhadap penyakit Tuberkulosis (TBC)
SK Kepala Puskesmas No. /2016 tentang pelayanan klinis
Modul pelatihan imunisasi kementerian kesehatan RI tahun 2013

4. Disposable 5cc untuk melarutkan

5. Kapas DTT (Desinfektan tingkat tinggi)
6. Sarung tangan
7. Safety box
1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas menggunakan sarung tangan
3. Larutkan vaksin dengan cairan pelarut BCG 1 ampul
4. Pastikan anak belum pernah di BCG dengan menanyakan pada orang tua anak tersebut
5. Ambil 0,05 cc vaksin BCG yang telah kita larutkan tadi
6. Bersihkan lengan dengan kapas DTT (Desinfektan tingkat tinggi)
7. Suntikan vaksin tersebut sepertiga bagian lenga kanan atas (tepatnya pada insertion musculus
deltoideus) secara intracutan (ic) / di bawah kulit
8. Buang spuit ke safety box
9. Rapikan alat-alat
10. Petugas mencuci tangan
11. Catat dalam buku

Jelaskan dengan jelas efek samping dari pemberian imunisasi BCG agar orang tua mengerti dan tidak
kawatir akan reaksi setelah pemberian imunisasi BCG
1. KIA
2. Posyandu
3. Polindes
4. Pemegang Program Imunisasi
10. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis
2. Catatan tindakan
11. Rekaman Historis
Perubahan Tanggal Mulai
No. Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan