Anda di halaman 1dari 4

Nama : Umu Azimah

NIM : A1D018023
PERTEMUAN 3
KLINIK TANAMAN
BAB I
1. Jelaskan pengertian dari klinik tanaman!
Jawab : Klinik tanaman yaitu tempat pusat investigasi dan pengembangan
teknik diagnosis mengenai permasalahan kesehatan tanaman serta sebagai
wadah penyaluran informasi tentang pengendaliannya.
2. Jelaskan peran/fungsi dari klinik tanaman!
Jawab :
- Menghubungkan petani dan para pakar di bidangnya
- Sebagai pusat penyelidikan masalah tanaman
- Sebagai pusat diagnosis masalah kesehatan tanaman
- Sebagai pusat yang memberikan saran tindakan pengendalian
- Penyedia dasar survei masalah tanaman dan kebutuhan petani
- Pusat informasi layanan penyuluhan dan petani
- Menyebarluaskan teknologi PHT kepada petani dan institusi lainnya
- Sebagai wadah bagi staf pengajar dan mahasiswa untuk menangani
permasalahan hama dan penyakit yang ada di lapangan
- Sebagai wadah mekanisme respon balik dari masyarakat tentang apa yang
dialami petani dan klien yang dapat menjadi bahan penelitian dan
memperkaya dalam pengajaran
3. Jelaskan faktor yang mempengaruhi jumlah hama tanaman!
Jawab :
- Faktor dalam merupakan faktor yang berasal dari hama itu sendiri. Faktor
dalam yang mempengaruhi jumlah hama tanaman terdiri dari kemampuan
berkembang biak hama, perbandingan kelamin, kemampuan
mempertahankan diri, daur hidup hama, dan umur imago.
- Faktor luar merupakan faktor yang berasal dari luar hama tersebut seperti
faktor fisis, ketersediaan makanan, dan adanya agens hayati yang dapat
mempengaruhi jumlah hama pada suatu tempat.
4. Jelaskan definisi dari penyakit tanaman!
Jawab : Penyakit tanaman merupakan penyimpangan fungsi dari sel-sel atau
jaringan inang yang diakibatkan oleh gangguan secara terus menerus oleh agens
patogenik atau faktor-faktor lingkungan dan menuju berkembangnya gejala
sehingga tumbuhan tidak dapat melakukan kegiatan fisiologinya secara normal
dan tumbuhan tidak dapat berproduksi secara maksimal.

BAB II
1. Sebutkan fungsi tambahan dari klinik tanaman!
Jawab :
- Sebagai pusat pengembangan teknik-teknik diagnosis
- Mendeskripsikan penyakit maupun hama baru
- Mendukung pengembangan riset
- Sebagai pusat penyebaran informasi pengendalian.
2. Sebutkan komponen yang harus tersedia pada ruang penerimaan!
Jawab :
- Satu atau lebih meja besar/conterstops untuk pengamatan/pengujian awal
spesimen. Permukaan meja dapat digunakan untuk memotong, dan mudah
dibersihkan (misalnya berbahan stainless steel atau keramik)
- Rak (menempel pada dinding) untuk menempatkan peralatan gelas dan alat-
alat pemeriksaan, pH meter, pengukur kadar garam.
- Tempat sampah besar yang diletakkan diujung meja
- Bak cuci, air bersih mengalir, dan pengering/pengatus
- Rak alat gelas.
3. Jelaskan karakteristik ruang/kantor administrasi yang baik pada suatu klinik
tanaman!
Jawab : Kantor administrasi sebaiknya berdekatan dengan area penerimaan,
sehingga petugas administrasi dapat melihat dan melayani orang yang datang
ke klinik serta ruangan administrasi memenuhi standar peralatan sekretariat.
Berkas-berkas, catatan, dan handout informasi harus tersedia dalam ruang
penerimaan. Petugas administrasi klinik harus mencatat semua laporan
spesimen yang diterima dan copy diagnosis atau disposisi sampel. Kantor
administrasi juga sebaiknya tersedia komputer dan printer untuk memudahkan
petugas melakukan pembuatan dokumen spesimen.
4. Jelaskan informasi yang harus ada pada sebuah formulir standar!
Jawab :
- Alamat petani, telpon, jumlah spesimen, tanggal, dan disposisi laporan akhir
- Tempat yang terdiri dari informasi tempat tanaman, ukuran penanaman, tipe
penanaman, tipe tanaman, bercocok tanam, sejarah tanaman slm 3 tahun,
sumber bibit tanaman.
- Deskripsi penyakit yang terdiri dari gejala, penyebaran di lahan, persentase
tan terinfeksi, dan kenampakan pertama kali.
- Komentar petani dan diagnosis sementara.
- Laporan diagnosis (diagnosis, pengelolaan, daftar sisipan, nama ahli yang
melakukan diagnosis, dan tanggal pembuatan laporan).

BAB III
1. Jelaskan mengenai konsep diagnosis, identifikasi, dan deteksi!
Jawab :
- Diagnosis merupakan penentuan jenis pengganggu tumbuhan berdasarkan
pada tanda dan gejala dengan menggunakan cara dan peralatan
laboratorium, foto, dan klinik tanaman.
- Identifikasi merupakan studi karakter suatu organisme untuk menentukan
namanya.
- Deteksi merupakan identifikasi penyebab penyakit tanaman.
2. Sebutkan ciri jamur untuk identifikasi berdasarkan sifat biakan!
Jawab :
- Warna dan keragamannya pada permukaan koloni
- Bau dari biakan jamur.
- Jumlah hifa permukaan.
- Kualitas permukaan koloni sepertikapas, mengkerut, cembung
- Tepi koloni seperti tidak beraturan atau rata
- Zat warna yang dikeluarkan apakah berwarna ataupun pucat
- Organ yang dibentuk seperti sklerotium, rizomorf, sinema, stroma, seta.
3. Jelaskan gejala tanaman yang disebabkan oleh jamur!
Jawab :
- Gejala nekrotik: leaf spot (bercak daun), blight (hawar), kanker, dieback,
busuk akar, damping-off, basal stem rot, soft rot dan dry rot, antraknosa,
scab (kudis) dan decline.
- Gejala yang berhubungan dengan meluasnya pertumbuhan dan distorsi
bagian tanaman: club root, gall, wart, witches’s broom, leaf curl (daun
keriting).
- Gejala lain: wilt (layu), rust (karat), smut, mildew (jamur).
4. Sebut dan jelaskan mengenai diagnosis bakteri pathogen!
Jawab :
- Presumtive diagnosis adalah diagnosis awal yang didasarkan pada langkah
kerja yang singkat dengan mengacu pada sifatsifat yang menonjol dari suatu
patogen.
- Confirmatory diagnosis adalah pengukuhan dari diagnosis awal dan lebih
menjelaskan secara detail tentang penyebab penyakitnya, tidak hanya
menyebut spesiesnya saja tetapi dapat juga menyebutkan ras
patologi/fisiologi.

Anda mungkin juga menyukai