Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“PARAGRAF”

Disusun Oleh :

Muhammad Fathin Abiyyu (PO714203201019)

Dosen Pengampu :

Sri Rahayu, S.Pd., M.Pd.

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR


JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
PRODI SARJANA TERAPAN
2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehinggasaya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di
akhirat.

Tidak lupa, Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah dengan judul “Paragraf”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Demikian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yaitu khususnya kepada dosen kami yang
telah membimbing dalam menulis makalah ini.

Sekian dan terima kasih.

Makassar, 6 November 2020


Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………………………………….………… i


DAFTAR ISI …………………………………………………………………….…………………………………………………………….…….. ii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………………………………………………..1
Latar Belakang ……………………………………………………………………….…………………………………………………………… 1
Rumusan Masalah ………………………………………………………………………………………………………………………….…… 1

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………………………………….. 2

Pengertian Paragraf……………………………………………………………………………………………………………………2
Ciri-ciri Paragraf………………………………………………………………………………………………………………………… 2
Fungsi Paragraf.………………………………………………………………………………………………………………………… 2
Syarat – syarat Paragraf……………………………………………………………………………………………………………. 3
Jenis-jenis Paragraf……………………………………………………………………………………………….………………….. 3

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………………………………………………………...……. 6

Kesimpulan …………………………………………………………………………………………………………………………..….. 6
Saran …………………………………………………………………………………………………………………………………….….. 6

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………………………………………………7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Umumnya sering dilupakan perbedaan antara 3aragraph dan kalimat. Suatu kalimat dalam tulisan
tidak berdiri sendiri, melainkan kait-mengait dalam kalimat lain yang membentuk paragraph, 3aragraph
merupaka sanian kecil sebuah karangan yang membangun satuan pikiran sebagai pesan yang
disampaikan oleh penulis dalam karangan.

Paragraf atau a3 ragr adalah suatu bentuk 3aragr yang biasanya merupakan hasil penggabungan
beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi paragrafh, yang perlu
diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam 3aragraph
membicarakan satu gagasan (gagasan tunggal). Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam 3aragraph itu
kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal a3 ragraph.

Dalam kenyataannya kadang-kadang kita menemukan 3aragr yang hanya terdiri atas satu kalimat,
dan hal itu memang dimungkinkan. Namun, dalam pembahasan ini wujud a3 ragr semacam itu dianggap
sebagai pengecualian karena disamping bentuknya yang kurang ideal jika ditinjau dari segi komposisi,
3aragr semacam itu jarang dipakai dalam tulisan ilmiah. Paragraf diperlukan untuk mengungkapkan ide
yang lebih luas dari sudut pandang komposisi, pembicaraan tentang 3aragraph sebenarnya sudah
memasuki a3 ragra wacana atau karangan sebab formal yang sederhana boleh saja hanya terdiri dari satu
3aragraph. Jadi, tanpa kemampuan a3 ragrap 3aragraph, tidak mungkin bagi seseorang mewujudkan sebuah
karangan.

B. Rumusan Masalah
 Pengertian Paragraf,
 Fungsi Paragraf, dan
 Syarat- syarat paragraf
 Jenis-jenis Paragraf.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Paragraf

Paragraf adalah seperangkat atau sekelompok kalimat yang tersusun dari satu kalimat pokok
dan beberapa kalimat penjelas. Yang di maksud Kalimat Pokok adalah suatu kalimat yang berisikan
masalah atau kesimpulan dari paragraf itu sendiri. Dan Kalimat Penjelas merupakan suatu kalimat yang
berisikan penjelasan masalah yang terdapat di kalimat pokok. Atau definisi paragraf adalah bagian yang
berasal dari suatu karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat, yang isinya mengungkapkan satuan
informasi / kalimat dengan pikiran utama sebagai pengendaliannya dan juga pikiran penjelas sebagai
pendukungnya.

Ciri-Ciri Paragraf, Diantaranya Sebagai Berikut :

 Yang pertama, kalimat awalnya terletak agak kedalam lima ketukan spasi untuk jenis karangan
yang biasa.
 Lalu yang kedua, paragraf memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
 Yang ketiga setiap paragraf memakai sebuah kalimat topik dan juga selebihnya merupakan
kalimat pengembang yang mempunyai fungsi menjelaskan, menguraikan ataupun menerangkan
pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik.
 Dan yang keempat, paragraf memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
Kalimat tersebut berisi mengenai detail-detail kalimat topik. Paragraf bukanlah kumpulan
kalimat topik. Paragraf hanya berisikan satu kalimat topik dan juga beberapa kalimat penjelas.
Setiap kalimat penjelas berisi mengenai detail yang sangat spesifik serta tidak mengulang pikiran
penjelas lainnya.

B. Fungsi paragraf

Paragraf mempunyai berbagai macam fungsi, diantara beberapa fungsi paragraf diantaranya
adalah;

 Paragraf dalam sebuah kalimat dapat menjadi pengantar sebuah ide-ide, isi kalimat dan kalimat
penutup pada tulisan yang dibuat oleh penulis.
 Mencurahkan suatu perasan dan pemikiran penulis dalam sebuah karya atau kalimat dalam
bentuk tulisan yang dibuat secara logis dan dapat diterima oleh pembaca.
 Paragraf dapat membantu pembaca untuk memahami segala sesuatu mengenai isi dan topik
dalam sebuah tulisan.
 Memudahkan penulis untuk menyusun ide-ide tentang tulisan yang akan dibuatnya.
 Dapat membantu penulis dalam mengembangkan gagasan-gagasan atau ide dari segala sesuatu
yang berhubungan dengan topik yang ingin ditulis menjadi sebuah karya tulis.

2
C. Syarat- syarat Paragraf

Paragraf yang baik adalah paragraf yang mampu menyampaikan pikiran dengan baik kepada
pembaca. Adapun syarat dari paragraf yaitu harus memiliki kesatuan, kepaduan dan kelengkapan.

 Kesatuan (Unity)
Yang dimaksud kesatuan yaitu suatu paragraf harus dibangun dengan satu pikiran yang
jelas. Satu pikiran tersebut diuraikan ke dalam bentuk pikiran pokok dan beberapa pikiran jelas.
Hubungan pikran yang satu dengan pikran lainnya menandakan bahwa paragraf tersebut telah
memiliki kesatuan

 Kepaduan (Koherensi)
Kapeduan terwujud dari hubungan kompak antarkalimat pembentuk paragraf.
Kepaduan yang baik terjadi apabila hubungan timbal balik antar kalimat wajar dan mudah
dipahami. Ada beberapa cara agar paragraf memiliki kepaduan yang kompak, yaitu dengan
menggunakan kata ganti, kata penghubung, serta perincian dan urutan pikiran.

 Kelengkapan
Suatu paragraf dikatakan lengkap apabila berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup
untuk menunjang kalimat pokok.

D. Jenis - jenis paragraf

Paragraf digolongkan menjadi beberapa jenis. Diantaranya adalah jenis paragraf berdasarkan
fungsinya, letak gagasan utama dan isinya.

1. Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi

 Paragraf Pembuka

Dalam sebuah karangan (kecuali karangan ilmiah). Paragraf pembuka umumnya ditulis untuk
memancing rasa keingintahuan pembaca terhadap isi artikel secara keseluruhan.

 Paragraf Isi

Paragraf ini berisi bagian-bagian pokok dalam suatu karangan.

 Paragraf Penutup

Paragraf ini biasanya berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan dan penekanan kembali hal-
hal penting yang terdapat dalam setiap karangan.

3
 Paragraf Penghubung

Paragraf ini fungsinya adalah untuk mengubungkan antara paragraf satu ke paragraf lainnya
atau karangan satu ke karangan lainnya.

2. Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Utama

 Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya terletak di awal paragraf.

 Paragraf Induktif

Paragraf Induktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di akhir paragraf

 Paragraf Ineratif

Paragraf ineratif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada ditengah paragraf

 Paragraf Campuran

Paragraf campuran adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di awal dan juga akhir
paragraf.

3. Jenis Paragraf Berdasarkan Isinya

 Paragraf Eksposisi

Paragraf eksposisi adalah paragraf yang isinya bertujuan untuk memberikan penjelasan
atau pengertian secara singkat dan padat. Contohnya: kegiatan dalam merayakan ulang tahun
TNI ke 72 tanggal 5 Oktober 2017 di lapangan blang padang banda aceh. Semua warga banda
aceh turut hadir menyaksikan serangkaian acara ulang tahun TNI ke 72 dengan berbagai ragam
acara seperti : Drumband, Tari Saman dan acara lainnya.

 Paragraf Deskripsi

Paragraf ini adalah suatu kalimat yang memaparkan isi gambaran pada suatu keadaan
atau sebuah peristiwa yang bentuk tulisan sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat,
mendengar dan merasakan serta mengalami peristiwa tersebut. Contohnya: saat brownis coklat
buatan ibuku dihidangkan untukku, wangi brownis coklatnya langsung tercium enak oleh
hidungku. Saat aku mencoba memakannya, bentuk dan rasa manisnya langsung membuat
lidahku bergoyang. Sungguh, ibuku sangat pandai sekali membuat brownis coklat ini.

4
 Paragraf Persuasi

Paragraf persuasi adalah paragraf yang dimana isinya dapat mempengaruhi atau
membujuk pembaca untuk tertarik dengan gagasan atau ajakan yang dibuat. Contohnya:
membaca memang merupakan faktor penting dalam menguasai berbagai ilmu pengetahuan.
sebab seseorang tak memiliki niat untuk membaca pasti tidak banyak memiliki tingkat
pengetahuan. Karena ilmu pengetahuan biasanya bersumber dari buku.

Misalnya anak yang pandai dalam pelajaran, biasanya dia akan menjadi kutu buku. Bagi siapa
saja yang tidak memiliki niat untuk membaca pasti pengetahuannya tidak luas dan terbatas.
Oleh karena itu membaca menjadi hal yang penting dan biasakanlah membaca buku.

 Paragraf Argumentasi

Paragraf ini adalah suatu kalimat paragraf dimana isinya dapat menyakinkan pembaca
sehingga memperoleh dan menerima gagasan dalam sebuah karya yang ditulis oleh penulis.
Contohnya: membaca memang merupakan faktor penting dalam menguasai berbagai ilmu
pengetahuan. Seorang penasihat hukum pasti selalu membaca buku-buku yang terkait dengan
hukum, sebab jika tidak membaca buku hukum pasti ia akan merasa kesulitan dan tidak tahu
apa saja pasal-pasal yang tertera dibuku hukum.

Seorang mahasiswa, tidak mau membaca buku maka akan mengalami kesulitan dalam
menjawab soal-soal dari dosen.

 Paragraf Narasi

Paragraf ini adalah suatu kalimat paragraf dimana isinya menceritakan suatu peristiwa
atau sebuah masalah, sehingga membuat pembaca menjadi tehibur atau terharu. Contohnya:
beberapa hari yang lalu kami pergi ke sebuah pusat wisata yang berada di Jakarta. Kami pergi
dengan 2 mobil pribadi. Mobil kami melaju cukup cepat secara beriringan dengan mobil lainnya.
Perjalanan menjadi sangat menyenangkan, semua orang tampak gembira. Cahaya sinar
matahari menyinari kami sehi

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Paragraf adalah seperangkat atau sekelompok kalimat yang tersusun dari satu kalimat pokok dan
beberapa kalimat penjelas. Yang di maksud Kalimat Pokok adalah suatu kalimat yang berisikan masalah
atau kesimpulan dari paragraf itu sendiri. Dan Kalimat Penjelas merupakan suatu kalimat yang berisikan
penjelasan masalah yang terdapat di kalimat pokok.

Paragraf bukan berkaitan dengan segi keindahan karangan itu, tetapi pembagian per paragraf ini
memiliki beberapa kegunaan, sebagai berikut:

 Sebagai penampung fragmen ide pokok atau gagasan pokok keseluruhan paragraph
 Alat untuk memudahkan pernbaca memahami jalan pikiran penulisnya
 Penanda bahwa pikiran baru dimulai
 Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara sistematis

Dalam rangka keseluruhan karangan, paragraf dapat berguna bagi pengantar, transisi, dan penutup.

Berdasarkan jenis-jenisnya, paragraf dibedakan menjadi lima jenis, yaitu :

 Paragraf Narasi,
 Paragraf Deskripsi,
 Paragraf Persuasi,
 Paragraf Eksposisi,
 Paragraf Argumentasi.

B. Saran

Sebaiknya dalam penyusunan paragraf harus menggunakan aturan-aturan yang sudah disepakati,
karena masih banyak orang yang menulis sebuah paragraf bahkan wacana tidak mengikuti aturan-aturan
dalam penulisan paragraf yang baik dan benar.

6
DAFTAR PUSTAKA
salamadian.2018.” PENGERTIAN PARAGRAF : Fungsi, Ciri, Jenis-Jenis Paragraf dan Penjelasannya”.
https://salamadian.com/pengertian-paragraf/. Diakses pada 6 November 2020,pukul 08:40.

Anonymus.2017.” Pengertian Paragraf : Ciri-ciri Dan Penjelasan Lengkap Lainnya”.


https://www.ngelmu.co/pengertian-paragraf/. Diakses pada 6 November 2020, pukul 09:00.

Anda mungkin juga menyukai