PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kapasitas merupakan suatu kemampuan produksi dari fasilitas perusahaan
dan dapat dinyatakan dalam output yang terukur. Dalam perancangan suatu
kapasitas dilkakukan untuk persiapan jika ingin menciptakan produk yang baru.
Perencanaan kapasitas produksi ini sangat penting dalam pelaksanaan operasi
perusahaan dan pengendalian manajemen sehingga perusahaan mendapatkan
keuntungan yang maksimal. Pada perancangan ini dibuat untuk menciptakan
proses produksi yang efektif dan efisien. Dalam perencanaan ini menggunakan
beberapa aspek yang menunjang dan kebanyakan terdiri dari data di berbagai
sumber. Lalu pada perencanaan ini juga dirancang supaya perusahaan dapat
terus bertahan dalam jangka waktu tertentu
Pada perencanaan kapasitas ini dibagi menjadi dua bagian. Terdapat
perencanaan jangka pendek dan juga perencanaan jangka panjang.
Perencanaan jangka pendek merupakan perencanaan yang dilakukan dalam
jangka waktu satu tahun kurang. Perencanaan ini dilakukan dengan melihat
jadwal produksi sehingga produksi tersebut dapat berjalan dengan baik.
Kemudian perencanaan jangka panjang digunakan dalam jangka waktu satu
tahun keatas. Perencanaan ini dilakukan dengan melihat peluang pasar
kedepanya dan target perusahaan sehingga proses produksi tersebut dapat
tercapai dengan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Lalu dalam
perencanaan ini juga terdapat nilai BEP (Break Even Point). Pada perencanaan
kapasitas dapat digunakan analisa BEP untuk mengetahui titik impas suatu
perusahaan. BEP digunakan sebagai alat untuk mengetahui kondisi perusahaan
pada titik tidak untung maupun tidak rugi.
1.2 Tujuan
Pada praktikum ini memiliki beberapa tujuan. Tujuan tersebut diantaranya
adalah agar praktikan memahami apa itu perencanaan kapasitas. Kemudian
praktikan juga dapat memahami tentang faktor pendukung dari perencanaan
kapasitas tersebut dan bagaimana perencanaan tersebut dapat diaplikasikan
Tujuan lainya yaitu agar praktikan mengetahui tentang macam-macam
perencanaan kapasitas berdasarkan waktu penggunaanya. Lalu pada praktikum
ini juga dilakukan agar memahami tentang metode yang digunakan dalam
perencanaan kapasitas. Kemudian praktikan dapat memahami aplikasi
perencanaan ini dalam bidang agroindustri
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perencanaan Kapasitas
Capacity planning and control is an issue which every company faced
with and it is an activity which can profoundly affect the efficiency and
effectiveness of the operation. While there are factors unique to each industry
that help to shape the approach to effective planning. Capacity planning and
control is concerned with making sure there is some kind of balance between the
demand placed on an operation and its ability to satisfy that demam (Aarabi dan
Sajedeh, 2014).
Perencanaan dan pengendalian kapasitas merupakan masalah yang
dihadapi oleh setiap perusahaan dan merupakan aktivitas yang sangat
mempengaruhi efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan. Pada perencanaan
ini terdapat beberapa faktor yang berbeda pada setiap industri yang membantu
membentuk perencanaan yang efektif. Kemudian perencanaan dan
pengendalian kapasitas ini berkaitan dengan cara untuk memastikan
keseimbangan antara permintaan yang ditempatkan pada suatu operasi dan
kemampuannya untuk memenuhi permintaan itu (Aarabi dan Sajedeh, 2014).
Kapasitas merupakan tingkat kemampuan produksi dari suatu fasilitas
dan dapat dinyatakan dalam output volume. Perancangan suatu kapasitas
adalah langkah yang harus dilakukan sebelum perusahaan memutuskan suatu
produk baru atau perubahan pada volume produk. Besarnya kapasitas dapat
menentukan rancangan sebuah fasilitas baru atau perluasan suatu fasilitas.
Maka dari itu perencanaan kapasitas merupakan langkah awal yang dilakukan
suatu perusahaan untuk menentukan jumlah produk yang akan diproduksi.
Perencanaan kapasitas produksi ini sangat penting dalam pelaksanaan operasi
perusahaan dan pengendalian manajemen sehingga perusahaan mendapatkan
keuntungan maksimal (Mardani, 2016).