Anda di halaman 1dari 16

.

PROPOSAL USAHA
JAGUNG MANIS KUKUS

Disusun oleh;

Vina Yunita

(19110148)

Dosen;

Heri Susanto

Program studi ekonomi Akuntansi Sektor Publik

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pertiwi Karawang


KATA PENGANTAR

            Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga pemyusunan proposal ini dapat diselesaikan.

Proposal ini disusun guna memenuhi tugas dari Bpk,Heri Susantobpada bidang studi Entrepreunership
Kampus STIE PERTIWI.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bpk, Heri Susanto selaku dosen mata kuliah
Entrepreunership. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait
bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini.

Penyusun menyyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu
kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan proposal
ini. Penulis berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Karawang, 2020

Penyusun

DAFTAR ISI
 

HALAMAN
JUDUL…………………………………………………………………………………………. i

KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………………………
…. ii

DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………………………………..
iii

DESKRIPSI UMUM
USAHA…………………………………………………………………………… iv

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar
Belakang……………………………………………………………………………………
…. 5
2. Perumusan Visi
Usaha……………………………………………………………………………. 6
3. Perumusan Misi
Usaha…………………………………………………………………………… 7
4. Tujuan
Usaha………………………………………………………………………………………
…7
5. Manfaat
Usaha………………………………………………………………………………………..
7

BAB II PEMBAHASAN

1. Aspek
Produk………………………………………………………………………………………
….. 6
2. Aspek
Pemasaran…………………………………………………………………………………
….. 8
3. Aspek
Teknis………………………………………………………………………………………
….. 9
4. Aspek Organisasi dan
Manajemen…………………………………………………………….. 10
5. Aspek
Yuridis………………………………………………………………………………………
….. 11
6. Aspek
Finansial……………………………………………………………………………………
….. 12
7. Perkiraan
Laba/Rugi…………………………………………………………………………………
14

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan…………………………………………………………………………………
…………… 15
2. Saran………………………………………………………………………………………
………………. 15

DESKRIPSI UMUM USAHA

NAMA USAHA                    : JAGUNG MANIS KUKUS

BENTUK                                : INDIVIDU

JENIS                                     : INDUSTRI KECIL

NAMA PEMILIK                  : Vina Yunita

ALAMAT                               : Karang pawitan,. Karawang

 
DESKRIPSI USAHA

Usaha yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan makanan
(industry kecil) yang memanfaatkan jagung manis yang segar menjadi hidangan menu masakan
yang nikmat, bergizi, berselara tinggi dan sehat untuk metabolisme tubuh. Karena pada dasarnya
jagung adalah jenis sayuran yang memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, apalagi dengan jagung
yang segar bebas dari bahan kimia yang nantinya akan merusak tubuh manusia secara perlahan.
Usaha ini mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena kebanyakan mereka hanya
membuat sebagai makanan untuk disajikan dirumah saja, namun oleh karena itu kami berusaha
untuk mengembankan usaha ini agar dapat lebih maju lagi dan menunjukan citra yang baik akan
segala macam olahan jagung manis yang segar sehat dan bergizi tinggi. Produk yang dihasilkan
jagung manis kukus yang setelah dipipil dikukus lalu dihidangkan menggunakan cup.

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah,
ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, duahal inilah yang menjadi prioritas
utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi
yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.

Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli


makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,baru
memikirkan harga. Oleh karena itu olahan jagung manis banyak menjadi pilihan manusia untuk
makanan ringan, dimana dari segi rasa, olahan jagung manis kukus menawarkan cukup banyak
rasa yang ditawarkan. Dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia. Dari segi harga,
harga jagung manis mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan usaha jualan jagung
manis kukus, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari segi gizi jagung manis
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen, karena mengandung karbohidrat, protein dll.
Dari segi harga jagung manis terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masayrakat.Usaha
yang akan kami mulai adalah usaha industry kecil, yaitu olahan jagung manis menjadi jagung
yang dipipil lalu dikukus dan setelahnya diberi campuran keju parut dan bahan pelengkap
lainnya, seperti cokelat, kacang strawberry, bahkan saos.Dengan factor produksi yang relative
murah dan terjangkau serta mudah didapat. kami yakin usaha perdana yang kami lakukan ini
memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain.

Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah :

1)      Masyarakat membutuhkan makanan yang sehat bergizi.

2)      Dengan produk yang bervariasi diharapkan masayrakat tidak jenuh.

3)      Bahan baku mudah diperoleh dan murah.

1. Perumusan Visi Usaha

Menjadikan usaha memproduksi jagung manis kukus sebagai usaha kecil menengah yang
diminati masyarakat serta agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.

1. Perumusan Misi Usaha


2. Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-bahan yang digunakan.
3. Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah, pelayanan yang cepat dan
baik).
4. Menjaga cita rasa makanan.
5. Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau diharapkan memuaskan konsumen.
6. Memperkenalkan jagung manis kukus kepada masyarakat.

1. Tujuan Usaha

Adapun beberapa tujuan dalam usaha Jagung Manis Kukus ini adalah :

1. Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh keuntungan.


2. Untuk menerapkan jiwa berwirausaha
3. Melatih kemandirian.
 

         MANFAAT USAHA

1. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen


2. Menciptakan lapangan pekerjaan
3. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.

BAB II

PEMBAHASAN

1. ASPEK PRODUK
2. Jenis Produk Usaha

Usaha ini akan memproduksi dan menjual jagung manis kukus bahan bakunya adalah jagung
manis.Produk yang dihasilkan dapat beraneka rasanyasesuai dengan permintaan konsumen yang
dikemas dengan menggunakan cup.

2. Jumlah Produk yang dibuat

Rata-rata setiap harinya dibuat 30 cup dan dalam sebulan yaitu 24 hari dapat memproduksi
kurang lebih 720 cup.

3. Waktu Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi dilakukan setiap hari kecuali hari minggu mulai dari jam 11 pagi.

4. Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan


Diperlukan satu orang yaitu pemilik sendiri sekaligus bertindak sebagai pembuat dan penjual.

5. Bahan dan Peralatan Yang digunakan

 Peralatan yang digunakan :

Nama Peralatan Jumlah Harga satuan Total


Rp  
Gerobak etalase 1 Rp   1.000.000,00
1.000.000,00
Panci Kukusan 1 Rp     300.000,00 Rp     300.000,00
Toples selai 6 Rp       20.000,00 Rp     120.000,00
Solet Kecil 2 Rp       15.000,00 Rp       30.000,00
Parutan keju 2 Rp         5.000,00 Rp       10.000,00
Tempat Garpu,dsb 1 Rp       45.000,00 Rp       45.000,00
Kompor Gas 1 Rp     400.000,00 Rp     400.000,00
Jumlah Rp 1.905.000,00

 Bahan-bahan dan perlengkapan yang digunakan selama satu bulan:

Harga
Nama barang Satuan Total
satuan
Rp  
Selai strawberry 8 kg Rp 56.000,00
7.000,00
Selai blueberry 10 kg Rp 8.000,00 Rp 80.000,00
Selai nanas 8 kg Rp 7.000,00 Rp 56.000,00
Margarine 10 kg Rp 6.000,00 Rp 60.000,00
Rp
Cokelat ceres 8kg Rp 96.000,00
12.000,00
Rp
Selai kacang 5kg Rp 60.000,00
12.000,00
Susu vanilla 25 kaleng Rp 7.000,00 Rp 175.000,00
Saus sambal ABC 10 botol Rp 8.000,00 Rp   80.000,00
Rp
Keju batang 15 batang Rp 240.000,00
16.000,00
Plastic kantong 5 pack Rp 4.000,00 Rp   20.000,00
Gelas cup 100 lusin Rp 2.000,00 Rp 200.000,00
Jumlah Rp1.123.000,00

 
 Perlengkapan yang digunakan per 2 hari

Nama
Satuan Harga satuan Total
perlengkapan
Isi ulang gas 1 kali Rp 17.000,00 Rp 17.000,00
Jagung manis 12kg Rp 3.000,00 Rp 36.000,00
Jumlah Rp 53.000,00

6. Proses Produksi

Cara membuat martabak mini :

1. Cuci jagung manis yang sudah dipipil hingga bersih.


2. Masukan kedalam panci pengukus yang airnya sudah mendih.
3. Ambil jagung yang sudah empuk secukupnya saat ada yang membeli dan masukkan ke
dalam cup.
4. Siram dengan Susu vanilla yang telah diberi campuran air secukupnya.
5. Kemudian diatasnya ditaburi coklat parut, keju parut atau selai maupun saus sesuai
dengan permintaan pembeli.
6. Setelah itu tuangkan lagi susu vanilla tetapi yang masih kental di atas rasa tadi.
7. Lalu ambil margarin dengan menggunakan sendok kecil lalu masukkan sendok plastik
kecil tersebut ke dalam cup. Letakkan dipinggir.
8. Lalu terakhir tutup cup menggunakan tutup, dan arahkan lubang tutup ke atas sendok,
agar sendok dapat tertusuk dan tidak tumpah.
9. Rencana Perluasan Usaha

Jika ada tanggapan positif dari semua pihak da nada modal yang mendukung rencananya akan
membuka cabang.

1. ASPEK PEMASARAN
2. Segmen Pasar

Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik usia muda
maupun tua.
2. Strategi Pemasaran

Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :

 Menetapkan harga yang relative muraah agar semua masyarakat dapat menjangkau
harganya.
 Tempat penjualan yang strategis.
 Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan pelayanan prima, sopan dan
ramah.
 Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.

3. Promosi

 Dengan memasang papan nama di depan tempat usaha.


 Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah mengkonsumsi.

4. Penetapan Harga Jual

Penetapan harga jual produk ini dengan menggunakan metode BEP.

5. Sistem Penjualan/Distribusi

Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah langsung dan menerima
pesanan lewat telepon atau secara langsung

1. ASPEK TEKNIS
2. Display

Display toko dilakukan dengan menampilkan gambar jagung manis kukus dalam cup yang dibuat
stiker yang ditempatkan pada gerobak dengan hiasan yang menarik.

2. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan

Dalam usaha ini, peralatan yang digunakan adalah :

Gerobak etalase, panci kukusan, kompor gas toples selai, solet kecil, parutan keju, tempat garpu,
dsb.

Sedangkan perlengkapan yang digunakan yaitu :

Isi ulang gas, gelas cup + sendok, plastik kantong.

3. Bahan baku dan bahan pembantu yang diperlukan


Bahan baku yang digunakan yaitu jagung manis. Sedangkan bahan pembantu yang diperlukan
yaitu susu vanilla, selai, coklat, saus sambal, keju batang, dan margarin.

4. Kebutuhan menyiapkan pelayanan

Kebutuhan fasilitas yang diperlukan dalam menunjang pelayanan meliputi :

1. Mengantar pesanan langsung ke tempat pembeli


2. Kendaraan pribadi
3. Tikar
4. Tempat usaha

1. ORGANISASI DAN MANAJEMEN


2. Tim Manajemen

Usaha pembuatan jagung manis kukus ini dijalankan oleh pemilik pribadi secara sendirian, tetapi
untuk mengantarkan pesanan dapat dibantu oleh keluarga atau menyuruh orang.

2. Informasi parter usaha

Untuk pengembangan usaha ini. Kami akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang
dapat mendukung usaha ini, meliputi :

1)      Bank milik pemerintah ataupun swasta yang mendukung financial.

2)      Distributor jagung manis yang unggul.

3)      Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang mengundang massa, seperti:

1. Bazaar
2. Pentas seni
3. Kejuaraan olahraga dengan sekaligus mempromosikan produk.

3. Beberapa Kelemahan atau hambatan yang timbul

Ada beberapa kelemahan yang akan menjadi hambatan usaha, seperti :

1)      Merupakan suatu produk yang sudah ramai dipasaran.

2)      Kapasitas produksi yang terbatas


3)      Dukungan financial yang terbatas

4)      Kurangnya sarana promosi dan jaringan pemasaran

Selain kelemahan, ada ancaman yang harus segera diatasi. Ancaman tersebut adalah :

1. Belum adanya hak paten


2. Kemungkinan pemalsuan produk kami di pasaran yang akan mengurangi pemasaran.
3. Tindakan alternatif

Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha untuk :

1. Mengadakan devisi penelitian, model dan pengembangan pada perusahaan.


2. Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Untuk itu upaya penelitian kami adalah :

1)      Mengadakan survey tentang model produk yang diinginkan konsumen.

2)      Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran produk yang sedang trend.

3)      Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasilkan dari bahan baku yang ada.

Variasi rasa bagi usaha kami merupakan hal yang saya unggulkan. Untuk itu, kami menargetkan
setiap bulan selalu ada satu rasa unggulan atau variasi baru.

1. ASPEK YURIDIS

Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi Surat Izin Tempat Usaha
(SITU) DANN Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
1. ASPEK FINANSIAL
2. Sumber Modal
3. Sumber modal usaha ini adalah modal sendiri sebesar Rp     2.500.000,00
4. Tanah Rp   10.000.000,00
5. Bangunan Rp     5.000.000,00
6. Alat – alat

 Kompor gas + tabung    400.000,00


 Gerobak 1.000.000,00
 Panci kukusan    300.000,00
 Toples selai    120.000,00
 Parut keju      10.000,00
 Solet kecil      30.000,00
 Tempat Garpu,dsb      45.000,00     +

Jumlah modal alat                                          Rp  1.905.000,00 +

Total modal                                                     Rp 19.405.000,00

2. Analisis Break Event Point

Jumlah biaya yang diperlukan :

 Biaya Bahan Baku


 Jagung manis Rp  432.000,00
 Biaya bahan penolong

1. Selai strawberry Rp 56.000,00


2. Selai blueberry Rp 80.000,00
3. Selai nanas Rp 56.000,00
4. Margarine     Rp 60.000,00
5. Cokelat ceres     Rp 96.000,00
6. Selai kacang Rp 60.000,00
7. Susu vanilla Rp. 15. 000,00
8. Saus sambal ABC Rp 80.000,00
9. Keju batang Rp. 20.000,00

Total = Rp 903.000.000,-

 Biaya lain – lain

1. Isi ulang gas 000,00


2. Plastik kantong Rp 20.000,00
3. Gelas cup + sendok Rp000,00
4. Biaya penyusutan gedung Rp   50.000,00
5. Biaya penyusutan peralatan Rp   10.000,00
6. Biaya iklan Rp   20.000,00
7. Biaya telepon Rp   50.000,00
8. Biaya Bensin Rp   75.000,00
9. Biaya pemeliharaan peralatan Rp   46.000,00
10. Biaya lain-lain Rp   90.000,00+

Jumlah biaya lain-lain                                                         Rp 765.000,00 Total Biaya     


Rp 2.100.000,00

 Harga Pokok Produksi per produk   =

Total Biaya Rp 2.100.000,00


= = Rp 2.500,00
Jumlah Barang Yang diproduksi 840

Produk ini di jual dengan harga Rp 5.000,00

 Penjualan Minimal (BEP)

Total Biaya Rp 2.100.000,00


= = 420
Harga Jual Rp 5.000,00

Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 420 cup agar kembali modal.
3. Perhitungan Laba Rugi

 Pendapatan

Penjualan = 720 @ Rp 5.000,00                                    Rp   3.600.000,00

Pengeluaran

 Biaya Bahan Baku Rp   432.000,00


 Biaya bahan penolong Rp 903.000,00
 Biaya Lain-lain Rp   765.000,00   +

Jumlah Pengeluaran                                                Rp 2.100.000,00   –

Laba Bersih                                                             Rp. 1.500.000,00

4. Cash Flow

  Hari 1 Hari 2 Hari 3


Penerimaan
Rp  
Modal Awal Rp 19.045.000,00 Rp 20.140.000,00
18.640.000,00
Rp    
Penjualan Rp 3.600.000,00 Rp    3.600.000,00
3.600.000,00
Jumlah
Rp 22.645.000,00 Rp 22.240.000,00 Rp 23.740.000,00
Penerimaan
Pengeluaran
BBB Rp     432.000,00 Rp     432.000,00 Rp     432.000,00
BBP Rp     903.000,00 Rp     903.000,00 Rp     903.000,00
BOP Rp     765.000,00 Rp     765.000,00 Rp     765.000,00
Jumlah
Pembelian Rp   1.905.000,00
Peralatan
Jumlah
Rp    4.005.000,00 Rp   2.100.000,00 Rp   2.100.000,00
Pengeluaran
Modal Akhir Rp 18.640.000,00 Rp 20.140.000,00 Rp 21.640.000,00
 

BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu
mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan.
Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain
yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan
dengan baik. Usaha jagung manis kukus ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat
membantu menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Usaha ini
tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang..

1. SARAN
2. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan
tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
3. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
4. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend dan
selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
5. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
6. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah

Anda mungkin juga menyukai